Pesanan di Tokopedia Diretur oleh Anteraja, Penjual yang Dirugikan

Ini adalah pengalaman pertama saya, paket diretur oleh pihak Anteraja Sameday. Kronologinya sebagai berikut:

Pada tanggal 19 Desember 2022, kami menerima pesanan dus kue dengan nomor invoice: INV/20221219/MPL/2911057756. Seperti biasanya, pesanan yang masuk langsung kami proses dan kirimkan pada hari yang sama. Sebetulnya ini bukan pertama kali saya menggunakan Anteraja Sameday dan biasanya paket berjalan dengan lancar sampai ke tujuan. Namun hari ini 20 Desember 2022m saya tiba-tiba mendapatkan paket retur Anteraja Sameday.

Pada jam 11 siang paket sudah mau menuju pihak penerima, 3 menit kemudian paket diretur

Tentu saja saya kaget dan berusaha meminta penjelasan dari Anteraja mengenai alasan paket saya diretur. Saya menanyakan kepada salah satu kurir mengapa item saya diretur dan alasannya adalah area pengantaran pelanggan belum tercakup dalam layanan Anteraja Sameday (Kabupaten Tangerang).

Saya juga menghubungi Tokopedia. Namun alasan yang diberikan justru memberatkan seller, yaitu meminta pembeli untuk mengajukan pembatalan atau mengirim kembali dengan kurir konvensional dan tentunya ongkir ditanggung oleh seller. Jika pembeli tidak mau membatalkan, maka seller akan terkena penalti dan denda ongkir sebesar Rp14.500. Padahal kesalahannya bukan dari pihak kami!

Saya ingin bertanya, mengapa jika area tersebut belum bisa dicapai oleh pihak ekspedisi, pelanggan dapat memesan item dengan ekspedisi tersebut yaitu Anteraja Sameday? Mengapa saya harus terkena penalti dan denda ongkir dari kesalahan yang dilakukan Tokopedia serta Anteraja?

Saya justru merasa dirugikan karena item saya jadi tidak terjual, pengurangan poin reputasi baik dari Tokopedia maupun di mata pembeli. Saya akan menunggu itikad baik dari pihak Anteraja maupun Tokopedia akan hal ini.

Kevin Alexander
Tangerang Selatan, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Anteraja atas Surat Bapak Kevin

Dengan Hormat, Sehubungan dengan surat Bapak Kevin yang berjudul: “Pesanan di Tokopedia Diretur oleh Anteraja, Penjual yang Dirugikan” di mediakonsumen.com...
Baca Selengkapnya

20 komentar untuk “Pesanan di Tokopedia Diretur oleh Anteraja, Penjual yang Dirugikan

  • 23 Desember 2022 - (22:54 WIB)
    Permalink

    Kayaknya perlu aturan yang mengatur transaksi online sehingga tidak merugikan pihak manapun

    7
    1
    • 24 Desember 2022 - (10:48 WIB)
      Permalink

      Pesanan gagal kirim dalam sistem jual beli online itu sudah menjadi risiko yang memang mungkin terjadi. Jangankan pesanan COD, pesanan yang sudah dibayar pun kadang kembali ke penjual dengan alasan yang aneh-aneh. Tidak perlu dipermasalahkan sebetulnya selama barang tidak hilang dan kemasan atau isi tidak rusak. Semua toko pasti pernah mengalami pesanan gagal kirim juga.

      Tindakan Tokopedia yang mendorong pembeli untuk melakukan pembatalan malah justru menguntungkan penjual. Pertama karena penjual tidak menanggung kerugian karena jasa kirim yang diganti, kedua penjual tidak terkena poin penalti. Pembatalan pesanan yang dilakukan oleh pembeli tidak menghasilkan poin penalti kepada penjual kog, jadi pastinya tidak akan bermasalah.

      Ketidaksesuaian cakupan wilayah perusahaan jasa kirim dengan sistem yang ada di marketplace juga 1 2 kali bisa terjadi. Apalagi jika ada pilihan layanan pengiriman baru dan update tarif jasa kirim. Biasanya memang akan ada kendala tersebut, namun untungnya dalam kasus penulis tidak menyebabkan kerugian.

      Memahami sistem kerja marketplace merupakan sebuah ilmu pengetahuan baru yang menarik untuk diikuti. Salah satu panduan terbaiknya adalah dari buku Marketplace Spesialis Menjadi Ahli dalam Jualan Online ini.. https://shopee.co.id/Buku-Marketplace-Spesialis-Menjadi-Ahli-dalam-Jualan-Online-Penulis-Rian-Rahmanda-Deepublish-Sukses-Jualan-Online-i.53685250.19434349862?sp_atk=70de56cd-e08b-4fa9-b77d-c0e00b277cad&xptdk=70de56cd-e08b-4fa9-b77d-c0e00b277cad

      Semoga bisa membantu.. 🙂

      1
      7
      • 3 Januari 2023 - (15:46 WIB)
        Permalink

        Terima kasih atas tanggapannya pak/bu, tapi kami juga mau sharing POV dari penjual. Dimana kami seller tentunya tidak mungkin mengirimkan barang mentah-mentah, paling tidak kami bungkus dengan plastik / karton / bubble wrap bahkan hingga berlapis, dan semua itu tentunya memerlukan biaya. Dalam skenario ini apabila barang diretur maka kita sebagai seller tetap harus menanggung kerugian dari plastik / karton / bubble wrap tersebut, karena tidak mungkin kami gunakan kembali. Sehingga kami merasa dari 2 skenario yang disediakan pihak marketplace hanya merugikan kami ??

  • 24 Desember 2022 - (05:14 WIB)
    Permalink

    Tokopedia memang bobrok sistemmya, pembeli pernah juga retur barang kesaya. seller yang menanggung ongkir pengembalian barang

    6
    8
    • 24 Desember 2022 - (10:04 WIB)
      Permalink

      Saya sudah off kan ekspedisi yang satu ini dari semua market place yg saya ikuti. Jauh dari kata profesional. Pakai Anteraja pasti Entar-Aja ?

      6
      1
      • 24 Desember 2022 - (10:26 WIB)
        Permalink

        Bang saran banget sih ini ya same day after aja itu sekarang kayak gamble gitu 50/50 kiriman sampai jadi lebih baik grab/gojek aja yg hanya kemungkinan kecil retur dan bakalan di ganti driver aja, klo same day after aja itu saya juga sudah beberapa kali, pengiriman lambat melambat padahal same day hanya pertama kali dan setelah beberapa kali aja, pengiriman cepat kembali same day, jadi sama aja, lebih baik matikan itu jasa same day anteraja.

        • 26 Desember 2022 - (21:58 WIB)
          Permalink

          Tokopedia payah nih.. Pembeli dan penjual itu harusnya kau lindungi, krna mereka adalah Aset yang menggerakan transaksi diaplikasimu, kalau Ekspedisi itu cuman mitra yang harus kau pertegas aturan jika ingin bergabung.. gak mau ngantar barang jngan nongkrong sebagai ekspedisi diaplikasi

    • 24 Desember 2022 - (10:21 WIB)
      Permalink

      Ada kemungkinan berat yg tercantum di deskripsinya berbeda dgn yg sebenernya. Jd kekurangan ongkir ditanggung seller.

    • 24 Desember 2022 - (10:30 WIB)
      Permalink

      Bang ganti drivernya gak ada kayak grab/gojek jadi pengiriman kendala di Anteraja same day itu lebih banyak termasuk retur, grab/gojek pinaltinya ngeri kalau mereka nolak jadi pake alesan non tolak aja agak berani jadi pakai grab gojek bakalan di kirim, ganti driver pun bilang aja ke yg nganter, mas klo di cancel terus dengan alasan gitu nanti kenal pinalti berat mitra loeh nah mereka enggan cancel ??

  • 24 Desember 2022 - (07:11 WIB)
    Permalink

    Anteraja emang biadab, saya pernah pakai sameday karna mau dipakai keesokan harinya, ditunggu sampai jam 7 malam, tibatida status trackingan direschedule tanpa adanya konfirmasi. Telpon ke call centre minta diantar, nunggu sampe jam 9 ngga diantar juga, s3tan memang

    5
    2
    • 27 Desember 2022 - (02:48 WIB)
      Permalink

      Saya kasih tau ya kurir anterajah gak bakal nyolong karena kurir pengantar paket terakhir resikonya besar yg nyolong di anteraja itu bagian sortir barang di gudang nya soalnya saya punya temen bagian gudang anteraja di bagian gudang Jakarta itu rata rata bagian sortir pada kerja sama,bukan nya saya menjelekan kurir anteraja tapi anteraja harus berbenah pada bagian sortir barang di gudang besar mereka.naro barang curiannya di umpetin di selangkangan pinter mereka buat ngelabuhi satpam klo di priksa.salam berbenah anteraja

  • 24 Desember 2022 - (07:18 WIB)
    Permalink

    ? Dan saya sbg pembeli cukup 1x belanja di Tokopedia. Ribet.
    Simple belanja di Shopee menggunakan kurir selain EntarAja

    2
    8
  • 24 Desember 2022 - (07:23 WIB)
    Permalink

    Wah sama yang saya alamin kemarin tapi oleh JNE ? dengan alasan kejauhan padahal dari Bogor ke Surabaya. Yang anehnya yang ke luar pulau bisa sampe? dan akhirnya saya sebagai penjual harus ngirim kembali secara manual . Dan ujung² saya kena poin pinalti gratis ongkir dari Tokopedia ? sebesar 20 ribu. Dan di kirim secara manual tapi bisa sungguh sangat menghibur sekali ?

  • 24 Desember 2022 - (10:19 WIB)
    Permalink

    Nah benar ini. Tokopedia mestinya memberi pinalti ke anteraja nya. Sebab anteraja sering membuat alasan palsu jika terjadi kendala supaya kesan anteraja ga bersalah
    .
    Contoh : kita request pickup. Pihak anteraja ga pickup juga Karena Blum Ada waktu pickup. To ditulis alasan barang Blum siap Dan di reschedule ulang. Atau alasan sudah datangi pihak penjual namun barang Blum siap / Blum disiapkan jadi Kita akan reschedule ulang. Dilihat pembeli status manipulasi data dari anteraja ini Kan bisa mencemarkan nama baik si toko juga … Tul ga?

    10
  • 24 Desember 2022 - (12:56 WIB)
    Permalink

    Haha itu sudah biasa. Saya sudah nonaktifkan anteraja sejak 2 bulan lalu. Duid uda abis, kurir kerja jd ga bener karena sejak awal dapat hitungan komisi kebesaran, begitu kebiasaan enak lalu jadi ga enak karena perusahaan ambil langkah besar, jadilah kacau transisi operasional nya karena semua kurir sudah kebiasaan enak yang di luar kewajaran pasaran.

    Expedisi kelas reguler/kargo/hemat yang masih ok saat ini menurut saya jne, jnt, sicepat. Tinggal itu saja, sisanya grab & gojek untuk sameday & instant.

    Selain dari pada itu kurang ok, bahkan salah 1 expedisi ecommerce sebelah warna orange ber inisial shopee xpress aja maksa penjual ga bisa matikan expedisi mreka tersebut.

    Jadi persaingan expedisi saat ini mulai mendekait ujung “alam” nya. Akan segera kembali ke akhir nya yang bertahan lewat “seleksi alam” ?

  • 24 Desember 2022 - (13:46 WIB)
    Permalink

    emang busuk kurir Anter Aja…
    saya pesan barang 3 hari lalu di tokped. barang nya kagak dikirim kirim dr gudang anter ajah..
    setelah saya check alamat toko tempat saya belanja ternyata jarak nya deket dr berada di kecamatan yg sama cmn berjarak 5km kurang lbih…

    entah buat apa disimpan lama lama

  • 25 Desember 2022 - (02:49 WIB)
    Permalink

    Semua expedisi pasti ada yang bermasalah.. Itu pasti. Klo gak percaya silahkan cek di media konsumen ini.

  • 25 Desember 2022 - (07:46 WIB)
    Permalink

    Anter aj lagi, Ni ekspedisi selalu bermasalah.
    Di MK udah banyak keluhannya: Kurirnya suka ngutil paket konsumen, Paket selalu digudang berhari2.

 Apa Komentar Anda mengenai Kurir Anteraja di Tokopedia?

Ada 20 komentar sampai saat ini..

Pesanan di Tokopedia Diretur oleh Anteraja, Penjual yang Dirugikan

oleh Dgift dibaca dalam: 1 menit
20