Mitra Pengemudi Grab Menarik Pembayaran 10 Kali Lipat dari Tarif di Aplikasi

Salam hormat,

Semoga pesan ini tersampaikan, khususnya kepada Grab Indonesia. Saya ingin menyampaikan keluhan saya sebagai pengguna aplikasi Grab.

Terlampir di atas, saya memesankan GrabCar untuk tamu hotel saya (karena biasanya saya memesankan menggunakan layanan GrabCar dan lancar). Namun kali ini sungguh saya sangat kecewa, yang mana si mitra pengemudi GrabCar dengan nopol dan nama yang tercantum di atas, menarik pembayaran ke tamu hotel saya Rp240.000. Padahal tarif yang seharusnya hanya Rp24.000. Artinya driver dengan teganya melebihkan tarif Rp216.000.

Tamu hotel tentunya marah kepada kami, tapi sudah kami jelaskan bahwa itu adalah perilaku tidak terpuji dari mitra pengemudi.

Saya sudah laporan kepada pihak Grab, tapi tidak ada hasil. Dijanjikan akan diberikan kabar di email maupun kotak masuk aplikasi maksimal 1×24 jam, tapi tidak ada kabar lagi. Apakah Grab sekongkol dengan mitra pengemudi dan membenarkan tindakan tidak terpuji dari mitranya?

Saya masih menunggu jawaban dari Pihak Grab yang menjanjikan hasil investigasi mereka.

Terima kasih Media Konsumen.

Teguh Khalis
Yogyakarta, DIY

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

10 komentar untuk “Mitra Pengemudi Grab Menarik Pembayaran 10 Kali Lipat dari Tarif di Aplikasi

  • 3 Juli 2024 - (08:59 WIB)
    Permalink

    Busyet 4 km disuruh bayar 240rb,terlebih itu di Jogja.Bahkan Jakarta aja gak sampe segitu,termasuk jam-jam macet.Pihak supirnya gak bener itu.

  • 3 Juli 2024 - (09:15 WIB)
    Permalink

    Jangan2 tamunya yg nakal? Ada bukti tamunya membayarkan sebesar 10 kali lipat? Kalau ada, kejar terus Grab nya.

    • 3 Juli 2024 - (15:29 WIB)
      Permalink

      Alah, sudah rahasia umum itu.
      Naik taxi dari Bandara ke rumah.
      Keceplosan ngomong pake bahasa non Indonesia saat telpon di mobil.
      Langsung ditodong biaya siluman.
      WNI loh (minoritas), apalagi WNA.
      Masih pada komplain soal politikus korup.
      Manusia itu memang korup pada dasarnya, mau kaum atas atau bawah, sama busuknya.

  • 3 Juli 2024 - (13:41 WIB)
    Permalink

    Ujung2nya reputasi Jogja makin buruk buat turis. Ngak ada solusinya. Mungkin Hotel musti jadi perantara, jadi penginap bayar ke hotel, hotel terusin ke driver. Kalau driver minta duit lebih dll. udah bukan tanggung jawab hotel.

    Si driver berani juga yah. Ngak takut diputus mitra. Cuma yah memang tinggal beli akun atau minta orang bikinin. Madesu lah ojol.

    • 3 Juli 2024 - (17:34 WIB)
      Permalink

      Itu driver rating 5 loh. Di Bali saja sering dgr cerita driver BlueBird bule ga mau bayar sesuai argo. Bisa jadi kesalah pahaman juga, dikasih 240rb diem aja driver ,dipikir tips. Apalagi kalau pertama kesini, sering bingung biasanya. Saya juga kerja di hospitality sector dulu. Ada gpjek dikasih 100rb, pdhl cm 10rb.

    • 3 Juli 2024 - (17:48 WIB)
      Permalink

      Iya,paling cuma ditunjukin di HP tarifnya,dikasih banyak ya diem aja ,paling bilang tenkyu. Kecuali driver memaksa bayar segitu

  • 3 Juli 2024 - (21:12 WIB)
    Permalink

    pesen bluebird aja, jogja udah ada bleubird kerjasama sama armada taksi pataga, lebih gercep kalo komplainan drpd taksol

 Apa Komentar Anda?

Ada 10 komentar sampai saat ini..

Mitra Pengemudi Grab Menarik Pembayaran 10 Kali Lipat dari Tarif di Ap…

oleh Teguh Khalis dibaca dalam: 1 menit
10