Ilustrasi e-toll pass OBU Keluhan Surat Pembaca Bank Mandiri Lepas Tanggung Jawab 5 Mei 20225 Mei 2022 Iwan 38 Komentar Bank Mandiri, Barang Elektronik, Customer complaint handling, Customer Service, e-Money, e-Toll, Layanan Purna Jual, Mandiri e-Toll Pass On Board Unit, perbaikan barang elektronik, spare part, Suku cadang, Uang elektronik Ikuti kami di Google Berita Saya mempunyai e-toll OBU Mandiri (On Board Unit), yang saya beli sekitar tahun 2017 melalui e-commerce Tokopedia. Masalah yang terjadi adalah layar tidak dapat menampilkan informasi secara jelas. Menurut informasi dari Bank Mandiri melalui pesan di Instagram, saya harus membawa alat ini ke Bank Mandiri terdekat. Saya pun membawa alat ini pada bulan Januari 2021 ke cabang Bank Mandiri Duta Merlin. Singkat cerita, saya diinformasikan oleh pihak kedua dari Bank Mandiri, bahwa alat tidak dapat diperbaiki karena tidak adanya invoice pembelian dari Tokopedia. Yang mana pihak Tokopedia tidak bisa mengeluarkan invoice pembelian apabila sudah melewati dua tahun dari pembelian. Alasan ini juga sudah saya sampaikan kepada pihak kedua dari Bank Mandiri. Bahkan juga sudah saya sampaikan bahwa saya tidak meminta ganti barang baru dan bersedia mengeluarkan biaya untuk biaya reparasi. Namun respons dari pihak kedua Bank Mandiri mengatakan (selain invoice pembelian) bahwa sparepart pengganti tidak ada dan bahkan banyak sekali unit-unit yang bermasalah yang masih pending untuk dikerjakan. Apakah (yang katanya) Bank BUMN terbaik cara kerjanya seperti ini? OBU ini tidaklah murah harganya, tetapi Bank Mandiri tidak menyediakan sparepart jika terjadi kendala. Saya bahkan beberapa kali mengirimkan email kepada customer service, yang jawabannya selalu sama “sedang diproses”. Sampai surat ini dibuat, saya belum mendapatkan respons yang positif. Luar biasa kecewa dengan Bank Mandiri. Iwan Sutedja Jakarta Selatan Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.