Hati-Hati Keluhan Surat Pembaca Penipuan Mengatasnamakan CS Kredivo Melalui Iklan di Instagram 15 Juli 202220 Juli 2022 santoso 81 Komentar Customer complaint handling, Customer Service, Dompet Digital, e-Commerce, Fraud, Iklan Online, Keamanan akun, Kredit online, Kredivo, Marketplace, Modus Penipuan, OTP, PayLater, Pembajakan Akun, Pembobolan akun, Penipuan online, Phishing, Social Engineering, Tokopedia Ikuti kami di Google Berita Halo, Assalamualaikum Wr. Wb., Saya Santoso. Saya ingin curhat di Media Konsumen, semoga dapat membantu. Awal mula kejadian tanggal 25 Juni 2022 pukul 16.30 WIB, saat saya sedang siap-siap untuk pulang kerja. Saya sudah lama ingin mengajukan Flexi Card Kredivo, tetapi belum bisa lewat aplikasi. Kemudian saya tidak sengaja lihat iklan Kredivo Flexi Card di Instagram. Saya klik iklan tersebut dan diarahkan ke nomor yang mengaku sebagai CS Kredivo lewat WhatsApp. Dari situ saya chat minta bantuan, sampai akhirnya diberi link untuk isi nama dan buat M-PIN baru dan isi kode OTP. Selanjutnya di chat diminta hapus aplikasi Kredivo, karena akan di-update oleh sistem selama 10 menit. Ketika selesai nanti, katanya akan dihubungi pihak Kredivo. Setelah saya pulang kerja dan sampai rumah (kurang lebih 45 menit kemudian), saya install aplikasi Kredivo dan tiba-tiba ada notifikasi bahwa limit Kredivo telah terpakai pembelian melalui marketplace Tokopedia, untuk pembelian 2 unit jam tangan dengan harga Rp6,5 juta dan tenor 1 tahun menjadi Rp8,5 juta. Lah kok malah gini? Hari itu juga saya menelepon pihak Kredivo, menjelaskan kronologinya. Kemudian akun saya ditangguhkan sementara, tapi hasil pelaporan nihil, tidak ada jalan keluar. Kemudian saya menghubungi pihak Tokopedia, dan menceritakan kronologinya. Namun pembelian tidak bisa dibatalkan karena pengiriman menggunakan express. Tokopedia sudah mengantongi nama pelaku dan alamat dan hanya polisi yang bisa meminta identitas pelaku tersebut. Akhirnya saya hanya bisa pasrah. Saya merasa tidak melakukan dan saya telah ditipu. Saya membuat laporan kepolisian, semua bukti ada dan kasus sedang diselidiki. Saya email bukti pelaporan kepolisian, tetapi tim Kredivo, tidak mau tahu. Pihak Kredivo tetap menyuruh saya melunasi limit tersebut. Katanya tim Kredivo akan investigasi 6 hari kerja, lah ini belum ada 24 jam sudah mengambil keputusan. Sudah 2 kali saya ditelepon oleh pihak Kredivo. Saya bilang, biar kepolisian yang menyelidiki, mau ditelepon terus silakan, mau didatangi juga silakan, saya gak masalah. Saya telusuri kasus yang sama dengan saya. Wah ternyata banyak juga korbannya. Sekelas Kredivo keamanannya kurang memadai, banyak iklan penipuan yang berkeliaran. Selalu meminta bintang 5 terus, tapi pelayanannya mengecewakan. Santoso Pati, Jawa Tengah Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
mulya16 Juli 2022 - (01:12 WIB)Permalink Sy rasa si penulis bkn org yg lugu secara dia mgkn pekerja kantoran. Dia hanya kurang bersukur dgn apa yg dia punya makanya ingin yg lebih. Limit sgtu sdh bs di bilang gede loh di kredivo. 1 Log masuk untuk Membalas
muhamad junaedi16 Juli 2022 - (02:25 WIB)Permalink Terimakasih atas curhatan nya pak. Negara Indonesia kode telpon +62 bukan +1. Ini murni kesalahan sendiri secara sah dan yakin memberikan akses OTP kepada penipu. Apalagi dana sudah sukses pake Express, jadi tidak bisa diselamatkan kedepannya hati hati. 1 Log masuk untuk Membalas
ilham16 Juli 2022 - (05:41 WIB)Permalink Ambil hikmah nya aja kak, tetap semangat jangan dibuat sesal. Intinya ngelakuin apapun dipikir” Dlu jangan langsung tergesa” Saya pribadi pun pernah ngalamin seperti itu. Lapor cs kredivo/tokped termasuk pihak kepolisian gak bakal ada ujungnya yg ada kita sendiri yg pusing, yg ada nanti nya kerjaan gak fokus. Ikhlasin aja Log masuk untuk Membalas
Muhammad16 Juli 2022 - (06:54 WIB)Permalink Apaan sih ? Awalnya bilang mau curhat, endingnya ngeluh bilang keamanannya kurang memadai. Iklan diinstagram tuh yaaa banyak yang nipu. Palajari hal basic dulu deh cara cek situs web official, nomor telepon asli. Diaplikasi biasa ada tuh cs contact ada email, web dan telepon. Kalo pas klik iklan didirect ke nomor atau web yang bukan official, udah pasti nipu. Jangan heran, dari dulu penipu juga banyak yang modal bahkan dengan iklan. Dulu bisa via koran melalui loker bodong, sekarang yaa bertebaran via medsos. Mau apapun jenisnya, kalo berhubungan sama uang, biasakan untuk berhenti sejenak buat sekedar konfirmasi. Btw, turut berduka atas kasus penipuan yang menimpa. Semoga polisi bisa mendapatkan alamat pelaku dan kalo bisa sih ditangkap dan uang kembali Log masuk untuk Membalas
Stein16 Juli 2022 - (14:03 WIB)Permalink Kasus sederhananya sih kayak gini, mas ngasih atm sama pinnya ke pelaku terus sama pelaku uangnya ditarik dan dibelanjakan dan mas baru sadar pas uangnya habis bahwa atm sama pinnya jangan dikasih ke orang lain hanya mas saja yg boleh tau. Terus bikin laporan ke kepolisian, sampai kapan juga gak bakal ditindak sama kepolisian karena mas sukarela ngasih atm sama pinnya ke pelaku. Disini pelaku hanya memanfaatkan kepolosan masnya. Saya juga pernah ditipu karena kepolosan saya sendiri bukan 1 2jt tapi puluhan juta. Mau lapor juga gimana sayanya sadar saat transfer, baru ngeuh kena tipu pas orangnya gada kabar. JADIKAN PELAJARAN SAJA AGAR KE DEPANNYA NGGAK KEJADIAN LAGI Log masuk untuk Membalas
Ahmad16 Juli 2022 - (14:22 WIB)Permalink Udah Tahun 2022 masih aja ketipu dengan modus seperti itu, padahal udah sering dijelasin akun asli Kredivo itu yg ada tanda Verified. Apalagi Kode OTP itu sifatnya privacy gaboleh ada yg tahu satupun tanpa terkecuali tp masih aja banyak yg tertipu, I’ve no words ? Log masuk untuk Membalas
Ferry Kurniawan16 Juli 2022 - (16:09 WIB)Permalink Ini sih bukan salah kredivo, salah anda mas, kredivo atau macam kartu kredit dsb selalu bilang pihak mereka tidak pernah meminta otp atau menanyakan user id, lah ini udah jelas jelas nipu, sekelas kredivo whatsappnya pasti ada centangnya mas, itu nomor gak jelas juga dapat dari internet itu nomornya, paling berlaku 1 hari aja itu nomor Log masuk untuk Membalas
IMPERIAL16 Juli 2022 - (16:24 WIB)Permalink Di situs resmi dan semua bank nomor itu udah tercantum kalau itu nomer penipu bahkan di spanduk bank udah terpampang jelas gak di bayar pun gak ada pasal cuma taruhan nya nama anda di blacklist oleh ojk Log masuk untuk Membalas
Harpy17 Juli 2022 - (05:20 WIB)Permalink Selamat pak anda kena Scam wkwk, saya umur 18 tahun aja tau, kalau OTP jangan dikasih kesiapa” soalnya itu privacy, instagram aja suka gitu lho 599 036 is your Instagram code. Don’t share it. Don’t share!!! Selamat lunasin cicilan nya pak, semoga rezekinya diganti, asal bapa iklas? Log masuk untuk Membalas
Eko20 Juli 2022 - (19:01 WIB)Permalink Bukan hanya kredivo….masih banyak pinjol2 lain ada oknum2karyawan yg mencuri data2 nasabahnya untuk ditipu….. Hati2 mereka juga mamantau calon mangsa nya dari play store Log masuk untuk Membalas
latif29 Agustus 2022 - (11:48 WIB)Permalink Ya allah…. Kenapa netizen lebih suka menghujat org yang sedang kena musibah ya, baiknya bantu, setidaknya bersimpatilah. Coba seandaianya ada diposisi itu. Kecelakaan, musibah tidak mengenal waktu dan orang, mungkin ada yang beruntung, juga tidak. Alangkah lebih baiknya tidak menghujat atau bersumpah serapah Log masuk untuk Membalas
In Dra12 September 2022 - (22:43 WIB)Permalink Lalu untuk sekarang kelanjutanya tetap bayar kah ,? Atau menunjukan laporan polisi ke DC,? Log masuk untuk Membalas
latif13 September 2022 - (07:50 WIB)Permalink Saya lebih baik melaporkan kepolisi dan minta perlindungan kepada pihak berwajib, mau dtracking kayak apapun, jelas2 saya ketipu atasnama kredivo berawal dr kirim email prihal keluhan akses yg tidk bisa saya akses Log masuk untuk Membalas
In Dra25 Oktober 2022 - (06:34 WIB)Permalink Sekarang sudah masuk bulan November ni.. kelanjutannya bagaimana? Apa ada DC datang atau gmn!? Kepo ni karna kasusnya sama Log masuk untuk Membalas
sri22 Februari 2023 - (18:03 WIB)Permalink Saya juga mengalami ni, baru kemarin kejadian desember 2022. Heran sama netizen yang menghujat banyak komen jaman sekarang masih begini begini begini… tiap org padahal berbeda2 mengenai informasi yang dia dapat dan lain sebagainya. Jadi jangan karena mereka lebih tau mengenai hal ini lantas meremehkan kami korban ini.???
sri22 Februari 2023 - (18:00 WIB)Permalink Halo pak santoso, maaf saya izin bertanya. Lantas bagaimana sekarang kelanjutan dari permasalahan ini pak.? Boleh saya minta email bapak.? Sekedar ingin sharing karena saya pun mengalami hal serupa dengn bapak. Semoga bapak berkenan berbagi pengalaman dengan saya. ???? Log masuk untuk Membalas
Menang7 Juni 2023 - (23:02 WIB)Permalink Saya kira ini pelajaran, lumayan sppnya. Besok lagi biar gak kejadian. Spp mahal biar jadi anak pinter kedepannya. 1 Log masuk untuk Membalas