Ilustrasi Headline Keluhan Surat Pembaca Penutupan Layanan IndiHome Dipersulit, Muncul Lagi Tagihan yang Harus Dibayar 4 September 2020 Felix 9 Komentar Berhenti Berlangganan, biaya berlangganan, biaya ekstra, Call Center, Customer complaint handling, Customer Service, IndiHome, Internet Service Provider, Plasa Telkom, Tagihan, Telkom, Telkom 147, Telkom IndiHome, Telkom Indonesia Ikuti kami di Google Berita Saya adalah pelanggan IndiHome dengan nomor pelanggan 172417200444. Pada 26 Agustus 2020 saya mengajukan penutupan layanan internet IndiHome karena saya tidak sanggup bayar lagi untuk bulan berikutnya, dikarenakan pandemi covid 19. Saya datang ke Plasa Telkom Jimbaran bermaksud untuk mengajukan penutupan layanan. Namun saya mendapatkan informasi bahwa penutupan bisa dilakukan melalui Call Center 147 dan sebaiknya dilakukan di awal bulan (sebelum tanggal 5 September 2020), dikarenakan tagihan bulan September akan muncul di tanggal itu. Kemudian pada tanggal 2 September 2020 saya memutuskan untuk menelpon call center 147. Agak aneh karena diinfokan nama dan alamat saya tidak sesuai. Setelah dilakukan verifikasi KTP dan alamat email, saya diberitahu bahwa nomor IndiHome saya salah data, sehingga tercantum atas nama Bpk Anak Agung Ngurah, yang beralamatkan di jalan yang jauh dari rumah saya dan bukan alamat rumah saya. Setelah dikoreksi akhirnya dinyatakan memang ada kesalahan sistem. Setelah itu dilanjutkanlah proses pengajuan penghentian layanan internet saya dan ditanyakan alasan saya kenapa. Saya sampaikan seperti tulisan saya di atas bahwa saya tidak sanggup bayar lagi untuk bulan berikutnya pemakaian. Setelah itu diinfokan bahwa akan ada tagihan bulan September namun hanya prorata penggunaan saja. Besoknya akan ditelepon oleh 021 147 untuk konfirmasi pengajuan penutupan layanan internet. Tanggal 3 September 2020, saya ditelepon oleh 021 147 dan diinfokan pengajuan saya ditolak dikarenakan saya belum melakukan pembayaran tagihan bulan September. Saya sangat kaget karena tagihan bulan September seharusnya keluar pada tanggal 5 September 2020 seperti yang sudah diinfokan kepada saya sebelumnya. Saya menanyakan solusi atas hal ini, karena kalau dilanjutkan saya sama sekali tidak bisa membayarnya dan kondisi internet kami sudah kami matikan. Namun tidak diberi solusi sama sekali dengan alasan itu sudah “kebijakan” dari IndiHome dengan kata-kata template yang sudah sering saya dengar yaitu dengan minta maaf atas ketidaknyamanan dan lain sebagainya. Terakhir saya diinfokan untuk melunasi pembayaran bulan September dan segera menelpon kembali ke 147 setelah melakukan pembayaran agar dilanjutkan proses pengajuan saya Akhirnya dengan berat hati saya mengeluarkan tabungan terakhir saya untuk menyelesaikan tagihan saya agar tidak ada lagi tindakan “kebijakan” IndiHome untuk mempersulit pengajuan penutupan layanan saya. Lalu saya segera menelpon kembali setelah menyelesaikan tagihan bulan September dan kembali lagi dianjurkan untuk mengulangi proses ajuan penutupan internet seperti tanggal 2 kemarin. Setelah saya infokan segala tagihan sudah saya bayar kembali, saya diberitahu bahwa akan ada tagihan “biaya titipan” yang harus saya bayarkan nanti ketika proses pengajuan penutupan layanan internet saya diterima. Kemudian diinfokan bahwa besok akan ada dari 021 147 yang akan menelepon untuk kembali mengkonfirmasi pengajuan penutupan layanan saya. Sampai Artikel/ Surat ini saya terbitkan status dan nomor pengajuan penutupan layanan internet saya belum ada kejelasan. Jujur sangat aneh kenapa saya tetap harus membayar tagihan-tagihan yang tidak masuk akal lagi. Memang benar banyak surat pembaca yang mengeluhkan layanan IndiHome yang sering error dan pemasangan maupun penutupan sangat susah dan menyulitkan nasabah. Saya sangat tidak puas dan sering kecewa dengan layanan IndiHome. Mohon saya dibantu dengan permasalahan tersebut, karena menurut saya kebijakan tersebut sangat tidak wajar dan merupakan pemerasan disaat yang sangat memberatkan di tengah kondisi seperti ini. Terima kasih. Felix Mitchell Jimbaran, Bali Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Samuel Wijaya4 September 2020 - (18:14 WIB)Permalink Di ISP sebelah, kalau orang ngomong mau berhenti, apalagi karena alasan “kemahalan,” pasti malah dirayu-rayu dengan pemberian diskon biaya langganan supaya ybs jangan berhenti. Nah kalo yang ISP ini, orang mau berhenti malah disuruh bayar2 berbagai biaya (diporotin semaksimal mungkin), karena entar kalo ybs bener2 berhenti maka bakal mengurangi pemasukan bulanan ISP tersebut. Memang lain dari yang lain ISP yang 1 ini wkwkwk. 9 Log masuk untuk Membalas
Mertha5 September 2020 - (04:31 WIB)Permalink Jika tidak mendapat penyelesaian dari indiHome, Bapak bisa lapor ke Ombudsman Republik Indonesia. Ombudsman membuka pengaduan khusus layanan indiHome. 5 Log masuk untuk Membalas
FelixPenulis artikel5 September 2020 - (10:00 WIB)Permalink Baik Pak, Terimakasih Infonya Log masuk untuk Membalas
Mertha5 September 2020 - (10:08 WIB)Permalink Ombudsman ada kantor perwakilan di setiap provinsi, Pak. Bisa cek langsung kontak pengaduannya melalui website Ombudsman. Semoga masalahnya bisa segera terselsaikan. Log masuk untuk Membalas
muhammad5 September 2020 - (05:59 WIB)Permalink Masalah kita sama pak Felix. Dan memang saya rasa Indihome dan Telkom belum memiliki itikad baik dan kemauan untuk membantu pelanggan apabila ditengah kondisi pandemi dan resesi ekonomi saat ini dengan mengenakan sejumlah biaya dan tagihan yang sangat besar dan tidak wajar. Sampai sekarang pun keluhan saya belum selesai dan tanggapan dari Telkom Kendari pun sangat klise dan pastinya tidak solutif. Sudah dua minggu saya juga dijanjikan pengembalian deposit dan terakhir ditelpon oleh staf Telkom bahwa normalnya 4 hari kerja dari 14 hari kerja deposit akan dikembalikan namun sampai saat ini belum ada. Kl Telkomnya masih laba pastinya tidak berkah karena labanya sebagian berasal dari merugikan tidak sedikit konsumennya. 6 Log masuk untuk Membalas
FelixPenulis artikel5 September 2020 - (10:00 WIB)Permalink Iya pak, untuk saat ini internet saya sudah tidak bisa dipakai tetapi dari aplikasi indihomes tagihan masih dianggap berjalan walaupun sudah tidak bisa digunakan 1 Log masuk untuk Membalas
Mertha5 September 2020 - (10:13 WIB)Permalink Pelayanan seharusnya menerapkan standar waktu, Pak. Jika standar waktu tsb sudah tidak dipenuhi oleh penyedia layanan, maka sudah bisa dianggap maladministrasi. Jika memang tidak dapat penyelesaian dari indiHome, silakan lapor ke ombudsman, kantor perwakilannya ada di setiap provinsi. Semoga membantu. Log masuk untuk Membalas
james5 September 2020 - (08:07 WIB)Permalink Semenjak Telkom terindikasi kadrun jadi nya error terus… R.I.P Indihome Log masuk untuk Membalas
zaa13 September 2020 - (13:45 WIB)Permalink Saya juga mengalami hal yang sama. Sulit sekali untuk cabut layanan indihome ini Agustus bulan lalu padahal sudah saya lunasi semua, modem dan alat2 semua sudah dikembalikan langsung ke plasa telkom. Saya disuruh bayar tagihan terakhir dan sudah saya lunasi semua, dan info CS plasa telkokm nya sudah tidak akan ditagih lagi dan layan resmi dicabut. Alangkah kagetnya saya, ternyata tagihan bulan september muncul lagi, saya terus2an ditagih lewat telpon, whatsapp,email, padahal saya sudah cabut layanan. Saya balik lagi ke plasa untuk complain lagi, dan mereka bilang itu ada kesalahan sistem. Nanti akan dibenahi, dan mohon dihiraukan saja untuk tagihannya. Dan sampai saat ini, tanggal 13 september 2020, saya masih terus ditagih dan ini sangat mengganggu. Masa saya harus terus bulak balik ke plasa telkom untuk complain? haduh ngeselin bgt emang. 1 Log masuk untuk Membalas