Layanan Indihome yang “Memesona”

Bisa kebayang gak apa yang terjadi dengan penanganan gangguan Indihome di rumah kami? Apa yah istilah untuk menyebut Layanan Indihome seperti ini? Berulang kali gangguan. Ini masih di area Jabodetabek aja kayak gini, apalagi di sono yang jauh-jauh. Gak kebayang deh.

Penanganan yang sangat lambat. Janji-janji. Mengadu via aplikasi, mengadu Ke 147 gak ada hasilnya. Perlu teriak-teriak di media seperti ini? Sebulan ini saja sudah 3 kali gangguan, penanganan rata-rata diatas 3 hari. Artinya selama gangguan itu kami hanya bisa pasrah. Layanan customer service bak robot yang hanya mencatat, tanpa ada tindak lanjut.

Satu pertanyaan buat yang berkepentingan : becus ngurus jaringan gak sih?

Asep Saepudin
Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Telkom untuk Bapak Asep Saepudin

Kepada Yth. Redaksi mediakonsumen.com Terima kasih kepada mediakonsumen.com yang telah menayangkan surat keluhan pembaca Bapak Asep Saepudin pada tanggal 16...
Baca Selengkapnya

11 komentar untuk “Layanan Indihome yang “Memesona”

  • 15 Juni 2021 - (19:09 WIB)
    Permalink

    Ya sudah ganti yg lain kan banyak di area anda. Mungkin kl anda komisarisnya bisa cepet tuh penanganannya. #BismillahKomisarisTelkom 😀

    • 16 Juni 2021 - (01:32 WIB)
      Permalink

      Hehehe…
      Saya ingin fokus dipertanyaan sih sebenarnya. Tanpa bermaksud menjelekan, saya ingin menyampaikan kritik. Jika ini pahit, anggaplah seperti jamu. Saya ingin Telkom makin hebat. Makin tangguh, dan memberikan manfaat yang makin besar buat masyarakat.

  • 15 Juni 2021 - (22:12 WIB)
    Permalink

    ganti saja dengan ISP yang lebih baik, sebetulnya banyak kok, yang lebih murah dan lebih stabil internetnya
    apabila anda tinggal di kawasan yang hanya ada indihome(atau dari developer hanya adanya indihome)
    ya.. mau gimana lagi… karena indihome ini sudah terkenal supportnya tidak bagus, masalah anda selesai sekarang, bukan berarti tidak akan ada masalah di depan

    bisa sih, ada beberapa ISP yang menyediakan wireless infrastucture, tanpa perlu jalur kabel dan beberapa ISP stabil(pengalaman), dicoba2 saja, memang mahal sih
    tapi siapa tahu bang asep sangat membutuhkan dan mementingkan internet

  • 16 Juni 2021 - (01:52 WIB)
    Permalink

    Mas Ivan, komentar mas sangat penting buat saya. Terima kasih.

    Sementara ini ganti ISP, buat saya artinya proses lagi. Saya ingin menghindar dari kerumitan baru. Selain dalam rangka kritik. Terus terang, memuat tulisan di Media Konsumen ini dalam rangka “cari perhatian”.

    Dan tadi siang (tgl 15/06/2021) langsung ada response. Petugas yang menghubungi saya dari 147, terang-terangan menyampaikan, bahwa mereka melihat “keluhan” yang disampaikan di Media Konsumen ini.

    Saat saya menulis komentar ini, saya menggunakan jaringan Indihome, yang sejak tadi sore sudah “Up” kembali. Dengan kata lain media ini sangat bermanfaat.
    Kalau besok lusa “Down” lagi, dan lambat diresponse lagi, tinggal “bikin surat” kayak gini lagi. Upss..! ?

    Saya maklum ketika terjadi “down”. Kendala teknis adalah hal yang masih bisa ditolerir. Yang jadi masalah adalah “no response”, “no progress” sampai berhari-hari, dan berulang-ulang. Semoga Telkom makin baik. ?

    6
    1
  • 16 Juni 2021 - (08:46 WIB)
    Permalink

    Yah.. saat ingin ganti produk slain dari telkom, yah suatu daerah kalo udah dikuasain telkom (seperti indihome, bizznet).. untuk dipasang competitor lain ya jaringannya susah. Kecuali daerah tsb blm tersentuh telkom, barulah jaringan competitornya bisa bagus. Masa didaerah masih jabodetabek aja bberapa hari ini jaringan saya 2 bar doang ga kaya biasanya. Apalagi wifi yg unlimited ya, pasti lemotnya ampun. Makanya saya ganti ke yg limited 100Gb, abis.. isi.. abis.. isi. Demi jaringan deh,,,,?

  • 16 Juni 2021 - (08:50 WIB)
    Permalink

    Jawaban telkom pasti mempersilahkan pelanggan yg mau pindah dengan senang hati. Karena yg ingin langganan telkom sangat banyak dengan terbatasnya jalur Internet di daerah tersebut

  • 16 Juni 2021 - (21:20 WIB)
    Permalink

    Saya pelanggan Indihome di Surabaya sudah 5 tahun. Gangguan ada cuma 2-3X aja selama ini, komplain pun datang langsung teknisi dlm waktu 1-2 jam saja. Sepertinya perbedaan pelayanan tergantung wilayah juga ya.

  • 17 Juni 2021 - (08:19 WIB)
    Permalink

    sy pengguna indiehome, dari tahun 2007-2008 masih era speedy…krna tinggal di sulawesi antah berantah ya cmn indiehome yg ada. pelayanannya baik kok, kalo ngadu di aplikasi saat pagi, siangnya udah dibenerin. pernah kelamaan sehari. biasanya gw langsung ke plaza telkom atau kalo mendesak gw bakal telepon para teknisi2 area gw, yg udah gw simpen nomor hp nya hehehe. jadi pelanggan hrs pinter2 jg, lu yg bayar soalnya 😀

  • 20 Juni 2021 - (07:46 WIB)
    Permalink

    Selamat ya internetnya sudah normal kembali.

    Memang begitulah indihome, pas ada masalah terkadang lama ditangani, padahal rumah saya hanya berjarak 300m dari plaza telkom.

    Saya pelanggan indihome generasi pertama saat speedy pindah ke FO, perbulan biayanya 460rb untuk 2P 20Mbps (telepon+internet). Di harga yang sama, kalau ISP lain bisa dapat 50-100Mbps.

    Waktu itu pernah internet mati dengan lampu los menyala merah, saya cek semua kabel di dalam rumah tidak ada masalah. Komplain ke 147 dan minta teknisi baru datang 2 minggu kemudian, setiap 3 hari sekali saya follow up jawaban CSnya seperti template, “ditunggu saja”.

    Dan saat teknisi mengecek ODP yang lokasi tiangnya di depan rumah saya, dia bertanya pada saya apakah saya menggunakan indihome dan mengalami masalah? Ternyata dia bukan datang berdasarkan pengaduan saya, melainkan datang karena pengaduan tetangga saya.

    Saya meminta kompensasi atas internet mati selama dua minggu itu, kata CS 147 nanti akan diberikan kompensasi. Ternyata tagihan saya tidak berkurang, dan saat saya komplain lagi masalah ini, kata CS harga yang ditagihan wajar segitu, saya komplain tentang kompensasi, dia jawabnya sama bahwa harga yang ditagihan wajar, tidak ada kompensasi.

    Tapi pernah juga saya hanya bertanya ke 147 apakah sedang ada gangguan jaringan, eh besoknya ada teknisi datang, padahal saya tidak memanggil teknisi.

    Yang baru terjadi, 2 bulan lalu tiba tiba ada 2 addon tiba-tiba aktif di akun saya tanpa persetujuan. Saya komplain di twitternya, dan bolak balik sama lebih dari 5 CS, mereka bilang bisa di nonaktifkan, mohon ditunggu. Saya follow up setiap beberapa hari karena addon masih aktif, sampai akhirnya ada CS yang bilang bahwa addon itu tidak bisa di nonaktifkan, ter-lock di akun saya karena itu bundle paket, padahal sebelumnya tidak aktif dan saya tidak merubah paket saya. Saat saya cek, ternyata layanan addon itu sudah ditiadakan oleh telkom sejak tahun 2020, jadi membuat saya bingung itu uang saya lari kemana?

    Anehnya lagi, besoknya internet saya mati dan lampu loss menyala merah, saat teknisi datang dia cek ODP dll semua bagus, tapi nomor internet saya seperti terdepak dari jaringan. Teknisi ini saja sampai heran koq bisa terjadi seperti ini, dan butuh 2 hari untuk internet saya bisa normal kembali.

    Bulan ini saya ingin upgrade speed, dari app sudah berhasil, tapi sudah 2 minggu lebih speed tidak berubah, 2x nanya ke 147 jawabannya cuma “sudah dalam antrian, mohon ditunggu”.

    Saya pakai internet telkom sejak 2004, sudah banyak yang saya alami, sayangnya tidak ada pilihan ISP lain karena dalam radius 8km dari rumah saya.

    Tapi ada teman saya yang rumahnya hanya berjarak sekitar 1km, dia tidak pernah ada masalah sama sekali sedari awal masang bertahun-tahun yang lalu. Jadi ya selamat untuk kalian yang beruntung ?

    • 23 Juni 2021 - (12:16 WIB)
      Permalink

      Belum fix jaringan saya juga Pak. Lost lagi. Benernya cuma sehari, besoknya lost lagi ?. Lucu banget, dengan pedenya orang Divre 2 menjawab: sudah diselesaikan dan ditangani dengan baik.
      Naikin ke YLKI yuk, ah. Biar rame.

 Apa Komentar Anda mengenai Telkom IndiHome?

Ada 11 komentar sampai saat ini..

Layanan Indihome yang “Memesona”

oleh Asep Saepudin dibaca dalam: <1 menit
11