Keluhan Surat Pembaca Lazada Menonaktifkan Toko Kami dan Anggap Langgar “Fair Trading Policy” Padahal 0 Poin Pelanggaran 2 November 20213 Januari 2022 sugiarto sugiarto 7 Komentar Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, Jualan Online, Lazada, Lazada Indonesia, Marketplace, moderasi akun, pemblokiran akun, tuduhan pelanggaran Ikuti kami di Google Berita Selamat Pagi, Saya seller Lazada dari Toko Grosir 11 11 dengan ID Seller ID67XN6SGM. Saya adalah seller baru di marketplace Lazada. Kemarin tanggal 12 September 2021 jam 07:59 pagi mendapatkan poin penalti sebanyak 0 poin pelanggaran dan toko kami dinonaktifkan karena alasan pelanggaran “Fair trading policy”, namun tanpa alasan yang detail. Padahal kami melakukan penjualan normal sebagai mana mestinya. Selama berjualan kami selalu mengirimkan barang yang sesuai gambar dan kami selalu melakukan pengecekan produk sebelum barang dikirim. kenyamanan berbelanja untuk pembeli adalah prioritas kami untuk membangun mitra bisnis di lazada ini. Review yang kami terima dari customer selama ini belum pernah menandakan adanya indikasi kecurangan. Selain toko dinonaktifkan, dana dari hasil penjualan juga belum ada kejelasan dari pihak Lazada untuk menginfokan kapan uang kami akan ditransfer. Kami berharap Lazada memiliki kebijakan yang adil dan kami pun sangat yakin dan percaya Lazada merupakan perusahaan yang besar yang selalu ingin menjaga kepercayaan penjual maupun pembeli secara adil, oleh karena itu kami memohon pencerahan yang jelas agar kami bisa berjualan kembali. Terima kasih. Sugiarto Majalengka Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
anton3 November 2021 - (05:44 WIB)Permalink Memang perusahaan sebesar lazada pinginnya benar terus, saya belanja dilazada pertama kali dapat kruk as vario yg tidak bisa dipakai ( rusak parah ) , kedua saya belanja scooter citycoco 2 unit dengan nominal 14 jtan , pesanan saya dibatalkan dari fihak lazada tanpa keterangan yg jelas , saya complain katanya saat saya pesan barang system mengalami gangguan… dan uang 14jt an hanya dikembalikan ke saya hanya 7jtan itupun setelah saya komplain berulang2 ke CS lazada selalu dijawab dengan alasan yg 7jtan sudah berhasil ditransfer ke rekening lain , katanya akun saya di ganti karena saya dianggap memberikan kode otp .. saya komplain kembali bertanya kapan akun lazada saya berubah dan apakah saat akun saya berubah saya mendapatkan kode otp? Pertanyaan itu tidak pernah dijawab oleh lazada melalui email berkali kali sudah tidak direspon. Jadi saya rugi 7 jt lebih 1 Log masuk untuk Membalas
sugiarto sugiartoPenulis artikel8 November 2021 - (09:20 WIB)Permalink Sabar mas, duit 7jt itu banyak bnget, apalagi kondisi pandemi, berasa butuh bnget mas, Kalo saran saya sih mas, belanja yang nominal nya lebih dari 10jt jgn di marketplace, rawan banget resiko nya tinggi, apalagi kondisi saat ini semua org butuh uang mas. 1 Log masuk untuk Membalas
Dodoh5 November 2021 - (10:44 WIB)Permalink maaf bertanya Pak Sugiarto,, Saya juga sama senasib.. bagaimana caranya supaya surat artikel kita bisa diloloskan (dipublish) oleh media konsumen.. saya coba tidak tampil melulu.. 1 Log masuk untuk Membalas
sugiarto sugiartoPenulis artikel8 November 2021 - (09:22 WIB)Permalink saya juga ga tau mas, tiba” sekali nulis alhamdulillah di publish media konsumen tapi dari lazada belum adaa respon nya sama sekali sampai saat ini. Log masuk untuk Membalas
sugiarto sugiartoPenulis artikel16 Desember 2021 - (08:07 WIB)Permalink kenapa dengan lazada ya? sampai saat ini belum ada respon terkait saldo saya kapan di cairkan, udah hampir 3 bulan Log masuk untuk Membalas
sugiarto sugiartoPenulis artikel2 Januari 2022 - (17:01 WIB)Permalink kenapa surat saya sampai saat ini belum di usut tuntas ya oleh lazada ??? pdahal sudah di terbitkan, mohon kerjasamanya team media konsumen untuk follow up surat saya. terimakasih Log masuk untuk Membalas
Wonk Bms4 Januari 2022 - (20:42 WIB)Permalink Untung saya tidak berjualan di lazada saya lebih memilih di marketplace lain yg lebih aman dan nyaman Log masuk untuk Membalas