Hati-Hati Headline Keluhan Permohonan Surat Pembaca Korban Penipuan Mengatasnamakan CS BCA, Saldo Rekening Raib Dilarikan ke Saldo OVO 18 April 202222 April 2022 Jimmy Alfred Junior 92 Komentar Bank BCA, BCA, BCA mobile banking, Customer Service, Dompet Digital, Fraud, HaloBCA, Kartu Kredit Bank BCA, Kartu Kredit BCA, Modus Penipuan, OVO, Pembobolan rekening bank, Pencucian Uang, Penipuan, Phishing, Social Engineering, Top Up Saldo, Virtual account Ikuti kami di Google Berita Halo para pembaca setia Media Konsumen. Nama saya Jimmy Alfred Junior. Di sini saya hanya ingin sharing/berbagi pengalaman/musibah yang menimpa saya pada tanggal 16 Februari 2022 yang lalu, yaitu persoalan tentang penipuan. Tentunya, maksud saya sharing/berbagi di sini, tidak ada sedikit pun maksud dari hati kecil saya ini untuk menjelekkan, apalagi sampai menjatuhkan nama perusahaan/brand tersebut. Berikut ini kronologinya: Pada tanggal 16 Februari 2022 sekitar pukul 13.30 WIB, saya mendapat telepon via WA dari nomor 0811253848, yang mengatasnamakan pihak BCA. Dia menawarkan jasa atas pembukaan blokir kartu kredit yang saya miliki. Karena pada saat itu, kebetulan saya juga ada kartu kredit BCA yang terblokir. Pada saat itu, saya sedang di kantor dan sedang sibuk. Saya pun menyuruhnya untuk menghubungi saya sore hari antara pukul 15.00-16.00 WIB, lalu ia menyetujuinya. Tidak terasa, waktu menunjukkan pukul 15.00 WIB, itu menandakan jam pulang kerja. Sesampai di rumah sekitar pukul 16.30, ia yang mengatasnamakan BCA tadi, telepon kembali untuk melanjutkan proses pembukaan blokir kartu kredit yang sempat tertunda tadi. Karena tutur kata yang lembut dan sopan layaknya sales kartu kredit bank, saya tidak merasa curiga kalau ia punya maksud yang lain. Ia sempat menanyakan alamat email saya, nama lengkap saya dan nomor rekening saya. Kemudian saya dikasih link lagi untuk mengisi ketiga informasi tersebut, melalui link yang ia sediakan. Terus saya langsung disuruh untuk meng-copy paste SMS mobile BCA yang dikirimnya, untuk dikirim ke 69888. Yang membuat saya mulai merasa tidak enak dan curiga, ketika ada pesan dari 69888 “Kami mendeteksi permintaan akses baru dari perangkat Anda “, dan juga “Terdapat perubahan pada perangkat BCA mobile Anda”. Kemudian dia bilang kartu kredit saya baru bisa dipakai keesokan harinya. Langsung saat itu juga saya membuka aplikasi mobile BCA saya untuk cek saldo, tapi tidak bisa. Ada tulisan di aplikasi mobile BCA saya “Untuk sementara tidak bisa diakses”. Kepanikan saya mulai memuncak ketika saya mengecek saldo saya melalui situs KlikBCA. Benar saja, uang saya sebesar Rp2.214.000, telah raib/hilang berpindah ke nomor OVO 081282717646, milik orang lain yang saya sendiri tidak mengenalnya. Kemudian saya melaporkannya kepada OVO dan mendapat info atas pemblokiran nomor akun OVO tersebut. Yang saya sayangkan adalah, pada tanggal 13 Maret 2022, saya menanyakan tentang kelanjutan masalah pengembalian dana terebut, pihak OVO hanya menjawab “Maaf, kami hanya pihak penerima dana, jadi tidak melayani pengembalian dana”. Di situ saya langsung shock mendengarkan perkataan CS OVO tadi. Apakah begitu pelayanan Anda? Saya ini pengguna OVO sudah bertahun-tahun. Andaikan misalnya OVO harus mengganti uang saya hanya sebesar Rp2.214.000, tentu bukan suatu hal yang sulit buat OVO, perusahaan yang omsetnya bisa miliaran atau bahkan triliunan. Andai saya orang yang berada, tentunya uang segitu tidak seberapa. Namun saya tergolong orang yang pas-pasan, tentunya uang segitu sangat berarti buat saya. Saya harap OVO bisa mengerti atas persoalan yang saya alami ini. Untuk OVO, saya tunggu niat baik dan solusi atas musibah yang saya alami ini. Demikianlah surat ini saya buat, dan bila ada kata-kata yang salah atau yang tidak berkenan di hati, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Atas perhatian, saya ucapkan terima kasih. Sekian. Jimmy Alfred Junior Jakarta Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
OVO Indonesia18 April 2022 - (08:59 WIB)Permalink @HaloBCA @Telkomsel @bank_indonesia Hi, terima kasih untuk informasi yang diberikan. Mohon maaf at… https://t.co/Qviyvlcudx 5 26 Login untuk Membalas
Nuriyatul19 April 2022 - (10:19 WIB)Permalink Dalam cerita kejadian d atas jam 15:00 karena beliau msih sibuk dlm urusan pekerjaanya. Nmun yg pic ss wa yg bersangkutan msih jam 13: 00 – 14:00 1 Login untuk Membalas
Dita19 April 2022 - (11:36 WIB)Permalink Ya salah sendiri juga sih kl nggak waspada. Saya baca WA nya aja langsung tahu kl itu bukan BCA. Krn perusahaan selalu pakai bahasa formal, tidak pernah ada perusahaan yg pakai bahasa memanggil kita dengan sebutan ‘Kak’. Itu sudah pasti anak2 alay. Anak saya umur 11 tahun pun kl telfon dengan pihak bank selalu dipanggil ‘Pak’. 10 Login untuk Membalas
andy19 April 2022 - (16:43 WIB)Permalink Tidak semua orang itu seperti anda, yang benar itu kenapa nomor cs bank bisa menelepon ke customer? Itu yang di pertanyakan, berarti keamanan bank itu tidak ada 8 13 Login untuk Membalas
Wiyatno19 April 2022 - (21:22 WIB)Permalink kata siapa itu nomor CS pak? hehehe tau dari mana itu nomor CS? hehehe atas kesalahan sendiri terus menjelekan “brand” dan bilang keamanan bank ga ada? hehehhe 1
Dede20 April 2022 - (01:53 WIB)Permalink Mgkn yg kamu Tanya KOk Tau nomor telpon korban …nah sipenipu itu random lah..kayak dulu “kasus mama minta pulsa” ..jadi menjawab ya kebingungan kamu…
Riszels21 April 2022 - (08:42 WIB)Permalink Setahu saya nomor hp/kontak pribadi tidak mesti bocor karena bank, meskipun ada kemungkinan karyawan yang membocorkan, banyak sumber lain yang bisa jadi sasaran penipu untuk memperoleh nomor tsb. Misalnya barangkali dulu pernah isi nomor di konter pulsa (yang kertas, banyak nomor orang juga) nah itu bisa aja nomor sebanyak disimpen, difoto dsj. oleh penipu tadi. Atau kita ada menaruh nomor kontak di akun sosial media lain sehingga bisa dilihat orang.
I20 April 2022 - (06:59 WIB)Permalink Laporkan saja kepolisi,,masih bisa dilacak oleh kepolisian, jejak digitalnya masih ada, Nomer OVO bisa dilacak pemiliknya..Ini adalah tindak kejahatan Umum yang harus ditindak kepolisian, kemungkinan korbannya sudah banyak. Lain kali hati hati menjaga akun keuangan, tidak ada yang boleh tau akun yang kita miliki 1 Login untuk Membalas
andy21 April 2022 - (07:24 WIB)Permalink Ayo” siapa yg bilang nomor customer servis bank tidak bisa menelepon konsumen? Soal nya saya ada nih buktinya 1
EVAN20 April 2022 - (05:28 WIB)Permalink Lain kali install get contact atau semacamnya di hp jdi kalau ada nomor2 aneh masuk bisa kita lacak 1 Login untuk Membalas
baihaqi-yogie_prasetyo24 April 2022 - (11:15 WIB)Permalink Hai kawan2. Jangan hanya nyalahin korban. Dengan gampangnya bilang salah sendiri/dianya aja yg bodoh. Gak semua orang itu melek. Kita aja yg lebih beruntung karena tahu lebih dulu. Ada kalanya kita ada di posisi itu suatu saat nanti. Yg salah jelas yg nipu. Jangan nambahin beban korban dengan bully justru dengan kejadian ini bisa membuat pelajaran bagi yg lain. Login untuk Membalas
Park23 April 2022 - (09:21 WIB)Permalink Ya ibuk nya sendiri kali yg bodoh langsung p ercaya aja Login untuk Membalas
Speed19 April 2022 - (23:37 WIB)Permalink Jangankan isinya… Linknya aja yang di kasih sudah beda dari yang lain… Salah sendiri tu.. Orang bank tidak pernah menghubungi coatumer via Whatsapp banyakan lgsg di telepon pake nomor Kantor… Login untuk Membalas
Rudy20 April 2022 - (09:00 WIB)Permalink Membaca ceritanya, bagi saya, kesalahan terjadi pada pemilik dana, BCA tidak mampu menjaga setiap individu pemilik rekening, sulit, terlalu banyak, tapi bukan berarti pemilik rekening semuanya ter-edukasi mengenai hal ini, kadang kalau sedang memperbaiki keadaan, terjadi kurang teliti atau kurang hati2. Namun disini yg saya highlight adalah, apa iya OVO gak bisa apa? Kalau saya bikin rek OVO untuk transaksi kejahatan, OVO diam saja? Dalam arti kata, dana yg sudah masuk ke OVO dari mana pun asalnya, tidak bisa disentuh kecuali oleh yg punya dana? Mungkin bisa kali ya, dengan catatan surat laporan polisi, hanya saja kerugian 2jutaan, lapor polisi, proses ini itu, ujung2nya? Duit belum tentu balik, yg ada biaya dan waktu tersita… Udah lupakan aja, anggap buat pembelajaran… 3 Login untuk Membalas
Riszels21 April 2022 - (08:59 WIB)Permalink Saya sependapat kesalahan ada pada pemilik dana, dan ini perlu digarisbawahi. Bukan berarti saya di pihak bank/OVO, tapi masalahnya itu sudah mirip transfer/top up normal, lantaran penipu ada akses ke mBCA punya TS yang mana dikasih lewat link tadi, lalu mentransfer ke rek. OVO… seolah-olah TS sendiri yang mengizinkan penipu buat transfer. Dan ini mereka sudah tidak bisa disalahkan, soalnya terjadi karena pengguna dan bukan sebab data breach, hacking, atau kelalaian bank/OVO. Justru yang ada jadi backfire bagi pengguna…. “Kesalahan nasabah, kok OVO yang disalahkan”… jujur saya pun benci dengan hal ini, tapi ya mau gimana lagi, sekali mereka ga salah uang Rp10 ribu pun gabakal diganti. Login untuk Membalas
gama18 April 2022 - (09:29 WIB)Permalink Itu salah anda knp anda Masi saja mau ditipu di tahun 2022 pihak bank ga akan mgkin mnta data2 dan SMS Koda verifikas yg jelas itu penipuan biar bs masuk akun mbca anda di hp penipu dan penipu ud masuk akun selayakny akun pnya dia dan tf ke ovo dan anda mnta ganti rugi ke ovo buat balikin duit anda itu tidak masuk diakal Krn kslhan itu PD anda Ambil pelajaran Laen kli harus waspada aplg dngn mengaku2 dri Bank mnta isi data dan kode verifikasi SMS bljr dri hari ini 62 10 Login untuk Membalas
muhamad junaedi18 April 2022 - (09:51 WIB)Permalink tidak menjelekkan “brand” tapi minta ovo kembalikan uang. hehe. secara sah, sadar, memberikan akses bca mobile dan bertransaksi dianggap normal. 21 3 Login untuk Membalas
Hendi Hendi19 April 2022 - (08:01 WIB)Permalink Ini sebenarnya salah anda pak.. Pihak Bank tidak pernah meminta data karena mereka sudah ada.. Yang ada mereka meng konfirmasi data untuk memastikan nasabah yang mereka coba mengjangkau atau menghubungi benar2 asli orangnya… 4 Login untuk Membalas
andy19 April 2022 - (16:48 WIB)Permalink Nah saya bukan membela korban, namun masalah pertama adalah bagaimana customer servis bank bisa menelepon kita, sedangkan nomor yang di gunakan adalah nomor cs bank? Apakah jika nomor cs bank di bobol dan meminta data ke konsumen, lalu konsumen memberikan itu salah? Jika salah maka keamanan bank itu tidak ada, dan seharus nya bank memperketat keamanan dan mencari siapa pelaku tersebut, itu baru benar 1 11 Login untuk Membalas
Sundari19 April 2022 - (17:40 WIB)Permalink mana ada nomor cs bank pakai nomor hp seperti itu, sudah jelas kalo BCA itu 1500888, *****nya gak ketolong ni orang. 10
3219 April 2022 - (23:58 WIB)Permalink Di mana2 akun resmi bank selalu ada centang hijaunya pak. Lagipula yg Anda maksud itu nomor CS bank, sejak kapan BCA pakai nomor seperti itu? Bank sudah berkali2 memberi peringatan “JANGAN MEMBERI INFORMASI MELALUI LINK ATAU MEMBAGIKAN KODE OTP” Please pak, 2022, literasi digital mohon ditingkatkan. Kuatirnya Anda korban berikutnya klo seperti ini. 4 1
Ajaib21 April 2022 - (04:42 WIB)Permalink Cs bank mh klo nelpon biasanya pke nomor kantor geh., itu mh yg d atas nomor pribadi
Will18 April 2022 - (14:26 WIB)Permalink 2022 dan kesekian kali nya salah sendiri tp minta kompensasi. Ini yang nama nya logika terbalik. Kalau anda tidak klik dan saldo anda berkurang itu bisa lapor BCA masih mungkin di ganti. Tapi klo ada di bobol karena anda kasih akses itu salah anda. Bank tidak pernah kontak customer dengan nomor pribadi dan mengkontak langsung. Saya BCA Prioritas saja mesti kontak bank dan bikin surat pernyataan ketika CC sy di hack orang. Tidak ada perlakuan khusus meski menaruh byk uang di Bank. Mereka tetap investigasi dan meminta nasabah mengikuti protokol. Masalah OVO memang betul, mereka kan hanya fasilitator dan aplikasi yang tidak menahan uang layaknya bank. Saldo yg berkurang anda di BCA bukan di OVO. Belajar lebih pintar dan cermat dalam perbankan. Tidak harus expert tapi tahu seluk beluk bank cara kerja gimana agar tidak mudah di tipu. Toh penipu itu juga sbnrya tidak pintar kok, hanya mengincar orang yang benar tidak begitu paham soal bank. 40 4 Login untuk Membalas
pra25 April 2022 - (13:33 WIB)Permalink Mantab ni penjelasannya..Minimal kita hrs update ilmu biar ngk ketipu. Login untuk Membalas
andy19 April 2022 - (16:45 WIB)Permalink Anda itu tidak mengerti bos, tidak semua orang memiliki kecerdasan seperti anda bos, seharus nya bank yang harus meningkatkan keamanan nya , karena bagaimana pun harus di selidiki oleh bank kenapa nomor cs bank bisa menghubungi customer? Nah itu yang menjadi pertanyaan dan menjadi tugas bank mencari tau hal tersebut 4 12 Login untuk Membalas
Sundari19 April 2022 - (17:43 WIB)Permalink bagaimana cs bank bisa menghubungi customer. Otak dipake cuy, itu nomor hp umum, bisa aja ngaku cs bank 5 Login untuk Membalas
Suprapto19 April 2022 - (20:59 WIB)Permalink Yang pasti itu bukan nomer CS, apalagi BCA. Itu hanya nomer penipu yang berpura-pura sebagai CS. Login untuk Membalas
Riza20 April 2022 - (10:26 WIB)Permalink Itu bukan dari cs bank Lol. Msh blm paham ya?? Login untuk Membalas
Squall18 April 2022 - (09:36 WIB)Permalink Itu sih salah anda. Itu sms ada OTP masih dishare ke orang lain. Dalam hal ini isi link phising. Bank dan institusi keuangan gak pernah kasih link untuk diisi 17 2 Login untuk Membalas
Ivan18 April 2022 - (09:58 WIB)Permalink kenapa sih, sebagai bank tidak bisa langsung mengembalikan dana seperti itu? harus ribet dan bertele tele jawabannya ya cuma 1: customer yang melapor tidak selalu benar, karena itu harus ada investigasi sebagai contoh A memang transfer ke OVO si B untuk sesuatu barang, tapi anda ujung nya tidak senang dengan barang tersebut meskipun anda sudah terima, anda lapor bank dan OVO, untuk menarik dana yang sudah di transfer dengan dalih anda ditipu/dihack/apapun bank tersebut dan OVO tentu tidak bisa serta merta melakukan itu, karena jelas secara data, proses yang terjadi, semua nya normal, kalau OVO lsg mengembalikan dana nya, OVO potensi dituntut oleh si B, itu uang nya dia secara sah nah kalo dihack beneran terus gimana? ya tetap harus ada proses investigasi, tidak bisa dengan mudah dari kata2 customer nya, bilang di hack terus dipercaya, tentu semua laporan perlu dilihat dari berbagai sisi bagi sisi customer jelas merasa dicurangi, merasa benar dan ingin uang nya kembali, tapi bank dan OVO nya tentu harus berhati hati 25 5 Login untuk Membalas
Dasiri Dasiri18 April 2022 - (10:05 WIB)Permalink kesalahan ada pada anda sendiri padahal di sms nya sudah tertera jangan bagikan kepada siapapun masih aja bandel sekarang duit raib minta ganti ama bank ??? 11 2 Login untuk Membalas
Elfi18 April 2022 - (15:30 WIB)Permalink Ini orangnya gope ya. Yg iklannya jaminan saldo kembali. Sudah kuduga kamvred 3 9 Login untuk Membalas
John Trapoltak19 April 2022 - (06:01 WIB)Permalink nulisnya sih cuma sharing tdk menjelekan brand tertentu. tp malah nuntut ovo balikin duit yg murni terkirim ke org lain akibat kelalaian diri sendiri. semoga kedepannya bs lebih hati² lagi ya 5 Login untuk Membalas
Tomy20 April 2022 - (03:36 WIB)Permalink Kalo menurut saya anda sebagai korban kurang mawas diri, nomor yang menghubungi anda adalah 0811-********* dan melalui whatsapp pula, seharusnya anda sudah paham dan menaruh curiga bahwa pihak bank apalagi sebesar BCA ngga mungkin pakai nomor itu, kalo di telpon secara pribadi oleh orang yang mengaku cs bank pun jangan mau pakai nomor pribadi, sebab jikalau dikemudian hari terjadi apa-apa terhadap uang anda, anda ngga akan bisa berbuat banyak. Gpp, memang menyakitkan kena tipu, biarlah ini menjadi pelajaran dan pengalaman hidup untuk cerita anak-cucu anda nanti, setiap orang pernah mengalami pengalaman pahit dalam hidupnya toh?! Ini pembelajaran bagi anda agar dikemudian hari agar lebih bijak dan berhati-hati lagi dalam banyak hal, terutama soal perbankan dan keuangan anda. 2 Login untuk Membalas
andy19 April 2022 - (16:49 WIB)Permalink Nah karena bank pun memiliki cara alibi sendiri 6 Login untuk Membalas
batman18 April 2022 - (11:26 WIB)Permalink Aneh sekali uda pakai m-bca buka blokir kartu kredit masih pakai orang lain.. Padahal menu m bca sdh lengkap buka blokir kartu kredit 17 3 Login untuk Membalas
Arif N18 April 2022 - (11:31 WIB)Permalink Kasian OVO yang di salahin wkwkwk 10 1 Login untuk Membalas
Fatimah18 April 2022 - (13:09 WIB)Permalink Semoga di tahun april 2022 daj selanjut nya semua manusia hati2 terhadap penipu.jangan sekali-kali kirim aktivasi ke nomor orang lain 9 1 Login untuk Membalas
Andalan18 April 2022 - (13:37 WIB)Permalink Pengguna kartu kredit saya rasa bukan orang dengan keuangan pas-pasan. Yang merasa keuangannya pas-pasan hendaknya hindari kartu kredit karena potensi besar akan terjadi masalah ke depannya. Ini sudah terjadi akibat kelalaian sendiri maka yang pantas dilakukan adalah intropeksi diri dan jadikan ini sebagai pengalaman berharga untuk kemudian hari. 9 2 Login untuk Membalas
Faksi Ledakan Surgawi18 April 2022 - (11:37 WIB)Permalink Pinter juga ya pembuat link nya jadi mau belajar retas data orang.. 2 2 Login untuk Membalas
Suprapto18 April 2022 - (12:34 WIB)Permalink Jangan salah, hacker2 Indonesia pandai2 lho. Yg mengagetkan itu yg mengaku para pakar IT di kominfo, buat website dan database utk BPJS, situs pemda dan institusi lainnya bisa kebobolan. 4 1 Login untuk Membalas
Dasiri Dasiri18 April 2022 - (12:38 WIB)Permalink ya karena dana buat bikin situs nya di korupsi hingga bikin aplikasi atau website harus bisa semurah mungkin nanti kalo ada selisih biaya uangnya masuk ke kantong sendiri makanya website/apk bikinan pemerintah mudah dibobol atau sering error karena kepenuhan pengunjung 5 Login untuk Membalas
Faiz18 April 2022 - (12:26 WIB)Permalink Murni kesalahan anda, kode otp jgn di krm ke siapapun selain anda sendiri. 8 2 Login untuk Membalas
I.B21 April 2022 - (08:59 WIB)Permalink Saya juga sdh kena tipu. Memang itu kesalahan kita. Tapi apakah tidak ada sedikitpun usaha dari BCA untuk menangkap pelaku??? Kenapa Penjahat dibiarkan bebas dan bersenang senang dibatas penderitaan orang. 2 Login untuk Membalas
Ivan21 April 2022 - (09:13 WIB)Permalink BCA di sini berlaku sebagai apa? jangan salah sangka ya anda ditipu, dalam arti anda korban penipuan ada penipu dalam arti dia pelaku penipuan dimana mana ya, yang namanya pelaporan atas suatu kasus, itu dilakukan oleh korban, BCA nanti membantu melalui pemberian data, atas dasar pelaporan yang dibuat oleh korban BCA bukan korbannya, anda yang ditipu itu yang harus melapor, bukan berarti BCA senang membiarkan penipu2 merajarela, tapi korban nya kalau tidak melaporkan kasus nya terus gimana? 1 Login untuk Membalas
mulya18 April 2022 - (12:49 WIB)Permalink Ngaku bkn org berada dan pas2an tp lagaknya pake kredit card. Wkwkwkwk 11 2 Login untuk Membalas
Makan18 April 2022 - (13:14 WIB)Permalink Iya saya bingung kalau oang punya kartu kredit itu biasa gajinya gede 5 2 Login untuk Membalas
Danish18 April 2022 - (14:56 WIB)Permalink Menyalahkan korban tdk..ovo pun g slah..trnyta ada korban bru..kdg sya mkir n tw kode otp jgn di ksh k org tp nama nya kya k hipnotis mgkn klian g akan sdar.. Gmn g yakin sya pun dpt tlpon dri julo g lama dtg email dri kredivo n dtg lach wa dri kredivo…ujung2 nya sma krim sldo ovo total ma pulsa 500rb..siapa yg mw k tipu.. Ini tindak kriminal yg baru di IT…mohon pihak brwjib tangani krn ini sudah pint@r org retas data tlg u/pihak ovo lgsg blokir smntra dikla ada org yg mrsa trtipu krn dh k blokir mrk c pnipu ga akan berulah lg n uang nya aman..jd c korban tnang laporan k polisi jg… Jd pljran k smua jgn trima tlpon gajebo yg ngaku2 dri aplikasi apa aja…apalgi wa.. Mnding abaikan..sya jg nyeseuk..dh 1jam bru sdar akun sya 2 14 Login untuk Membalas
sembilansatusatu_19 April 2022 - (09:19 WIB)Permalink nulis itu jangan singkat-singkatan yang gak baku punya. tulisan terlihat seperti anak usia 3 tahun yang baru mulai membaca dan menulis. 10 Login untuk Membalas
Rulli18 April 2022 - (12:49 WIB)Permalink Mungkin mediasi antara pemilik rekening ovo dan pelapor bisa x yah 2 1 Login untuk Membalas
Herwin Herwin18 April 2022 - (13:16 WIB)Permalink sudah jelas anda di pihak yg salah. mana ada cs bca layani pelanggan via wa kecuali sudah kenal lewat cs bca aslinya. lagian itu cara2 memindahkan bca mobile ke hp lain. masa iya ga tau, dulu pas daftar kan jg ky gitu. ovo disuruh pengembalian dana? ya ga bisa lah, kalo bisa semua pd pura2 ditipu, pura2 salah transfer. lapor polisi lah satu2nya jalan 4 2 Login untuk Membalas
Bang18 April 2022 - (19:54 WIB)Permalink OVO juga bingung. Karena yang ngasih akses ke rekenjng BCA nya Anda sendiri yang ngasih kode aktivasi. Kode trsebut didapat dari sendiri bukan orng lain. Terus link bank juga udah jelas aneh panjang lebar. Masih aja di isi. Yg bener itu bca.co.id 3 Login untuk Membalas
Erwin18 April 2022 - (13:34 WIB)Permalink Yg kasian saya belum punya kartu kredit…. ? 1 4 Login untuk Membalas
rifaldi riandimansyah18 April 2022 - (13:37 WIB)Permalink hehe ya anda orang kantor, otp masih di bisa di bagi 🙂 pahami otp dan artinya bg… untuk berbaginya saya sangat setuju, secara anda mengingatkan orang orang.. tapi di akhir kata kata yang anda kelurkan sangat tidak pantas. itukan transaksi wajar,dan ovo hanya oenerima dana. jadi minta balikin duitnya dengan gitu aja… mas eeeeh 2022. ya semoga anda mendapat gantinya dari yabg lain, 7 2 Login untuk Membalas
Donny G18 April 2022 - (14:18 WIB)Permalink Akun OVOnya bisa menampung dana di atas 2 juta, berarti statusnya sudah OVO premier alias terverifikasi (minimal KTP + selfie). Nomor WhatsApp Telkomsel pelakunya juga pake pascabayar Kartu Halo. Harusnya gampang melacaknya. Pelakunya masih newbie, meninggalkan jejak. ? 16 2 Login untuk Membalas
Ramen18 April 2022 - (15:38 WIB)Permalink Itu mah secara tdk sadar anda menjelekkan & mempermalukan diri sendiri. Dsni jelas2 anda yg salah dgn memberikan angka keramat dan dlm sms kode OTP itu bank selalu mengingatkan waspada dgn modus penipuan. Tp anehnya, anda pnya kartu kredit yg terblokir & mau buka blokirnya knp tdk di m-banking nya langsung kan bisa. Malah anda percaya dgn OTK yg menghubungi anda dgn mengatasnamakan bank. Dmn2 kalo kartu kredit ato debit terblokir pihak bank tdk akan menghubungi kita justru kita yg harusnya menghubungi bank untuk membuka blokir 4 2 Login untuk Membalas
Ivan18 April 2022 - (15:52 WIB)Permalink bener bener tidak juga sih.. masalahnya, gimana caranya si jimmy junior membuktikan bahwa nomor yang wa dia, dan nomor yang menerima uangnya di ovo, berhubungan? kalau saya jadi penerima ovo, saya cuma tinggal bilang, “saya tidak tahu menahu, mungkin transfer nyasar” kalau cuma 2 juta jg sih, percayalah, polisi dan telkomsel angkat tangan juga, tidak sebanding dengan gajinya si polisi dari pajak rakyat untuk melacak, bayangkan kerugian 2 juta, tapi pajak rakyat yang dipakai untuk menggaji, lebih dari itu 4 3 Login untuk Membalas
Alma18 April 2022 - (22:19 WIB)Permalink Duh, gmna ya jelasinnya. Ya salah bapak sendiri lah main kirim kode verifikasi ke orang lain, pihak BCA pun gaakan minta kode apapun ke nasabahnya. Dan bapaknya malah nyalahin pihak ovo suruh ngembaliin uang. Hadeh2 Login untuk Membalas
andy19 April 2022 - (16:52 WIB)Permalink Nah itu lah, seharus nya di cari tuh pelaku 4 Login untuk Membalas
Malvyn Argani Rahadian26 Mei 2022 - (13:11 WIB)Permalink Percuma lapor polisi juga. Meski bukti kuat, gak akan ditindaklanjuti. Login untuk Membalas
Daeng18 April 2022 - (15:38 WIB)Permalink Ikhlasin aja duit segitu mah karena anda crazy rich bukan golongan pas pasan buktinya punya credit card,heheh 1 3 Login untuk Membalas
stupid18 April 2022 - (18:35 WIB)Permalink Saya gak pernah Terima telepon dari nomer yg tidak saya kenal…. Jk penting tentu akan menghubungi via WA 1 Login untuk Membalas
Candida18 April 2022 - (21:38 WIB)Permalink Betul..lbh hati2..dan pake aplikasi ..get contact ..dan kalo wa tdk kenal LBH skip…utk urusan bank…LBH baik nasabah hub bank lwt call center atau pergi ke bank…cs akan membantu.. Terimakasih n semoga bermanfaat Login untuk Membalas
Caem18 April 2022 - (16:06 WIB)Permalink Mana bs anda minta kembalikan dana dr ovo yg jelas2 anda yg slh knp mau copas link dr penipu Makanya hrs bnyk2 membaca dunia teknologi heheekkk 2 3 Login untuk Membalas
tri18 April 2022 - (17:00 WIB)Permalink Rasanya sih bukan suatu kebetulan pelaku mengetahui anda punya cc yang terblokir. Mungkin anda sudah terkena umpan yang disebar pelaku. Kalau dari kronologi yang anda tulis, anda terima telepon/wa tgl 16 febuari, tapi dari screenshot chat, sudah ada komunikasi di tgl 15 febuari. Nah mungkin di tgl 15 itu anda sudah kena umpan dari pelaku. Kalau ditelusuri nomor pelaku tsb, dia menyebarkan umpan di facebook dengan nama BCA info dan korban akan diarahkan chat melalui wa. Mungkin anda kena jebakan batman di facebook tsb. Rasanya sih sulit untuk mendapatkan uang anda kembali karena semuanya murni kesalahan anda. 5 1 Login untuk Membalas
haris18 April 2022 - (17:38 WIB)Permalink Semua komen serasa seperti rujak, pedessss… 4 2 Login untuk Membalas
dhan18 April 2022 - (17:49 WIB)Permalink @haris Kurang pedes pak. Coba kalau campur merica item. Meriah deh ?? 1 2 Login untuk Membalas
Ridho18 April 2022 - (18:43 WIB)Permalink Ini modus nipu cara lama, tapi masih ada aja yg ketipu ?????? 3 1 Login untuk Membalas
Muhammad Richo18 April 2022 - (18:55 WIB)Permalink Itu kesalahan lu sendiri kok malah lu yg ngelunjak minta ovo buat ganti rugi lu 2jt++ mana mau lah mereka emang mereka orang bodoh mau main ganti rugi aja, itu lu masih untung kena 2jt++ diluar sana banyak yg kena modus serupa bahkan sampai puluhan juta 1 2 Login untuk Membalas
Bagus Sri18 April 2022 - (19:24 WIB)Permalink Kok gemes ya, pihak bank gk mungkin hub nasabah pakai nomor gk jelas gitu.. Apalagi minta kode otp dll.. Sdh kelihatan banget penipuan.. 2 1 Login untuk Membalas
Anna18 April 2022 - (22:03 WIB)Permalink sebenarnya ada aturan Know Your Customer (KYC) dari bank Indonesia untuk lembaga keuangan mengecek dan memprofiling nasabah mereka, termasuk juga dalam hal pembuatan rekening ya. dalam kasus ini sebaikany mempertanyakan bagaimana sih proses pembuatan rekening di OVO? apakah sudah melalui proses KYC yang benar? karena kebanyakan transaksi seperti ini dananya di alirkan ke OVO lho, saya juga pernah melaporkan pembobolan rekening bank yang dana nya di alirkan ke OVO, jelas OVO akan menjawab mereka hanya penerima dana, tetapi apabila penyalahgunaan rekening OVO ini sudah dilakukan beberapa oknum dan menipu lebih banyak oknum, ada baikny OVO berbenah dan cek internal apakah KYC mrka sudah tepat atau belum? tidak menutup kemungkinan juga bisa di jadikan rekening pencucian uang atau tempat transit uang kriminal oleh oknum2 tertentu. 6 1 Login untuk Membalas
Pras18 April 2022 - (22:49 WIB)Permalink Sudah ribuan kali dengan kasus yg sama soal kode otp, kalau uang sudah ilang baru mau belajar, coba jempol anda disekolahkan lagi mungkin otak anda akan lebih smart melebihi HP anda 3 1 Login untuk Membalas
JYP18 April 2022 - (23:59 WIB)Permalink Pengalaman anda persis seperti yg dialami teman saya, dia jg berhubungan dg kartu kredit dan kode otp, si penelpon tau namanya dan dana yg ditransfer waktu itu sebesar 10jt ke e-wallet Dana si penelpon. Mungkin orang lain bilang bodoh atau kudet, tp percaya atau enggak teman saya bener-bener nurut sama arahan penelpon, 5 menit setelah kejadian dia baru sadar ada yg tidak beres, dan ketika cek saldo di m-bankingnya sudah berkurang. Padahal dia bukan orang yg gaptek dan sempat baca isi sms kode otp yg menyuruh tidak membagikan ke siapapun. Lalu hal pertama yg dia lakukan adalah blokir rekeningnya dan melaporkan kejadian tsb ke polisi. Dia tidak menyalahkan siapapun karena ini murni kesalahan dia sendiri meskipun dia merasa aneh dg menuruti semua permintaan si penelpon. Seharusnya anda juga bersikap seperti teman saya dg tidak meminta pertanggung jawaban dari pihak manapun (atau anda bisa meminta ovo untuk menandai pengguna tersebut untuk diblacklist atau apapun itu), karena kejadian tsb memang murni kesalahan anda sendiri dan sesuai pernyataan anda di awal bahwa anda hanya sekedar sharing saja agar tidak ada kejadian seperti ini lagi. Jadi ambil hikmahnya saja, setelah ini anda bisa lebih berhati-hati lagi. Dan semoga anda maupun korban di luar sana dapat ganti yg lebih baik, Aamiin. *saya yakin pelaku selama hidupnya gak bakal tenang dan uangnya gak berkah, bisa juga imbas ke keluarganya, belum lagi nanti ada balasan di akhirat. 5 1 Login untuk Membalas