Keluhan Surat Pembaca Kapok Jualan di Lazada karena Seller Dituduh Melakukan Pelanggaran Secara Sepihak 19 Oktober 2023 Abdul 5 Komentar Akun Pengguna, Deskripsi produk, e-Commerce, informasi produk, Jualan Online, Lazada, Lazada Indonesia, Lazada Partner Support, Lazada Seller Center, Marketplace, pembatasan akun, Penalti, poin penalti, product listing, Produk, tuduhan pelanggaran Ikuti kami di Google Berita Saya sudah berjualan di Lazada selama 1 tahun lebih. Nama toko saya Umi Hayati dengan kode ID seller: ID67XCYYME. Saya menjual produk sembako dan makanan ringan, dan selama saya berjualan, normal saja. Untuk pengiriman, rating-nya pun bagus. Rating toko saya 4,8 dengan jumlah pengikut 220. Dulu memang pernah ada pelanggaran dengan point 14 karena upload produk rokok, akhirnya saya hapus produknya dan tidak menjual rokok. Setelah 4 bulan kesehatan toko saya berubah, pointnya jadi 0, artinya toko saya tidak melakukan pelanggaran alias sehat sampai tanggal 16 Oktober 2023 kemarin. Tapi hari ini tanggal 17 Oktober 2023, tiba-tiba semua produk toko saya dinyatakan melanggar. Toko saya dituduh menyalahgunakan voucher dan subsidi yang sama sekali saya tidak melakukan apapun yang dituduhkan tersebut. Voucher yang dimaksud itu voucher apa. Saya juga tidak membuat voucher apapun. Itulah yang membuat saya bingung dengan manajemen Lazada. Semua saldo toko tidak bisa dicairkan. Dan saya tidak bisa masuk ke akun seller saya via aplikasi karena Lazada memberi point pelanggaran full 48 point, padahal saya tidak merasa melakukan pelanggaran apapun yang dituduhkan pihak Lazada. Saya hanya bisa masuk ke akun seller via Google Chrome, yang juga dipersulit. Bikin kapok jualan di Lazada. Sekarang pikir saja, semua seller kalau upload produk itu diawasi oleh pihak Lazada karena ada QC produknya saat upload. Dan semua produk sembako saya sudah lolos QC Lazada, artinya selama 1 tahun lebih toko saya tidak melakukan pelanggaran apapun. Semoga masih ada keadilan. Setidaknya saldo toko saya bisa dicairkan. Jika tidak, sama halnya Lazada mencuri dengan alasan seller melakukan pelanggaran yang sama sekali tuduhan itu tidak mendasar dan tidak masuk akal. Semoga manajemen Lazada cepat sadar atas perbuatannya. Abdul Mupid Rangkasbitung, Banten Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Multi23 Oktober 2023 - (22:57 WIB)Permalink Kok makin kesini makin banyak ya korban seperti ini dari e-commerce.. dengan tuduhan tanpa bukti uang dirampok. Ini harusnya bisa dilaporkan ke penegak hukum biar e-commerce gak semena mena sama seller 2 Log masuk untuk Membalas
CSKOLEKSI JAMTANGAN29 Oktober 2023 - (12:14 WIB)Permalink Uang ga bakalan di bayar om udah jadi kebiasaan lazada Log masuk untuk Membalas
Mathew Crass24 Oktober 2023 - (15:11 WIB)Permalink Sebenarnya ini system AI yang digunakan marketplace belum sempurna. Jadi, rada2 bingung. Saya juga pernah upload toples kristal namun di deteksi dgn asbak dan tembakau serta turunnya.. apalagi jaman tiktok shop, parah hahahah Log masuk untuk Membalas
Roisa R6 November 2023 - (05:11 WIB)Permalink Saya juga mengalami hal serupa kak, dijanjiin dua orang PSC bakal dikasih bukti dan penjelasan detail terkait banding ditolak, ternyata sampai sekarang nggak dikasih, udah gitu paket saya ada yg dimusnahin sepihak sama Lazadanya dan nggak bisa diklaim kerugiannya, saldo yang ditahan katanya buat ganti kerugian karena pelanggaran, udah gila Lazadanya, yang bikin voucher siapa malah yang disuruh nanggung siapa, payah banget Log masuk untuk Membalas
Yusrida26 Oktober 2023 - (12:10 WIB)Permalink Memang begitu Lazada, saya juga ada toko di Lazada, banyak produk yang dianggap melanggar tapi saya tanya point mana yang dilanggar hanya diberikan aturan yang panjang dan harus mencari sendiri point mana yang dilanggar. yang terkair, produk saya dianggap melanggar ketetuan padahal sudah pernah terjual dan sudah lama live, selain itu ada produk sejenis tapi tidak kena QC yang sama. hahaha jadi malas mau upload produk lainnya Log masuk untuk Membalas