Kecepatan Internet Telkom IndiHome Tidak Sesuai dengan Paket

Nama saya Senjaya. Surat pembaca ini mungkin agak panjang tapi harus saya tulis sejelas-jelasnya supaya pihak Indihome paham jelas apa permasalahan saya.

Pada tanggal 5 Desember 2019, saya dihubungi oleh salah seorang wanita dari pihak Telkom di nomor 021-1500755 yang menawarkan upgrade paket Indihome saya dari 40 Mbps menjadi 100 Mbps. Sebelum menerima penawaran tersebut berulang kali saya tanyakan apakah lokasi saya mampu mendapatkan kecepatan 100 Mbps dan dikonfirmasi oleh wanita tersebut bahwa dari sistem sudah mendukung. Saya menerima tawaran tersebut dan di tanggal 8 Desember 2019 pagi saya melihat dari aplikasi myIndhihome, bahwa Indihome saya sudah di upgrade menjadi 100 Mbps.

Langkah pertama yang dilakukan semua orang tentu mengecek kecepatan tersebut melalui speedtest.net. Saya mengecek melalui 2 media, komputer dengan kabel LAN dan ponsel saya dengan WIFI. Namun saya mendapatkan keanehan, komputer dengan LAN bisa mendapatkan kecepatan 98 Mbps tetapi ponsel hanya di angka 48 Mbps. kecurigaan saya bertambah ketika saya memakai komputer saya untuk download dari berbagai sumber, kecepatan download hanya di sekitar 6MB/s (sekitar 50 Mbps). Saya telepon 147 pada hari itu juga dan dibantu restart jaringan, namun tidak berpengaruh apa-apa. Saya meminta 147 untuk mendatangkan teknisi ke lokasi saya guna mengecek ada kesalahan apa dan dijadwalkan akan datang keesokan harinya.

Pada Malam hari pukul 7 di tanggal 8 Desember 2019 saya mencoba internet saya, ternyata kecepatan sudah sesuai yakni di 100 Mbps dan saya mengkonfirmasi ini dengan berbagai perangkat ponsel dan juga tes download, semua sesuai paket. Pada saat itu saya mengira masalah telah selesai. Namun setelah jam 00.00 kecepatan turun kembali ke 50 Mbps untuk pemakaian real.

Besoknya, tanggal 9 Desember 2019 teknisi bernama Fahmi datang kerumah saya dan mengecek. Setelah berbagai upaya oleh teknisi tersebut dilakukan kecepatan tidak juga berubah dan masih di 50Mbps. Teknisi dan orang kantor dari teknisi tersebut malah menyalahkan program Internet Download Manager yang saya pakai mengakibatkan kecepatan download menjadi lambat. Saya jelaskan ke teknisi tersebut bahwa program IDM saya justru membantu memaksimalkan kecepatan download dan saya buktikan ketika saya mematikan program tersebut kecepatan download hanya dapat sekitar 3MB/s (25Mbps).

Teknisi dan partnernya di kantor tersebut menekankan bahwa jika Speedtest dari komputer sudah 100 Mbps, maka sudah tidak masalah. Bagaimana mungkin saya terima pernyataan tersebut? Buat apa speedtest 100 Mbps tapi kenyataannya hanya 50 Mbps. Teknisi tersebut pun pulang tanpa berhasil memperbaiki masalah saya.

Pada malam hari di tanggal 9 Desember 2019, pukul 7 malam, kecepatan internet kembali normal di 100 Mbps. Hal ini saya test lagi di semua perangkat saya, dan saya mulai curiga apakah 100 Mbps yang saya dapat hanya berlaku pada pukul 7 malam – pukul 12 tengah malam? Saya coba pada pukul 11.50 kecepatan download masih di 94.49 Mbps (100 Mbps) dan setelah lewat jam 12, tepatnya pukul 12.13 kecepatan download menurun menjadi 48 Mbps (50 Mbps). Saya cantumkan bukti screenshot di bawah, dan juga saya mengirimkan bukti ini kepada teknisi Fahmi. Saya pun melaporkan ke 147 dan pihak 147 mengatakan kemungkinan ada masalah di bagian teknis yang menangani bandwidth pelanggan.

Hari berikutnya di tanggal 10 Desember 2019, tidak ada teknisi yang datang, hanya ada telepon dari orang Telkom yang cuman mengkonfirmasi apakah Indihome saya sudah beres. Setelah itu tidak ada lagi upaya dari Telkom. Malam harinya kejadian berulang, 100Mbps saya dapat hanya pukul  7 – 12 malam. Saya juga menghubungi Telkom 147 pada hari ini untuk menanyakan permasalahan saya dan hanya dibuatkan laporan untuk di-follow up.

Hari berikutnya di tanggal 11 Desember 2019, juga hanya dapat telepon konfirmasi, yang sama sekali tidak membantu saya. Saya pun tidak sabar dan mendatangi Plaza telkom di Jl. Putri Hijau MEDAN. Setelah mengantri 1 jam, saya dibantu oleh salah satu CS, dan oleh pihak CS juga tidak bisa membantu saya. Mereka hanya mengatakan akan follow up ke atasan mereka. Saya pun pulang dan tidak lama kemudian saya mendapatkan telepon dari Telkom yang menanyakan apakah saya menggunakan Indihome saya untuk keperluan bisnis atau rumahan.

Saya dicurigai oleh Telkom karena ada 40 device yang terhubung ke internet. Dimana saya jelaskan ke mereka bahwa penggunaan internet saya hanya untuk pribadi. 40 device yang terkoneksi itu juga wajar, karena saya memakai banyak alarm, IP camera, home switch, dan berbagai ponsel yang terhubung ke jaringan Indihome. Saya meminta pihak Telkom mengecek kondisi rumah saya jika mereka curiga ke saya. Dan juga hal ini bukan penyebab kecepatan saya menurun, karena pada tanggal 11 Desember pukul 7 – 12, kecepatan juga kembali naik ke 100Mbps.

Saya menuliskan Surat Pembaca ini kepada pihak Telkom, supaya tidak selalu menyalahkan konsumen atas semua permasalahan. Jelas sekali saya memberikan info yang jelas dan tranparan supaya masalah cepat terselesaikan. Dan perlu diingat masalah ini muncul karena penawaran yang dilakukan Telkom sendiri, saya tidak pernah meminta untuk naik ke 100Mbps.

Jika jaringan tidak mumpuni, tolong jangan tawarkan paket kepada konsumen. Lagian Jaringan Telkom seharusnya mumpuni karena kecepatan bisa maksimal, hanya saja pada saat pukul 7 malam hingga 12 tengah malam. Saya membayar 100 Mbps tapi hanya mendapatkan 100 Mbps di Speedtest komputer+LAN, sedangkan di pemakaian asli dengan download hanya di 50Mbps. Ini sudah termasuk pembohongan ke konsumen.

Saya meminta pihak Telkom untuk segera mencari penyebab masalah ini, memperbaiki masalah ini dan juga memberikan kompensasi atas kerugian yang saya alami.

Terima Kasih.

Senjaya
Medan, Sumatera Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan PT Telkom Witel Medan atas Surat Bapak Senjaya

Dengan adanya keluhan tentang “Kecepatan Internet Telkom IndiHome Tidak Sesuai dengan Paket” oleh salah satu pelanggan setia kami, maka untuk...
Baca Selengkapnya

156 komentar untuk “Kecepatan Internet Telkom IndiHome Tidak Sesuai dengan Paket

  • 25 Februari 2020 - (20:31 WIB)
    Permalink

    Itu kan Indihome pake Up To pak, kalau yang kecepatannya konsisten tu setau saya pakai dedicated, biasa di pakai di kantor2 tu pak tapi harganya lebih mahal, itu sih setau saya sebagai IT Network Enginer di perusahaan Sawit, di kantor saya berlangganan 2 jenis layanan yang pertama menggunakan radio link dari PT. Pasifik Nusantar sebesar 5 Mbps dengan harga bulanan 25 juta dan menggunakan VSAT dari PT. Primacom dengan kecepatan 128 Kbps dengan harga 13 juta sebulan sebagai Backup jika ada masalah di radio link. Jadi saya sarani putus saja jika kecewa dengan layanannya pak, dan coba cari layanan yang dedicated harga diatas adalah harga yang jauh dari perkotaan tapi kalau untuk di daerah kota pasti jauh lebih murah tu pak

  • 26 Februari 2020 - (21:43 WIB)
    Permalink

    iya pak keluhan kita sama, emg indihome tu busuk
    up to lah katanya, yg fupnya lah, 350rb 10mbps ada fupnya,
    yaudah gamasalah 350rb 10mbps ada fup, yg pnting lancar gmsalah kan
    nah yg jadi msalah, saya terkena fup di bulan sblmnya, tpi pas awal bulan fupnya tidak ke reset, ya dg kata lain saya ttep kena fup diawal bulannya ( jatuh tempo tgl 15 ) ,
    medan mah enak pak, klo glsah myrepublik udah bisa ya dsana?
    mending pindah ke myrepublik aja pak, paketnya lebih murah + unlimited ( gada fupnya )
    seandainya daerah saya dipadang udh ter coverage myrepublic mnding saya pindah sih,
    gakuat hati liat pelayanan kek gini

  • 27 Februari 2020 - (12:34 WIB)
    Permalink

    Pasukan indihomenya banyak, saya upgrade ke 50mbps aja dapatnya 5-10, RTO mulu kalau kata teknisinya sendiri, itu emang penyakitnya indihome, saya kan juga pakai. teknisinya aja sampai bilang gitu, sayang coverage provider lain belum ada yang berani , mungkin karena mereka jaga kualitas juga, tidak terburu2 seperti indihome target 8,3 juta pengguna, tapi servicenya yah begini klo dikumpulin yang kecewa sih bisa panjang.

  • 28 Februari 2020 - (17:22 WIB)
    Permalink

    Maaf kalo melenceng, saya mau nanya, kenapa ya password Modem indihome selalu diubah sama pihak Indihome ?

    Mulai dari password admin, telecomadmin, sehingga susah sekali bila mau mengubah password WiFi.

    Saya pernah request dengan sedikit emosi, dan hanya di berikan 24 jam, habis itu jaringan saya malah di putus sampe dengan 24 jam juga.

    Apa semua yang membalas komen ini mengalami hal yg sama ? TIdak bisa mengakses modem indihome ?

  • 2 Maret 2020 - (11:04 WIB)
    Permalink

    Saya ucapkan terima kasih untuk yang sudah reply.

    “Mengapa tidak langganan dedicated? Krn indihome itu Up-to.”

    Dedicated itu mahal. Untuk pemakaian rumahan tidak mungkin memakai dedicated. Yang beralasan up-to, itu hanya bahasa ngeles. Ketika lu tawarkan up to 100Mbps tapi kecepatan yg kjta dapat mentok2 di 50Mbps, itu bukan up to namanya. Tp di limit. Klo up-to nae turun gpp. Kadang bs 100, atau 90 atau bs ke 80. Itu baru bener namanya up-to.

    • 25 April 2020 - (18:24 WIB)
      Permalink

      Saya pernah mengalami ini, tepatnya di kantor sy.

      Singkatnya internet down berat..
      Setelah dilaporkan ke pihak 147, datang teknisi dan mengecek, kesimpulannya modem minta ganti.

      Setelah ganti, ternyata masih down juga, inipun dicek langsung sama teknisinya, selang beberapa waktu bisa teratasi dan bandwidth up ke 98mb

      • 25 April 2020 - (18:25 WIB)
        Permalink

        Hanya saja untuk saat ini sy blm cek secara real-time hariannya terutama jika pagi hari, selain Krn kesibukan sy, seringnya pagi² dikantor sdh dipakai sana sini ?

  • 9 Maret 2020 - (09:47 WIB)
    Permalink

    pengalaman kita sama bro, pernah saya pake layanan yg 100mbps. saya malah lebih parah lg gak pernah dpt bandwitdh di atas 50mbps. mungkin krn rasio yg dipake oleh telkom ato emang krn kualitas kabel FO yg kurang bagus, yg akhirnya saya akalin ambil 2 account 50mbps.
    yang saya pahami juga, mungkin kualitas kabel FO yg dipake telkom , trus biaya pemasangan tidak dibebankan di sisi client, cara mrk flashing,

  • 9 Maret 2020 - (10:10 WIB)
    Permalink

    kalau sy malah kebalik mas….. pasang yg kecepatan 10mb …. tp sejak bulan lalu, naik ke 50mb (speed test) wkwkwk
    cek paket masih 10mb
    aneh …. tp gw syukuri

  • 14 Maret 2020 - (06:30 WIB)
    Permalink

    Sama saya juga, up grade ke 100Mbps (baru 1 bulan), kenyataannya cuma up to 50Mbps. Restar modem berulang-ulang hasilnya bahkan ada yang up to 20 Mbps. Restar modem dari pusat hasilnya sama. Akhirnya saya memutuskan untuk down grade ke 50Mbps. Mening pakai 2 acount 50 Mbps seperti yang Bapa Yudianto lakukan. Do’akan semoga saya berhasil hari ini down grade ke 50 Mbps.

    • 16 Maret 2020 - (01:30 WIB)
      Permalink

      Alhamdullilah punya saya sudah naik lagi kecepatannya, mudah-mudahan besok pada belajar online lancar jaya

      • 23 Mei 2020 - (18:42 WIB)
        Permalink

        Bagaimana untuk kondisi Internet nya apakah masi tetap di 100mbps seusai paket? Atau ada jam tertentu saja yang 100mbps?jangan hanya di speedtest. Karena org TELKOM bisa mengakali hasil speedtest. Coba dengan download file dari server yang mantap atau download game di steam.

        • 25 Mei 2020 - (23:40 WIB)
          Permalink

          Mungkin jam tertentu, karena kalau test speed suka Jam 1 pagi. selagi tidak ada yang pakai. Kenyataan kalau anak lagi main game kakaknya nyalain laptop (kulian online dengan Zoom) yang game langsung nge lag. Terpaksa yang game pakai quota. 7 Hari terkahir lumayan anak-istri tidak mengeluh dengan internet. Kemungkinan beban Indihome sudah tidak terlelu berat karena belajar online sudah pada libur.

          • 26 Mei 2020 - (00:46 WIB)
            Permalink

            Kalau sudah 50Mbps seharusnya tidak begitu masalah lg. Saran saya beli 1 router yang sudah Mu-Mimo, trs hubungan router baru ke router indihome dengan kabel lan. Router indihome di matikan saja wifi nya dan pakai wifi dari router batu tersebut. Router Mu-Mimo support multiple connection secara simultan, sehingga mengurangi delay di koneksi. Semoga membantu

  • 27 Maret 2020 - (07:32 WIB)
    Permalink

    saya jg mengalami hal yang sama, pertama kali langganan pake 2P 10mbps. di awal2 pemasangan speed download normal2 aja, setelah 1 thn pemakaian saya mengalami hal yg sama yaitu speed turun di jam2 tertentu. di tempat saya speed download turun ke 0.xx mbps kadang dpt 1.xx mbps di jam 7 malam – jam 10 malam dan ini sering terjadi hingga saya tulis komen ini. aneh nya speed download tsb turun saat saya test speed ke server luar negeri (patokan saya ping ke server di SG krn kegiatan saya mengandalkn koneksi ke SG) jdi seakan2 bandwidth untuk koneksi ke luar negri itu di limit pd jam tertentu, dan ini terjadi jg pd teman2 saya yg berlangganan indihome di berbeda lokasi. ada satu hal lg yg bkin saya jengkel, pas saya cek di app myindihome dan baru sadar klo paket saya berubah jdi 2P 20mbps, tercatat bln 01/2020 paket saya di upgrade ke 20mbps pdhl saya tdk pernah mengajukan upgrade speed. lalu saya iseng2 cek ke web indihome paket 2P ternyata paket yg 10mbps udh gk ada, jdi minimal itu paket 20mbps. yasdh saya biarkan, tpi aneh nya saat saya test di speedtest max download ttp di 10mbps tidak pernah sekalipun nyentuh 20mbps, bahkan burst pun gk sampe 20mbps. ketika saya coba download file di GDrive dan Mega speed download mentok sekitar 1.2mbps yg mn speed tsb normal utk paket 10mbps, sedangkan ini seharusnya bisa sampe 2mbps. bnr2 kecewa banget sama layanan indihome ini. pengen ganti provider tpi di tmpt saya cmn indihome satu2nya.

  • 31 Maret 2020 - (12:41 WIB)
    Permalink

    Untuk kecepatan internet bergantung dari berbagai faktor:
    1.Jaringan lokal
    Kabel UTP normalnya sampai 100Mbps, semakin jauh latency nya semakin tinggi. Demikian juga dengan wifi.
    2.server internet
    Kecepatan internet juga bergantung dengan server dituju, misalnya kamu download di situs A sedangkan situs A punya keterbatasan akses, atau sedang overload. Maka dari itu kamu menerima kecepatan dibawah 100Mbps
    3.provider
    Ya, ini sudah pasti. Tetapi sama seperti jaringan lokal maupun server. Masalah konektivitas selalu jadi inti di dalam komunikasi data. Jadi walau limit speed kamu 100Mbps tapi kalau traffic tinggi kamu pasti dapat kecepatan yang lambat.

    • 1 April 2020 - (17:22 WIB)
      Permalink

      1. Kabel utp jaman skrg kebanyakan cat5e ke atas yang secara teori bisa mencapai 1Gbps
      2.bener sekali tergantung server. Maka dari itu ketika di tes speed Maupun download, dilakukan di multiple server. Baru lah bisa mendapat kesimpulan.
      3. Maka dari itu provider harus transparan. Up to ≠ limit. Ketika speed tidak pernah bisa lewat dari 1 speed tertentu itu namanya di “Limit”

  • 2 April 2020 - (00:32 WIB)
    Permalink

    Wkwkwk..lucu indihome ini. Saya pengguna 100Mbps yang akan segera downgrade karena masalahnya sama dengan SP ini. Paket Indihome ini kan 10,20,50,100. Harusnya kalau pilih yang 100 lebih diprioritaskan dari user yang pakai 50 which is apabila server busy turunnya tidak kurang dari 50. Kalau overall dapatnya sering dibawah 50, ya lucu sekali meskipun ini bukan dedicated ya. Namun kalau turunnya dikisaran 75-90 sih no problem ya. Masalah ini dibawa ke Ombudsman bisa kena damprat si Telkom. Ini bisnis marketing yang sangat buruk sekali. Bahkan saya dulu pakai 50 dan sekarang 100 tidak ada bedanya. Bedanya channel TV nya nambah. wkwkwkwkwkwkwkwkwk

    • 3 April 2020 - (00:07 WIB)
      Permalink

      Keliatan nya banyak yg kena. Apakah Anda pernah cek di jam 7-12 tengah malam speed apakah bs dapat mentok? Kalau di kasus saya speed di jam segitu mentok. Tp selain jam itu Maka turun jadi 50Mbps (di limit)

  • 3 April 2020 - (00:02 WIB)
    Permalink

    Sama kasusnya dengan saya, langganan 10Mbps tapi cuma bisa akses full speed di jam 7-10 malam, di luar itu asli down parah

  • 5 April 2020 - (14:42 WIB)
    Permalink

    Sama juga saya baru ngalamin setelah paket sy yg awalnya 30mb/s naik ke 50mb/s nambah 40rb. abis gt yg biasanya torent bisa dpt 3.2mb skrg limted jd 600kb aja. speed juga ga stabil. lagi2 yg disalahkan modem. saya rasa kl modemnya bermasalah kecepatannya akan sangat jauh berkurang. bahkan ga bisa tembus 600kb d torrent.

  • 7 April 2020 - (19:10 WIB)
    Permalink

    sama, indihome saya paket tv box sama internet, buka apps catchplay aja nggak pernah, tiba2x ada beban tagihan 60rb untuk penggunaan catchplay, udah lapor 3 bulan normal, tiba2x ada lagi tagihan catchplay, ini saya curiga permainan indihome lama2x.

  • 22 April 2020 - (15:49 WIB)
    Permalink

    Saya bantu jawab ya gan . .
    Dengan menggunakan lan, download speed nya dapat 98 mbps sedangkan pake wifi cuman 50 mbps.
    Hal itu dikarenakan wifi speed download 2.4 Ghz itu hanya mentok sampai 72 mbps dan berkurang lagi dgn faktor lingkungannya. Untuk dapat mndapatkan wifi maksimal, disarankan menggunakan / mengaktifkan wifi 5Ghz indihome untuk bisa mendapatkan speed maksimal. Namun masalahnya gak semua handphone bisa menggunakan wifi 5 Ghz.
    Hal tsb terjadi sama saya karena awamnya masalah sertifikasi wifi yg digunakan. Skrg dgn 100 mbps pun tetap bisa di download melalui wifi . .

    Demikian, semoga informasinya berguna

    • 20 Mei 2020 - (02:52 WIB)
      Permalink

      Lama2 istilah up to akan bervariasi maknanya.
      Selama ini diartikan: bisa mencapai kecepatan 100Mb/s saat traffic rendah (jam sepi). Disesuaikan kemampuan / kapasitas TELKOM di jalur itu.
      Karena umumnya provider ISP demikian. XL, indosat, 3 juga begitu.

      Kemudian Telkom bikin acara baru, UP TO = maks kecepatan disesuaikan kehendak Telkom.
      hanya di saat2 “tertentu” akan diberi 100Mb. Tujuaannya hanya agar syarat “up to” terpenuhi.
      Di sini Telkom bikin arti baru tentang UP TO.
      Saya sendiri menganggap ini tidak Fair.
      Jaman dulu speedy gembar gembor istilah unlimited. Lama2 Telkom bikin trik baru.
      Dibuatlah FUP. artinya ya benar unlimited pakainya. Namun dikasih limit kuotanya.
      Besok akan ada lagi pelintiran2 “istilah” dlm jualan bandwidth.
      Ini terjadi karena kita tidak pernah mengadukan ke ranah hukum.
      Setiap kali sy juga dibikin geram oleh ulah TELKOM.
      Tentang promo menjebak, Tentang tarif yg tau2 berubah, Tentang downgrade yg dipersulit, Tentang useetv yg smp skrg blm dtg.
      Jika ada cs Telkom Jogja yg baca ini, pernah lihat ada yg suka gebrak meja. itulah saya.
      Memang dg cara itu konsumen segera diberi solusi.
      Tanpa begitu, selalu lemot.
      Saya benci dg jawaban “kami hanya petugas, sistemnya begitu”.
      Saya beranggapan karena anda petugas Telkom maka anda terlibat dlm sistem Telkom. Tolong segera perbaiki, layani konsumen dg rasa tanggung jawab karena Anda yang berada dalam lingkaran TELKOM. Anda digaji dari Telkom.
      Jangan suka cari celah menghindar dari komplain konsumen.
      Jelas2 terjadi tagihan keliru karena salah sistem dari telkom (berbulan2) kok malah konsumen disuruh pulang bikin surat dulu.
      Surat permohonan pengajuan pengembalian kelebihan pmbyrn dg bermeterai.
      Ha gundulmu..
      Maunya Telkom : kelebihan pembayaran 15 bulan itu jadi pembayaran bulan2 berikutnya.
      Ha gundulmu..
      Gebrak meja baru akhirnya mau bayar tunai.
      Sy tunggu saat itu juga. sy tidak meninggalkan meja cs sebelum uang dikembalikan.
      Ternyata kasir juga punya uang tunai.
      wkwkkk lucu sekali.
      Sy juga benci dg hafalan jawaban 147 utk restart modem dulu 10 menit, setelah itu ganti cs suruh restart lagi, ganti cs lagi, baik akan kami ajukan komplain dalam 2×24 jam akan kami tindak lanjuti.
      Tiap kali telp utk 1 masalah selalu harus mengulang kronologi komplain. capek tauk..
      Kesimpulannya: mungkin perlu kekasaran atau tindakan hukum agar pihak Telkom tidak “tuman”.
      Tentang anggapan lebih baik langganan lain dan anggapan ada harga ada kualitas, saya kurang sependapat utk hal ini.
      Apabila saya mengalah dengan cara beralih ke ISP lain, saya memang tidak mau. karena Telkom murah. Mengapa Telkom harus murah dan harus baik, karena milik negara.
      Artinya ini bukan hanya memilih/ suka dan tidak suka.
      Ini masalah Telkom “wajib” menyediakan layanan murah utk masyarakat. seperti KAI, PLN, Pelni, dsb.
      Kita semua sebenarnya turut memiliki Telkom, Hanya banyak org tidak sadar saja.
      Telkom sdh menyerap uang negara utk membesarkannya.
      Ini bukan seperti isp/provider lain.
      Masyarakat memiliki hak utk meminta Telkom memberi layanan terbaik dan termurah.
      karena itu milik kita, milik masyarakat.
      Namun kembali ke perspektif masing2 individu.
      ini hny opini saya semoga bisa jd masukan utk Telkom yg sering bikin geram

    • 23 Mei 2020 - (18:36 WIB)
      Permalink

      Anda tidak menjawab apapun dengan reply anda. Banyak pertanyaan saya yg tidak terjawab seperti mengapa hanya pada malam jam 7-12 bisa dapat full 100mbps. Saya juga sudah menggunakan hp dengan kemampuan 5Ghz dan connect ke singa 5Ghz di router indihome dan tidak pernah bisa mendapat 100Mbps diluar jam 7-12 malam.

      Untuk kondisi yang saya sebutkan diatas juga saya mencoba melalui Kabel Lan. Dan hasil tetap sama.

      Untuk sekedar informasi saya tamatan S1 di jurusan IT, dengan pekerjaan yang bergelut di bidang IT dan networking. Jadi tidak mungkin saya tidak tau mengenai wifi 2.4Ghz dan 5Ghz.

      Untuk informasi lebih lengkap, bahkan 3 teknisi telkom dan manager yang datang ke rumah saya setelah surat terbuka ini beredar, mereka pun tidak bisa mendapat jawaban dari permasalahan ini.

      Menurut saya, ini hanya permasalahan settingan bandwith di pusat tapi teknisi yang direkrut telkom bukanlah orang2 yang benar2 memahami IT, software dan networking. Terbukti ketika saya tes download menggunakan IDM, mereka malah menyalahkan software IDM menjadi penyebabnya karena IDM memecah jalur download. Padahal seharusnya IDM malah memaksimalkan download dengan memecah berbagai jalur untuk Download. Hal ini saya buktikan dengan mematikan IDM dan mendownload dengan program download bawaan chrome. Hasilnya makin parah, tidak sampai 25Mbps. Dan teknisi nampak terkejut.
      Dari sini saya bisa simpulkan teknisi telkom adalah orang2 yang belum mengerti total tentang It dan networking. Mereka hanya orang2 yang di training mengerjakan tugas telkom yang sudah menjadi SOP pekerjaan telkom.

      Bahkan CS147 selalu menyalahkan saya sebagai user karena saya menggunakan hingga 40 Device untuk terkoneksi ke Internet. (dimana hal ini wajar di tahun 2019, era Smart Home, Cctv, kulkas, TV, kipas angin, air purifier, game console, hape, ipad, komputer, laptop, bahkan lampu rumah Masing2 memakai WiFi (ip).

      Ini kah yang dinamakan telkom indihome? Asik mencari kesalahan di user nya.

      • 23 Mei 2020 - (18:48 WIB)
        Permalink

        Derita Lu itu mah wkwk . gua make 3 provider dengan kecepatan yang sama gapernah miss dari angka 100Mbps. kecuali download sesuai yang dilimit downloadnya baru gabisa nyentuh angka 100Mbps.
        gua sekarang make First Media yang 100Mbps juga ga ada masalah , Indihome juga ga ada masalah yang 100Mbps , gua ganti provider karna harga bersaing . kalau soal kecepatan tetap yang paling optimal Indihome . ada harga ada kualitas . jadi jangan salahin Providernya . kalau lu masih penasaran coba lu cari Provider lain yang paket 100mbps juga kalau masih sama tetap dapet 50mbps doang atau di hp keliatannya cuma bisa 5Mbps berarti itu emang bener bener kesalahan di Hp . maupun di laptop lu yang belom support ke angka 100mbps / 10Mbps download .

        • 23 Mei 2020 - (18:57 WIB)
          Permalink

          Haha maaf nampak kebodohan kamu. “Laptop belum support ke angka 100Mbps” ini statement terbodoh yang pernah gw baca. .. Orang nya telkom ni yee..
          Mimpi kali ya pake 3 provider apalagi yg 100mbps. Kasian kamu.. Uda bodoh, pengkhayal…

          • 23 Mei 2020 - (19:39 WIB)
            Permalink

            mana wa lu sini biar gua screen shot bodoh batu nih anak dikasih tau.
            mana wa lu biar gua ss sekarang

        • 23 Mei 2020 - (18:59 WIB)
          Permalink

          Lebih jago dari manager telkom loh kamu. Manager nya saja ga bisa solve problem ini. Coba lamar jadi manager telkom.

          • 23 Mei 2020 - (19:47 WIB)
            Permalink

            Hahaha.. Laptop belum support 100Mbps.. Nampak bodoh kamu nak.

            Nih gw jelasin dikit parameter pengetesan gw
            Gw ngetes pake kabel lan cat6 + Motherboard aorus X570 Xtreme. Ini sudah lebih dari cukup untuk ngetes Speed 100Mbps.

            Oh ia ngapaen jg gw jelasin ya ke orang bodoh.. -_-”
            – Orang bodoh yang bilang speed 50Mbps cuman nampak di hp 5Mbps, dan 100Mbps cuman nampak 10Mbps.
            – Orang bodoh yang bilang laptop ga support 100Mbps download.. Hahahaha…
            Maen dulu ke forum biar pengetahuan kamu bertambah dikit dek. Berkoar2 disini makin nampak kebodohan kamu. Dan nampak kamu antek2 telkom.
            Belajar dikit IT disini dulu baru berkoar2
            https://leancoding.co/XKQTXT

        • 23 Mei 2020 - (19:23 WIB)
          Permalink

          Kalau kamu ga percaya gw ada hape snapdragon 855. Silahkan liat koleksi hape gw. Bahkan sampe yang paling baru snapdragon 865 gw jg ud py.
          Ne forum tempat komunitas hape t4 gw share koleksi hape gw.
          https://leancoding.co/XKQTXT

          • 24 Mei 2020 - (04:06 WIB)
            Permalink

            Ini orang buat kesal saja, jelas jelas pak Senjaya lebih banyak tahu mengenai bidang IT, masih saja beralasan dan sok tau. Pak, saya di pihak anda, saya adalah salah satu korban Indihome.

  • 22 Mei 2020 - (10:07 WIB)
    Permalink

    pak Sanjaya, saya penasaran bagaimana status permasalahan speed ini? Saya berlokasi di bekasi. duh saya terlambat baca keluhan anda, karena saya pun sekarang mengalami hal yang sama. bedanya saya cuma upgrade dari 10 ke 30.. tp problemnya serupa, saya hanya dapat 15 rata2, dan apes2 bisa turun di bawah 5. skema yang mirip dengan anda, yaitu selalu dapat hanya 50% dari yang kita bayarkan. hampir setiap hari saya lapor, solusinya hanya restart dari pusat, dan selalu analisa mereka ke perangkat terhubung. padahal saya cuma ada 2 perangkat, jadi alasan itu gak relevan. Anehnya lagi, sebelum upgrade (ketika masih 10 mbps) speed saya stabil, kecuali di akhir bulan karena FUP dan itu wajar.. Saya menduga apakah ini sekarang skema Indihome untuk operasional.. teknisi sudah bolak balik ke rumah saya, jawaban selalu sama, bahwa jaringan baik tidak ada masalah.. mohon pak sanjaya jika ada solusi permanen yang sudah diberikan indihome ke anda, bisa dishare ke saya? saya perlu untuk sampaikan ke indihome. terimakasih pak

    • 23 Mei 2020 - (18:20 WIB)
      Permalink

      Saran saya buka surat pembaca di mediakonsumen. Kalau perlu ke media cetak di kota anda. Pasti cepat ditanggapi. Dalam kasus saya Internet saya diturunkan ke 50Mbps (Karena setelah di cek oleh teknisi bahkan manager nya mereka tidak dapat menemukan jawabannya)
      Namun menurut sy ini pasti akal2an dari pusat telkom, bagian yg ngatur bandwith. Dan alasan 40device saya juga masi aja dipakai jika saya lapor 147 untuk komplain Internet lambat. Aneh bin ajaib. Padahal mereka tinggal cek traffic out saya apakah emang benar ud sesuai paket atau tidak. Hahaha

    • 23 Mei 2020 - (18:37 WIB)
      Permalink

      Solusi yang diberikan telkom yaitu turun ke kecepatan 50Mbps, dengan jaminan saya bisa dapat 50Mbps dan dipantau kondisi Internet saya. (surat pernyataan dari telkom dan di ttd oleh manager)

  • 23 Mei 2020 - (09:09 WIB)
    Permalink

    Saya baca komen diatas masih banyak orang awam yg mengatakan, “iyaa itukan up to jadi gasampe segitu dong..” atau “namanya juga share jaringan internet jadinya berkurang” atau “kan ada 40 devices yaa pantas berkurang”
    Pak bu, faktor diatas itu tidak berpengaruh terhadap kecepatan real yang seharusnya didapat. Pak Sanjaya itu 100mbps, walaupun banyak devices connect/share jaringan/”up to” kalau sudah terdaftad paket 100mbpsya seharusnya real kecepatan yg didapat 80-100% yg didapat. Nggak mungkin stabil statis ke 50mbps. Penyebabnya bukan faktor diatas. Ini dikarenakan management bandwith dari telkom buruk. Mereka mengalokasikan max speed 100mbps dengan tidak yg seharusnya. Maka kita perlu lapor ke telkom supaya dicek server mereka, siapa tahu ada kesalahan/kebodohan/kesengajaan.
    Masalah nya begini Pak Sanjaya / kawan semua. Kebanyakan orang telkom pun! Juga awam. Telkom kan butuh banyak jasa karyawan. Nah karyawan mereka sendiri ga pinter” amat. Ya begitulah Indonesia.
    Saran saya untuk pak Sanjaya coba putus langganan yang sekarang. Kemudian langganan lagi Indihome dari awal.
    Karena saya juga mengalami hal yg sama. Ada telpon upgrade dari 5 ke 10.. ehh kok cuma dapet 5 doang. Ada telpon lagi nih upgrade 10 ke 20.. lahh cuma dapet 10mbps doang dong !!? dan itu fullday ga ada perubahan. Mentok statis ke 10mbps.

    Banyaklah menganalisis sebuah keadaan ! Bukan belajar dari katanya

    • 23 Mei 2020 - (18:22 WIB)
      Permalink

      Terima kasih, bagi yang pernah mengalami nya pasti tau rasanya gimana. Kebanyakan yg tulis up-to atau membela telkom itu yg para karyawan di telkom. Cek aja biodata org yg reply comment gw. Ud gw bongkar 3 org tuh dr profile Facebook mereka, org TELKOM tuh. Inilah yang bikin negara tidak maju. Kita ajukan komplain krn ada masalah malah mereka bela Mati2an tanpa melihat kondisi konsumen.

  • 23 Mei 2020 - (19:51 WIB)
    Permalink

    Terserah kau lah dek , gaberani kan lu gua kasih screenshotan gua ?. banyak bacot doang si bisanya hahahahaha

  • 23 Mei 2020 - (19:51 WIB)
    Permalink

    gua kasih SSannya kicep lu kalau punya gua ga ada masalah internetnya paket 100Mbps ..bacot doang si bisanya hahahaha

    • 23 Mei 2020 - (20:00 WIB)
      Permalink

      Wkkwkw.. Malu dek.. Nampak bohong kau.

      Internet pake chrome + Windows 7 + indosat ngaku pake provider 100mbps. Ga mampu beli telkomsel apa??
      Posisi juga Ngaku di jatikramat ternyata di Cilegon, Banten.
      Malu dek ngaku2 mulu… Wkkwkwkw

  • 23 Mei 2020 - (21:54 WIB)
    Permalink

    Setahu sy koneksi wify itu bukan kecepatan indi home, itu kecepatan dari perangkat ke router. Yang bisa 100Mbs keatas itu kalau kita pakai dual band wireless N adapter dari komputer ke router. Jadi pengecekan speed provider yg benar hanya bisa dilakukan dgn komputer lewat kabel lan 100mbs keatas atau dengan dual band wireless-N.

    • 23 Mei 2020 - (22:18 WIB)
      Permalink

      Bisa dengan kabel lan + pc
      Maupun dengan wifi yg support 5Ghz (router dan perangkat ponsel)

      Dua2 ya sudah saya coba dan hasilnya sama.

      Dalam pembuktian ke 3 teknisi telkom yg dibawa oleh manajer telkom, saya selalu menggunakan komputer + lan agar valid bukan masalah sinyal wifi yang naik turun menjadi penyebab nya.
      Dan kesimpulan dari pihak telkom memang bukan kesalahan dari tempat saya.
      Terima kasih atas reply nya. 🙂

  • 24 Mei 2020 - (04:18 WIB)
    Permalink

    Pak saya mau bertanya, apakah mengubah mode, country, band width, channel di F609 / 192.168.1.1 berpengaruh terhadap kecepatan WiFi?

    • 24 Mei 2020 - (11:54 WIB)
      Permalink

      Country di gunakan untuk memakai sinyal yg resmi di setiap negara. Jadi nya jika di Indonesia kita wajib memakai Indonesia sbg country. Hal ini juga agar frekuensi sinyal yg di keluarkan oleh router sesuai dengan perangkat yang resmi di Indonesia. Bisa Saja menggunakan negara lain namun router nanti-nya Akan mengeluarkan frekuensi wifi yang belum tentu sesuai dengan perangkat yang dijual di Indonesia.

      Untuk mode saya kurang jelas. Mgkn yang di maksud mode b, g, n, ac? Kalau itu Biasanya selaras dengan max speed teoritis yang bs di support router. Semakin baru semakin tinggi.

      Bandwith Biasanya ada 20mhz dan 40mhz, kalau masih pakai 2.4Ghz sebaiknya tetap di 20mhz.untuk penjelasan lebih lanjut silahkan di Google ya. Krn panjang penjelasan.

      Channel itu Biasanya antara 1-11. Cek di ponsel menggunakan wifi analyzer. Akan tampak di lokasi agan seberapa penuh wifi di channel tertentu. Set wifi agan ke channel yg agak kosong. Ini berguna supaya konksi wifi agan lebih stabil.

  • 3 Juni 2020 - (07:46 WIB)
    Permalink

    ia bro, udah 1 bulan lebih kecepatan kurang dari 100 mbps, hanya dapat 50 mbps, kurang tau kalo jam 7 malam s/d 12 malam kecepatan stabil lagi, blm saya coba, saya pake kable lan / ethernet untuk koneksi ke PC… tapi ya tetep kepotong.. ya sebel sih wkwkwk udah ganti router masi sama..

  • 6 Juni 2020 - (01:05 WIB)
    Permalink

    Kalian terlalu fokus pada speed dan spesifikasi hp ataupun pc..ingat ada 1 penentu untuk mendapatkan kecepatan maksimal dalam suatu jaringan yaitu BANDWIDTH..
    Ibaratnya bandwidth adalah sebuah jalan..
    Hp/pc adalah sebuah mobil..
    Speed adalah kemampuan atau cc sebuah mobil..
    Di jalan yg macet mobil sekelas ferari pun tidak dapat melaju dengan full speed..ngerti kan?
    3 faktor in harus saling mendukung untuk bisa mendapatkan batas kecepatan pada paket yg internet yg kita pilih..ini dasarnya karena untuk masalah speed saat download di server manapun mau itu jauh atau dekat pengaruhnya dari 3 faktor ini..
    Kalau saya liat masalah bpk in ad pada banwidthnya..
    Telkom membatasi pada 1 titik untuk maksimal 8 pelanggan atau sambungan..coba minta petugas telkom cek sambungan tersebut..kelebihan sambungan bisa mengakibatkan beban lebih pada bandwidth yg imbasnya ada pada batas kecepatan yg dapat di capai..
    Jika benar demikian rekomendasikan ke telkom untuk memindahkan jaringan ke titik lain dalam radius 150 meter sesuai dengan jarak optimal sambungan kerumah pelanggan.
    Jaringan telkom in juga memiliki beban puncak seperti halnya jaringan listrik PLN..
    Bedanya listrik PLN beban puncaknya jam 6 mlm sampai jam 12 mlm..
    Kalau telkom jam 00 tengah malam sampe jam 06 petang..kenapa?
    Karena penggunaan listrik bnyak saat menjelang mlm dan sebelum jam tidur..
    Tapi penggunaan internet dari pagi saat semua aktivitas di mulai baik itu kantor..usaha..sekolah dll sampai jam pulang kerja..
    Kenapa tengah mlm jga speednya down? karena banyak yang beranggapan bahwa jaringan tengah malam itu stabil..jadi bnyak pengguna yang main game download dan sebagainya..
    Ingat jaringan fiber optik bukan cuma telkom yg pakai tapi provider lain juga barengan disitu..
    Contohnya kalau ada kabel optik yg putus pada suatu jaringan sistem interkoneksi maka yang gangguan bukan cuma indihome tapi juga provider penyedia jasa telfon seluler.
    Saran saya untuk mendapatkan speed yg bpk inginkan coba langganan 2 paket 50mbps streamix 2p karena masih lebih murah dibanding paket 3p 100mbps tapi dengan titik sambungan yg berbeda terus di gabung 1 output koneksi..
    Disini kita mengakali bandwidthnya agar bertambah besar dari 2 titik berbeda.
    Saya rasa untuk bpk yg lulusan IT gak sulit kan jadi gak perlu di jelaskan lebih rinci caranya.
    Kalau bpk keberatan karena chanel tv berkurang yah tinggal beli tuh STB terus di root biar chanel tv premium lokal internasional smuanya free..
    Sekian karena cuma itu yg saya tau??

    • 6 Juni 2020 - (12:23 WIB)
      Permalink

      Komen yang cerdas. Emang dugaan saya itu Bandwith Dr telkom.
      Tp ad beberapa kejanggalan:
      1. Speed kalau pakai speedtest selalu dapat 100Mbps, begitu jg download video Dr youtube. tp kalau di test download (steam Misal ya) selalu mentok 50Mbps. (dan semua server lain nya selain speedtest dan YouTube)

      2. Speed jam 19.00 – 00.00 selalu dapat full 100Mbps. (tepat 00.00 speed lgs kembali ke kejanggalan no. 1). Ini pantauan saya selama 5 hari berturut-turut sebelum hari ke-6 pihak atasan telkom datang ke rumah untuk ambil tindakan.

      Dari 2 poin diatas saya berasumsi bahwa Bandwith di lokasi saya mumpuni untuk dapat speed 100Mbps (terlebih setelah saya Tanya kan teknisi di skitar rumah saya rata2 hanya pakai 10-20Mbps Dan cuman saya yang pakai 100Mbps)
      Jika memang tidak mumpuni, harusnya speedtest Dan youtube tidak bakal dapat speed 100Mbps, dan juga di jam 7-12 malam jg ga mgkn bisa dapat. Untuk lokasi sambungan juga tidak sampai 50meter jadi seharusnya aman.

      Untuk tengah malam boleh Saja kita berasumsi bahwa pasti ada yang bermain game, atau download, tapi persentase gamer dan pemakai internet harian itu sangat kecil. Tidak mgkn jumlah gamer melebihi jumlah pebisinis+user harian di siang hari. Sehingga asumsi tengah malam traffic internet lebih plong itu sangat masuk akal.

      Lagian kalau memang traffic padat. Tidak seharusnya pas jam 12 dia turun ke 50Mbps langsung dan tidak bisa naik lagi ke 100Mbsp, harusnya naik turun sesuai traffic (Asumsi jalan Macet seperti yang bapak katakan, tidak mungkin jalan Macet terus2an kan?)

      Jelas dugaan saya kalau Bandwith saya di set seperti ada jadwal hanya di jam 7-12 itu merupakan kesalahan dari telkom. Namun dari telkom mereka sendiri tidak pernah mengakui hal itu. Dugaan saya ini ada basisnya sesuai dengan pantauan saya selama 5 hari.

      Untuk paket Sekarang saya ambil 50Mbps, karena sudah cukup untuk pemakaian, saya ditawari paket 100Mbps dengan harga yang menggiurkan Makanya kemarin saya terima penawaran.

  • 6 Juni 2020 - (04:28 WIB)
    Permalink

    sama ya kasusnya, cuma saya speed on demand aja dr 50mbps ke 100mbps. speed yg didapat 48-49 via wifi. router ont (fiberhome) mode set ke /n power 100, hp iphone x. kalo via lan (pc) bisa 110mbps (download steam server sg 11-12MB/s) setelah 1menit throttle ke 90mbps (9MB/s)

    • 6 Juni 2020 - (04:39 WIB)
      Permalink

      kayaknya sih masalah wifi router indihome yang kurang mumpuni hahaha tapi tetep aja kalo primetime suka nge throttle bandwidth ke singapore

      • 6 Juni 2020 - (12:06 WIB)
        Permalink

        Ud diganti modem ke yg besar? Yg bisa keluarin sinyal 5Ghz (3 antenna ). Kalau belum telp aja ke 147 minta ganti, trs pakai 5Ghz nya (namun jarak nya tidak sejauh yg 2.4Ghz) biar bs dpt speed diatas 50Mbps

        • 7 Juni 2020 - (00:43 WIB)
          Permalink

          gaada kepikiran ganti modem sih, karna pakai paket yang 1p 50mbps. cuma kalo perlu download yang sizenya gede (update/download game steam) suka beli sod 100mbps 38rb/hari. btw kalo ganti modem(5ghz) itu bayar atau tidak yaa? ditagihan indihome saya sih udah gaada tagihan sewa modem hanya abodemen+ppn

      • 6 Juni 2020 - (12:51 WIB)
        Permalink

        Smart ke 50 mbps..pengunaan sesuai kebutuhan..
        Saran saya sering di pantau pak koneksinya klau terasa ada yg ganjil..
        Bisa pakai aplikasi fing atau sejenisnya biar kita tau apa saja perangkat yg terhubung dengan jringan yg kita pakai.
        Tpi sya pikir gak mudah meretas jringan seorang yg lulusan IT..??

  • 6 Juni 2020 - (12:24 WIB)
    Permalink

    Komen yang cerdas. Emang dugaan saya itu Bandwith Dr telkom.
    Tp ad beberapa kejanggalan:
    1. Speed kalau pakai speedtest selalu dapat 100Mbps, begitu jg download video Dr youtube. tp kalau di test download (steam Misal ya) selalu mentok 50Mbps. (dan semua server lain nya selain speedtest dan YouTube)

    2. Speed jam 19.00 – 00.00 selalu dapat full 100Mbps. (tepat 00.00 speed lgs kembali ke kejanggalan no. 1). Ini pantauan saya selama 5 hari berturut-turut sebelum hari ke-6 pihak atasan telkom datang ke rumah untuk ambil tindakan.

    Dari 2 poin diatas saya berasumsi bahwa Bandwith di lokasi saya mumpuni untuk dapat speed 100Mbps (terlebih setelah saya Tanya kan teknisi di skitar rumah saya rata2 hanya pakai 10-20Mbps Dan cuman saya yang pakai 100Mbps)
    Jika memang tidak mumpuni, harusnya speedtest Dan youtube tidak bakal dapat speed 100Mbps, dan juga di jam 7-12 malam jg ga mgkn bisa dapat. Untuk lokasi sambungan juga tidak sampai 50meter jadi seharusnya aman.

    Untuk tengah malam boleh Saja kita berasumsi bahwa pasti ada yang bermain game, atau download, tapi persentase gamer dan pemakai internet harian itu sangat kecil. Tidak mgkn jumlah gamer melebihi jumlah pebisinis+user harian di siang hari. Sehingga asumsi tengah malam traffic internet lebih plong itu sangat masuk akal.

    Lagian kalau memang traffic padat. Tidak seharusnya pas jam 12 dia turun ke 50Mbps langsung dan tidak bisa naik lagi ke 100Mbsp, harusnya naik turun sesuai traffic (Asumsi jalan Macet seperti yang bapak katakan, tidak mungkin jalan Macet terus2an kan?)

    Jelas dugaan saya kalau Bandwith saya di set seperti ada jadwal hanya di jam 7-12 itu merupakan kesalahan dari telkom. Namun dari telkom mereka sendiri tidak pernah mengakui hal itu. Dugaan saya ini ada basisnya sesuai dengan pantauan saya selama 5 hari.

    Untuk paket Sekarang saya ambil 50Mbps, karena sudah cukup untuk pemakaian, saya ditawari paket 100Mbps dengan harga yang menggiurkan Makanya kemarin saya terima penawaran.

 Apa Komentar Anda mengenai Telkom IndiHome?

Ada 156 komentar sampai saat ini..

Kecepatan Internet Telkom IndiHome Tidak Sesuai dengan Paket

oleh senjaya dibaca dalam: 3 menit
156