Keluhan Surat Pembaca Tokopedia Membebankan Ongkir ke Penjual tanpa Alasan yang Jelas 23 Juni 2025 Taufik 4 Komentar Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, Jualan Online, Kompensasi kerugian, Marketplace, ongkir, Ongkos kirim, Potongan pembayaran, Syarat dan Ketentuan, Tokopedia Ikuti kami di Google Berita Pada tanggal 2 Juni saya mengirim barang di Tokopedia dengan ID pesanan 579081683583534533 resi TSA-80121070008 menggunakan Anteraja Sameday. Dikomplain pembeli dengan alasan kurang dan selesai dengan solusi pengembalian dana sebagian dan pergantian dana ke penjual karena 1 pcs hilang saat pengiriman. Saat pembayaran, tiba-tiba ongkir minus Rp10.000 tanpa alasan yang jelas. Data awal “Yang dibayar pelanggan Anda” tidak sesuai dengan data akhir “Detail penyelesaian pembayaran”. Biaya pengiriman Rp25.500 yang rincian semula (diskon ongkir dari platform Rp20.000 + Rp5.500 dibayar pelanggan) berubah menjadi (ongkir dari platform Rp10.000 + Rp5.500 dibayar pembeli), sisanya Rp10.000 ditanggung penjual tanpa alasan yang jelas dengan tuduhan yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya. Yang pertama, paket saya dituduh ada perbedaan berat. Saya sudah hubungi Anteraja dan CS Anteraja bilang tidak ada indikasi perbedaan berat, dan berat di sistem Anteraja dan Tokopedia juga sama, yaitu 1,8 kg. Yang kedua, saya dituduh memberikan diskon pengiriman ke pembeli, padahal jelas tertera di data awal subsidi biaya pengiriman dari penjual adalah 0. Dari cara CS Tokopedia menuduh dengan memberikan lebih dari satu alasan dan menggunakan kata “atau”, itu menandakan mereka asal nuduh dan tidak yakin dengan alasan yang mereka buat. Jadi saya pikir alasan itu hanya akal-akalan Tokopedia saja untuk mencari keuntungan pribadi. Muhammad Taufik Jakarta Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
tobias_boon24 Juni 2025 - (10:33 WIB)Permalink Hari gini jarang banget dapet kurir yang layanan servicenya masih cukup tanggap pas ada masalah. Btw Itu dari tangkapan layar, CSnya Anter aja bilang nggak ada indikasi berat, lalu mengapa Tokopedia ngebebanin ongkir lagi? atas dasar apa ya? Apa sekarang permainan Tokopedia, agar mereka dapetin margin dengan cara “SELISIH” berat yang di bebankan ke Seller dan berat yang dicatat oleh kurir? Kalau benar seperti ini, harusnya peran Pemerintah untuk hadir dan melakukan audit atas dugaan kecurangan yang terjadi. 1 Login untuk Membalas
Genos27 Juni 2025 - (13:06 WIB)Permalink Masih jualan di tokopedia? Berharap integrasi makin bagus? Itu hanya omong kosong permainan tiktokshop saja untuk melancarkan penjualan produk produk asal negara mereka china untuk memenuhi pasar indonesia ,,jadi memang sengaja dibuat para seller dalam negeri untuk dibuat tidak nyaman atau di usir secara halus dan perlahan supaya mereka tidak dicekal kembali seperti sebelumnya tiktokshop dan bisa beroperasi lagi dengan akuisisi tokopedia yang mana sama saja tiktokshop juga sistem platformnya ,,lawak emang kebijakan pemerintah dalam mengatasi si tiktokshop ini 1 1 Login untuk Membalas
P.27 Juni 2025 - (20:36 WIB)Permalink Setelah diakuisisi, Tokopedia berproses menuju garis finish. Login untuk Membalas
Buyung27 Juni 2025 - (17:37 WIB)Permalink Setuju kak, tokopedia kalau sudah di tangani oleh tiktok shop siap2 saja pasti hancur pedagang yang jualan, ongkir dan biaya layanan pasti di bebanin ke penjual kalau sampai ada transaksi yang di komplaint. Sudah tau tiktokshop bobrok system cs dan kebijakan nya, masih belanja dan jualan disana?? 🤣🤣🤣 Login untuk Membalas