Tanggapan BCA atas Surat Bapak Jimmy Alfred Junior

Menanggapi keluhan Bapak Jimmy Alfred Junior di Surat Pembaca Media Konsumen tanggal 12 Maret 2022 dengan judul “Korban Penipuan Mengatasnamakan...
Baca Selengkapnya

92 komentar untuk “Korban Penipuan Mengatasnamakan CS BCA, Saldo Rekening Raib Dilarikan ke Saldo OVO

    • 19 April 2022 - (10:19 WIB)
      Permalink

      Dalam cerita kejadian d atas jam 15:00 karena beliau msih sibuk dlm urusan pekerjaanya. Nmun yg pic ss wa yg bersangkutan msih jam 13: 00 – 14:00

      • 19 April 2022 - (11:36 WIB)
        Permalink

        Ya salah sendiri juga sih kl nggak waspada. Saya baca WA nya aja langsung tahu kl itu bukan BCA. Krn perusahaan selalu pakai bahasa formal, tidak pernah ada perusahaan yg pakai bahasa memanggil kita dengan sebutan ‘Kak’. Itu sudah pasti anak2 alay. Anak saya umur 11 tahun pun kl telfon dengan pihak bank selalu dipanggil ‘Pak’.

        10
        • 19 April 2022 - (16:43 WIB)
          Permalink

          Tidak semua orang itu seperti anda, yang benar itu kenapa nomor cs bank bisa menelepon ke customer? Itu yang di pertanyakan, berarti keamanan bank itu tidak ada

          8
          13
          • 19 April 2022 - (21:22 WIB)
            Permalink

            kata siapa itu nomor CS pak? hehehe tau dari mana itu nomor CS? hehehe

            atas kesalahan sendiri terus menjelekan “brand” dan bilang keamanan bank ga ada? hehehhe

          • 20 April 2022 - (00:08 WIB)
            Permalink

            Mana nmr cs bank? Ngawur anda.

          • 20 April 2022 - (01:53 WIB)
            Permalink

            Mgkn yg kamu Tanya KOk Tau nomor telpon korban …nah sipenipu itu random lah..kayak dulu “kasus mama minta pulsa” ..jadi menjawab ya kebingungan kamu…

          • 21 April 2022 - (08:42 WIB)
            Permalink

            Setahu saya nomor hp/kontak pribadi tidak mesti bocor karena bank, meskipun ada kemungkinan karyawan yang membocorkan, banyak sumber lain yang bisa jadi sasaran penipu untuk memperoleh nomor tsb.

            Misalnya barangkali dulu pernah isi nomor di konter pulsa (yang kertas, banyak nomor orang juga) nah itu bisa aja nomor sebanyak disimpen, difoto dsj. oleh penipu tadi. Atau kita ada menaruh nomor kontak di akun sosial media lain sehingga bisa dilihat orang.

        • 20 April 2022 - (06:59 WIB)
          Permalink

          Laporkan saja kepolisi,,masih bisa dilacak oleh kepolisian, jejak digitalnya masih ada, Nomer OVO bisa dilacak pemiliknya..Ini adalah tindak kejahatan Umum yang harus ditindak kepolisian, kemungkinan korbannya sudah banyak. Lain kali hati hati menjaga akun keuangan, tidak ada yang boleh tau akun yang kita miliki

          • 21 April 2022 - (07:24 WIB)
            Permalink

            Ayo” siapa yg bilang nomor customer servis bank tidak bisa menelepon konsumen? Soal nya saya ada nih buktinya

      • 20 April 2022 - (05:28 WIB)
        Permalink

        Lain kali install get contact atau semacamnya di hp jdi kalau ada nomor2 aneh masuk bisa kita lacak

        • 24 April 2022 - (11:15 WIB)
          Permalink

          Hai kawan2. Jangan hanya nyalahin korban. Dengan gampangnya bilang salah sendiri/dianya aja yg bodoh. Gak semua orang itu melek. Kita aja yg lebih beruntung karena tahu lebih dulu. Ada kalanya kita ada di posisi itu suatu saat nanti. Yg salah jelas yg nipu. Jangan nambahin beban korban dengan bully justru dengan kejadian ini bisa membuat pelajaran bagi yg lain.

    • 19 April 2022 - (23:37 WIB)
      Permalink

      Jangankan isinya…

      Linknya aja yang di kasih sudah beda dari yang lain…

      Salah sendiri tu..

      Orang bank tidak pernah menghubungi coatumer via Whatsapp banyakan lgsg di telepon pake nomor Kantor…

    • 20 April 2022 - (09:00 WIB)
      Permalink

      Membaca ceritanya, bagi saya, kesalahan terjadi pada pemilik dana, BCA tidak mampu menjaga setiap individu pemilik rekening, sulit, terlalu banyak, tapi bukan berarti pemilik rekening semuanya ter-edukasi mengenai hal ini, kadang kalau sedang memperbaiki keadaan, terjadi kurang teliti atau kurang hati2. Namun disini yg saya highlight adalah, apa iya OVO gak bisa apa? Kalau saya bikin rek OVO untuk transaksi kejahatan, OVO diam saja? Dalam arti kata, dana yg sudah masuk ke OVO dari mana pun asalnya, tidak bisa disentuh kecuali oleh yg punya dana?
      Mungkin bisa kali ya, dengan catatan surat laporan polisi, hanya saja kerugian 2jutaan, lapor polisi, proses ini itu, ujung2nya? Duit belum tentu balik, yg ada biaya dan waktu tersita… Udah lupakan aja, anggap buat pembelajaran…

      • 21 April 2022 - (08:59 WIB)
        Permalink

        Saya sependapat kesalahan ada pada pemilik dana, dan ini perlu digarisbawahi. Bukan berarti saya di pihak bank/OVO, tapi masalahnya itu sudah mirip transfer/top up normal, lantaran penipu ada akses ke mBCA punya TS yang mana dikasih lewat link tadi, lalu mentransfer ke rek. OVO… seolah-olah TS sendiri yang mengizinkan penipu buat transfer.

        Dan ini mereka sudah tidak bisa disalahkan, soalnya terjadi karena pengguna dan bukan sebab data breach, hacking, atau kelalaian bank/OVO. Justru yang ada jadi backfire bagi pengguna…. “Kesalahan nasabah, kok OVO yang disalahkan”… jujur saya pun benci dengan hal ini, tapi ya mau gimana lagi, sekali mereka ga salah uang Rp10 ribu pun gabakal diganti.

  • 18 April 2022 - (09:29 WIB)
    Permalink

    Itu salah anda knp anda Masi saja mau ditipu di tahun 2022 pihak bank ga akan mgkin mnta data2 dan SMS Koda verifikas yg jelas itu penipuan biar bs masuk akun mbca anda di hp penipu dan penipu ud masuk akun selayakny akun pnya dia dan tf ke ovo dan anda mnta ganti rugi ke ovo buat balikin duit anda itu tidak masuk diakal Krn kslhan itu PD anda
    Ambil pelajaran Laen kli harus waspada aplg dngn mengaku2 dri Bank mnta isi data dan kode verifikasi SMS bljr dri hari ini

    62
    10
    • 18 April 2022 - (09:51 WIB)
      Permalink

      tidak menjelekkan “brand” tapi minta ovo kembalikan uang. hehe.
      secara sah, sadar, memberikan akses bca mobile dan bertransaksi dianggap normal.

      21
      3
      • 19 April 2022 - (08:01 WIB)
        Permalink

        Ini sebenarnya salah anda pak..
        Pihak Bank tidak pernah meminta data karena mereka sudah ada.. Yang ada mereka meng konfirmasi data untuk memastikan nasabah yang mereka coba mengjangkau atau menghubungi benar2 asli orangnya…

        • 19 April 2022 - (16:48 WIB)
          Permalink

          Nah saya bukan membela korban, namun masalah pertama adalah bagaimana customer servis bank bisa menelepon kita, sedangkan nomor yang di gunakan adalah nomor cs bank?
          Apakah jika nomor cs bank di bobol dan meminta data ke konsumen, lalu konsumen memberikan itu salah?
          Jika salah maka keamanan bank itu tidak ada, dan seharus nya bank memperketat keamanan dan mencari siapa pelaku tersebut, itu baru benar

          1
          11
          • 19 April 2022 - (17:40 WIB)
            Permalink

            mana ada nomor cs bank pakai nomor hp seperti itu, sudah jelas kalo BCA itu 1500888, *****nya gak ketolong ni orang.

            10
          • 19 April 2022 - (23:58 WIB)
            Permalink

            Di mana2 akun resmi bank selalu ada centang hijaunya pak.

            Lagipula yg Anda maksud itu nomor CS bank, sejak kapan BCA pakai nomor seperti itu?

            Bank sudah berkali2 memberi peringatan “JANGAN MEMBERI INFORMASI MELALUI LINK ATAU MEMBAGIKAN KODE OTP”

            Please pak, 2022, literasi digital mohon ditingkatkan. Kuatirnya Anda korban berikutnya klo seperti ini.

            4
            1
          • 21 April 2022 - (04:42 WIB)
            Permalink

            Cs bank mh klo nelpon biasanya pke nomor kantor geh., itu mh yg d atas nomor pribadi

    • 18 April 2022 - (14:26 WIB)
      Permalink

      2022 dan kesekian kali nya salah sendiri tp minta kompensasi. Ini yang nama nya logika terbalik.

      Kalau anda tidak klik dan saldo anda berkurang itu bisa lapor BCA masih mungkin di ganti.

      Tapi klo ada di bobol karena anda kasih akses itu salah anda. Bank tidak pernah kontak customer dengan nomor pribadi dan mengkontak langsung. Saya BCA Prioritas saja mesti kontak bank dan bikin surat pernyataan ketika CC sy di hack orang. Tidak ada perlakuan khusus meski menaruh byk uang di Bank.

      Mereka tetap investigasi dan meminta nasabah mengikuti protokol.

      Masalah OVO memang betul, mereka kan hanya fasilitator dan aplikasi yang tidak menahan uang layaknya bank. Saldo yg berkurang anda di BCA bukan di OVO.

      Belajar lebih pintar dan cermat dalam perbankan. Tidak harus expert tapi tahu seluk beluk bank cara kerja gimana agar tidak mudah di tipu. Toh penipu itu juga sbnrya tidak pintar kok, hanya mengincar orang yang benar tidak begitu paham soal bank.

      40
      4
    • 19 April 2022 - (16:45 WIB)
      Permalink

      Anda itu tidak mengerti bos, tidak semua orang memiliki kecerdasan seperti anda bos, seharus nya bank yang harus meningkatkan keamanan nya , karena bagaimana pun harus di selidiki oleh bank kenapa nomor cs bank bisa menghubungi customer? Nah itu yang menjadi pertanyaan dan menjadi tugas bank mencari tau hal tersebut

      4
      12
  • 18 April 2022 - (09:36 WIB)
    Permalink

    Itu sih salah anda. Itu sms ada OTP masih dishare ke orang lain. Dalam hal ini isi link phising. Bank dan institusi keuangan gak pernah kasih link untuk diisi

    17
    2
  • 18 April 2022 - (09:58 WIB)
    Permalink

    kenapa sih, sebagai bank tidak bisa langsung mengembalikan dana seperti itu? harus ribet dan bertele tele

    jawabannya ya cuma 1: customer yang melapor tidak selalu benar, karena itu harus ada investigasi

    sebagai contoh A memang transfer ke OVO si B untuk sesuatu barang, tapi anda ujung nya tidak senang dengan barang tersebut meskipun anda sudah terima, anda lapor bank dan OVO, untuk menarik dana yang sudah di transfer dengan dalih anda ditipu/dihack/apapun

    bank tersebut dan OVO tentu tidak bisa serta merta melakukan itu, karena jelas secara data, proses yang terjadi, semua nya normal, kalau OVO lsg mengembalikan dana nya, OVO potensi dituntut oleh si B, itu uang nya dia secara sah

    nah kalo dihack beneran terus gimana?
    ya tetap harus ada proses investigasi, tidak bisa dengan mudah dari kata2 customer nya, bilang di hack terus dipercaya, tentu semua laporan perlu dilihat dari berbagai sisi

    bagi sisi customer jelas merasa dicurangi, merasa benar dan ingin uang nya kembali, tapi bank dan OVO nya tentu harus berhati hati

    25
    5
    • 18 April 2022 - (10:05 WIB)
      Permalink

      kesalahan ada pada anda sendiri padahal di sms nya sudah tertera jangan bagikan kepada siapapun
      masih aja bandel sekarang duit raib minta ganti ama bank ???

      11
      2
      • 19 April 2022 - (06:01 WIB)
        Permalink

        nulisnya sih cuma sharing tdk menjelekan brand tertentu. tp malah nuntut ovo balikin duit yg murni terkirim ke org lain akibat kelalaian diri sendiri. semoga kedepannya bs lebih hati² lagi ya

        • 20 April 2022 - (03:36 WIB)
          Permalink

          Kalo menurut saya anda sebagai korban kurang mawas diri, nomor yang menghubungi anda adalah 0811-********* dan melalui whatsapp pula, seharusnya anda sudah paham dan menaruh curiga bahwa pihak bank apalagi sebesar BCA ngga mungkin pakai nomor itu, kalo di telpon secara pribadi oleh orang yang mengaku cs bank pun jangan mau pakai nomor pribadi, sebab jikalau dikemudian hari terjadi apa-apa terhadap uang anda, anda ngga akan bisa berbuat banyak.

          Gpp, memang menyakitkan kena tipu, biarlah ini menjadi pelajaran dan pengalaman hidup untuk cerita anak-cucu anda nanti, setiap orang pernah mengalami pengalaman pahit dalam hidupnya toh?!

          Ini pembelajaran bagi anda agar dikemudian hari agar lebih bijak dan berhati-hati lagi dalam banyak hal, terutama soal perbankan dan keuangan anda.

  • 18 April 2022 - (11:26 WIB)
    Permalink

    Aneh sekali uda pakai m-bca buka blokir kartu kredit masih pakai orang lain..
    Padahal menu m bca sdh lengkap buka blokir kartu kredit

    17
    3
    • 18 April 2022 - (13:09 WIB)
      Permalink

      Semoga di tahun april 2022 daj selanjut nya semua manusia hati2 terhadap penipu.jangan sekali-kali kirim aktivasi ke nomor orang lain

      9
      1
    • 18 April 2022 - (13:37 WIB)
      Permalink

      Pengguna kartu kredit saya rasa bukan orang dengan keuangan pas-pasan. Yang merasa keuangannya pas-pasan hendaknya hindari kartu kredit karena potensi besar akan terjadi masalah ke depannya.
      Ini sudah terjadi akibat kelalaian sendiri maka yang pantas dilakukan adalah intropeksi diri dan jadikan ini sebagai pengalaman berharga untuk kemudian hari.

      9
      2
    • 18 April 2022 - (12:34 WIB)
      Permalink

      Jangan salah, hacker2 Indonesia pandai2 lho. Yg mengagetkan itu yg mengaku para pakar IT di kominfo, buat website dan database utk BPJS, situs pemda dan institusi lainnya bisa kebobolan.

      4
      1
      • 18 April 2022 - (12:38 WIB)
        Permalink

        ya karena dana buat bikin situs nya di korupsi hingga bikin aplikasi atau website harus bisa semurah mungkin nanti kalo ada selisih biaya uangnya masuk ke kantong sendiri makanya website/apk bikinan pemerintah mudah dibobol atau sering error karena kepenuhan pengunjung

    • 21 April 2022 - (08:59 WIB)
      Permalink

      Saya juga sdh kena tipu. Memang itu kesalahan kita. Tapi apakah tidak ada sedikitpun usaha dari BCA untuk menangkap pelaku??? Kenapa Penjahat dibiarkan bebas dan bersenang senang dibatas penderitaan orang.

      • 21 April 2022 - (09:13 WIB)
        Permalink

        BCA di sini berlaku sebagai apa? jangan salah sangka ya
        anda ditipu, dalam arti anda korban penipuan
        ada penipu dalam arti dia pelaku penipuan

        dimana mana ya, yang namanya pelaporan atas suatu kasus, itu dilakukan oleh korban, BCA nanti membantu melalui pemberian data, atas dasar pelaporan yang dibuat oleh korban

        BCA bukan korbannya, anda yang ditipu itu yang harus melapor, bukan berarti BCA senang membiarkan penipu2 merajarela, tapi korban nya kalau tidak melaporkan kasus nya terus gimana?

      • 18 April 2022 - (14:56 WIB)
        Permalink

        Menyalahkan korban tdk..ovo pun g slah..trnyta ada korban bru..kdg sya mkir n tw kode otp jgn di ksh k org tp nama nya kya k hipnotis mgkn klian g akan sdar..
        Gmn g yakin sya pun dpt tlpon dri julo g lama dtg email dri kredivo n dtg lach wa dri kredivo…ujung2 nya sma krim sldo ovo total ma pulsa 500rb..siapa yg mw k tipu..
        Ini tindak kriminal yg baru di IT…mohon pihak brwjib tangani krn ini sudah pint@r org retas data tlg u/pihak ovo lgsg blokir smntra dikla ada org yg mrsa trtipu krn dh k blokir mrk c pnipu ga akan berulah lg n uang nya aman..jd c korban tnang laporan k polisi jg…
        Jd pljran k smua jgn trima tlpon gajebo yg ngaku2 dri aplikasi apa aja…apalgi wa..
        Mnding abaikan..sya jg nyeseuk..dh 1jam bru sdar akun sya

        2
        14
        • 19 April 2022 - (09:19 WIB)
          Permalink

          nulis itu jangan singkat-singkatan yang gak baku punya.
          tulisan terlihat seperti anak usia 3 tahun yang baru mulai membaca dan menulis.

          10
  • 18 April 2022 - (13:16 WIB)
    Permalink

    sudah jelas anda di pihak yg salah. mana ada cs bca layani pelanggan via wa kecuali sudah kenal lewat cs bca aslinya. lagian itu cara2 memindahkan bca mobile ke hp lain. masa iya ga tau, dulu pas daftar kan jg ky gitu. ovo disuruh pengembalian dana? ya ga bisa lah, kalo bisa semua pd pura2 ditipu, pura2 salah transfer. lapor polisi lah satu2nya jalan

    4
    2
    • 18 April 2022 - (19:54 WIB)
      Permalink

      OVO juga bingung.
      Karena yang ngasih akses ke rekenjng BCA nya
      Anda sendiri yang ngasih kode aktivasi.
      Kode trsebut didapat dari sendiri bukan orng lain. Terus link bank juga udah jelas aneh panjang lebar. Masih aja di isi.
      Yg bener itu bca.co.id

  • 18 April 2022 - (13:37 WIB)
    Permalink

    hehe ya anda orang kantor,
    otp masih di bisa di bagi 🙂
    pahami otp dan artinya bg…
    untuk berbaginya saya sangat setuju, secara anda mengingatkan orang orang.. tapi di akhir kata kata yang anda kelurkan sangat tidak pantas.
    itukan transaksi wajar,dan ovo hanya oenerima dana. jadi minta balikin duitnya dengan gitu aja… mas eeeeh 2022.
    ya semoga anda mendapat gantinya dari yabg lain,

    7
    2
  • 18 April 2022 - (14:18 WIB)
    Permalink

    Akun OVOnya bisa menampung dana di atas 2 juta, berarti statusnya sudah OVO premier alias terverifikasi (minimal KTP + selfie). Nomor WhatsApp Telkomsel pelakunya juga pake pascabayar Kartu Halo. Harusnya gampang melacaknya. Pelakunya masih newbie, meninggalkan jejak. ?

    16
    2
    • 18 April 2022 - (15:38 WIB)
      Permalink

      Itu mah secara tdk sadar anda menjelekkan & mempermalukan diri sendiri. Dsni jelas2 anda yg salah dgn memberikan angka keramat dan dlm sms kode OTP itu bank selalu mengingatkan waspada dgn modus penipuan. Tp anehnya, anda pnya kartu kredit yg terblokir & mau buka blokirnya knp tdk di m-banking nya langsung kan bisa. Malah anda percaya dgn OTK yg menghubungi anda dgn mengatasnamakan bank. Dmn2 kalo kartu kredit ato debit terblokir pihak bank tdk akan menghubungi kita justru kita yg harusnya menghubungi bank untuk membuka blokir

      4
      2
    • 18 April 2022 - (15:52 WIB)
      Permalink

      bener bener tidak juga sih.. masalahnya, gimana caranya si jimmy junior membuktikan bahwa nomor yang wa dia, dan nomor yang menerima uangnya di ovo, berhubungan?

      kalau saya jadi penerima ovo, saya cuma tinggal bilang, “saya tidak tahu menahu, mungkin transfer nyasar”

      kalau cuma 2 juta jg sih, percayalah, polisi dan telkomsel angkat tangan juga, tidak sebanding dengan gajinya si polisi dari pajak rakyat untuk melacak, bayangkan kerugian 2 juta, tapi pajak rakyat yang dipakai untuk menggaji, lebih dari itu

      4
      3
    • 18 April 2022 - (22:19 WIB)
      Permalink

      Duh, gmna ya jelasinnya. Ya salah bapak sendiri lah main kirim kode verifikasi ke orang lain, pihak BCA pun gaakan minta kode apapun ke nasabahnya. Dan bapaknya malah nyalahin pihak ovo suruh ngembaliin uang. Hadeh2

  • 18 April 2022 - (15:38 WIB)
    Permalink

    Ikhlasin aja duit segitu mah karena anda crazy rich bukan golongan pas pasan buktinya punya credit card,heheh

    1
    3
    • 18 April 2022 - (18:35 WIB)
      Permalink

      Saya gak pernah Terima telepon dari nomer yg tidak saya kenal…. Jk penting tentu akan menghubungi via WA

      • 18 April 2022 - (21:38 WIB)
        Permalink

        Betul..lbh hati2..dan pake aplikasi ..get contact ..dan kalo wa tdk kenal LBH skip…utk urusan bank…LBH baik nasabah hub bank lwt call center atau pergi ke bank…cs akan membantu..
        Terimakasih n semoga bermanfaat

  • 18 April 2022 - (16:06 WIB)
    Permalink

    Mana bs anda minta kembalikan dana dr ovo yg jelas2 anda yg slh knp mau copas link dr penipu
    Makanya hrs bnyk2 membaca dunia teknologi heheekkk

    2
    3
  • 18 April 2022 - (17:00 WIB)
    Permalink

    Rasanya sih bukan suatu kebetulan pelaku mengetahui anda punya cc yang terblokir.
    Mungkin anda sudah terkena umpan yang disebar pelaku.

    Kalau dari kronologi yang anda tulis, anda terima telepon/wa tgl 16 febuari, tapi dari screenshot chat, sudah ada komunikasi di tgl 15 febuari. Nah mungkin di tgl 15 itu anda sudah kena umpan dari pelaku.

    Kalau ditelusuri nomor pelaku tsb, dia menyebarkan umpan di facebook dengan nama BCA info dan korban akan diarahkan chat melalui wa. Mungkin anda kena jebakan batman di facebook tsb.

    Rasanya sih sulit untuk mendapatkan uang anda kembali karena semuanya murni kesalahan anda.

    5
    1
  • 18 April 2022 - (18:55 WIB)
    Permalink

    Itu kesalahan lu sendiri kok malah lu yg ngelunjak minta ovo buat ganti rugi lu 2jt++ mana mau lah mereka emang mereka orang bodoh mau main ganti rugi aja, itu lu masih untung kena 2jt++ diluar sana banyak yg kena modus serupa bahkan sampai puluhan juta

    1
    2
  • 18 April 2022 - (19:24 WIB)
    Permalink

    Kok gemes ya, pihak bank gk mungkin hub nasabah pakai nomor gk jelas gitu.. Apalagi minta kode otp dll.. Sdh kelihatan banget penipuan..

    2
    1
  • 18 April 2022 - (22:03 WIB)
    Permalink

    sebenarnya ada aturan Know Your Customer (KYC) dari bank Indonesia untuk lembaga keuangan mengecek dan memprofiling nasabah mereka, termasuk juga dalam hal pembuatan rekening ya. dalam kasus ini sebaikany mempertanyakan bagaimana sih proses pembuatan rekening di OVO? apakah sudah melalui proses KYC yang benar? karena kebanyakan transaksi seperti ini dananya di alirkan ke OVO lho, saya juga pernah melaporkan pembobolan rekening bank yang dana nya di alirkan ke OVO, jelas OVO akan menjawab mereka hanya penerima dana, tetapi apabila penyalahgunaan rekening OVO ini sudah dilakukan beberapa oknum dan menipu lebih banyak oknum, ada baikny OVO berbenah dan cek internal apakah KYC mrka sudah tepat atau belum? tidak menutup kemungkinan juga bisa di jadikan rekening pencucian uang atau tempat transit uang kriminal oleh oknum2 tertentu.

    6
    1
  • 18 April 2022 - (22:49 WIB)
    Permalink

    Sudah ribuan kali dengan kasus yg sama soal kode otp, kalau uang sudah ilang baru mau belajar, coba jempol anda disekolahkan lagi mungkin otak anda akan lebih smart melebihi HP anda

    3
    1
  • 18 April 2022 - (23:59 WIB)
    Permalink

    Pengalaman anda persis seperti yg dialami teman saya, dia jg berhubungan dg kartu kredit dan kode otp, si penelpon tau namanya dan dana yg ditransfer waktu itu sebesar 10jt ke e-wallet Dana si penelpon.
    Mungkin orang lain bilang bodoh atau kudet, tp percaya atau enggak teman saya bener-bener nurut sama arahan penelpon, 5 menit setelah kejadian dia baru sadar ada yg tidak beres, dan ketika cek saldo di m-bankingnya sudah berkurang.
    Padahal dia bukan orang yg gaptek dan sempat baca isi sms kode otp yg menyuruh tidak membagikan ke siapapun. Lalu hal pertama yg dia lakukan adalah blokir rekeningnya dan melaporkan kejadian tsb ke polisi. Dia tidak menyalahkan siapapun karena ini murni kesalahan dia sendiri meskipun dia merasa aneh dg menuruti semua permintaan si penelpon.
    Seharusnya anda juga bersikap seperti teman saya dg tidak meminta pertanggung jawaban dari pihak manapun (atau anda bisa meminta ovo untuk menandai pengguna tersebut untuk diblacklist atau apapun itu), karena kejadian tsb memang murni kesalahan anda sendiri dan sesuai pernyataan anda di awal bahwa anda hanya sekedar sharing saja agar tidak ada kejadian seperti ini lagi.
    Jadi ambil hikmahnya saja, setelah ini anda bisa lebih berhati-hati lagi. Dan semoga anda maupun korban di luar sana dapat ganti yg lebih baik, Aamiin.
    *saya yakin pelaku selama hidupnya gak bakal tenang dan uangnya gak berkah, bisa juga imbas ke keluarganya, belum lagi nanti ada balasan di akhirat.

    5
    1

 Apa Komentar Anda mengenai pengalaman ini?

Ada 92 komentar sampai saat ini..

Korban Penipuan Mengatasnamakan CS BCA, Saldo Rekening Raib Dilarikan …

oleh Jimmy Alfred Junior dibaca dalam: 2 menit
92