Keluhan Surat Pembaca amp link

JNE Menghilangkan 9 Dus Barang Seberat 195 Kg dan Menolak Ganti Rugi Penuh

johan 70 Komentar , , , , , , , , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Pada tanggal 11 Juli 2022, saya melakukan kiriman sebanyak 9 dus/koli di JNE Karimun. Isi barang berupa pewangi, dengan total berat 195 Kg dan nomor resi kiriman: 150440063203022. Kiriman diproses seperti biasa. Kiriman tersebut di tracking online statusnya transit di Pekanbaru tanggal 18 Juli 2022 dan sampai di Jakarta tanggal 20 Juli 2022.

Pada tanggal tersebut, saya melakukan komplain ke pihak JNE. Namun pihak JNE bilang estimasi sampainya barang menunggu 26 hari (padahal biasanya 1 mingguan sudah sampai).

Setelah 1 bulan dan beberapa kali komplain ke JNE, masih tidak ada kejelasan posisi paket tersebut ada di mana. Heran sekali rasanya, 9 dus besar barang bagaimana mungkin bisa hilang?

Per hari ini tanggal 30 Agustus 2022, JNE menghubungi saya dan mau melakukan klaim sebesar 60% dari harga barang. Tentu saja saya keberatan dengan keputusan tersebut. Saya tetap meminta ganti full barang dan menuntut JNE bertanggung-jawab penuh, karena kesalahannya sangat fatal dan menghilangkan kepercayaan konsumen.

Johan Candra
Karimun, Kepulauan Riau

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Berikan penilaian mengenai JNE Express:
[Total:288    Rata-Rata: 1.9/5]

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan JNE untuk Keluhan Bapak Johan Candra

Sehubungan dengan surat pembaca yang telah dimuat di Mediakonsumen.com pada tanggal 31 Agustus 2022 berjudul “JNE Menghilangkan 9 Dus Barang...
Baca Selengkapnya

70 komentar untuk “JNE Menghilangkan 9 Dus Barang Seberat 195 Kg dan Menolak Ganti Rugi Penuh”

    • Iwen
      31 Agustus 2022 - (13:52 WIB)
      Permalink

      60% dr harga barang yg mau diganti itu berapa? 37.050.000 (10x ongkir) kah? Jika iya, tapi anda keberatan krn nilai kiriman nya berjumlah sekitar 60jt, ya hanya bisa menyalahkan diri kenapa tidak diasuransikan.

      8
      40
      • johanPenulis artikel
        31 Agustus 2022 - (14:02 WIB)
        Permalink

        mungkin Anda kurang paham seberapa FATAL-nya barang 9 DUS KOTAK BESAR bisa hilang oleh ekspedisi. Jika barang 9 koli kemudian hilang 1 koli saya sebagai pengirim pun masih bisa maklum, sangatlah TIDAK WAJAR barang sebesar itu bisa hilang semuanya.

        40
        1
        • Iwen
          31 Agustus 2022 - (18:14 WIB)
          Permalink

          Seberapa wajar atau ngga wajar, itu diluar konteks ya. Namanya barang diserahkan ke pihak lain, tentunya ada resiko tertentu. Terlebih sudah sering ada laporan oknum gudang/kurir yang ngga jujur, yang “mungkin” kerjanya sortir paket non asuransi (kalo berasuransi akan lebih segan, karena tahapan pengecekan nya akan lebih ketat melalui pengecekan cctv dll, krn jne harus bikin laporan dan bukti ke pihak asuransi nya, dimana jika dirasa “tidak wajar”, tentunya pihak asuransi bisa menolak cover). Saya kan nanya, sesuai judul anda itu tidak mau diganti penuh… Seberapa nilai nya? Jika sesuai 10x ongkir yakni 37 juta, ya sudah sesuai kebijakan perusahaan dan telah memenuhi kewajiban nya. Mau nilai paketnya 200jt atau 2M, ya kan dr pertama ga tau krn ga dicek dan ga di declared di dokumen asuransi. Jika kurang dr 37 juta, ya semua netizen akan support kamu utk dapetin hak kamu. Tapi perlu diingat, hak kamu sbg pengirim disini karena tanpa asuransi ya hanya max. 10x ongkir (saya ngga nemu klausal yg disebut salah satu pembaca bahwa max hanya 1jt itu). Kirim link screenshot email proposal penggantian dr JNE yang kamu tolak nilainya (jika perlu), agar jangan sampai terkesan menggiring opini.

          10
          30
          • johanPenulis artikel
            31 Agustus 2022 - (18:27 WIB)
            Permalink

            Apakah Anda tahu, 9 dus kotak itu kira2 seukuran 4 buah sepeda motor, apakah mungkin barang sebesar itu bisa hilang tanpa terpantau cctv sama sekali? 195kg barang tsb asumsi berat rata-rata 22kg per kotak, tidak segampang itu bisa angkat barang 9 dus untuk bisa keluar dari gudang jne, tentunya di butuhkan 1unit mobil untuk mengangkut barang tsb. Dan perlu diingat status barang tsb berdasarkan tracking resi ada di gudang jne kota tujuan, tentu saja saya minta pertanggungjawaban dari pihak jne.

            23
            1
          • amran
            1 September 2022 - (02:30 WIB)
            Permalink

            Kamu kl bicara spt’y salah 1 bag dari pihak JNE ya, kl asumsi anda spt itu, besok anda kirim brg ke saya ya, dan akan selalu saya bilang, paket anda nga tau kemana, kita curi brg org dan hny ganti 10x ongkir, dlm catatan pergantian brg 10x itu adlh jika brg tsb terjadi force majeur atau kena kejahatan di jalan (ada laporan kejd kepolisian ya) baru bisa di asumsikan di ganti 10x lipat dr ongkir……. Kl pola pemikiran spt anda, semua expedisi bisa mencuri dunk, dan bilang bilang brg’y gantinya cuma 10x ongkir ini……. Ente itu kadang2 ya wkwkwkwkwk

            6
            6
          • Erwin
            1 September 2022 - (11:12 WIB)
            Permalink

            Kamu sok tau asuransi. Asuransi JNE… Cuma akal2lan saja. Polis induk nya saja gak jelas. Hanya asuransi internal saja. Jadi modus saja.

            5
            1
          • king
            2 September 2022 - (13:02 WIB)
            Permalink

            si iwen ini seperti orang kurang kerjaan. membela JNE sampai tau dia prosedur menghilankan barang. lalu cuma tanggung jawan 10x ongkir yg hilang itu 9 koli sudah di jelaskan penulis. barang sebanyak itu bisa hilang pihak JNE ngapain aja. masa iya gak bisa antrisipasi barang itu hilang kemana. kalau mau di cari tau pasti bisa kemana itu barang. wajar lah penulis minta tanggung jawab penuh. 9 koli hilang bukan paket 9kg yg hilang. lagi pula perusahan sekelas JNE menghilang barang seperti itu masa gak mau tanggung jawab penuh hilang di gudang mereka kok barang ya

            2
        • Setyo
          31 Agustus 2022 - (23:27 WIB)
          Permalink

          saya pribadi, jika saya adalah anda, saya akan lapor polisi. terserah jne mau bilang SOP apalah terserah.
          Ini sudah ranah penggelapan. Sudah ada pasalnya.
          saya harap Anda segera lapor polisi bang.

          13
          • Wise
            1 September 2022 - (11:35 WIB)
            Permalink

            Lapor polisi kalo JNE tidak mau tanggung jawab, kalo JNE mau ganti 10X ongkir ya percuma lapor polisi, saat anda pakai jasa kirim JNE anda sudah setuju S&K, mau barang segede apa ilang, mau wajar atau nggak wajar, selama mereka ganti sesuai ketentuan ya mereka nggak salah..

            3
            1
          • Bowo
            2 September 2022 - (10:18 WIB)
            Permalink

            Jasa pengiriman yang tidak bertanggung jawab…kronologis kehilangan barang tidak jelas dan tidak dapat dipertanggung jawabkan …bisa kena pasal penggelapan

            1
      • Juanda
        31 Agustus 2022 - (15:52 WIB)
        Permalink

        Kalau menurut sy minta cek CCTV dari awal anda kirim lewat cabang outlet geray dan pengiriman HUB dri muat dan sampai akhir 7an gudang bongkar ken perwakilan nya,itu bisa kita minta tapi di ingat kan kembali pastikan barang anda masih ingat packing nya dus nya jg dan minta ket nya yg menerima barang anda di outlet geray perwakilan kirim barang anda se x lg minta CCTV nya.Di ingat kan lagi barang samapai harga nominal 1jt/lebih di asuransikan aja kalau pengiriman lewat jasa ekspedisi.

        4
      • Daniel
        31 Agustus 2022 - (17:18 WIB)
        Permalink

        Kalau barang kecil tercecer, bisa dimaklumi. Ini memang aneh barang seberat 195 kg bisa bilang. Dicuri oknum kah. JNE harus tanggung jawab full

        10
      • Akiem
        1 September 2022 - (07:24 WIB)
        Permalink

        Ini jelas penggelapan,hal yg tdk masuk akal barang sede orang bs ilang.. kalau hanya ganti rugi 10x ongkir,semua kehilangan akan di aggap sepele,bs jd ladang sampingan oknum orang dalam ,barang terlihat mahal di gelapkan lalu du ganti 10x ongkir…. mereka punya kalkulator kita kaga …

        5
      • Ruma Nigge
        2 September 2022 - (08:40 WIB)
        Permalink

        Kamu ini bener² ya manusia atau batu sih…orang lagi kena musibah, malah nyalahin kenapa ga pake asuransi.
        Kamu bisa baca permasalahan ga sih?? Ini masalahnya ada barang segede gaban terus ilang begitu aja, dan mereka angkat tangan, jadi bukan soal asuransi atau tidak..seharusnya pihak jne melakukan investigasi, toh barangnya gede bukan paket kecil…paham ga kau, heran dodol sekali..

        3
        1
    • Edy
      1 September 2022 - (12:50 WIB)
      Permalink

      Saya cuma mau bilang “Gokil ni orang” kirim paket segede gaban cuma gt aja nama pengirimnya. Cuma 1 huruf doang. Jangan2 alamatnya ga jelas juga tuh. Yakin isi paketnya seharga 60jt? Klo mau klaim baiknya bawa invoice pembelian barang. Tp saya yakin ga full dptnya sesuai invoice. Apalagi ga pake asuransi. Begitupun baiknya laporkan ke pihak berwajib klo dirasa sudah ga ad jalan keluar. Ga usah takut klo memang benar. Kecuali yg dikirim brang ilegal. Mengingat dr kepri banyak brang gtuan.

      1
      • Jeffri
        31 Agustus 2022 - (13:09 WIB)
        Permalink

        Ganti tuh barang. Masa 195kg barang bisa hilang. Gk masuk akal. 9 dus barang pula. ?

        15
    • HNz
      31 Agustus 2022 - (10:41 WIB)
      Permalink

      YLKI emang payah,gak jelas kerjanya..hrsnya hal2 kyk gini di perjuangkan..malah ada yg cm mau gnt 10x lipat dr ongkir..hrg brp brp kok d gnt segitu..ane malah brg pecah di pengiriman,ekspedisinya gk mau tgg jwb dgn alasan mcm2.

      9
    • Roby
      31 Agustus 2022 - (15:42 WIB)
      Permalink

      Tolong di DM dong..Saya pembaca mediakonsumen ketar-ketir juga ini, kalau kirim pakai JNE.

      6
    • albert
      1 September 2022 - (04:38 WIB)
      Permalink

      ngeri habis baca postingan ini, akan sy sebarkan di grup jual beli supaya lebih hati hati. apakah ini mafia dalam atau apa ? karena sy jg sering kirim barang2 sejenis ini

      9
  • Teguh Iman
    31 Agustus 2022 - (09:34 WIB)
    Permalink

    Sesuai keterangan di foto pertama, anda tidak pakai asuransi sehingga pihak ekspedisi menolak mengganti penuh.

    3
    24
    • johanPenulis artikel
      31 Agustus 2022 - (10:11 WIB)
      Permalink

      saya rasa tidak wajar sebuah ekspedisi besar bisa menghilangkan 9 DUS BESAR seberat 195kg, apabila kiriman saya berupa elektronik kecil atau pun jam tangan mahal tentunya saya beli asuransi, dalam hal ini kiriman berbentuk 9 DUS BESAR.

      27
      1
      • Jeffri
        31 Agustus 2022 - (13:11 WIB)
        Permalink

        Kemungkinann di lempar mungkin sama mereka dusnya. Begitu sadar, hancur semua barangnya. Lalu pura-pura bilang hilang. 9 dus bisa hilang semua gimana ceritanya. ?

        10
  • Herwin Herwin
    31 Agustus 2022 - (12:17 WIB)
    Permalink

    tidak pakai asuransi tak bs ganti full. hanya bisa 10x ongkir. sedangkan disini ongkir nya Rp 3.705.000, kalo dikali 10, Rp 37.050.000, apakah nilai ini msh lebih kecil dr total harga keseluruhan?

    7
    5
      • Herwin Herwin
        31 Agustus 2022 - (12:27 WIB)
        Permalink

        waduh begitu ya pak, maaf sy kurang update. ya rugi banget dong kalo cuma 1juta. harusnya barang lebih dari 1jt dipakein asuransi biar sm2 aman, nyaman, hati tenang

        10
        • Muhammad
          31 Agustus 2022 - (17:37 WIB)
          Permalink

          Harusnya JNE cepat bertanggung jawab dan mengganti penuh.
          Diluar itu ini simalakama nih, bea cukai mana..? Bea cukai hadirlah patut dicurigai asal usulnya dokumen impornya lengkap gak ya ?

          Jangan2 seperti cerita orang2 ada barang berpindah dari singapure melalui perahu atau kapal kecil secarah tidak sah ke kepulauan riau, dari kepulauan riau baru disebar di indo. ?

          Yang jelas itu di karimun gak ada pabriknya .

          7
          1
          • Kawulo
            31 Agustus 2022 - (18:52 WIB)
            Permalink

            Nah ini komen yg sangat menarik..

            1
            1
  • Stanley
    31 Agustus 2022 - (12:43 WIB)
    Permalink

    Dimohon kiranya pihak ekspedisi dapat menyelesaikan kasus ini dengan cepat dan baik. Sehingga pihak ekspedisi dapat menjaga kredibilitas dan nama baiknya di masyarakat sebagai salah satu pihak jasa ekspedisi ternama.

    11
  • Marsuni
    31 Agustus 2022 - (16:24 WIB)
    Permalink

    KOK NGERI INI JNE???
    PAKET SEBERAT ITU PASTI BISA TERLACAK TIAP CCTV KANTOR??… Hilang atau dim4l1n9?

    Alhamdulillah sdh lama gak pake JNE, paling sering si cepat dan ENTAR AJA ?
    Biar lambat (entar) tapi nda hilang ?

    10
    1
    • Muskus
      31 Agustus 2022 - (19:55 WIB)
      Permalink

      Waduh ada sales Si Cepat dan Entar aja, yg namanya oknum itu bisa ada di manapun ya ngab, gitu aja kok gak kepikiran dasar bodoh. Makanya kita harus cerdas dalam bertindak kalau dirasa harga barang mahal maka gunakan ekspedisi yg memiliki fitur tambahan semisal Asuransi.

      4
      9
    • just
      3 September 2022 - (06:38 WIB)
      Permalink

      Sicepat anteraja ngk ada asuransinya cuy.. klo elektronik ttp kirim pakai jne.. gratis packing kayunya.

  • Wahyu
    31 Agustus 2022 - (17:52 WIB)
    Permalink

    Saya lapor bos nya jne kebetulan kenal biar di utus tuntas biar pemecatan

    Kantor saya tahu di mangga dua

    8
    1
    • Trapian
      1 September 2022 - (06:20 WIB)
      Permalink

      Wkwkwkwk JNE ngelawak pakai klausul asuransi.
      Woiii itu kalo barang rusak sampai tidak bisa dipergunakan bisalah diganti sama asuransinya, tpi kalo dimaling sama karyawan lu sendiri ya lu musti ganti full, mau pake asuransi atau tidak itu tanggung jawab lu.

      5
  • IRUWA
    31 Agustus 2022 - (18:52 WIB)
    Permalink

    NILAI BARANG ANDA BERAPA TOTAL KESELURUHAN?
    MAKSIMAL PERGANTIAN OLEH PIHAK JNE APABILA TIDAK DIASURANSIKAN ADALAH SEBESAR 10X ONGKOS KIRIM.
    JIKA ONGKOS KIRIM ANDA TADI = Rp 3.705.000,- MAKA MAKSIMAL PERGANTIAN ADALAH Rp 37.050.000,- KIRA-KIRA HARGA ATAU NILAI BARANG ANDA TADI BERAPA?
    APAKAH DIBAWAH 37 JUTA ATAU DIATAS 37 JUTA?
    JIKA HARGA BARANG ANDA DIBAWAH 37 JUTA, MAKA PASTI AKAN DIGANTI OLEH PIHAK JNE.
    ASALKAN MENYERTAKAN BUKTI INVOICE / NOTA BELANJA ANDA DAN MENGISI FORMULIR KLAIM BARANG HILANG.

    3
    6
    • Iwen
      31 Agustus 2022 - (19:55 WIB)
      Permalink

      Jaminan pemberian ganti rugi atas kerusakan, kehilangan atau kesalahan dalam pengiriman Kiriman yang terbukti sebagai akibat kelalaian dan kesalahan JNE, paling tinggi 10 (sepuluh) kali Tarif Pengiriman untuk pengiriman domestik atau paling tinggi 100 USD untuk pengiriman Internasional kecuali Kiriman yang diasuransikan.

      Sampai detik ini ngga brani ngaku berapa nilai yang mau digantikan JNE. Kek nya sih bener nilai kiriman sekitar 60jt tapi menolak diganti 37jt itu. Ya mana mungkin lah ya, kan ngga diasuransikan dan bayar premi 127.000, ya akibatnya repot n ruwet sendiri cuma bisa koar2 minta pembelaan. Kalau tanpa asuransi, JNE mengganti dr kocek sendiri. Jika asuransi, yang bayar rekanan asuransinya. Kalau semua konsumen yang ga asuransi ga terima ga diganti full trus setelah post di sini tau2 diganti full, ya nanti ga akan ada yang mau nambah bayar asuransi.

      Ga wajar barang gede hilang? Setuju. Ngga terima dibilang hilang? Silahkan usut sendiri atau suruh si penerima di kota tujuan utk datengi kantor JNE di mana lokasi tracking terakhir berada.

      3
      11
      • Trapian
        1 September 2022 - (11:31 WIB)
        Permalink

        Memang gak akan diganti sama asuransinya kok, gimana ceritanya asuransi mengganti yg bukan kliennya, disini ts gak pake asuransi, tpi ini barang ada dalam penguasaan ekspedisi, barang seberat itu bisa gampang hilang gimana pengawasannya? Gampang ini, tinggal lapor polisi, pake duit tentunya, tpi senilai lah dengan harga barang, kalo naik ya nama perusahaan jelek, atau perusahaan ganti sendiri senilai barang. Pegawai yg maling kaya lu tinggal dimatiin.

        3
    • Tutut
      1 September 2022 - (07:06 WIB)
      Permalink

      Anda ini memang bodoh atau pura_pura bodoh,.???
      Biaya ganti rugi 10x ongkir namun max 1jt,.
      Logika nya lo kirim ongkirnya 600rb atau 5jt dan barang hilang diganti 10x lipat, yaa lo cm dapat 1jt,.

  • IWAN IWAN
    31 Agustus 2022 - (21:09 WIB)
    Permalink

    Ini yg pada ngebelain orang JNE apa ya ?
    GIMANA CERITANYA 9 DUS BARANG BISA HILANG COBA ?
    kagak masuk logika!

    3
    1
  • hamzah
    31 Agustus 2022 - (22:09 WIB)
    Permalink

    Lebih tertarik jawaban berapa nilai barang yg beberapa kali ditanyakan tp tidak pernah dijawab.benar barang besar tidak wajar hilang tp agak gak wajar juga tanpa asuransi kalau nilainya memang besar.pada saat pengiriman dibutuhkan kejujuran si pengirim terhadap barang yg dkirim.apabila barang tidak sesuai dengan pengakuan si pengirim asuransi juga tidak akan dapat mengganti sekalipun dipasang asuransi

    3
  • kepin
    1 September 2022 - (01:08 WIB)
    Permalink

    Dari dulu saya memang tidak setuju dengan peraturan bila hilang ganti 10x dari biaya ongkir. Bisa jadi celah bagi oknum nakal.

    Menurut saya bila seseorang di amanahi suatu barang (dalam hal ini jual beli jasa pengiriman) berarti harus siap dengan segala konsekuensinya termasuk bila barang itu rusak ganti, bila barang itu hilang ganti. Tanpa melibatkan asuransi.
    Itu sih pemikiran saya (mungkin di anggap kolot) ?

    6
    • Sriyantini
      1 September 2022 - (07:06 WIB)
      Permalink

      Ini bicara bisnis kak. Gak ada bisnis yg 100% lurus dimana moto bisnis itu meraup untung sebesar2nya.

      Yg kakak sampaikan itu cocok di amalkan dalam ajaran agama tapi gak semua ajaran agama dapat diadopsi ke dunia bisnis

      2
      1
  • Adam
    1 September 2022 - (06:25 WIB)
    Permalink

    Jadi penasaran kalau ekspedisi gini 100% pengrimannya oleh pihak terkait ga sih? Atw ada pihak lain yg terkait? Kalau dalam kota kayanya yakin 1 perusahaan tapi kalau luar kota luar pulau atw luar negeri? Saya yakin pasti kerja sama dengan pihak lain. Seperti saat masuk peti kemas atau naik feri. Mungkin ada baiknya untuk kedepannya pihak ekspedisi mewajibkan asuransi pada barang yg rawan rusak, tambah juga kolom nominal harga barang dan jika harga barang melebihi batas minal sekian wajibkan asuransi juga. Dan atw untuk tujuan dari – ke mananya bisa d setting di system.

  • Gender
    1 September 2022 - (06:47 WIB)
    Permalink

    Saya liat komennya banyak yang persoalkan asuransi. Sebetulnya menurut saya bukan persoalan asuransi atau enggak ya. Soalnya ini menyangkut keprofesionalan kerja JNE. “Kok bisa barang sebanyak itu hilang, teledor sekali.” Bukan mentang-mentang gak diasuransikan barang orang dimasa bodoin, ya. Lebih masuk logika kalau barangnya ditimbun daripada hilang.

    2
    1
  • Sriyantini
    1 September 2022 - (07:11 WIB)
    Permalink

    Penasaran apakah saat menyerahkan barang ke pihak jasa kirim gak disaranian untuk asuransi?

    Jika disarankan namun pengirim gak mau karena takut rugi, jelas keteledoran awal dari pihak pengirim. Mau kirim barang nominal besar & mau aman2 aja ya diasuransikan. Gak jauh beda pengirim dengan pihak jasa kirim, mau meraup untung sebesar2nya

    3
  • DHANI DHANI
    1 September 2022 - (07:36 WIB)
    Permalink

    Yang masih sibuk tanyain asuransi, jangan aneh2 deh, loe coba aja kirim barang ke ekspedisi manapun, loe blg mau kirim barang 9 dus, trus loe tanyain “BISA HILANG GAK BARANG SEBANYAK INI?” Pasti diketawain dah loe!
    Itu barang jelas di gudang JNE (dari status sudah jelas nampak) loe pada kira gampang nyolong barang gede dari gudang??? Udah jelas ada oknumnya, mau ganti 10x ongkir ya kebangetan dah loe JNE.
    Terus kalo ada asuransi JNE LEPAS TANGAN gitu ? pihak asuransi dan JNE kan beda perusahaan, enak juga sudah ngilangin barang gak mau tanggung jawab penuh

    1
    1
  • christanto
    1 September 2022 - (07:52 WIB)
    Permalink

    Mau seberapa ukurannya jika harga lebih mahal dari ketentuan ganti rugi maka wajib diasuransi..dengan menggunakan ekspedisi berarti setuju dengan ketentuan tersebut.

    Jika gak setuju bisa diasuransi atau cari ekspedisi lain, jika diasuransi tapi ekspedisi hanya ganti 60% coba cek ketentuan biaya ganti ruginya karna biasa ada nilai maksimal yg bisa diganti

    Kalau masih kurang puas bisa lewat jalur hukum aja

    1
  • Debby Cytra
    1 September 2022 - (10:13 WIB)
    Permalink

    Hati2 sama JNE sekarang sudah banyak barang2 besar yg hilang dalam pengiriman. Kemarin sy juga begitu beli paket kabel dari SBY kebanten biasanya cm 2 hari eh sampai 10 hari ngak sampai2 dikomplain ke JNE bebrp x seller juga sdh sy komplain tapi mereka memang sdh mengirim barang. Setelah 2 Minggu ada notifikasi pesan ditrma. Sy lgsg mengajukan pengembalian dana. Seller menolak tp mmng yg bermasalah pihak kurirnya masa barang Segede itu dengan alamat yg jelas bisa kesasar. Tp syukur akhirnya smp juga setelah perdebatan yg panjang. Kapok pake JNE trucking.

    1
  • Wise
    1 September 2022 - (11:29 WIB)
    Permalink

    Di S&K JNE mana yg biang maksimal ganti rugi 10X ongkos kirim tapi maksimalnya 1 juta??
    Udah baca di beberapa artikel nggak ada 1 pun yg cantumin nilai maksimal 1 juta..
    Barang gede hilang nggak wajar?? Tentu sangat tidak wajar..
    Tapi saat anda pakai JNE anda sudah setuju bila barang hilang tanpa asuransi maksimal di ganti 10X ongkir, mau wajar atau tidak anda sudah setuju dg itu.

    2
    1
  • Hery Mulyanto
    1 September 2022 - (11:53 WIB)
    Permalink

    Kemungkinan paket anda itu mengalami kerusakan di perjalanan. Karena paket anda berupa cairan, jika kena paket lainnya bisa menimbulkan kerusakan lebih besar. Bisa jadi kl jne tau itu cairan mungkin tidak mau menerima, resikonya terlalu besar. Apalagi sampai hampir 200kilo. Mungkin kedepannya kl kirim lagi dipacking kayu.

 Apa Komentar Anda mengenai JNE Express?

Ada 70 komentar sampai saat ini..

Keluhan

JNE Menghilangkan 9 Dus Barang Seberat 195 Kg dan Menolak Ganti Rugi P…

oleh johan dibaca dalam: 1 menit
70