Keluhan Surat Pembaca Pengubahan Nomor Rekening QRIS Livin’ Usaha Tidak Kunjung Diproses Selama 5 Bulan 9 Juli 202411 September 2024 Muhammad Fathan Fakhran 1 Komentar Bank Mandiri, Call Center, Cashless Payment, Customer complaint handling, Customer Service, Livin Merchant, Livin' Merchant Mandiri, Merchant QRIS, Mesin EDC, Payment Gateway, Pembayaran non tunai, Perubahan data, QR code standar pembayaran nasional, QR Merchant, QR payment, QRIS, Yokke Ikuti kami di Google Berita Saya adalah pemilik usaha “Alcetraq ID” Yang menggunakan QRIS sebagai salah satu metode pembayaran di toko saya. Saya memiliki QRIS dari pelbagai acquirer, salah satunya Livin’ usaha. Agar penggunaan masing-masing QRIS tetap maksimal, saya menerapkan jadwal penggunaan setiap 3 bulan sekali untuk satu penerbit. Pada bulan Agustus 2023, sudah gilirannya QRIS livin’ untuk digunakan transaksi. Setelah 6 hari pemakaian (13-18 Agustus 2023), saya heran karena dana transaksi QRIS tersebut tidak kunjung cair. Setelah ditelusuri ternyata rekening penampung Bank Mandiri yang terdaftar sudah berstatus “closed by system” dan tidak bisa diaktifkan kembali, alhasil dana transaksi pun tidak diteruskan. Berangkat dari hal tersebut, pada tanggal 16 Februari 2024, saya membuat laporan kepada Yokke selaku aqcuirer untuk melakukan pengubahan nomor rekening penampung agar dana transaksi dapat segera diproses ke rekening yang baru. Pada kesempatan pertama saya telah mengirimkan form pengubahan data rekening, pada hari yang sama agent Juna meminta untuk dilampirkan foto e-KTP dan langsung saya kirimkan. Kemudian dilanjutkan pembuatan nomor laporan dengan nomor 00001625640. Bukti Tangkapan layar transaksi di QRIS livin’ Usaha pada tanggal 13-18 Agustus 2023 Bukti percakapan dengan Agent HiYokke pada tanggal 16 Februari 2024 Sejak hari itu, saya belum mendapat kabar dan progress mengenai laporan saya. Saya telah melakukan follow up rutin ke HiYokke (pusat bantuan Yokke) setiap bulan, namun hasilnya nihil. Per hari ini sudah 84 hari kerja sejak laporan dibuat, namun laporan tidak ada pergerakan sama sekali. Padahal estimasi laporan selesai adalah 14 hari kerja, sangat jauh berbeda bukan? Saya benar-benar heran ada perusahaan penyedia jasa yang sangat abai dengan laporan penggunanya. Atau memang ini adalah standar pelayanan Yokke yang tebal muka dan telinga kepada pelanggan? 84 hari kerja itu bukan waktu yang sebentar, jika nilai transaksinya besar tentu saja ini akan merugikan pelanggan. Saya tunggu respons dari Yokke terkait permasalahan ini, jika tidak ada respons maka asumsi yang selama ini saya percaya akan menjadi fakta yang tidak terbantahkan. Sekian. Terima kasih. Muhammad Fathan Lampung Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bob9 Juli 2024 - (10:06 WIB)Permalink > Saya benar-benar heran ada perusahaan penyedia jasa yang sangat abai dengan laporan penggunanya. Masa sih? Udah biasa kan customer service di sini bobrok. Login untuk Membalas