Keluhan Surat Pembaca Shopee Melakukan Pengembalian Dana Secara Sepihak kepada Pembeli Sebelum Komplain Selesai 21 April 2022 trisno 37 Komentar Customer complaint handling, Customer Service, dispute, e-Commerce, Jualan Online, Marketplace, Mediasi Konsumen, Pengembalian dana, Pusat Resolusi Shopee, Refund, Shopee Ikuti kami di Google Berita Kerugian akibat penyelesaian komplain secara sepihak di Shopee ini sebenarnya beberapa kali saya alami. Dengan berbagai keputusan yang kadang tidak masuk dalam nalar dan logika. Namun demikian saya sebagai seller sangat menyadari bahwa memang posisi seller sangat lemah, dimana Shopee secara masif memang nampak sekali ingin menjadikan buyer sebagai raja yang harus selalu dimenangkan guna menasbihkan Shopee sebagai marketplace terbesar di Indonesia. Pada tanggal 16 April 2022 lalu pembeli saya mengajukan komplain karena terjadinya kesalahan warna barang yang tidak sesuai pesanan sebagaimana terlampir pada gambar. Saya sebagai penjual menyetujui pengembalian dana yang normalnya adalah dengan pengembalian barang terlebih dahulu. Solusi ini lazim berlaku di e-commerce lain yang masih mengedepankan win-win solution dalam penyelesaian masalah penjual dengan pembeli. Saya pun secara berkomunikasi dengan pembeli terkait pengembalian barang melalui aplikasi Shopee dan mengisikan alamat pengembalian. Permasalahan yang muncul adalah ketika dalam waktu beberapa jam, permasalahan telah ditutup dengan pengembalian dana kepada pembeli dan permasalahan dinyatakan selesai. Saya mencoba mengajukan komplain ke CS dan mendapatkan jawaban normatif, yakni akan diteruskan ke pihak terkait. Pada 20 April 2022, Shopee mengirimkan pemberitahuan kepada saya selaku penjual bahwa Shopee sudah berusaha menghubungi pembeli namun tidak mendapatkan respon dan sekali lagi masalah dinyatakan selesai. Hanya sesederhana itu. Melalui Media konsumen ini saya meminta tanggung jawab Shopee sekaligus mempertanyakan komitmen Shopee untuk membuat sebuah platform jual beli yang bertanggung jawab dan adil bagi pembeli maupun penjual. Saya pun menghimbau kepada para penjual untuk sangat berhati-hati, memilih produk-produk yang dijual di Shopee, terutama pada barang-barang yang berisiko tinggi, baik itu risiko pecah, rusak dalam perjalanan maupun risiko gagal transaksi baik akibat dari faktor pembeli maupun berbagai risiko lainnya. Kejadian ini saya tulis di Media Konsumen mengingat sudah beberapa kali Shopee memberikan keputusan sepihak yang sangat tidak masuk akal dan sifatnya merugikan saya sebagai penjual. Melalui Media Konsumen ini saya juga berharap bahwa penjual maupun pembeli dapat lebih teliti dalam memilih platform jual beli. Terkadang banyak faktor yang tidak terlihat oleh kita karena tertutupi oleh kamuflase promo-promo gratis ongkir, discount cash back dll yang sebenarnya pada kenyataannya tidaklah selalu menguntungkan, baik itu bagi pembeli maupun penjual. Sutrisno Sleman Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Nicolas21 April 2022 - (19:54 WIB)Permalink Pusat resolusi shopee skr sudah jauh turun kualitas nya. Asal main babat cepet close aja. Dan yg lebih sering kena getah nya penjual. Dan terkesan tidak ada prosedur atau SOP nya, tiap admin berbeda2 penanganan nya. Saya penjual juga pernah di rugikan. Ajukan banding malah langsung diclose 2 jam setelahd itu. tanpa sempat upload bukti. 11 Login untuk Membalas
trisnoPenulis artikel21 April 2022 - (21:46 WIB)Permalink Banyak sekali sebenarnya keluhan2 serupa ini. Dan seller sejauh ini memang tidak ada regulasi yg benar2 melindungi hak2 seller. Jadinya ya iklimnya spt ini. Posisi seller sptnya hanya sbg pihak yg numpang jualan, bukan lg sbg mitra 8 2 Login untuk Membalas
Nicolas21 April 2022 - (19:57 WIB)Permalink Pusat resolusi shopee skr sudah jauh turun kualitas nya. Asal main babat cepet close aja. Dan terkesan tidak ada prosedur atau SOP nya, tiap admin berbeda2 cara penanganan nya. Pernah ada yg cuma misscall (cuma dering 1x dan ga terakat lalu dibilang kita ga ada respon maka nya langsung di putuskan kalah) , ada yg pake whatapps, dll. Busuk lah. 7 1 Login untuk Membalas
Muhammad Ghofur22 April 2022 - (06:42 WIB)Permalink Betul betul betul, system shopee emang bobrok. Apalagi tim penyidiknya. Sekedar saran az klu punya prodak unggulan sebaiknya d lapak lain az. Percuma klu d pasang d shopee, merintis dri 0 setelah dpt rating bagus ujung”nya d hapus secara sepihak. Seller klu dah punya prodak kualitas pasti d cari” buyer. 6 2 Login untuk Membalas
trisnoPenulis artikel22 April 2022 - (07:25 WIB)Permalink Saya jg sudah mulai melakukan ini. Jualan di shopee sekedar jualan saja. Membangun dan membesarkan toko sy lakukan di platform lain. 2 Login untuk Membalas
Nuty22 April 2022 - (17:00 WIB)Permalink Saya juga mengalami hal yang sama. Tiap komplain ke shopee hal apapun selama jadi penjual tidak pernah ada solusi. Bila dihubungkan ke pusat tim terkait jawaban lama sekali.apalagi saat ini tambah parah, tau tau kasus selesai ditangani tanpa balasam apapun dari tim terkait. Kalo soal penjual mengalah itu terpaksa dishopee, sebab posisinya tidak pernah penjual menang. Dan saya juga ingatkan ya teman penjual. Sering loh paketan kita dibatalkan pembeli tapi bisa ada di masal.sehingga ketika diprint entah kenapa bisa ada dimasal yang seharusnya sudah pasti hilang ya kan. Akibatnya terkirim. Logikanya dijasa kirim di scan barang batal itu tidak bisa.namun karna dalam sistem shopee yg error itu resi delay jadi discan akan lolos karna terbacanya juga tidak batal. Akibatnya yang dirugikan adalah seller. Saya menemui kejadian ini bukan 1 atau 2 kali ditoko saya yang menjual ratusan paket sehari. Pesan saya buat penjual waspada! 3 Login untuk Membalas
trisnoPenulis artikel23 April 2022 - (04:19 WIB)Permalink Banyak keluhan penjual di shopee. Kalo disimak di medsos (fb) lebih banyak lagi dan masalahnya lebih dinamis. Tahun 2021 kmrn, volume perdagangan online di Indonesia itu lebih dari Rp.200T. Sayangnya nggak ada regulasi yg pro pd seller. Risiko ya tanggung sendiri. Begitulah kira2. Sy sendiri sudah mulai beranggapan, marketplace itu bukan tempat yg aman bagi penjual utk membangun sistem usaha. Jualan ya sekedarnya saja. Sambil berusaha membangun sistem di platform lain yg lebih aman dan lebih mengembangkan penjualan, mengarahkan penjualan ke website mandiri. Login untuk Membalas
Iktiar21 April 2022 - (22:33 WIB)Permalink Ya udah jangan jualan disitu, masih banyak kok yang asli Indonesia 5 7 Login untuk Membalas
trisnoPenulis artikel21 April 2022 - (22:36 WIB)Permalink Emang shopee asli indonesia ya? 1 3 Login untuk Membalas
LimboFindEVO22 April 2022 - (04:37 WIB)Permalink Tertulis sudah beberapa kali mengalami masalah …dan sekarang terjadi masalah lagi karena ketidaksesuaian warna barang….lalu kenapa pihak seller Tidak Berbenah Diri kenapa trus melakukan kesalahan terus menerus?…ingat di sisi lain juga kalo buyer harus mengembalikan barang..mereka Rugi waktu juga,apalagi kalo kirim returan dengan ekspedisi yg ga kerja sama dengan marketplacenya..buyer sendrii yg nanggung ongkir…ingat gak akan ada asap kalo ga ada api 13 9 Login untuk Membalas
annonymous22 April 2022 - (05:54 WIB)Permalink Benar masa online shop harus bolak balik ekspedisi untuk balikkan barang, jika warna yg diinginkan pembeli tidak tersedia, ya di chat dahulu jangan langsung kirim berharap ngak dibalikkan. 9 2 Login untuk Membalas
trisnoPenulis artikel22 April 2022 - (07:21 WIB)Permalink Inilah yg dinamakan masalah, dan penting utk dibuatkan sistem penyelesaian yg beradab. Barang dikirim ini tidak mutlak kesalahan seller. Dan produk kami ini kebetulan bukan sepatu yg dijual berwarna warni. Buyer jg seharusnya tidak perlu komplain kalo memang tidak mau repot bolak balik mengembalikan. Dan kalo dibaca cermat, masalah ini munculnya berawal dari transaksi yg diselesaikan sepihak oleh Shopee. 2 9 Login untuk Membalas
Kimiie22 April 2022 - (20:57 WIB)Permalink Saya juga mengalami masalah trus jadi penjual di shoope, terlalu ribet n semena mena, skrg saya jualan di shoope barang kecil aja, barang barang besar saya jualan di yg lain……. Login untuk Membalas
Ada223 April 2022 - (01:28 WIB)Permalink Pernah belanja di shopee om? G ada namanya returan diluar jasa kirim diluar shopee. Kalau retur, sdh ada pilihan ekspedisi nya di shopee. Dan gratis 100%, jd pembeli sama sekali tdk perlu bayar ongkir apapun utk barang yg dikembalikan. 1 Login untuk Membalas
trisnoPenulis artikel23 April 2022 - (04:23 WIB)Permalink Apakah kakak tidak pernah belanja di shopee selain pakai COD??? Returan yg nggak mbayar itu hanya yg pakai JNT. Dan kasuistik, returnya karena apa dulu, dan resolusi komplainnya spt apa? Beberapa ekspedisi memang nggak mbayar ngasihkan uang, tp saldonya dipotong. 1 Login untuk Membalas
trisnoPenulis artikel22 April 2022 - (04:56 WIB)Permalink Beberapa mengalami masalah itu tidak dapat digabungkan dengan ketidaksesuaian warna. Masalah di dalam jual beli di shopee itu tidak banyak dan dinamis, masukan2 dan komplain seperti ini juga akan menjadi masukan untuk shopee bagaimana menghandlebuyer yg berlaku curang, fake order yang merusak reputasi seller, COD yang menolak bayar, ekspedisi yang tidakmau antar barang, share risiko jika terjadi kerusakan barang dan lain-lain. Jika anda pernah berjualan di shopee, Anda mungkin akan lebih paham bagaimana system di shopee itu dijalankan. Masalah seller dengan pembeli yang bermuara pada system itu tidak bisa digeneralisir hanya dengan kata berbenah, seller sendiri pasti berbenah dan menyesuaikan diri dg aturan dan juga ketidaksesuaian transaksi yang terjadi. Di shopee juga ada mekanisme yang memungkinkan pembeli tidak perlu membayar ongkir pengembalian barang. Benar memang tidak ada asap jika tidak ada api, tidak ada risiko jika tidak ada transaksi, tidak ada masalah jika tidak ada system yang tidak perlu dibenahi, kalopun ada asap mungkin hanya asap kecil yang tidak akan sampai ke hidung orang-orang yang jarang tersangkut paut dengan masalah jual beli online. 8 2 Login untuk Membalas
Odiaz22 April 2022 - (05:34 WIB)Permalink kalau dilihat dari screenshot seller, ada kesalahan pada step by step retur, kesalahan murni penjual yang lalai dengan mengeklik langsung pengembalian dana, sedangakan barang retur masih belum sampai, bahkan belum dikirimkan.. untuk step nya, agar untuk menjadi pengalaman para seller ecommerce tahap pertama, buyer pengajuan komplain, jika komplain sesuai dan seller menerima komplain, lanjut ke tahap kedua, menunggu barang akan dikirimkan kembali ke seller, jika barang retur sudah dikirim, tahap ketiga, seller menerima paket barang retur, jika barang retur sesuai, seller akan konfirmasi kembalikan dana buyer utk permasalahan ini seller mungkin kurang mengerti prosesnya atau sudah tau, tapi terlalu percaya dengan buyer, sehingga menyebabkan kerugian di pihak seller, mohon diperhatikan juga, pihak shopee pun sebenarnya sudah lepas tanggung jawab/ sdh tidak garansi, saat seller konfirmasi penerimaan barang retur dan pengembalian dana. 9 Login untuk Membalas
trisnoPenulis artikel22 April 2022 - (08:15 WIB)Permalink Tidak ada itu pencetan saya yg kedua kak. Sy jualan di shopee sudah cukup lama. Dan klik yg kedua itu juga pasti ada notifnya konfirmasinya “benar trlah menerima barang dan akan melepas dana ke pembeli. Bla bla bla” trkecuali mungkin kondisi saya setengah tertidur. Itulah sebabnya sy ajukan komplain. Dan kejadian spt ini sy coba search di medsos juga cukup banyak dialami oleh seller2 lainnya. 1 2 Login untuk Membalas
Xplod24 April 2022 - (20:38 WIB)Permalink Komplain yang dilakukan oleh buyer itu bisa ada 2 pilihan. Pertama “Pengembalian Dana” kedua “Pengembalian Barang dan Dana”. Yang pertama, “Pengembalian Dana” adalah pengembalian uang pembeli yang tidak memerlukan pembeli untuk mengirim balik produknya kepada seller. Hal ini mungkin terjadi dan disetujui seller apabila memang ada kesalahan dari pihak seller, atau dalam beberapa kasus yang terjadi di toko kami di Shopee https://shopee.co.id/xplodcompany kesalahan tempel label oleh jasa kirim. Kalo penjual menyetujui komplai “Pengembalian Dana” tersebut, pembeli tidak perlu mengirimkan barangnya kembali ke seller. Biasanya terjadi karena barangnya murah dan seller bersedia menanggung kerugian atas kendala yang terjadi. Kedua “Pengembalian Barang dan Dana” ini adalah kondisi yang dialami oleh penulis. Dan sesuai prosedur, seharusnya kasusnya ditutup setelah pembeli mengirimkan kembali barangnya, dan barang sampai ke tangan penjual tanpa kurang suatu apapun. Kemudian penjual mengkonfirmasi barangnya sudah kembali, dan uang pembeli bisa diteruskan kembali ke akun pembeli. Permasalahan yang dialami penulis disini adalah proses pengembalian barang belum dilakukan oleh pembeli, tetapi kasus sudah ditutup dan uang pembeli bisa dikembalikan sebelum seller menerima kembali barangnya. Bagaimana ini bisa terjadi ? Faktanya beberapa penyelesaian kasus di Shopee beberapa waktu ke belakang memang mengalami penurunan kualitas. Yang banyak seller tidak mengetahui kenapa ini terjadi. Kemungkinan terbesar mungkin ada pada SDM di Shopee itu sendiri. Pengambil keputusan di Shopee kini tidak benar – benar menjalankan sistem sesuai prosedur perusahaan yang sebelumnya dirasakan lebih adil oleh Seller. Kami sendiri mengajarkan cara pengoptimalan penjualan di Shopee melalui Superprof untuk bisa membantu orang yang mengalami kesulitan mengoptimalkan toko online nya di Shopee. https://xplodcompany.wordpress.com/2021/09/28/kursus-pengoptimalan-bisnis-online-di-shopee-kini-tersedia-di-superprof-xplod-company/ Semoga bisa membantu.. 🙂 2 Login untuk Membalas
aries22 April 2022 - (08:47 WIB)Permalink Untuk menghindari masalah retur barang seller jangan kirim barang yg tidak sesuai pesanan dong baik warna ukuran atau modelnya. Kalo nggak ada barang ya diifokan. Sy kalo mau beli brg selalu chat dulu ke seller apakah barangnya ready? Dan saya wanti2 jangan bohong ya.. 6 Login untuk Membalas
trisnoPenulis artikel22 April 2022 - (08:54 WIB)Permalink Betul sekali kak. Harusnya memang begitu. Dan pembeli yg smart juga membeli pink di varian pink. Dan tidak memaksakan diri utk membeli di kamar hijau ketika yg dicari warna pink. Kalo sellernya sudah terpisah per divisi, pengiriman pasti auto dikirim sesuai dg invoice dan perintah kirim di aplikasi. Kalo orderan masih satu dua mgkin masih bisa bisik2 antar karyawan. 3 2 Login untuk Membalas
Tjhai22 April 2022 - (13:53 WIB)Permalink Kalo gitu seharusnya jangan diterima komplainnya gan. Karena jika pembeli melakukan order di etalase hijau, lalu request pink, dan seller mengirim hijau, tentu gak salah. Seharusnya langsung tolak saja, karena agan sudah mengirim sesuai yg diorder pembeli, di etalase hijau. Gitu kan? 1 Login untuk Membalas
Wan22 April 2022 - (09:12 WIB)Permalink Mangkanya om klo org pesan warna apa, kirim lah warna apa Klo mmg tidak ada wrna ny silahkan chat ja pembeli ksh tau Saya sring blanja di shopee, sring ktmu seller kek kamu jg Order wrna ini, dikirim warna itu dgn alasan yg terima orderan bagian admin, yg packing kirim barang anak gudang / logistik. LAGU LAMA BOS QUEEE Lgian bos jg sndr blg ” UDA SERING “, berarrti bos jualan sering bgt salah kirim gtu? Wkwkwk 2 Login untuk Membalas
trisnoPenulis artikel22 April 2022 - (09:19 WIB)Permalink Mantap sekali bosque…. Keseringan baca hoax? Coba baca utuh artikelnya bosque. Jangan judulnya doang. Pembeli juga kan hatus smart ya. Kalo gambarnya ijo dan barang ready ijo dan tidak ada varian merah kuning hitam harusnya jg tdk ada pengembalian krna warna tdk sesuai. Belanja itu sesuai deskripsi, baca dan baca. Kalo tidak ada variannya ya jangan order. Begitu bosque. 2 1 Login untuk Membalas
Wan22 April 2022 - (09:38 WIB)Permalink Nah klo gt bos que jg tulis lah judul sesuai isi nya, jagan judul apa isi apa Lgian yg belanja di shopee bermacam2 manusia, itu lah “tugas” sbgai seller untuk handle Klo mau enak ja gak usah jualan di sopi bos, maen binomtod saja 4 Login untuk Membalas
Nuty22 April 2022 - (17:04 WIB)Permalink Kalo penjual yg main random memang ada. Tapi ini kasusnya pembelinya memilih varian hijau tapi minta dikirim pink. Pahami loh kasusnya.comment situ gak masuk sama kasus sini.hadehh 2 Login untuk Membalas
Ran22 April 2022 - (09:37 WIB)Permalink Berdasarkan notifikasi saya melihat ada 3 notifikasi. 1) Pembeli telah mengusulkan Pengembalian Barang & Dana 16-04-2022 19:11 2) Kamu telah menerima pengajuan Pembeli untuk Pengembalian Barang pada 16-04-2022 20:18 3) Kamu telah menyetujui pengajuan Pembeli untuk Pengembalian Dana sebesar Rp 189.000 16-04-2022 20:19 Apakah pada saat notifikasi yang pertama itu pembeli tidak langsung menerima usulan penjual untuk “pengembalian barang & dana” sehingga pembeli harus mengubah solusi dan terlihat di notifikasi yang ketiga bahwa “Kamu (Penjual) telah menyetujui pengajuan Pembeli untuk Pengembalian Dana (saja tanpa ada kata barangnya)”? Coba selesaikan masalah ini secara baik2 dengan pihak pembeli, hubungi nomor HP yang dia punya, minta dia untuk mengirimkan barangnya lagi ke Anda. Jika dia tidak merespon atau tidak mau, ikhlaskan saja mungkin memang dia bukanlah orang yang bertanggungjawab. Kalau Anda dizhalimi pasti nanti akan dikembalikan lagi di akhirat kalau tidak di dunia. Sabar saja, rezeki tidak akan kemana. 🙂 6 Login untuk Membalas
trisnoPenulis artikel22 April 2022 - (13:20 WIB)Permalink Trimakasih kak. Ulasannya sangat lengkap. Saya lebih melihat ini kesengajaan system utk mempercepat mengakhiri komplain. Sy juga sudah komplain via chat sebelumnya. Kalo semisal saya salah klik saya tentu tidak komplain. Sy juga baru kali ini menulis di media seperti ini. kalo dirugikan oleh shopee berkali-kali. Kalopun dijelaskan sepotong2 nanti diartikan para netizen budiman yg kebanyakan micin diartikan saya berkali2 salah kirim barang, bukan itu. Sy lebih memprotes kenapa systemnya seperti itu. Banyak lho, paket ditolak karena ekspedisi nggak antar smp rumah, padahal COD. Barang custom pre order sudah dibuat dibatalkan, kerusakan barang akibat ekspedisi yg sudah nyata2 dg video unboxing penjual dan pembeli saja bisa tetep seller yang auto kalah kok. 1 Login untuk Membalas
SEMUT24 April 2022 - (06:56 WIB)Permalink Kalau di lihat alurnya sudah benar pak. Penjual mengisi Alamat pengembalian dan dana disetujui dicairkan ke Pembeli. tinggal pembelinya mengantarkan ke Pihak Ekpedisi biasanya JNT untuk di kembalikan ke penjual sesuai alamat yang di isikan oleh penjual. Dan memang di shope gk ada fitur tukar barang. Namun kalo penjual setujui maka dana langsung dilepaskan ke pembeli. Dan tergantung permintaan pengembaliannya pembeli jg. apakah dana saja tanpa pengembalian barang atau pengembalian barang dan dana. Dan spertiny alurnya sdah sesuai yaitu pengembalian barang dan dana jadi tinggal nuggu barang kembaliannya smpe ke penjual. Login untuk Membalas
Dani Albert22 April 2022 - (12:26 WIB)Permalink Cs sopi kejar target biar insentif cair jd mmg bgtu hanya kasih jawaban normatif copy paste biar cepat selesai. Untungnya sy dah lama tnggalin ni apk abu² bnyk celah negatif bisa dimanfaatkan. Komplain sy terakhir smp 3 laporan dr cs berbeda semua tiba² diakhiri dgn email no.reply jawaban normatif dan kasus ditutup sepihak dmna sbelumnya ditelpon 2 cs berbeda, yg keduanya perempuan kyk msh anak² bicarapun terbata² sperti lagi ngajari balita belajar bicara. Lngsg sy ttp telponnya semua. Menunjukkan sangat tdk profesional menangani keluhan dan tdk ada kompetensi sm skali dlm permasalahan yg dihadapi. 2 Login untuk Membalas
Saipudin22 April 2022 - (12:51 WIB)Permalink Sebaiknya cari kenalan advokat. Buat laporan dan penututan. 1 milyar bisa dituntut itu… Belum kerugian imateril terkait waktu dan perasaan. 2 Login untuk Membalas
trisnoPenulis artikel22 April 2022 - (13:09 WIB)Permalink Mantap… trimakasih masukannya sangat superr. Login untuk Membalas
Mohamad22 April 2022 - (19:20 WIB)Permalink Sabar sabar aja jualan di shopee 100 – 1000% seller pasti nggak akan dimenangkan sama shopee karena pembeli adalah maha segala benar dan harus dilayani tanpa mempedulikan seller 3 1 Login untuk Membalas
trisnoPenulis artikel23 April 2022 - (04:28 WIB)Permalink Mgkin menunggu perlindungan dan komentar dr negara lain dulu om. Kmrn jg awalnya masalah hak cipta begitu liarnya, seperti nggak ada problem. Tp platform tersebut tiba2 menjadi sangat peduli dan menertibkan hak cipta. Karena apa? Krna USTR bereaksi, memasukkan ke dalam list paltform yg memfasilitasi penjualan produk melanggar hak cipta. Ditunggu saja, semoga segera ada rilis platform yg paling tidak aman utk seller. Login untuk Membalas
Sudiono23 April 2022 - (05:56 WIB)Permalink kalo dilihat dari ALUR komplain, sepertinya penulis tidak ngeh telah merubah solusi menjadi pengembalian dana tanpa pengembalian barang, di sopi tidak ada fitur tukar barang, setiap komplain solusinya kembali barang dan dana, atau kembali dana saja, biasanya kalo kembali barang, disuruh ngisi alamat pengembalian dst… baru konfirmasi barang telah sampai.. 1 Login untuk Membalas
note23 April 2022 - (06:32 WIB)Permalink Kedepannya kalau ada komplain dari pembeli jangan klik setujui aja, lebih baik ajukan banding ke Shopee, nanti biar Shopee yang pantau pengembalian barang & dana sampai selesai. Karena untuk kasus ini, bisa jadi ada sisi salah dari seller ketika klik opsi setuju tersebut. Saya sendiri seller, dan tiap ada komplain selalu ajukan banding ke Shopee, biar si mimin yang rasa botnya itu muncul untuk pantau. 1 Login untuk Membalas
Tokopedia23 April 2022 - (13:14 WIB)Permalink Ane jg udah mengarsipkan jualanan ane yg nilainya gede2, sering lihat shopee bermasalah klo barang ilang, pasti yg dirugiin penjual soalnya ga ada asuransi kerusakan kehilangan, ga kaya di toped atau BL 2 Login untuk Membalas