Tanggapan UATAS atas Surat Bapak Rendy Saputro

Kepada Yth. Bpk. Rendy Saputro, Menanggapi keluhan Bpk. Rendy Saputro di Redaksi Media Konsumen tanggal 10 November 2022 dengan judul...
Baca Selengkapnya

41 komentar untuk “Pinjol UATAS, Mohon Kembalikan Uang Saya!

  • 10 November 2022 - (12:09 WIB)
    Permalink

    kalo diliat kasusnya, penulis sepertinya punya uang yang cukup. kenapa mau-maunya berurusan sama pinjol.

    semoga uangnya cepat balik ya…

    28
    3
    • 10 November 2022 - (14:05 WIB)
      Permalink

      Terima kasih atas komentarnya,, Alhamdulillah saya mendapatkan rezeki berlebih atas ijin Allah sehingga berniat melunasi hutang hutang yang ada pak..aamin semoga uang saya cepat di refund pihak uatas

      21
      • 11 November 2022 - (10:42 WIB)
        Permalink

        Kebutuhan org gak ada yg tau. Bsa jadi saat butuh saat g ada.Yg jelas ts ada kebutuhan dan punya itikad baik menyelesaikan

        • 15 November 2022 - (09:04 WIB)
          Permalink

          Pinjol gak perlu dibayar biar musnah smua pinjol. Galbay kan saja….
          Lht youtube Raja Galbay…

          ??

      • 12 November 2022 - (15:25 WIB)
        Permalink

        Kalau misalkan kita mau kembalikan semua pinjaman uang di uatas itu bisa gak ya, tanpa membayar bunga nya.

        • 13 November 2022 - (06:31 WIB)
          Permalink

          Jika memang datanya valid memang ada kelebihan dana, buat apa dipersulit dan dilamakan pengembaliannya. Alangkah baiknya segera mengembalikan yang bukan haknya

      • 12 November 2022 - (21:05 WIB)
        Permalink

        Kl di lihat dari bukti sc kynya ada kesalahan nominal trf karna jumlah yg harus dikirim 3.607.369 tp d sc 3.607.367 kemungkinan karna kesalahan itu tdk terbaca oleh sistem…karna sy jg pernah salah melakukan jumlah pembayaran d salah satu ecomerce dan butuh 14 hari kerja untuk pengembalian dana….

        • 16 November 2022 - (12:54 WIB)
          Permalink

          Uatas padahal aman buat di galbay, cuman gertakan sambal doang dc cuman teror tlfn ama chat rame di awal doang.

      • 14 November 2022 - (00:56 WIB)
        Permalink

        Pak, saya saran kan galbaykan saja, itu tidak pengaruh ke slik, coba bapak cari chanel yutup raja galbay, di deskripsinya ada link grup telegram yg isinya para galbay pinjol satu tujuan untuk membuat lintah darat bangkrut. Salam Galbay

      • 11 November 2022 - (18:14 WIB)
        Permalink

        Wah harusnya jangan d bayar total tagihan cukup kekurangannya saja yang 110 rupiah mas nya,dulu saya pernah seperti ini saya bayar kekurangan nya saja dan jadi lunas.sepertinya mas nya kena kibul call center pinjolnya.

    • 14 November 2022 - (20:24 WIB)
      Permalink

      Udah di bayar tp cs nya bilang suruh bayar lg utk menjaga score credit,lucu sekali secara ga langsung itu pembodohan thdp pelanggan

  • 10 November 2022 - (13:08 WIB)
    Permalink

    Hahaha, kali ini rejeki nomplok untuk pihak rentenir. Kalau dalam 20×24 uang pembayaran pertama belum kembali, tagihan bulan berikutnya cukup anda bayar 110 rupiah saja. Kalau dipermasalahkan oleh pihak rentenir, minta tukang tagihnya (berikut paket tukang pukul) untuk bertemu dan tunjukkan bukti anda sudah bayar 2x di bulan November, cuma kurang Rp. 110. Tempat pertemuan di Polsek terdekat, waktu anda yang tentukan.

    14
    3
    • 10 November 2022 - (18:31 WIB)
      Permalink

      Setau saya pembayaran ke2 di UATAS setengah dari cicilan pertama. Artinya dengan nominal 2x transfer itu bisa jadi itungan hutangnya udh lunas atau malah kelebihan. Mudah2an cpet balik uangnya.

      • 11 November 2022 - (15:16 WIB)
        Permalink

        Betul ini, uatas itu tenornya panjang tpi beberapa kali bayar, yg pertama cuma 14 hari, itu pun cicilannya sudah lebih dari pokok. Aplikasi pinjol paling nipu ini UATAS

    • 10 November 2022 - (15:22 WIB)
      Permalink

      saya yakin anda gak paham soal riba, karena saat ini di dompet anda pasti ada uang kartal yg di terbitkan Bank Indonesia, dimana semua bank memiliki atau menerapkan suku bunga. jadi selama anda masih jajan pake duit, dan masih kerja siang malam demi dapat duit, jangan omong soal riba.

      35
      13
      • 10 November 2022 - (16:53 WIB)
        Permalink

        setau saya, riba itu perbuatan.
        misal berakad pinjam uang, lalu menyetujui adanya bunga pinjaman dan denda jika terlambat. jadi seseorang memiliki dosa riba karena perbuatannya tersebut.

        tapi kalo uang, bank, mesin ATM dan benda yang lain, ya hanya sebuah benda atau alat saja yang bebas untuk dimanfaatkan dalam kehidupan sosial di masyarakat. contoh kasus; di mesin ATM, kita narik uang sendiri, ya nggak riba donk.

        kalo mau paham tentang riba, sebaiknya mengaji yang benar. kalo saya sih orang awam, tidak punya ilmu agama yang baik. tapi saya sangat menghindari berhutang kepada siapapun, apalagi hanya untuk keperluan konsumtif.

        13
        5
        • 17 November 2022 - (07:25 WIB)
          Permalink

          rata² riba itu dipahami sebagai “hutang yg berbunga”, ambil contoh bila kita kredit motor, mobil atau KPR pasti kita membayar lebih dari harga asli nya. motor harga 20 juta, bisa jadi 20 juta 100 rupiah, maka itu di anggap riba oleh sebagian orang. karena nilai nya kelebihan 100 rupiah.

      • 11 November 2022 - (13:18 WIB)
        Permalink

        Anda yakin dengan ucapan anda…?
        Saya tqnya balik Anda tau tidak makna riba…?

        Tolong respon dengan penjelasan detail jangan dengan pendapqt anda sendiri…!

        • 11 November 2022 - (16:01 WIB)
          Permalink

          silahkan mengaji ke ustadz atau kyai kalo mau paham arti riba yang benar.
          kalo tanya saya, ya saya jawab sesuai pendapat saya.

      • 11 November 2022 - (13:25 WIB)
        Permalink

        sy malah yakin mas ny yg ga paham soal riba.contoh paling simpel cari aja pengertian riba di kbbi.paling afdol ya ikut kajian.kok malah nyangkutin sama uang sebagai alat.wkwkwk..maafin sy yg awam ini cm pengen ketawa aja ada sesamanya yg menyampaikan kebenaran sesuai perintah Allah mlh di hujat.

        • 11 November 2022 - (15:19 WIB)
          Permalink

          Selama masih mempergunakan uang dan sistem bank ya pasti nyangkut riba. Uang yg anda simpa di bank itu dipergunakan untuk kegiatan riba, anda ada andil di dalamnya bikin riba makin berkembang. Dosa gak sih turut serta kegiatan yg haram? Ini serius nanya

          • 11 November 2022 - (17:59 WIB)
            Permalink

            Monggo dipelajari lg dr ulama yg kredibel soal riba, pengertian uang&bank dan transaksi di dlmnya,disana ada jawaban dr pertanyaan Anda diatas tsb, sama seperti anda belajar pelajaran umum tujuannya untuk mngejar dunia, ga ada salahny kan belajar ilmu agama Islam untuk mengejar akhirat. Krna ujungnya kan nanti kesana, kecuali maaf anda nonmuslim

  • 11 November 2022 - (08:52 WIB)
    Permalink

    Intinya jika tidak mau kena masalah jangan berhubungan dengan pinjol itu saran saya masalah itu datang karena dari sendiri coba gak pinjol gak ada masalah

    4
    1
  • 11 November 2022 - (17:10 WIB)
    Permalink

    Minjam uang di bank atau di pinjol itu boleh tidak di larang agama. Yang di anggap riba apabila pinjaman tersebut dibungakan dan itu di larang. Mestinya pihak bank atau pinjol kalau kasih utang 1 juta ya kembalinya juga 1 juta. Itu baru dikatakan tidak riba. Klw dikembalikan 1,5 juta itu bari riba krna sdh dibungakan.

    • 17 November 2022 - (07:06 WIB)
      Permalink

      misal ada yg pinjam uang 1 juta hari ini, lalu 10 tahun kemudian di kembalikan 1 juta juga. pertanyaan nya, apakah 1 juta hari ini dengan 1 juta 10 tahun lagi nilai nya sama? sedangkan dalam hukum ekonomi, inflasi itu bisa terjadi. kalau sistem nya seperti itu, di dunia ini gak akan ada yang mau pinjam kan kita uang. sedangkan dalam agama, berhutang itu di perbolehkan. saya juga gak setuju jika bunga pinjaman nya mencekik, tapi selama masih masuk akal dan kita memiliki kemampuan melunasi hutang tsb, tak ada salah nya sistem pinjam meminjam.

      • 18 November 2022 - (04:02 WIB)
        Permalink

        maka dari itu ada yg namanya akad bagi hasil.
        Yng membdakan riba sebenrnya trgantung dri akadnya.
        Harusnya smua bank menerapkan sistem akad bagi hasil. Atau akad jual beli.
        Misalkan si A mau beli sandal searga 50 ribu, dan dia pinjam 50 ribu kepada si B. Maka kl akad jual beli dinpake, si B yg mbeli sandal dengan harga 50 ribu dan dijual kembali kepada si A dengan harga 75 ribu, dan si A bisa mencicil sampe 5 kali. Itu in sya allah sah2 saja.
        Kl pake akd bagi hasil monggo di googling aja.

 Apa Komentar Anda mengenai UATAS?

Ada 41 komentar sampai saat ini..

Pinjol UATAS, Mohon Kembalikan Uang Saya!

oleh Rendy dibaca dalam: 1 menit
41