Hati-Hati Headline Keluhan Permohonan Surat Pembaca Penipuan dengan Modus Mengaku Kurir, Transaksi Kredivo 14 Juta Rupiah di Blibli dengan Menggunakan Data Saya 6 Desember 202228 Desember 2022 novi tri nugroho 140 Komentar akses data di ponsel, Aplikasi Smartphone, Blibli InStore, Blibli.com, Customer complaint handling, Customer Service, Fraud, Kredit online, Kredivo, Kriminalitas, Laporan Kriminalitas, Malware, Media Sosial, Modus Penipuan, PayLater, Pembajakan Akun, Pembatalan pesanan, Pembobolan akun, Pencucian Uang, Pencurian data, Penipuan online, Penyalahgunaan akun, Penyalahgunaan data, perlindungan data pribadi, Phishing, Social Engineering, Verifikasi Data Ikuti kami di Google Berita Pada tanggal 16 November 2022, saya dapat WA dan telepon yang mengatasnamakan salah satu kurir di sebuah perusahaan jasa paket. Dia tahu nama saya, NIK saya, dan nama ibu kandung saya. Lalu dia menyuruh meng-install aplikasi yang dia kirimkan ke saya. Setelah memasukkan nama, email dan nomor saya, lalu saya disuruh memasukkan kode OTP yang dikirim ke saya. Saya tidak tahu bahwa aplikasi tersebut palsu, dan saya tidak tahu bahwa kode OTP tersebut adalah kode OTP pinjol. Alangkah kagetnya saya, ketika ada pemberitahuan lewat SMS dan email. Saya menanyakan ke pihak penyedia jasa pengiriman, ternyata aplikasi yang saya buka ternyata palsu, dan kemungkinan jika ada kode OTP masuk, maka kode tersebut otomatis masuk juga link yang dia kasih. Saya disarankan untuk menghapus aplikasi tersebut, biar tidak ada data yang masuk ke dia. Setelah kejadian tersebut, pelaku berusaha mencairkan uang di berbagai aplikasi pinjol lainnya. Saya bingung, takut, dan khawatir, tapi pengajuan tersebut banyak yang tertolak atau tidak disetujui. Pemberitahuan terakhir masuk dari Kredivo, ternyata ada transaksi kredit hp atas nama saya (sebanyak tiga buah hp) di Blibli.com, pembayaran dengan Kredivo. Padahal saya tidak melakukan transaksi tersebut. Tolong untuk pihak Blibli.com dan Kredivo, gimana ceritanya saya tidak pernah menerima barang hp tetapi tetap kena tagih? Saya hanya korban kena tipu oleh orang yang mengaku kurir dan hanya membuka link-nya saja. Namun data saya dengan gampang bisa diketahui untuk digunakan pinjol dan kredit hp. Saya benar- benar tidak mengambil barang tersebut. Saya sudah komplain ke OJK, solusinya hanya disuruh lapor polisi, karena akun diretas. Saya langsung ke Polda mengikuti arahan dari OJK. Saya juga komplain ke Kredivo, hasilnya tetap saya harus membayarnya. Pihak Blibli.com sudah tidak bisa membatalkan transaksi tersebut, karena pelaku mengambil ke toko langsung. Saya cuma dikasih saran untuk melaporkan kepada pihak kepolisian. Saya harus bagaimana? Saya benar-benar tidak tahu harus lapor ke mana lagi, karena saya di sini dirugikan sebesar hampir Rp14 juta. Saya heran, pihak yang mengaku kurir tersebut bisa tahu nomor saya, nama saya, nomor NIK saya, bahkan nama ibu kandung saya. Kira-kira dapat data saya dari mana?Sampai-sampai akun Kredivo saya bisa dia pegang. Padahal saya juga tidak mempunyai akun Blibli.com, email saya dan nomor saya tidak terdaftar. Mohon sekiranya ada yang bisa bantu, solusi atau yang sudah pernah dengan kasus semacam itu? Akun dipakai oleh orang tidak bertanggung jawab. Saya hanya anak seorang petani, hanya bekerja serabutan, buat makan sehari-hari saja tidak cukup. Untuk menanggung tagihan sebesar itu, saya rasa tidak sanggup. Bahkan dia kredit 12x angsuran dengan per bulan tagihan kurang lebih Rp1.100.000. Penghasilan saya saja tidak ada segitu, bisa makan sehari-hari saja saya sudah alhamdulillah. Sampai saat ini pun dari tanggal pengambilan saja tidak ada kiriman, hp barunya pun saya tidak terima, kuitansi pembelian saja tidak tahu wujudnya kayak gimana. Kenapa harus saya yang kena musibah semacam ini? Jika DC datang ke rumah, saya kasihan sama keluarga sama anak istri saya. Selain saya, saudara saya juga dapat WA dan pelaku tahu nama lengkap saudara saya. Modusnya mengaku sebagai kurir dari perusahaan yang lain. Saya sudah capek, sudah menyerah harus cari bantuan untuk masalah ini ke mana. Saya sudah putus asa, harus lapor ke mana lagi? Berharap kepada OJK, tetapi pihak OJK tidak bisa berbuat apa-apa. Mohon untuk pihak terkait bisa menyelesaikannya kasus tersebut, karena saya minta data yang mengambil barang tersebut, tapi tidak bisa diberitahukan ke saya. Novi Tri Nugroho Gunungkidul, DIY Update (16 Desember 2022): Surat pembaca di atas juga mendapat tanggapan dari pihak Kredivo sebagai berikut: Tanggapan Kredivo atas Surat Bapak Novi Tri Nugroho Catatan redaksi (diperbarui 28/12/2022): Surat ini mendapatkan tanggapan lanjutan dari pihak terkait sbb: Tanggapan Kredivo atas Surat Bapak Novi Tri Nugroho Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
anime7 Desember 2022 - (10:27 WIB)Permalink kalau saya misal ada telepon masuk dari nomor yang belum ke save tidak saya angkat. selain itu saya selalu mengabaikan WA dari kurir paket. Kurir ditugaskan untuk mengirimkan ke alamat yang telah kita isi, kurir tinggal buka google map lalu cari disekitar lokasi, atau tanya di kelurahan setempat mengenai pembeli. itu sudah menjadi pekerjaan kurir tanpa mengganggu pembeli yang telah memberikan alamat dengan lengkap. buat kurir kalau misal malas mencari alamat dan tanya patokan patokan mending tidak usah jadi kurir. atau buat ekspedisi rekrut orang yang sudah hafal lokasi yang ditempatinya. dan kalau misal pembeli tidak mencantumkan nama desa, kodepos yang dirasa sulit untuk kurir mencari, silahkan retur saja itu paket. biar pembeli tau letak kesalahannya dimana Login untuk Membalas
mulya7 Desember 2022 - (21:10 WIB)Permalink Emg anda pikir setiap rumah di negara ini ada di pinggir jalan sehingga gampang cari alamatnya? Gunanya anda mencantumkan nomer hp ya tuk kurir menghubungi kalau dia kesulitan cari alamat. Komen kok ky org B*D*H Login untuk Membalas
anime7 Desember 2022 - (21:32 WIB)Permalink padahal sekarang di label paket Marketplace Hijaupun nomor hp disensor. kalau kesulitan cari alamat nggak usah jadi kurir. juga jelas saya suruh pembeli untuk memberikan alamat yang lengkap saat membeli. ya kalau kesulitan cari alamat tinggal retur aja paketnya, biar pelajaran juga buat pembeli yang mengisi dengan alamat asal2an Login untuk Membalas
mulya7 Desember 2022 - (21:41 WIB)Permalink Alamat lengkap pun kalau tdk di pinggir jalan pasti kurir akan sedikit kesulitan carinya. Kecuali kalau kurir tsbt sdh terbiasa kirim ke alamat anda. Lucu ya liat komen anda. Login untuk Membalas
Tomy7 Desember 2022 - (12:53 WIB)Permalink Dari dulu sudah saya katakan bahwa untuk sebuh bangsa agar dapat bertumbuh itu wajib mengembangkan SDM dulu, baru yang lain akan mengikuti, bangsa ini udah salah arah, yang dikembangkan infrastruktur dulu, SDM nya dibiarkan mangkrak, efek seperti ini kan terus menerus terjadi kepada bangsa Indonesia……dan kejadian ini bukan hal baru sebenarnya, di negeri tetangga sudah terjadi sejak setahun lalu dan pelakunya sudah bnyak yg tertangkap dan hari ini baru sampai ke Indonesia, apa yang mbak Novi alami ini bukan kasus pertama, sudah banyak kasus serupa terjadi,…….. Inilah akibatnya jika aparat kerjanya cuma sibuk berpolitik demi kepentingan partai dan golongan nya, rakyatnya dibiarkan seperti anak ayam kehilangan induknya……..mau lapor polisi? Tetap aja anda diwajibkan bayar, masalah seperti ini ngga akan pernah menemukan jalan penyelesaian di negeri Konoha 212……… Pelaku pembunuh berencana aja ngga bisa kena jerat hukum apalagi pelaku kriminalitas dalam wujud online. Ingat selagi anda hidup di Indonesia, mau ada ataupun tak ada polisi anda dituntut untuk cerdik seperti ular, smart seperti kancil dan beringas seperti singa…….. Ada jutaan pasang mata mengintai anda dan menantikan lengah anda, sekali saja anda lengah, langsung di terkam. Indonesia belum siap memasuki era globalisasi perdagangan bebas. 1 Login untuk Membalas
Tjap7 Desember 2022 - (13:12 WIB)Permalink “buka link saja”, polos syekali TS ini Login untuk Membalas
Satyrn7 Desember 2022 - (14:21 WIB)Permalink Ini sangat kecil kemungkinan uang akan kembali. Karena data bocor dari sisi pengguna apapun caranya. Lebih baik laporkan ke polisi saja, anda komplain pun sampai viral sepertinya tidak akan membantu. Login untuk Membalas
Angga7 Desember 2022 - (17:18 WIB)Permalink Menyedihkan sekali ternyata banyak orang Indonesia yang belum siap dengan teknologi. 60 Login untuk Membalas
Omen7 Desember 2022 - (17:55 WIB)Permalink Sudah kukatakan di mk ini dari dulu, sebaiknya jngn gunakan paylater , ambil barang bayar nanti, karena yg punya akun akan jadi sasaran kelompok hacker pencuri data, dan pembobol,bahkan dalam kasus kasus tertentu ada orang dalam yg bekerjasama dengan komplotan penipu, karena tau siapa ajah yg baru pinjam uang dan cair, serta yg tidak cair, jadi resiko dibobol dan anda harus bayar tagihan yg lumayan besar untuk orang lain, jika masih ada aplikasi lain maka segera blokir atau bisa di bobol juga karena data anda sudah ditangan hacker Login untuk Membalas
edy7 Desember 2022 - (21:23 WIB)Permalink Mumet ndas ku, la wong aku juga punya banyak masalah. Wis takandane setiap permasalahan mesti ono jalan keluarne. Tenang, berdoa dan berusaha…Wassalamu’alaykum Login untuk Membalas
Tonny8 Desember 2022 - (10:43 WIB)Permalink “Saya hanya korban kena tipu oleh orang yang mengaku kurir (sampai disini memang kasihan) dan hanya membuka link-nya saja. (Nah sampe disini maka menjadi kesalahan pribadi/pengguna)” Di dalam perjanjian sebelum membuat akun kredivo ada pasal yg isinya kurang lebih begini “segala kesalahan dan penyalahgunaan akun yg diakibatkan kesalahan pengguna makan harus dipertaggung jawabkan oleh pengguna” Prinsipnya ketidaktahuan tidak mempan karena kita yg punya akun kredivo pasti sudah tanda tangan ini.. kita dituntut untuk update terus soal modus2 terbaru dan menjaga keamanan data kita sendiri Kecuali klo kesalahan/penyalahgunaan ada di pihak kredivo.. ini murni harus dihapuskan tagihannya.. tp ini harus dibuktikan dl.. (biasanya klo kredivo yg jebol korban ga cuma 1-2) mgkn kurang lebih begitu pendapat saya. Semoga cepat dapat solusi Login untuk Membalas
Dani Albert9 Desember 2022 - (01:28 WIB)Permalink Pean org jogja po mas. Per hari ini sy juga dpt persis wa kyk gtu. Pertama, ngakunya dr pos. Sy udh mau ktawa, sy gk pernah ngirim/pesan brg dr pos. Kedua dia tulis nama lengkap sy, ini aneh skali, krn dimanapun sy daftar marketplace sy gk pernah tulis alamat kirim nama lengkap, cm nama panggilan yg berbeda dgn nama asli. Ketiga dia blg udh sekitar rumah sy tp gk ketemu. Lalu sy jawab, km mau kirim alamat mana, krn sy punya 2 alamat rumah, dia gk bs jawab. Lalu sy tanya mana no resi nya ? Dia kirim suru donlod persis kyk itu mas. Lngsg sy balas emot ketawa ngakak, n sy blokir report&spam skaligus Login untuk Membalas
Lukmanul24 Februari 2023 - (10:49 WIB)Permalink Saya juga mengalami hal yang sama. Dan pihak Kredivo memang tidak mau bertanggung jawab. Kalau ada yang ingin layangkan gugatan ke pihak kredivo mohon info ke saya agar saya juga bisa ikut melaporkan sebagai korban. Login untuk Membalas