Keluhan Surat Pembaca Penagihan OVO Paylater yang Mengganggu Sekali 27 Januari 20212 Februari 2021 Vanisya Miero 39 Komentar Cashless Payment, Customer complaint handling, Customer Service, Dompet Digital, Kredit online, OVO, OVO PayLater, Payment Gateway, Penagihan Ikuti kami di Google Berita Selamat pagi Saya mau komplain penagihan OVO Paylater/Taralita yang sangat mengganggu saya. Saya menyadari saya memiliki tunggakan di OVO Paylater dikarenakan saya memang belum bekerja. Saya sudah membalas salah satu pesan yang dikirimkan namun tetap saja diganggu. Saya tidak mengerti perkataan saya yang mana yang tidak dipahami pihak kalian. Padahal bulan-bulan sebelumnya sudah saya bayar cicil semampu saya namun masih saja mengganggu. Jelas saya merasa terganggu. Tidak ada telepon sama sekali dari kalian. Kenapa memfitnah saya tidak mengangkat telepon? Perusahaan seperti bank saja mengerti kondisi dan menyetujui saya membayar semampu saya. Kalian malah melakukan pemaksaan. Dari bukti-bukti whatsapp yang saya lampirkan saja sudah bisa dinilai penagihan kalian barbar. Tidak seperti perusahaan resmi. Tidak ada sopan santun, seperti perkenalan diri dan menggunakan bahasa yang baik. pesan mengganggu padahal sudah saya jawab ke salah satu nomor Seperti yang sudah saya bicarakan sebelumnya dengan salah satu pihak kalian, saya akan bayar semampu saya dan tidak hari ini. Mohon pihak penagihan OVO Paylater/Taralite, agar mengerti situasi ini dan berhenti mengganggu dengan mengirimkan pesan penagihan yang tidak beretika. Apabila hal ini masih terjadi, saya akan lapor OJK dan pihak berwajib. Terima kasih atas perhatiannya. Vanisya M. Jakarta Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya. Berikan penilaian mengenai OVO PayLater: [Total:34 Rata-Rata: 1.8/5]
Renata Roselia27 Januari 2021 - (17:34 WIB)Permalink Pengen teriak,, pengen berkata kasar,,ah sudahlah.. Pelaku penghutang merasa korban..playing victim mba? OVO paylater lo itu,, di mana 99,99% di pakai untuk konsumtif.. anda sudah pakai uangnya anda tanggung jawab untuk bayar sesuai ketentuan,, bukan bayar sesuai kemauan anda.. Media konsumen tolong dong,, hal hal kayak gini jangan di publish,nga ada faedahnya. 40 4 Login untuk Membalas
Muhammad27 Januari 2021 - (19:47 WIB)Permalink @Vanisya Miero Saya yakin 100% kalau orang seperti anda ini sering Main Tiktok. Wajar Deh. 23 5 Login untuk Membalas
Angga28 Januari 2021 - (20:21 WIB)Permalink @Muhammad. Banyak masalah si mbak ini. 1. Ini masalah sama ovo 2. Masalah sama bank mandiri : https://mediakonsumen.com/2020/10/07/surat-pembaca/pengaduan-atas-sikap-debt-collector-kta-bank-mandiri 3. Masalah sama CIMB Niaga : https://mediakonsumen.com/2017/05/10/surat-pembaca/proses-pengembalian-uang-bank-cimb-niaga-lama-dan-sulit 4. Masalah sama Bank Mega : https://mediakonsumen.com/2017/03/20/surat-pembaca/informasi-penutupan-kartu-kredit-bank-mega-membingungkan 9 Login untuk Membalas
Rezza29 Januari 2021 - (01:36 WIB)Permalink Wow! Ah ini mah doi gak bijak aja! Dipake usaha ato dijajanin mba duit pinjemannya? Mau prihatin ampe gak jadi ? Login untuk Membalas
Vanisya MieroPenulis artikel30 Januari 2021 - (14:36 WIB)Permalink udah beres kok semua masalahnya 🙂 Termasuk OVO Paylater-nya bisa diselesaikan kemarin 7 Login untuk Membalas
M Zubir27 Januari 2021 - (20:10 WIB)Permalink Emang ada aturan, pakai OVO Paylater, bayar semampunya? Apakah Anda tidak pikir sebelum menggunakan OVO Paylater, dari mana sumber bayarnya? Kalau tidak punya penghasilan karena lagi tidak bekerja, jangan ngutang! Kalau ngutang tapi gak sanggup bayar, jangan merasa terganggu jika ditagih bukan? Sekarang Anda menulis di media konsumen, mau lapor OJK, mungkin Anda berharap OVO mau kasih kebijakan, misalnya gak usah bayar gitu? 23 3 Login untuk Membalas
Yanda Sbstn27 Januari 2021 - (20:21 WIB)Permalink Rasanya itu DC tersopan yang pernah gw baca di media konsumen di bandingkan kasus2 lain.. Agak emosi jg sih sama yang bkin surat ini tp takut sama karma, yang pasti namanya hutang harus di bayar.. Dan sbnernya banyqk yang selah kaprah sih.. Rekonstruksi itu untuk pinjaman seperti modal usaha di bawah 5 milyar, pembayaran cicilan kendaraan.. Kalau untuk komsumtif terlebih bukan perbankan rasanya g bisa minta keringanan. Semoga kita semua terhindar dari galbay, tau aturan main, dan bukan memanfaatkan kesempatan Untuk media konsumen mungkin bisa di saring lagi surst yang masuk, benar-benar surat atas keluhan konsumen atau orang2 yg berfikir masukin surat di media konsumen dia dpat perlindungan 25 3 Login untuk Membalas
Dewa27 Januari 2021 - (20:23 WIB)Permalink Si penulis ini dah jelas belum bekerja.. Masih aja berani hutang.. Ini lah orang yg mau enaknya saja memakai uang orang tapi tidak bisa bayar kembali.. Orang2 semacam (penulis) ini kayak sampah aja kalo menurut saya.. 22 2 Login untuk Membalas
Doan27 Januari 2021 - (21:14 WIB)Permalink @TS ditunggu update lapor pihak berwajib nya, jangan seperti yang lain cuma OMDO 4 4 Login untuk Membalas
Fiqhi27 Januari 2021 - (21:28 WIB)Permalink 1. Banyak yg salah kaprah, utang dengan denda keterlambatan 90+ (hari) tidak boleh ditagih. Logika aja???? Itu namanya dapet BLT ? 2. contoh : Utang 2jt dengan alesan mampu bayar 50rb ???? Anda sehat ???? Katanya buat makan aja susah (tapi masih bisa online buat beli kuota paket) hadeeeeeh. Sebenernya dari penagih, jika yg tertagih koperatif dan mau mencari solusinya bersama-sama, saya yakin akan ada win-win solusi untuk ke dua belah pihak. Jika tertagih mau merespon penagih dengan baik, tidak akan ada penagihan yg terkesan di luar SOP ini. 16 2 Login untuk Membalas
alfian27 Januari 2021 - (21:55 WIB)Permalink yaeelah situ yang ngutang situ yang galak.. coba posisinya diganti,, klo seandainya uang mbak yg dipinjem ke temennya, trus temennya gk mao bayar? pasti naggih teruskan ketemennya? 15 2 Login untuk Membalas
ricky27 Januari 2021 - (22:12 WIB)Permalink brukakakaakaaaa lagi2 warga +62 ngutang mau .giliran di tagih merasa terzolimi.ga punya urat malu .. 15 2 Login untuk Membalas
yanz27 Januari 2021 - (22:52 WIB)Permalink gatel pengen komen yang hutang tp playing victim seperti ini. kalau tidak mau diganggu ya tuntaskan kewajibannya. barbar dan tidak sopan dari mana nya? saya rasa bahasa nya masih wajar dan kata2nya tidak sopan tuh dimana? 12 1 Login untuk Membalas
Bambang27 Januari 2021 - (23:08 WIB)Permalink Malah ga sabar nunggu thread TS selanjutnya untuk buat laporan karena terganggu sama DC yg menagih 🙂 10 2 Login untuk Membalas
Baby Rose27 Januari 2021 - (23:29 WIB)Permalink “…saya akan bayar semampunya dan tidak hari ini…” Lah, dia yang ngutang, dia yg nunggak, pas di tagih dia pula yang galak -_- 12 1 Login untuk Membalas
Amanda28 Januari 2021 - (13:37 WIB)Permalink Kok gak malu ya kaya gini. Hutang kan emang kewajiban. Klo kaya gini namanya gk tau diri. Bikin kaya gini dikira bakal di bela kali. Bikin malu diri sendiri aja haha 10 Login untuk Membalas
Cahyudi28 Januari 2021 - (00:47 WIB)Permalink Bu mau saya bantu viralin sekalian gak bu ke group pesbuk? 3 Login untuk Membalas
Dongan Mardalan28 Januari 2021 - (09:44 WIB)Permalink jujur saya baru liat ada penagih se lembut itu tidak ada wa tiap menit seperti yang saya alami, saya juga merasa hak kita untuk ketenangan tapi, itu juga tanggung jawab yang harus kita selesaikan. jujur pahala mereka besar para penagih karna sudah mengingatkan kami yang menunggak. like this sma penagih yang mengigat kan tentangg kewajiban kita untuk menjadi umat yang tidak terjerumus pada dosa. “Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR. Ibnu Majah) “Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang dari umat-Ku, orang yang miskin di antaramu, maka janganlah engkau berlaku sebagai seorang penagih hutang terhadap dia: janganlah kamu bebankan bunga uang kepadanya. Jika engkau sampai mengambil jubah temanmu sebagai gadai, maka haruslah engkau mengembalikannya kepadanya sebelum matahari terbenam, sebab hanya itu saja penutup tubuhnya, itulah pemalut kulitnya–pakai apakah ia pergi tidur? Maka apabila ia berseru-seru kepada-Ku, Aku akan mendengarkannya, sebab Aku ini pengasih.” (Keluaran 22: 25-27) semenjak itu saya sadar kalo gk mau di ganggu gk usah berhutang 🙂 14 1 Login untuk Membalas
ican77 sans28 Januari 2021 - (09:54 WIB)Permalink kirain penagihannya yg sampai ambil barang2 dirumah atau terganggu karena tagihan orang lain 😀 😀 😀 7 Login untuk Membalas
tirta_suryana28 Januari 2021 - (12:43 WIB)Permalink ga kerja dah 1 tahun, tapi masih berani ngutang via paylater ? anda sehatkah ? ditagih segitu sopannya anda bilang mengganggu ? woyyy yg namanya utang itu dibayar, bukan di publish teriak2 via media konsumen. lo yg ngutang, lo yg galak 10 Login untuk Membalas
Raymond28 Januari 2021 - (13:52 WIB)Permalink Memang ‘mungkin’ mindsetnya yang keliru Pak. Sudah sadar kalau belum bekerja (dari yang saya amati lewat postingan TS sebelumnya sih, belum bekerja lagi sejak Oktober 2019), tapi malah mengajukan pinjaman (ini kan termasuk pinjaman) di OVO Paylater. Sekarang sudah Januari 2021, artinya sudah 1 bulan 3 tahun gak bekerja, tapi aktif di media sosial, aktif posting di MK (juga membalas komentarnya satu persatu), termasuk yang ini… ya yang ini ni… ? 6 Login untuk Membalas
tirta_suryana28 Januari 2021 - (15:21 WIB)Permalink ternyata bener dah lebih dari 1th ga kerja, klo dilihat dari ceritanya di postingan sebelumnya. yg saya ga habis pikir, ga kerja tapi ko berani lho pake paylater 3 Login untuk Membalas
Raymond28 Januari 2021 - (15:29 WIB)Permalink Mari kita tanyakan pada TS Pak, apa sekiranya alasan pakai Paylater, atau dipakai untuk apa Paylaternya ? Kalau untuk usaha, mungkin lain cerita… Mungkin untuk…………….. ? 3 Login untuk Membalas
tirta_suryana28 Januari 2021 - (17:59 WIB)Permalink itu kan jelas pembelian via tokopedia, kayanya lebih ke hedon aja seh menurut ane
Entong Tole28 Januari 2021 - (13:30 WIB)Permalink ngutang trosss, pas ditagih sung koar2 play victim wkwkwkw 7 Login untuk Membalas
imanmortal28 Januari 2021 - (14:24 WIB)Permalink Saya lihat penagihnya ini bagus, dia ceramah. Saya rasa penagihnya ini ustadz 8 Login untuk Membalas
ibenk28 Januari 2021 - (15:16 WIB)Permalink kaum rebahan sok2an pake paylater2an 4 Login untuk Membalas
Yusril Sibutar28 Januari 2021 - (15:25 WIB)Permalink Saya pernah ditagih sama DC, dan sepengalaman saya DC kali ini jauh lebih sopan dengan cara mengingatkannya. Wajar dong kalau kita udah diberi warning tp belum bayar juga. Tapi terus dihubungi sama DC ?? Kalau saya sih pas belum bisa bayar ya jujur, setiap ada yang menghubungi pasti saya respon, kalau diam diam saja padahal sudah dihubungi malah dikiranya kabur kan ?? Lagi juga anda sendiri mba aneh, anda sudah tau syarat dan ketentuannya seperti apa, ini lagi mau bayar seenak jidat, emang perusahaannya punya situ mba ?? Harusnya sadar diri mba, namanyya juga ngutang kan itu 100% anda sendiri yang pakai, bukan orang lain, harusnya bisa dong bayar semuanya tepat pada waktunya. Malah played as victim hahha lucu banget deh 😀 6 Login untuk Membalas
Elwin28 Januari 2021 - (17:24 WIB)Permalink Kalau gak mau ditagih ya jangan ngutang, kalau memang belum bekerja kenapa harus menggunakan paylater, seharusnya sebelum anda ngutang, anda sudah tau konsekuensinya akan ditagih seperti itu.. 6 Login untuk Membalas
Angga28 Januari 2021 - (18:56 WIB)Permalink “Saya akan lapor OJK dan Pihak yang berwajib”. SILAHKAN!!! Tukang ngemplang ga tau malu ga tau diri 8 Login untuk Membalas
odading28 Januari 2021 - (19:46 WIB)Permalink Mending anda gabung grup galbay pinjol, banyak tuh di fb, nah itu cocok perkumpulan orang gak tau diri disaat punya hutang, malah pada pamer punya hutang banyak di berbagai tempat. ?? 6 Login untuk Membalas
ricky28 Januari 2021 - (21:32 WIB)Permalink mana nih komen2 dari kaum ngutanger yg merasa di zolimin sama pihak yg kasih utang. kok ga ada yg komen ya??? 6 Login untuk Membalas
Taufiq29 Januari 2021 - (08:52 WIB)Permalink Ini tipikal orang yg pinjem duit sama temen tapi nyolot pas ditagih, pinjam duit kok ga tau diri, udah tau masih belum punya kerjaan masih aja berani ambil paylater 1 Login untuk Membalas