Keluhan Surat Pembaca Mitra Pengemudi Grab Menarik Pembayaran 10 Kali Lipat dari Tarif di Aplikasi 3 Juli 20243 Juli 2024 Teguh Khalis 10 Komentar Argo Taksi, Customer complaint handling, Customer Service, Driver Grab, Grab, Grab Car, Grab Pay, GrabCar, Layanan Pelanggan, Perbedaan tarif layanan, Taksi Online, Transportasi online Ikuti kami di Google Berita Salam hormat, Semoga pesan ini tersampaikan, khususnya kepada Grab Indonesia. Saya ingin menyampaikan keluhan saya sebagai pengguna aplikasi Grab. Terlampir di atas, saya memesankan GrabCar untuk tamu hotel saya (karena biasanya saya memesankan menggunakan layanan GrabCar dan lancar). Namun kali ini sungguh saya sangat kecewa, yang mana si mitra pengemudi GrabCar dengan nopol dan nama yang tercantum di atas, menarik pembayaran ke tamu hotel saya Rp240.000. Padahal tarif yang seharusnya hanya Rp24.000. Artinya driver dengan teganya melebihkan tarif Rp216.000. Tamu hotel tentunya marah kepada kami, tapi sudah kami jelaskan bahwa itu adalah perilaku tidak terpuji dari mitra pengemudi. Saya sudah laporan kepada pihak Grab, tapi tidak ada hasil. Dijanjikan akan diberikan kabar di email maupun kotak masuk aplikasi maksimal 1×24 jam, tapi tidak ada kabar lagi. Apakah Grab sekongkol dengan mitra pengemudi dan membenarkan tindakan tidak terpuji dari mitranya? Saya masih menunggu jawaban dari Pihak Grab yang menjanjikan hasil investigasi mereka. Terima kasih Media Konsumen. Teguh Khalis Yogyakarta, DIY Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Muhamad Saiful3 Juli 2024 - (08:59 WIB)Permalink Busyet 4 km disuruh bayar 240rb,terlebih itu di Jogja.Bahkan Jakarta aja gak sampe segitu,termasuk jam-jam macet.Pihak supirnya gak bener itu. 1 Login untuk Membalas
Firman3 Juli 2024 - (09:15 WIB)Permalink Jangan2 tamunya yg nakal? Ada bukti tamunya membayarkan sebesar 10 kali lipat? Kalau ada, kejar terus Grab nya. 1 Login untuk Membalas
Sendi3 Juli 2024 - (15:29 WIB)Permalink Alah, sudah rahasia umum itu. Naik taxi dari Bandara ke rumah. Keceplosan ngomong pake bahasa non Indonesia saat telpon di mobil. Langsung ditodong biaya siluman. WNI loh (minoritas), apalagi WNA. Masih pada komplain soal politikus korup. Manusia itu memang korup pada dasarnya, mau kaum atas atau bawah, sama busuknya. Login untuk Membalas
Bob3 Juli 2024 - (13:41 WIB)Permalink Ujung2nya reputasi Jogja makin buruk buat turis. Ngak ada solusinya. Mungkin Hotel musti jadi perantara, jadi penginap bayar ke hotel, hotel terusin ke driver. Kalau driver minta duit lebih dll. udah bukan tanggung jawab hotel. Si driver berani juga yah. Ngak takut diputus mitra. Cuma yah memang tinggal beli akun atau minta orang bikinin. Madesu lah ojol. Login untuk Membalas
Tjahya3 Juli 2024 - (14:52 WIB)Permalink Harus dikomunikasikan ke tamu tarif sekian atau suruh bayar duluan saat pesan Login untuk Membalas
Lisianto3 Juli 2024 - (17:34 WIB)Permalink Itu driver rating 5 loh. Di Bali saja sering dgr cerita driver BlueBird bule ga mau bayar sesuai argo. Bisa jadi kesalah pahaman juga, dikasih 240rb diem aja driver ,dipikir tips. Apalagi kalau pertama kesini, sering bingung biasanya. Saya juga kerja di hospitality sector dulu. Ada gpjek dikasih 100rb, pdhl cm 10rb. Login untuk Membalas
Putra3 Juli 2024 - (17:40 WIB)Permalink bahasa inggris drivernya kurang lancar kali jadi miskom Login untuk Membalas
Lisianto3 Juli 2024 - (17:48 WIB)Permalink Iya,paling cuma ditunjukin di HP tarifnya,dikasih banyak ya diem aja ,paling bilang tenkyu. Kecuali driver memaksa bayar segitu Login untuk Membalas
muhammad gamal nasser3 Juli 2024 - (21:12 WIB)Permalink pesen bluebird aja, jogja udah ada bleubird kerjasama sama armada taksi pataga, lebih gercep kalo komplainan drpd taksol Login untuk Membalas