Hati-Hati Headline Keluhan Surat Pembaca Penipuan Berkedok Program Upgrade Kartu BCA Prioritas melalui Iklan Facebook 8 Juni 202230 Juni 2022 Achmad 72 Komentar Bank BCA, BCA, BCA mobile banking, Customer Service, Debit BCA, Debit Online, Dompet Digital, Fraud, HaloBCA, Kartu Kredit BCA, m-BCA, Modus Penipuan, One Time Password, OTP, Pembobolan rekening bank, Pencucian Uang, Penipuan, Phishing, QR payment, Social Engineering Ikuti kami di Google Berita Halo selamat pagi para pembaca Media Konsumen, Terima kasih telah mengizinkan saya share pengalaman saya. Pada hari Sabtu tanggal 04 Juni 2022, saya menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan BCA dengan modus Program Upgrade Kartu BCA Prioritas. Berikut ini kronologinya: Awalnya saya tertarik dengan iklan program upgrade kartu BCA prioritas yang saya lihat di Facebook. Kemudian setelah saya klik, link-nya mengarah kepada chat WA dengan nomor +1 (204) 400-4751 menggunakan profil logo BCA centang biru. Setelah direspons, penipu mengirimkan link pendaftaran, yang setelah saya klik mengharuskan input nomor kartu ATM dan PIN mBCA. Kemudian saya input dan selanjutnya meminta kode OTP, saat itu tidak ada kode OTP yang masuk, sehingga saya konfirmasi kepada si penipu. Setelah itu si penipu meminta saya stand by di chat WA untuk kode OTP-nya. Kemudian penipu mengirimkan isian berupa teks yang selanjutnya diminta untuk saya kirim ke nomor 69888 menggunakan nomor hp saya yang terdaftar di mobile banking BCA saya. Selanjutnya saya mendapat balasan SMS yang berisikan kode OTP, kemudian saya masukan OTP tersebut ke link website yang sebelumnya diberikan. Kemudian si penipu meminta konfirmasi apabila sudah berhasil, setelah saya konfirmasi sudah berhasil si penipu meminta KTP dan data-data pribadi lain. Di sini saya baru tiba-tiba sadar. Benar saja, setelah saya cek saldo rekening BCA saya seketika hilang total 32 juta rupiah, dengan 4 kali transaksi debit sebesar Rp10 juta sebanyak 3 kali dan Rp2 juta sebanyak 1 kali. Segera saat itu juga saya menghubungi HaloBCA resmi di 1500888 untuk melaporkan kejadian ini. Saya hanya berharap uang yang sudah diambil penipu dapat kembali, karena itu adalah modal kerja yang susah payah saya kumpulkan selama ini. Mudah-mudahan dapat didengar dan diberikan solusi terbaik. Achmad Nurdiansyah Kabupaten Bandung, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
? ???? ?????? 2ⁿᵈ9 Juni 2022 - (07:48 WIB)Permalink @HaloBCA @facebook @ojkindonesia @bank_indonesia Orang sprti itu susah banget pd cari nafkah dng c… https://t.co/r4IojXWh6P Login untuk Membalas
Tonny9 Juni 2022 - (07:50 WIB)Permalink Kalo dari tulisan yg ditulis penulis menurut saya sih tidak akan diganti uang yang hilang. Karena merupakan 100% kelalaian penulis. Penulis menelepon halo BCA setelah kejadian uang hilang. Padahal sblm memberikan data data bisa saja mengecek ke halo BCA dl supaya tidak tertipu.. Dan di dalam salah satu klausul perjanjian saat membuka rekening ada pasal yg kurang lebih bunyinya “nasabah/debitur paham dan berjanji untuk menjaga kerahasian data pribadi dengan tidak memberikan data KTP, tanggal lahir PIN OTP dll bla bla bla yada yada..” Lalu ada lagi dibawahnya “nasabah/debitur membebaskan bank BCA atas kerugian/kehilangan akibat segala kegiatan yg timbul akibat kelalaian nasabah bla bla bla Kecuali klo kerugian timbul akibat keamanan BCA.. Misal ATM BCA berhasil dipasang skimming dll.. Ini maka BCA lalai menjaga keamanan alat transaksi publiknya.. Maka kemungkinan diganti dana yang hilang.. Tapi saya berdoa semoga penulis mendapat hasil yg terbaik ya. Semoga menjadi pelajaran ke depan bukan bagi penulis tp semua pembaca konsumen.. Bahwa data pribadi itu sifatnya rahasia.. Dan foto KTP serta lain lain harus berhenti dibagikan dengan mudahnya 2 Login untuk Membalas
Setiawan9 Juni 2022 - (09:13 WIB)Permalink Saya pikir iklan upgrade kartu BCA maupun bank lain ini sangat masif di jaringan social media Meta (Facebook, Instagram, dll.). Ini yang perlu kita report iklan penipuan semacam ini, jangan sampai jatuh korban lagi. Sekelas bank BCA bikin iklan yang kualitasnya terkesan kurang profesional, harusnya kita patut curiga. 2 1 Login untuk Membalas
jefry9 Juni 2022 - (10:19 WIB)Permalink Saya juga pernah hampir menjadi korban penipuan model begini, untung saya sadar kerena merasa aneh harus masukan kode2 penting. Sy pernah mencoba melaporkan ke halo bca, soal akun penipuan.. Tp kesan nya cs bca hanya melayani komplain jika sudah ada masalah (atau sdh tertipu mgkn ya) mereka tidsk punya SOP untuk tindakan pencegahan, sedangkan model penipuan begini tersebar pake iklan bersponsor di instagram sudah banyak sekali. Harapan nya Bank sebesar BCA juga punya team khusus untuk mencegah atau menanggulangi cara cara penipuan yang semakin canggih 2 1 Login untuk Membalas
Black9 Juni 2022 - (14:53 WIB)Permalink Ngeri ya. Gue dulu kena penipuan lewat telpon 800k aja dah kapok sampe sekarang. Kalau ada yang nelpon. Ngasih kemudahan ini itu. Asuransi dkk. Gue tolak semua. Ga gue urus. Apalagi tiap hari banyak yang nelpon dkk. Makin ngeri kalau pada nyari kesempatan saat lengah. Turut prihatin. Moga diberi kesabaran dan nantinya semakin hati-hati. Login untuk Membalas
Mario9 Juni 2022 - (15:08 WIB)Permalink saya sedih 2022 masih sering baca berita yg kena tipu dr no WhatsApp yg awalan nya bukan Region Indonesia….??♂️ ternyata banyak juga warga Indonesia yg blm tahu perbedaan Centang Ijo palsu 1 Login untuk Membalas
Helmi Wasono9 Juni 2022 - (19:44 WIB)Permalink FYI pak, biaya iklan di FB itu murah .. Start from under 10 rb an. Jadi semua orang bisa beriklan.. Saya saja hampir kena jebakan beli barang / gadget yang muncul di iklan FB. Komentar positif di iklannya pun gk bisa buat acuan pak. Soalnya kebanyakan robot yang komentar. Cara membedakan ya dari segi bahasa dan akunnya aja. Masa orang filipina bisa komentar bahasa Indonesia 😀 Login untuk Membalas
asef9 Juni 2022 - (22:30 WIB)Permalink Jadi intinya minta BCA balikin duit yang udah di kasih ke penipu..?? Saya kurang faham, mohon pencerahan ya..!! Login untuk Membalas
AneGoogle10 Juni 2022 - (07:21 WIB)Permalink Rada susah sih. Meskipun udah lapor ke kepolisian juga transaksi tersebut menurut bank adalah sah karena sudah ada pemberian OTP. Bank sudah berkali-kali menegaskan bahkan sering diiklankan kalau mereka tidak pernah meminta PIN, OTP ataupun password nasabah. Login untuk Membalas
Squall11 Juni 2022 - (17:51 WIB)Permalink https://money.kompas.com/read/2022/06/09/071000226/bca–nasabah-solitaire-dan-prioritas-hanya-lewat-undangan Login untuk Membalas
Khofidin12 Juni 2022 - (09:07 WIB)Permalink Hingga saat ini, iklan itu masih bertebaran di IG dengan akun yang berbeda2. Heran juga iklan kayak gini bisa lolos. Login untuk Membalas
DAVIT KUSWANTO12 Juni 2022 - (19:47 WIB)Permalink Halo, Bapak. Semoga khasus berhasil ditangani. Ketahuilah, nomer +1 dll selain +62 (Indonesia) itu biasa digunakan untuk khasus penipuan. Nomer tersebut bisa mereka dapatkan melalui aplikasi numero e-sim. Dan untuk penyelidikan seharusnya bisa dilacak dari mesin EDC atau DEBIT dimana itu terdaftar (dari hasil mutasi transaksi). Login untuk Membalas
Effendi13 Juni 2022 - (22:00 WIB)Permalink Lha.. bukannya kartunya upgrade nya di kantor bca nya? Koq upgrade via online? Login untuk Membalas
AchmadPenulis artikel24 Juni 2022 - (22:31 WIB)Permalink Halo para pembaca media konsumen semua, Sebelumnya saya berterima kasih atas tanggapan dan komentar atas kejadian yang saya alami ini Dengan ini pun saya mengklarifikasi bahwa kasus ini sudah di tanggapi oleh pihak bank dalam hal ini BCA dan sudah ada penyelesaian yang dilakukan Pelajaran untuk kita semua khususnya saya pribadi bahwa saat ini para penipu masih berkeliaran dan mungkin selalu memperbaharui modus penipuannya, sehingga waspada dan selalu merasa curiga bila ada promosi atau tawaran tawaran yang rasanya terlalu mudah dan menggiurkan Demikian yang bisa sya sampaikan, sampai bertemu di tulisan saya yang lain Login untuk Membalas
sausage12 Juli 2022 - (23:47 WIB)Permalink Inalilahi ponakan saya ke scam habis di kuras sejumlah 113jt ludes dalam sekejap oleh pelaku seperti punya hipnotis…. ? 1 Login untuk Membalas