Keluhan Surat Pembaca Shopee Menghapus Produk Terlaris di Toko Kami dengan Alasan Tak Masuk Akal 20 Oktober 2021 dede 59 Komentar Akun Pengguna, Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, Jualan Online, Marketplace, product listing, Shopee, Syarat dan Ketentuan Ikuti kami di Google Berita Saya adalah pedagang di marketpace Shopee yang sudah lumayan lama dari sekitar tahun 2017. Pada sore kemarin saya dapat notifikasi tidak mengenakan di hati saya, karena produk unggulan dan terlaris di toko kami tiba-tiba dihapus oleh Shopee, Saya sebelum menulis di sini sebenarnya sudah 2x menghubungi cs Shopee menanyakan alasan penghapusan produk di toko kami tersebut. Bahkan saya sampai membuat laporan 2x, tapi balasannya sama saja dengan yang pertama, bahwa saya harus menyertakan surat legal atau izin distribusi merek SKMEI tersebut. Pertanyan saya, jika saya melanggar hak distribusi. Kenpa yg di hapus hanya 2 produk terlaris kami. Kenapa gak semua produk yang terkait dengan merek tersebut dihapus? Kalau perlu sama tokoya sekalian jadi alasannya lebih logis. Semoga dengan saya menulis disini tim Shopee mau menanggapi keluhan saya ini. Terima kasih. Dede Kusnandar Surabaya Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
muhamad junaedi20 Oktober 2021 - (18:25 WIB)Permalink Masuk akal itu kak, iya juga harus nya semua aja dihapus untuk merk SKMEI nya yaa ide bagus juga kenapa hanya 2 saja yg dihapus. mungkin baru komplain baru2 ini pemegang merknya. 8 2 Login untuk Membalas
Food21 Oktober 2021 - (07:54 WIB)Permalink Walau mendompleng merek SKMEI yang bukan hakmu, tapi karena terlaris penjualannya maka EGO-mu kehilangan nalar dalam mensikapinya – walau sudah jelas kesalahannya, tetap ego-mu tidak mau terima. Bakal stress sendirian. 14 7 Login untuk Membalas
abdul21 Oktober 2021 - (12:29 WIB)Permalink Maaf sebelumnya memang alasan komen seperti itu kenanpa? Ego kamu aja yg kebangetan orang bertanya baik direspon seperti itu. Jika memang menyalahi aturan pihak yg memegang hak paten tersebut harus menjelaskan secepatnya, kemungkinan konsumen yg membeli merasa diuntungkan juga makanya laris. Jangan pihak shopee tebang pilih sebaiknya semua yg berkaitan dng merek tersebut harus ditertibkan dalam hal penjualan online. 1 Login untuk Membalas
Tio Endi21 Oktober 2021 - (13:32 WIB)Permalink Baik lagi ke prosedur sih pak, Setidaknya sebelum ditindak harus ada laporan. Giliran ditertibkan tanpa tebang pilih yang disalahkan pihak mereka, Sarannya ya mungkin kakak yg berkendala ini bisa ngurus ijin ke distributor lokal, terus itu diajukan bukti tambahan ke shopee. 1 Login untuk Membalas
Dani Ga punya21 Oktober 2021 - (08:17 WIB)Permalink Malas bikin laporan nya x tuh pemilik brand..kan harus mengklik semua produk di toko buat laporin ke pihak shopeenya….tapi seharusnya pihak shopee harus adil …..kalu kena komplain mah ya semua toko dan semua product di shopee hapus saja semuanya. Karrna yakin lah hanya beberapa seller saja yg benar2 mengantongi ijin edar product branded 4 1 Login untuk Membalas
dedePenulis artikel21 Oktober 2021 - (08:22 WIB)Permalink Iya memang kak pmegang izin distribusi hanya importir ja, dan kita si sini sbagai pengecer yg sudah mengikuti harga yg di anjurkan pihak pmegang merek ( izin ) Trimkasih 3 2 Login untuk Membalas
Indoenx21 Oktober 2021 - (19:03 WIB)Permalink menurut saya memang agak aneh. okelah kalo utk menjadi marketing produk tertentu harus menjadi resmi punya ijin dulu, ini artinya tidak akan ada pihak lain yg tidak berijin megambil langsung dr pabrik karena distributor/agen diwajibkan punya ijin dulu. berarti sudah sangat jelas kalo retailer ada di bawah jaringan distributor/agen resmi, tidak ambil langsung ke pabrik. apakah sekelas distributor/agen resmi akan sekurangkerjaan gitu menyelidiki retailer kecil bahkan yg dr luar negeri. toh pasti retailer itu ada dibawah jaringan mereka, artinya distributor/agen resmi dapat untungnya ya dr jaringan dibawahnya. akankah mereka melakukan hal seperti itu? saya rasa tidak. aneh memang. bukan kali ini saja lo ada keluhan tentang shopee dengan kasus serupa di media konsumen. ada apa shopee? 8 Login untuk Membalas
dedePenulis artikel21 Oktober 2021 - (19:11 WIB)Permalink Tepat sekali kak, kita sebgai penjual kecil jelas di bawah agen / distributor/ importir Dan merekalah yg puya izin edar, lah kalo sekelas pngecer harus puya izin jga trus pungsiya distributor apa kan.? Ini kali ke 2 kejadian di toko kami dan dengan kasus yg sama, yaitu dengan prodak dengan penjualan di atas 1000, Tapai waktu dlu bisa selesai di cs shope dan kembali pulih, Tapi yg kemaren ini saya 2x tlpon cs shope alsanya dapt teguran dari pabrik skmei langsung kan aneh juga, masa ga ada kerjaan org skmei ngntrolin prodakya 1 persatu, Dan kita juga sudah ikuti tuh aturan ambang batas jual prodak tersebut, Trimkasih kak masukanya? 4 Login untuk Membalas
Indoenx21 Oktober 2021 - (22:00 WIB)Permalink ah,,yakin tuh pabrik skmei yg lapor. siapapun yg lapor dr mana dia tau penjual trsebut tidak punya ijin edar. ini toko online, kita gak prnah bener² tau siapa pemilik toko itu. apalagi sampai ke masalah perijinan, bisa tau dari mana. semakin mencurigakan. 2 Login untuk Membalas
dedePenulis artikel20 Oktober 2021 - (18:28 WIB)Permalink Iya kak smoga shope bisa segera ngasih solusi terbaik Trimkasih 1 1 Login untuk Membalas
Shin Chan20 Oktober 2021 - (20:10 WIB)Permalink Alasannya masuk akal. Di Tokopedia juga sama. Kalau ada komplain dari brand2 besar langsung dihapus tapi tidak semuanya apalagi sama tokonya. 6 Login untuk Membalas
Nura21 Oktober 2021 - (10:51 WIB)Permalink sya juga SDH muak dngn ulah cs / dan sistem shopee yng main hapus produk2 seenakny tanpa alasan masuk akal krn sngt merugikan seller yng bayar mahal iklan & promosi agr produk dknal konsumen 5 1 Login untuk Membalas
Tio Endi21 Oktober 2021 - (12:16 WIB)Permalink Produk apa dulu kak?? Produk saya juga hampir semua dihapus setelah saya teliti ternyata semuanya karena saya yang reseller hanya asal nyomot aja foto² yang ada.. padahal ada HAKI yang melekat walaupun itu hanya foto dari distributor.. Saran saja kak, sedikit luangkan waktu untuk edit foto produk sendiri, kasih bingkai, logo BPOM dll plus Watermark.. karena klo urusannya watermark selesai kita kak.. 5x posting 5x dihapus dengan alasan kebijakan komunitas. 4 Login untuk Membalas
dedePenulis artikel21 Oktober 2021 - (13:07 WIB)Permalink Foto di toko kami sudah di bungkai smua kak dan ta ksih logo toko pula untuk sdikit membedakan, Trimkasih masukanya? 1 Login untuk Membalas
arifluqmn25 Oktober 2021 - (01:27 WIB)Permalink Gak ada hubungannya sama foto, gw sendiri aja jual produk redmi note 10 5G selalu di hapus sampai 6x lebih pdhal pake foto2 sendiri, sdngkan redmi 10 kebetulan bisa lolos pdhal pake pict nyolong Login untuk Membalas
dedePenulis artikel20 Oktober 2021 - (20:14 WIB)Permalink Ya klo melnggar sih ga mslah kita terima2 ja, Maslahya kita juga jual sudah mengikuti haraga yg di sarankan dri mereka juga, dan kenpa yg di hapus mesti yg pejualn tinggi, Ini saya kli k2 dapat mslah serupa, Cumn waktu dlu slsai dengan hbungi cs shope, Trimkasih 1 Login untuk Membalas
Ryadi21 Oktober 2021 - (06:08 WIB)Permalink Produk yg belum di takedown masih bisa ngasih benefit ke pemilik merk. Login untuk Membalas
Aku21 Oktober 2021 - (00:22 WIB)Permalink Akan saya bantu jawab ya.. karna saya juga mengalami hal yang sama..sebelum di hapus.. shopee sudah memberi peringatan dengan menurunkan produk tersebut …supaya anda merubah diskripsi ataupun judul …namun anda tidak memperhatikan hal tersebut.. dan pada akhirnya shopee menghapus produk tersebut. Jika sudah di hapus ..di jamin tidak akan bisa muncul lagi. Lain kali sering” cek di bagian kolom produk…apakah ada produk yang di turunkan/perlu tindakan…cara cek nya..klik bagian produk saya.. lalu ada nggak produk yang tergolong perlu tindakan.. smoga bisa menjawab pertanyaan anda.. karna saya juga mengalami hal yang sama berkali kali kok.. itu karna saya sendiri yang kurang teliti 15 Login untuk Membalas
dedePenulis artikel21 Oktober 2021 - (02:35 WIB)Permalink Seblumya saya ucapkan trimkaaih atas masukany, Mhon mff kak memng betul kami seeing menglami penurunn produduk dan memng iya haya warning dan msih bisa di perbaiki, Tapi ini kejadianya lain kak, tidak ad warning sma skli mkanya kami merasa keberatan, Sblmya di tahun yg lalu kami juga mengalmi hal serupa dan persis 2 prodak penjualan di ats 1000,n Mengalmi hal sperti ini, Tapi waktu itu slesai di stlah kami mengasukan ke cs shopee Trimkasih atas masukan nya. Kemaren sore tim shopee sudah menghubungi kami pas keluahan ini tayang smoga bisa cepat selesai trimkasih 3 Login untuk Membalas
Aku21 Oktober 2021 - (15:20 WIB)Permalink Iya coba aja banding dan trus ngotot.. nanti toko mu di banned baru nangis ????…sok atuh di coba..karna shopee sudah ada prosedurnya .kalau produk di takedown itu kesalahan seller karna kurang teliti .. sudah tentu shopee kasih warning sebelumnya..ayo kejar Trus..sampai akun mu nanti di banned ??? 2 Login untuk Membalas
dedePenulis artikel21 Oktober 2021 - (16:56 WIB)Permalink Mff bang kita juga lama jualn si shope dan sering dapat warning prodak dan bisa di edit, Tapi yg ini tidak ada peringatn dlu , dan kita juga sudah jual jauh dri hrga official ya Mereka kan pemegeang merak ngasih pengamn harga minimum ecer.? Dan kita sudah ngikuti aturan itu 1 Login untuk Membalas
dedePenulis artikel21 Oktober 2021 - (16:58 WIB)Permalink Masalah di hapus akun itu gak ada msalah klo memng ad bukti pelanggran Lah shope sendri tiadak bisa ngasih bukti dan tidak bisa jwab argumenya.?? 1 Login untuk Membalas
vallent rayn21 Oktober 2021 - (04:29 WIB)Permalink Jng di shopee… mending di Bukalapak… atau yang lain… saya juga gitu mengalami hal yg sama… pada template nya tersedia jenis product yg saya jual… namun pas saya upload di hapus… pas saya cek product yg sama bnyk sekali… tpi product semacam Alkohol alat / toy sex lelusa melenggang, padahal kita gak tahu yg beli apa kah sdh ckup usia nya atau belum… saran saya… mas… masuk ke playstore >pilih> cari shopee >pilih> klik titik 3 pojok atas kanan layar hp >pilih> tandai sebagai tak pantas > pilih > pembajakan / peniruan indentitas >pilih > edit ulasan kasih bintang 1. 1 4 Login untuk Membalas
Yayang21 Oktober 2021 - (05:47 WIB)Permalink Shopee lagi shopee lagi Semakin buruk saja pelayanannya.. Sudah biaya kurir dihantam rata semua, padahal setiap expedisi berbeda harga ongkir dan pihak shopee juga menaikkan tarif hampir 2x lipat dari harga ongkir sebenarnya. Anehnya lagi biaya cargo sama dengan biaya normal expedisi. Belum lagi biaya asuransi tidak dijelaskan dan tidak tertera dalam rincian ongkir, beda sekali dengan Bukalapak !! 3 2 Login untuk Membalas
ini21 Oktober 2021 - (06:15 WIB)Permalink Solusi: tdk jualan di shopee/ pindah lapak sebelah. tidak jual produk merk SKMEI. maaf, (mungkin) Yg punya merk SKMEI kemungkinan bayar pihak shopee buat menghapus produk yg laris itu, karena alasan bisnis politik (ini hanya kemungkinan). Logika saja kamu mem buat produk dijual rp10.000 (harga pokok 9.000 untung 1.000*) lalu orang lain beli dr kamu dan jual kembali rp12.000 ternyata laris manis (untung 2.000*). Pasti yg buat produk mikirlah, enak bener jadi tengkulak untung banyak melebihi keuntungan pabrik. 3 1 Login untuk Membalas
Fatkhu Rokhman21 Oktober 2021 - (06:38 WIB)Permalink Semakin besar marketplace nih semakin kasih pressurenya ke penjual..terutama penjual yg kelasnya kebawah..pembeli taunya harga murah gratis ongkir, padahal dibalik itu penjual yg jadi tameng…jika ada kekurangan ongkir, pembeli yg nutupin tapi jika ada kelebihan ongkir disikatnya juga..dan sering banget dilakukan shopee..dah biaya admnya gede banget..dah kapok saya jualan di shopee, lebih besar administrasi nya dibanding profitnya…mending dimarketplace lainnya..masih bersahabat dg penjual. 5 Login untuk Membalas
M.21 Oktober 2021 - (07:34 WIB)Permalink cukup masuk akal sih. mungkin, kenapa semua produk yang terkait tidak ikut dihapus karena mereka masih memberi keringanan? konsekuensi. 2 Login untuk Membalas
Harry21 Oktober 2021 - (09:37 WIB)Permalink Aq jg pernah tapi.maklum ,saat itu aq jualan mainan pop it laris,tapi kebetulan pada judulnya ada kata Among us ,produk saya di banned dan saya tanya ke cs.bahwa produk saya dapat komplain dari pemilik merk Among us,bahkan saya di kirimi screen shot email komplain dalam bhs Inggris dr pemilik merk. 1 Login untuk Membalas
dedePenulis artikel21 Oktober 2021 - (09:48 WIB)Permalink Iya memang kak kalo mejual merek yg besar, Tapi skmei ini kan di jual bebas dan banyak distribusi ya di indo, Mereka hanya mengasih nilai jual minimum ja, dan selma ini saya jualan dri thun 2017 aman2 ja selagi harga ikut recomdasi mereka Trimkasih masukanya? 1 1 Login untuk Membalas
Bot21 Oktober 2021 - (12:41 WIB)Permalink analisa saya pemilik merek juga juga ikut bermain..!! ketika pemilik merek merasa kalah saing.. mengunakan siasat orang dalem menjatuhkan saingan nya…!!? 1 1 Login untuk Membalas
Tio Endi21 Oktober 2021 - (13:37 WIB)Permalink Gak prlu dianalisis boss, dari isi emailnya udah jelas dilaporkan oleh pemilik brend ahaha.. 1 Login untuk Membalas
Firman21 Oktober 2021 - (14:07 WIB)Permalink Berat banget pake analisa segala. Serasa lagi baca komentar pengamat ekonomi. 1 Login untuk Membalas
dedePenulis artikel21 Oktober 2021 - (14:10 WIB)Permalink Hehe buat ruang diskusi kak sma berbagi pengalamn 1 Login untuk Membalas
Zeinn21 Oktober 2021 - (16:40 WIB)Permalink Itu mah permainan pengecer yg bermodal besar tp tidak laku…. 2 Login untuk Membalas
dedePenulis artikel21 Oktober 2021 - (20:30 WIB)Permalink Bisa jadi ? Smua hal mungkin terjadi 1 Login untuk Membalas
Sir22 Oktober 2021 - (07:57 WIB)Permalink Gak ada ijin edar berarti produk black market. Salut buat shopee yg telah memberantas produk tanpa ijin edar seperti ini. Login untuk Membalas
dedePenulis artikel22 Oktober 2021 - (08:22 WIB)Permalink Logika dari mana blac market, Kalo anda penjual kopi pinggir jalan terus tanpa izin yg grosir kopi, berati anda jualan ilegal dong, Disini sudah jelas kami ini pengecer buakan diatributor, yg puya izin edar ya distributor, Terus jika kami beli buat di jual lagi harus izin juga gt.?? Serumit inikah negara ini 2 Login untuk Membalas
Yusrida Aquindira21 Oktober 2021 - (20:26 WIB)Permalink Wah masih bagus dikasih lihat email atau pernyataan dari pihak terkait. Saya pernah di hapus produk dan meminta bukti kalau ada yang keberatan atas produk yang dijual tapi ga pernah dikasih 1 Login untuk Membalas
dedePenulis artikel21 Oktober 2021 - (20:28 WIB)Permalink Itu email balasan cs shope kak bukan bukti email dari pmegang merek 1 Login untuk Membalas
Shalomita21 Oktober 2021 - (22:34 WIB)Permalink Ini masih mending produk terlaris dan bermerek dihapus sama Shopee. Tempo hari sodara ogut disamperin sama petugas lalu dibawa ke kantor ???? (Petugasnya order via gosend lalu minta Abang ojol antar kerumah) Login untuk Membalas
Angelina22 Oktober 2021 - (07:05 WIB)Permalink Banyak marketplace lagi gencar penghapusan hak merek, lah kalau penjual jual kembali produk tersebut (reseller/agen) ya pake merek dia dong masa mellanggar merek, jadi mau jual apa wkwkkwww kocak 2 Login untuk Membalas
Zain22 Oktober 2021 - (08:51 WIB)Permalink Kan merk skmei bejibun yg jual, Apa iya kudu official nya doang yg jualan.. Login untuk Membalas
Zain25 Oktober 2021 - (10:18 WIB)Permalink Kalo yg report itu seller lain seperti nya tdak langsung d tindak, Kecuali yg report itu seller official nya.. Sekarang dah banyak brand brand china punya official nya sendiri di Indonesia meskipun masih ada official china nya Seperti skmei kemern Ada official luar negeri ada juga official dalam negeri.. Mungkin begitu sih Login untuk Membalas
dedePenulis artikel25 Oktober 2021 - (10:21 WIB)Permalink Sudah kita ajukan ke offcial indonesia ya yaitu pt grb sbgai pmegang izin Karna dlu yg mensosialisaikan yaitu di pt grb ( official skmei ) Login untuk Membalas
AneGoogle25 Oktober 2021 - (04:54 WIB)Permalink Padahal masih banyak toko abal abal yang menjual produk abal abal. Tapi malah dibiarkan. Ini jelas ada yang melaporkan. Toko Oren memang gitu. CS nya aja balas Keluhan kayak robot. Pake pesan template. Login untuk Membalas
dedePenulis artikel25 Oktober 2021 - (10:06 WIB)Permalink Biasa merek smakin besar smkin byak perayaratn , beda klo dlu masih kecil justru kita yg di rangkul dan di layani? Login untuk Membalas
Zain25 Oktober 2021 - (10:26 WIB)Permalink Lalu kelanjutan nya gimana,, Apa di balikin lagi.. Login untuk Membalas
dedePenulis artikel25 Oktober 2021 - (10:39 WIB)Permalink Ga bisa soalya syartya mustahil, Klo mw di balikin lagi hrus puya bukti surat izin edar dari skmei Login untuk Membalas
Zain25 Oktober 2021 - (11:03 WIB)Permalink Klo modelnya seperti itu terus apa gunanya galakan UMKM,, Td aku buka shopee ku kok daftar skmei yg pernah aku pesan udah pada gk ada ya. Apa apa jangan-jangan termasuk toko agan.. Aku gk pernah beli d official skmei nya sh Login untuk Membalas
dedePenulis artikel25 Oktober 2021 - (11:08 WIB)Permalink Bisa jadi sudah di hapus kak, Soalya kita juga kena hapus bukan skali ini ja, Dan alasnya beda2, Yg peling sering alasan haki, Tapi yg kli ini saya melnggar distribisi, makay saya mersa kberatan Login untuk Membalas
MF Reza29 Oktober 2021 - (15:10 WIB)Permalink Apq produk yg sudah di hapus shopee udah ga bs balik ya om?
M.30 Oktober 2021 - (20:14 WIB)Permalink Susah gan jualan barang official yang tingkat orinya 100% di Shopee, harus pinter cari celah supaya tidak di blokir Shopee, hanya merek “Nike” saja, sudah bisa terblokir, loh. Luar biasa emang, Shopee! Login untuk Membalas
dedePenulis artikel30 Oktober 2021 - (20:18 WIB)Permalink Kalo brg sih kita juga ori, kan dri official ya beli ya juga, ? Cumn skrg itu sensitiv mentang2 merek ya udah terknal, Padahal dlu saya awal jualn harga ugal ugalan ja gak da yg mw hapus?
dedePenulis artikel30 Oktober 2021 - (19:59 WIB)Permalink Dulu sih pernah bisa balik lagi penjualn di atas 1000 trus di hapus shope , alasnya melnggar haki katay, Lalu saya komplen bisa di balikin lagi Login untuk Membalas
dedePenulis artikel31 Oktober 2021 - (12:14 WIB)Permalink Ga bisa bang pihak shope minta surat izin edar / distribusi /importir Lah kita ini pengecer yg beliya dari agen/ grosiran mana ad surat kaya gituan? Login untuk Membalas