Shopee Tidak Serius Mengatasi Kasus Penipuan dan Penyalahgunaan SPayLater yang Melibatkan Akun Penjual

Pada tanggal 5 Juli 2021 pukul 17:57 WIB ada panggilan telepon WhatsApp masuk dari nomor +1(307)227 2257 dengan deskripsi dan foto profil Shopee, bagaikan akun resmi Shopee. Saya angkat telepon tersebut dengan loud speaker agar terdengar jelas dan kencang. Saya pengguna layanan e-commerce Shopee sebagai pembeli, maupun penjual sparepart elektronik (hanya sambilan) di Shopee kurang lebih 3 tahun.

Kemudian dia mengatakan “Selamat sore, kami dari tim Shopee apakah benar kami terhubung dengan pemilik akun Shopee atas nama ahsannurfalah? Selamat bapak beruntung mendapatkan voucher cashback sebesar Rp2.000.000 dalam rangka meningkatkan penjualan di Shopee dan tolong untuk dipromosikan aplikasi Shopee ke kerabat dll”.

Dia pun memberitahu status member saya yang awalnya Gold, akan ditingkatkan ke member Platinum dan menanyakan apakah aplikasi Shopee-nya sudah di-update atau belum. Pihak yang mengaku Tim Shopee tersebut berbicara dengan sangat profesional.

Saat itu saya masih menganggap nomor telepon +1 merupakan nomor resmi, sebab ketika aktivasi akun telegram ada telepon masuk dari nomor +1 dan ketika invite Zoom dll ada nomor telepon +1. Dia memberi tahu akan ada telepon yang nanti masuk, agar diingat nomor undian dari telepon tersebut, dengan nomor +6289501207790 pukul 18:01 WIB.

Seperti biasa, saya mengangkat telepon dengan memencet tombol loud speaker, sehingga membutuhkan sedikit tambahan waktu untuk mendengar pesan suara yang masuk. Suara yang saya tangkap saat itu, dia mengatakan “Shopee anda adalah **** sekali lagi ****”. Setelah itu saya diminta untuk menyebutkan nomor undian tersebut.

Lalu dia memberitahukan bahwa fitur Shopee PayLater saya belum diaktifkan dan meminta untuk mengaktifkannya sebagai syarat mendapatkan voucher cashback Rp2.000.000. Saya tertarik, lalu mengaktifkan fitur tersebut. Saya tidak merasa curiga dan berfikir negatif saat itu.

Setelah itu dia memberi opsi penerimaan cashback melalui 2 cara, yaitu via saldo Shopee Pay atau rekening bank. Saat itu saya memilih opsi kirim melalui rekening bank. Kemudian dia mengatakan “Pembicaraan saat ini diakhiri dulu dan akan digantikan oleh rekannya”. Lalu ada telepon masuk dengan nomor +1(205)346 0546 pukul 18:45 WIB.

Seperti biasa saya mengangkat telepon dengan memencet tombol loud speaker agar terdengar jelas dan kencang. Ia mengatakan “Selamat malam, dengan bapak Ahsan Nurfalah, kami dari tim Shopee pak, bapak tolong buka aplikasi Shopee-nya, klik akun saya, klik pesanan saya, klik bayar pesanan“. Pas momen ini terasa seperti area abu-abu / kayak gak sadar.

Kemudian dia menanyakan posisi saya, perkiraan berapa lama ke ATM dan meminta saya untuk ke ATM, tetapi saya bilang tidak bisa karena sudah tutup waktu itu. Ia menanyakan saya apakah memiliki akun Akulaku. Saya katakan belum punya dan diminta membuat akun Akulaku.

Karena prosesnya ribet, saya tanyakan kenapa prosesnya tidak langsung di kantor Shopeenya saja. Ia beralasan sedang PPKM, percakapan waktu itu terlalu panjang lebar, sehingga saya memutuskan untuk mematikan telepon tersebut. Beberapa lama kemudian ia menelepon saya berkali-kali. Sampai kesal akibat terganggu, dan terlalu bertele-tele untuk mendapatkan voucher cashback, saya mencoba angkat kembali telepon tersebut dan saya bilang via saldo Shopee Pay saja.

Setelah itu dia meminta untuk log out akun Shopee saya dan menunggu selama 4 jam dari pukul 19:27 WIB untuk diproses. Setelah itu dia memutuskan telepon tersebut.

Sekitar 10 menit kemudian ada SMS percobaan penggantian PIN Shopee saya. Saya merasa curiga terhadap akun saya dan kembali log in. Saya cek, terjadi 2 transaksi voucher ke akun Firyucell sebesar Rp1.129.786 dan Rp348.450. Dengan cepat saya klik batalkan pesanan tersebut. Lalu saya cek limit saldo Shopee PayLater yang semulanya Rp1.500.000 menjadi hanya Rp21.764 (momen tambah panik).

Kemudian ada chat masuk dari penjual (firyucell) “Kenapa pesanan dibatalkan kak?”. Saya bertanya “2 transaksi voucher apa ini?”. Tiba-tiba saya ditelepon kembali oleh orang sebelumnya pada pukul 19:43 WIB dengan nomor +1(205)346 0546, dan dia memaksa saya untuk log out serta matikan koneksi internet saya. Dia mengatakan “Saldo Shopee pay bapak sedang kami proses, bapak bisa lihat di menu Shopee Pay-nya, sedang diproses sebesar 2 juta”. Ketika Saya lihat di menu Shopee Pay memang ada transaksi top up sebesar Rp2.000.000 status sedang dalam proses.

Saya tanya kenapa saldo Shopee PayLater saya jadi berkurang? Ia mengatakan “Silahkan bapak bisa cek Shopee PayLater-nya, di situ tidak ada tagihannya, intinya tidak akan muncul tagihan ke bapak”. Ketika Saya cek memang tidak ada tagihan di menu Shopee Pay later waktu itu.

Saya tanya lagi “Akun firyucell ini siapa?” Ia mengatakan “Firyucell ini akun kerjasama dari Shopee pak, dalam hal voucher Cashback”. Dengan alasan cukup logis dan jawaban yang sangat meyakinkan (saat itu saya saking percaya), lalu dia mengatakan “Bapak log out dulu di aplikasi Shopee-nya, biar bisa cepet diproses”. Saya log out dari aplikasi Shopee pada pukul 19:50 WIB.

Keesokan paginya tanggal 6 Juli 2021 pukul 05:45 WIB, saya mencoba mengecek kembali ke akun saya dan saldo Shopee Pay tidak bertambah serta timbul tagihan Shopee PayLater, akibat dari 2 transaksi tersebut. Ketika saya cek, status pesanan telah selesai dan ada penilaian bintang 5 segala.

Segera saya telpon call center resmi Shopee 1500702 dari nomor yang tertara di aplikasi Shopee resmi. Saya ceritakan kronologi kejadian dan meminta untuk membatalkan transaksi tersebut. Aksi yang dapat dilakukan saat itu, akun Shopee saya ditutup sementara.

Pada tanggal 6 Juli 2021 pukul 10.56 WIB terdapat e-mail masuk dari Shopee bahwa akun saya sudah dibuka kembali dan saya cek dapat diakses kembali. Karena trauma serta kesal akibat kejadian tersebut, saya menelepon kembali ke Call Center Shopee untuk membatalkan transaksi tersebut. Tetapi hanya diminta untuk menunggu jawaban melalui email.

Keesokan harinya tanggal 7 Juli 2021 pukul 21:31 WIB, saya berinisiatif chat akun firyucell karena saya curiga firyucell ini berkomplot. Melalui chat di aplikasi Shopee, Ia mengetahui akun Shopee saya “ahsannurfalah” di-hack oleh orang lain dan Ia mengatakan bahwa uang akibat transaksi tersebut sudah “diamankan” oleh firyucell. Saya memintanya untuk melaporkan kasus ini ke Customer Service Shopee, tetapi Ia tidak mau.

Ia ingin menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan dengan via chat WhatsApp nomor 085849651742 dan tidak mau merespon lagi melalui chat di aplikasi Shopee. Ketika saya hubungi, nomor Whatsapp-nya tidak mau mengangkat telepon. Dalam chat WhatsApp, Ia ingin secepatnya diberikan nomor rekening. Sesaat setelah saya sudah mengirimkan nomor rekening bank untuk pengembalian uang tersebut, dengan alasan sibuk firyucell, tiba-tiba memblokir chat WhatsApp dan chat Shopee saya.

Saya melaporkan lagi ke CS Shopee terkait hal tersebut beserta bukti-bukti yang saya kirimkan, dan hasilnya hanya diminta untuk menunggu melalui telepon dan email.

5 hari kemudian telepon masuk 1500702 dari Shopee dan meminta untuk menceritakan ulang kronologi kejadian (Saya jelaskan lagi kronologi tersebut) serta diminta untuk menunggu jawaban lagi melalui email. Saya melapor lagi ke CS Shopee melalui chat aplikasi Shopee dan diminta nomor yang dapat dihubungi dan email aktifnya.

12 hari kemudian telepon masuk 1500702 dari Shopee dan meminta untuk menceritakan ulang kronologi kejadian lagi. Saya saat itu sedang pelaporan ke pihak berwajib dan saya berjanji akan mengirimkan foto Surat Kronologi Kejadian karena capek menjelaskan ulang hal yang sama).

Setelah selesai pelaporan dari pihak berwajib, saya kirimkan foto Surat Kronologi Kejadian di atas materai beserta bukti sebelumnya melalui CS Shopee di aplikasi, serta diminta untuk menunggu jawaban lagi melalui email dan hasilnya NIHIL.

19 hari kemudian telepon masuk 1500702 dari Shopee dan meminta untuk menceritakan ulang kronologi kejadian (Sudah yang ke-4 kalinya Ia menanyakan hal tersebut dan Saya sudah kirimkan foto Surat Kronologi Kejadian sebelumnya, tetapi Ia mengaku belum mengecek laporan yang masuk). Sejam kemudian, Ia membalas melalui email bahwa belum menerima foto Surat Kronologi Kejadian yang dimaksud. Dengan respon tersebut saya kirimkan lagi melalui email, foto Surat Kronologi Kejadian saya beserta bukti lainnya.

Sampai surat ini dibuat akun Shopee atas nama firyucell masih bebas leluasa membawa kabur uang Shopee PayLater saya tanpa adanya HUKUMAN.

Saya dapat simpulkan, laporan saya sebelumnya melalui CS hanya angin berlalu saja. Data bukti screenshot, foto, dll, hilang di tangan CS Shopee dan tidak disampaikan ke bagian tim terkait. Menelepon hanya meminta menceritakan lagi, menceritakan lagi, menceritakan lagi kronologi kejadian dan respon ketika ditelepon santai terus sampai mengulur-ngulur kasusnya. Tanggapan selalu hanya “Lepas Tangan” (Tidak ada Perkembangan tindak lanjut kasus terutama dengan si firyucell).

Melalui surat ini, saya menyatakan berdasarkan bukti data yang saya miliki. Mungkin kronologi kejadian ini bermanfaat agar mencegah banyaknya korban penipuan online yang akan terjadi kedepannya serta menjadi pembelajaran untuk ekstra hati-hati bagi kawan semua yang telah membaca surat ini.

Ahsan Nurfalah
Kab. Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

87 komentar untuk “Shopee Tidak Serius Mengatasi Kasus Penipuan dan Penyalahgunaan SPayLater yang Melibatkan Akun Penjual

  • 3 September 2021 - (16:51 WIB)
    Permalink

    Kalau penjual adalah penjual asli, dan dia ganti rugi berarti dia bego namanya.. transaksi sah sesuai aturan yg berlaku dia yg rugi barang ilang
    Kalau penjual akun bohongan juga dia bego banget kalau mau balikin duitnya..

    Saya paham mau duit kembali, jadi seakan2 tidak ada transaksi. Tapi kalau penjual jujur, brrt penjual yg rugi (hilang barang), anda yg untung (apa bedanya sama penipu di awal? cm ganti korban).
    Kalaupun penjual bohongan, masa berharap malingnya balik nganterin ?

    Jadikan pengalaman saja… ilmu/pengalaman memang mahal.
    Shopee dari awal sudah mewanti2 jgn kasih OTP, korban dengan sukarela membagi. semua kejadian tersebut wajar & sah karena OTP dibagi (diberikan akses oleh korban).

    Penipu begini masih banyak beredar karena bnyk korban yang masih berharap dapet duit/rejeki/tajir dadakan.

    Semoga kehilangannya diganti berkali lipat di lain waktu.

    • 4 September 2021 - (12:51 WIB)
      Permalink

      Amin, berarti kasus seperti ini tidak ditanggapi dengan serius (Jadi semakin banyak yang berbuat kejahatan). Jangan berpikir cuma buat sekarang & diri sendiri saja, semisalnya (naudzubillah min dzalik) nanti atau mungkin menimpa kejadian seperti ini ke saudara / tetangga sekitar anda karena mereka banyak belum tahu tentang kasus-kasus modus penipuan, secara tidak langsung anda sendiri ikut terbebani.

      Inti Saya buat surat pembaca ini agar Shopee serius mentuntaskan kejadian penipuan online yang sedang marak saat ini.

      3
      2
  • 3 September 2021 - (19:17 WIB)
    Permalink

    Sudah banyak kasus begini. Intinya kalau memang benar dapat undian atau hadiah tidak akan pernah pihak shopee atau ecommerce meminta OTP atau informasi akun secara mendetail.

    • 8 September 2021 - (00:47 WIB)
      Permalink

      Shopee disuruh menuntaskan penipuan online dengan cara apa pak ? Mengembalikan uang bapak ? Sedangkan malingnya gak ketangkep. Ya tetep gak tuntas. Mudah mudahan laporan polisi nya berjalan terus, dan malingnya tertangkap. Kalau dari sisi shopeenya, menurut saya sistemnya sudah cukup bagus. Verifikasinya sudah 2 tahap. Bahkan bapak dapat pemberitahuan mengenai percobaan perubahan PIN. Yang kurang dari shopee mungkin pelayanan setelahnya. Dimana bapak disuruh bercerita berulang ulang. Saya sih berharap uang bapak bisa kembali. Tapi ya masa Shopee diharapkan menuntaskan penipuan online yang disebabkan oleh OTP yang kita berikan. Sedangkan OTP itu dibuat guna mengurangi resiko akun digunakan orang lain. Shopee harus tambah fitur apa lagi? Ada saran mungkin pak ? Agar yang lain bisa terhindar dari penggunaan akun oleh orang lain ?

      • 15 September 2021 - (21:44 WIB)
        Permalink

        sya juga pernah kya gni dengan bdoh nya ngsih otp k penipu, spaylatter sya hbis yang lmitnya 750rb, sya langsung bkin laporan k cs shopee nya, dri stu akun sya langsung di ttup, di kira slesai taunya mlah di tgih sma dc shopee, sya gk mau byar itu bukan transaksi sya, smpe sya unreg krtu prdna sya, kejadiannya agustus taun 2020, kirain udah gk bkalan nagih lagi soalnya udah di jelasin juga sma suami, taunya nagih nagih lagi via wa k suami sya totalnya jdi gede pula, mau login k akunnya juga tteh akunnya gk aktif, gmna dong klo gtu,

    • 18 Desember 2021 - (18:22 WIB)
      Permalink

      Sumber masalahnya adalah aplikasi shopee itu sendiri. Shopee harus merombak total aplikasinya. Kalau tidak,peretasan akun pembeli akan terus terjadi. Sekarang kesannya shopee sengaja memberi peluang kepada penjual untuk meretas akun pembeli.

  • 4 November 2021 - (02:55 WIB)
    Permalink

    Saya juga ketipu baru2 ini, dan saya TIDAK PERNAH share kode otp namun masih bisa kebobolan shopeepay saya sebesar 680rban, chat shopee memang betul malah akun kita yg dibekukan, dan tidak ada kejelasan, lapor polisi juga tetep aja ga ada tindak lanjut, berusaha ikhlas namun ga bisa. Menunggu dan masih menunggu semoga ada kabar baik. Mungkin kami kurang sedekah dan infaq, mulut bisa berucap ikhlas, namun hati masih berasa dongkol berharap bisa bertatap muka sama pelaku. Salam olahraga

  • 24 Juli 2022 - (15:06 WIB)
    Permalink

    aku baru baru ini kena tipu spaylter dan spine jaman di shoppe karena ditlp lewat wa dari shoppe padahal aku sudah ngeyel gak percaya trs dia bilang coba buka di google nama viere suherman aku buka dia disana jabatannya sebagai manager marketing shoppe aku akhirnya tergiur dan mengikuti instruksi yang diberikan sadar2nya aku tuch pas lihat dapt spaylater bonus 250rb karena melakukan transaksi 2jt diriwayat spaylater utk spinjamannya aku gak tau kena berapa karena masih dlm proses akhirnya lapor ke pihak shoppe lewat tlp mrk bilang tunggu kabar lewat email dan akun shoppeku sementara tidak bisa dibuka ,,,,karena kejadian ini aku sampai gak bisa tidur dan gak doyan makan takut dapat tagihan..tp sekarang sudah ikhlas mgkn aku lagi apes biarpun menghindar sampai ke lobang semut klo udah apes gak bakal dihindari…dan harus tetap bertanggung jawab biarpun uangnya aku gak makan dan gak terima padahal selama ini aku orangnya hati hati klo dpt no gak dikenal dan gak pernah aku angkat sma sekali,,,,mohon doanya aja aku bisa bayarnya mintanya sich pembayaran dan pinjaman tidak terjadi tp kejahatan di dunia cyber lebih canggih dan blm bisa terselesaikan sampai sekarang…aku klo baca komentar2 diatas knp ya kalian menyalahkan orang yg lg kena musibah bukannya kasih suport or doakan yang terbaik biar bisa bayarnya mgkn klo kalian blm merasakannya yak,,,aku cuma mengingatkan klo waktunya apes kalian lari kemana aja bakal kejadian gak bakal dapat dihindari semoga kalian tidak dan jangan merasakan seperti kami2 yang telah tertipu doakan kami yang sedang kena musibah ini kuat dan dpt bertanggung jawab aamiin,,,

    • 15 Agustus 2022 - (05:26 WIB)
      Permalink

      Bener bgt, orang lg kena musibah malah di bego²in.. siapa jg yg mau dibegoin, kalo lg apes mah siapa jg ga ada yg tau bakal gimana, kaya saya… pdhl banyak orang yg udh saya ingetin soal jgn angkat tlpn sembarangan, malah saya yg kena sendiri. Gak tau krn lg cape n gak fokus apa emang lg apes, tuh percaya aja sama bacotan si penipu, nuruut aja kaya kebo dicucuk idungnya.. tgl 12 agustus kmren saya dpt tagihan 7,5jt (spaylater) dan 3juta (spinjam) berikut saldo bcA saya ludes. Untungnya pas si penipu minta akun Akulaku pas bgt Adzan.. tau² saya langsung deg²an trs nangis² baru sadar kalo saya dah di begoin. Langsung blokir m-mobile, trs chat cs shopee, sampe mohon² buat batalin semua transaksi di spaylater n spinjam, tapi cs nya blng gak bisa di batalkan, pdhl blm 1×24 jam. Bahkan blm ada 1jam, tapi shopee gda usaha buat ngebatalin transaksi penipuan itu, jelas² saya udh ss bukti dr si penipu, tp shopee tetep gda usaha buat ngebantu. Malah akun saya langsung di tutup, jd saya gak bisa utak atik akun saya sendiri buat ngamanin data² saya di shopee. Shopee itu kan perusahaan besar, harusnya punya banyak IT pinter yg bisa ngelacak nama mercant penipu kmna spaylater saya dipake. Tapi shopee gda usaha kesana, saya sampe mohon² sama cs nya, sampe bilang “mau mati aja mb saya kalo gini”.. ttp gda bantuan. Langsung di tutup gitu aja akun saya, jd chatnya putus. Smpe skrg blm bisa dibuka akunnya.

  • 10 September 2022 - (01:30 WIB)
    Permalink

    Solusinya gimana min yang sudah kena penipuan atas nama shopee ? Apakah uninstall shoppe ? Seperti apa prosesnya ?
    Dari shoppe sendiri tidak ada usaha untuk membatalkan transaksi padahal belum 1×24 jam. Mohon sarannya. Terima kasih

  • 12 Desember 2022 - (17:40 WIB)
    Permalink

    Sore,… Untuk yang sudah tertipu sabar yaa jadikan pengalaman agar tdk jatuh ke lubang yang sama. Saya pernah punya pengalaman yang hampir sama tertipu oleh seller di shoopee.. Saya beli mobil mainan remot dgn harga yg miring dibanding toko lainnya rp. 1.1 jt,setelah transaksi selesai dgn menggunakan shoppe pay, tiba2 saya di tlp melalui wa oleh si pihak toko unt scan barcode toko dan masukan password shoopee saya, katanya unt aktifkan voucher promo.. Aneh yaa baru pertama neeh saya beli barang di toko prosesnya ada scan barcode segala,saya langsung batalkan saja pesanan,.. Sambil marah marah Ehh si toko balas pesanan anda tdk bisa di batalkan krn sudah keluar no resi, kaget juga saya, langsung tlp shoopee malah ngabisin pulsa, lalu saya laporkan melalui email, saya ceritakan semuanya beserta bukti foto2 chat wa nya dan saya minta pesanan saya di batalkan,.. Alhamdl rezeki masih punya saya 1 x 24 jam uang kembali melalui shoopee pay saya… Intinya pakai logika aja,.. Beli barang yg harganya terlalu miring jg hati2 jg yaa guys…

 Apa Komentar Anda mengenai pengalaman ini?

Ada 87 komentar sampai saat ini..

Shopee Tidak Serius Mengatasi Kasus Penipuan dan Penyalahgunaan SPayLa…

oleh Ahsan dibaca dalam: 5 menit
87