Ilustrasi Apresiasi Surat Pembaca Permasalahan Saya Diselesaikan Dengan Baik oleh Lazada 7 Oktober 20207 Oktober 2020 Ainsley 12 Komentar Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, Jualan Online, Lazada, Lazada Indonesia, Marketplace, moderasi akun, pemblokiran akun, program free ongkir Ikuti kami di Google Berita Melalui surat ke-3 ini, saya ingin mengucapkan terima kasih untuk pimpinan dan admin Media Konsumen yang telah menerbitkan surat pembaca dan keluhan saya. Salam sejahtera dan salam sehat selalu untuk semua yang telah dan sudah membaca surat saya ini. Sejak surat ke-2 saya terbit, akhirnya kami mendapatkan kabar baik dari Tim Lazada pada tanggal 6 Oktober 2020 pukul 15.00 WIB. Semua keluhan dan perjuangan saya dikembalikan semuanya oleh Lazada. Akun kami dikembalikan tanpa pengurangan penalti dan uang free ongkir yang dikenakan sebesar Rp45 juta lebih juga dikembalikan. Kami sangat berterima kasih untuk Fifi (Lazada) yang telah memperjuangkan hak kami dengan sekuat tenaga dan pikiran untuk menjelaskan permasalahan ini ke manajer mereka. Kami juga berterima kasih kepada seseorang dari Lazada (bagian elektronik) yang sangat peduli kepada kami, yang setiap saat menanyakan kepada kami bagaimana permasalahan kami apakah sudah diselesaikan. Doa kami terkabulkan dengan dikembalikannya uang kami dan dipulihkannya akun kami. Kami sudah berjanji dari awal, bahwa kami akan menyumbangkan untuk orang-orang yang memerlukan uluran tangan. Akhir kata, kami ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada LAZADA yang dengan sangat baik dan profesional telah menyelesaikan permasalahan ongkir ini. Semoga LAZADA berkembang jadi marketplace yang terbaik dan semua seller dari Lazada dipenuhi dengan orderan yang banyak. Terima kasih Lazada dan Media Konsumen. Lim Jiu Liong Jakarta Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Donny G7 Oktober 2020 - (11:46 WIB)Permalink Solusi yg cukup fair, mengingat ongkir disesuaikan dengan yg seharusnya. Meskipun begitu, harusnya sistemnya jg dibenahi, ada batas maksimal free ongkir untuk setiap pesanan, supaya sellernya gak rugi. Login untuk Membalas
AinsleyPenulis artikel7 Oktober 2020 - (12:33 WIB)Permalink terima kasih banyak teman…sukses selalu Login untuk Membalas
Samuel Wijaya7 Oktober 2020 - (13:00 WIB)Permalink “Hebatnya” kasus ini, menurut saya, adalah bahwa penulis akhirnya bisa mendapatkan apa yang menjadi haknya SETELAH 2x menulis surat di sini. Padahal setelah surat yang pertama, katanya pihak marketplace sudah merespon, & dikatakan bahwa keputusan mereka tetap sama seperti sebelum penulis menulis surat pertama tersebut. Lalu apa bedanya antara surat 1 (hasilnya: tidak ada perubahan, keputusan marketplace tetap sama sebelum & setelah adanya surat 1 tersebut) dengan surat 2? Kenapa surat yang pertama “tidak sukses”? Login untuk Membalas
827 Oktober 2020 - (13:59 WIB)Permalink Saya masih tetap menertawakan kebodohan dan ketololan Lazada atas kasus ini. Sampai harus ada Dua kali surat pembaca. Angka 700K-an berubah menjadi 46jeti-an adalah ketololan yang memalukan. Kalau Seller nggak keukeuh naik banding, ada pihak tertentu yang duduk santai sambil mengibaskan duit 45jeti. Untuk penulis, Saya turut senang mengetahui kabar gembira ini. Sukses selalu. Untuk Lazada, semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk lebih meningkatkan kinerja system yang baik. Login untuk Membalas
AinsleyPenulis artikel7 Oktober 2020 - (15:49 WIB)Permalink Terima kasih kak untuk semua pembaca dan dukungan atas surat saya ini…..salam sukses untuk semua yang ada di media konsumen ini Login untuk Membalas
Xplod9 Oktober 2020 - (08:39 WIB)Permalink Masih gagal paham juga ya pak.. Itu Sellernya salah Input berat, yang diinformasikan dalam kalimat di email “Mohan bapak/ibu agar berhati – hati dalam melakukan pengisian berat dan ukuran dimensi karena sistem Lazada mendeteksi secara otomatis setiap perhitungan yang diinput ke Seller Center” Coba dibaca komen kita dibawah dan perhatikan dengan seksama email yang di attach. Kemungkinan ada kesalahan penginputan oleh seller, sistem berat di SELLER CENTER marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, JD ID adalah GRAM, sedangkan di Lazada adalah KG. Mungkin terjadi kesalahan dimana Seller mengira memasukkan 1000 Gram atau 1Kg padahal yang dimasukkan adalah 1000KG.. Semoga bisa mencerahkan.. Login untuk Membalas
AinsleyPenulis artikel7 Oktober 2020 - (15:50 WIB)Permalink terima kasih kak untuk dukungan nya…surat yang ke 2 dan kita dapat telpon yang ke 2…kita ngomong nya sampai iba dan memohon untuk kebijaksanaan nya…mungkin pihak lazada tersentuh x…hahahahah Login untuk Membalas
Roby7 Oktober 2020 - (17:33 WIB)Permalink Btw hutang dan cicilan nya brp ? Saya juga lagi di kejar2 dbs.. Hutang 10jt. Login untuk Membalas
Ivan8 Oktober 2020 - (15:28 WIB)Permalink lho? kalo dari emailnya ditulis tuh keliatannya dari awal memang salah seller input dimensi serta berat barang nya saat melakukan promo free shipping. entah ini sudah diketahui oleh penulis artikel atau belum, tapi kok ya tidak ditulis ya di surat pertama maupun kedua. Login untuk Membalas
Xplod9 Oktober 2020 - (08:25 WIB)Permalink Nah lo ternyata Seller nya yang salah input berat di SELLER CENTER dan sudah dibuatkan surat terbuka dari Lazada.. https://mediakonsumen.com/2020/10/07/tanggapan/tanggapan-lazada-indonesia-atas-surat-pembaca-bapak-lim-jiu-liong Sebagai informasi beberapa marketplace menerapkan satuan berat yang berbeda dalam SELLER CENTER mereka. Beberapa marketplace menggunakan satuan GRAM sedangkan LAZADA menggunakan satuan KG. Mungkin seller mengira memasukkan berat 1000 (dalam pemahaman seller berarti 1000 GRAM atau 1KG) padahal seller memasukkan 1000 KG. Bisa menjadi pelajaran bagi Seller di Lazada termasuk kami https://www.lazada.co.id/shop/xplod-clothing/ yang aktif berjualan di Lazada.. Login untuk Membalas
TATANIAGA26 Oktober 2021 - (13:01 WIB)Permalink Kepada LAZADA, mohon untuk seller yang menawarkan barang dengan harga sangat rendah dan tidak masuk akal dipertimbangkan kembali dan pihak Lazada harus benar2 mengecek keberadaan alamat Seller tersebut. Kasihan banyak yang terkena Tipu. 1 Login untuk Membalas