Lazada Indonesia Memotong Saldo Penjual, Dengan Dalih Selisih Ongkos Kirim

Sudah dua tahun lebih saya berjualan di Lazada, lebih tepatnya 822 hari saat surat ini ditulis. Dari awal berjualan, sebenarnya tidak ada masalah berarti pada mutasi keuangan toko saya di Lazada. Namun semuanya berubah sejak semester kedua tahun 2022. Lazada menjadi sering memotong saldo penjual secara sepihak, dengan dalih selisih ongkos kirim.

Kenapa saya bilang sering? Karena masalah pemotongan saldo ini sudah menjadi isu utama di grup seller Lazada di Facebook. Banyak yang saldonya dipotong mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Namun saya akan fokus pada masalah pemotongan saldo di toko milik saya sendiri.

Saldo penjual di toko saya dipotong secara ilegal sebesar Rp59.500. Jumlah ini berasal dari 4 pesanan. Berikut rinciannya:

Ninja Xpress memiliki aturan toleransi berat sebesar 300 gram untuk setiap paket. Berikut penjelasannya:

Artinya, secara berat dan volume paket saya tidak mengalami selisih. Lalu kenapa Lazada “merampok” saldo saya?
Berikut penjelasan dari pihak Ninja Xpress bahwa berat paket saya sudah sesuai:

Sudah saya ajukan klaim kepada pihak Lazada melalui form yang mereka sediakan. Namun pengajuan saya selalu ditolak, dengan alasan pesanan sudah selesai lebih dari 30 hari. Saya kira pemotongan saldo secara ilegal ini terjadi secara terstruktur dan sistematis antara pihak Ninja Xpress dan Lazada Indonesia.

Melalui surat ini, saya meminta agar uang saya sebesar Rp59.500 dikembalikan ke saldo penjualan saya atau ditransfer langsung melalui rekening.

Anwar Maulana
Kab. Ciamis, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Perihal “Lazada Indonesia Memotong Saldo Penjual, Dengan Dalih Selisih Ongkos Kirim”

Redaksi yang terhormat, Menanggapi surat pembaca di Media Konsumen tertanggal 4 Februari 2023, mengenai “Lazada Indonesia Memotong Saldo Penjual, Dengan...
Baca Selengkapnya

10 komentar untuk “Lazada Indonesia Memotong Saldo Penjual, Dengan Dalih Selisih Ongkos Kirim

  • 9 Februari 2023 - (22:43 WIB)
    Permalink

    waduh sama juga nih ka kasusnya seperti saya kena di ekspedisi ninja juga selisih ongkir dan mengajukan klaim juga tidak membantu

  • 10 Februari 2023 - (06:27 WIB)
    Permalink

    11 12 dengan si cepat kak, ninja itu. Kesalahan bukan pada berat kak,tapi panjang nya,sebisa mgkn dikemas kotak atau persegi semua,beli kotak dus yg sama semua kak,agar perhitungan di lazada yang ukuran produk bisa kaka tulis sama,itu solusinya sih kak

    • 10 Februari 2023 - (19:04 WIB)
      Permalink

      Saya memahami betul aturan mengenai dimensi paket, karena saya sudah berjulan online sejak 2019. Pada kasus ini semuanya sudah sesuai, tapi tetap terjadi pemotongan selisih ongkir.

    • 9 April 2023 - (01:14 WIB)
      Permalink

      Tolong saya dibantu.. Baru belajar jualan di lazada.. Semua pengiriman sy dipotong mulai dr 50 rb sampai 70 rb.. Ada sekitar 8_10 transaksi..
      Harus bagaimana…?
      Sy rugi berjualan di lazada… Khusus Yg pake ekspedisi ninja ekspres..alasan selisih ongkir..
      yg pake ekspedisi JNE dan si cepat gk begitu..akhirnya saya tutup aja..
      Namun masih rugi diatas 400 rb lbih .
      krg tau detailnya…

  • 10 Februari 2023 - (19:02 WIB)
    Permalink

    Terima kasih kepada media konsumen yang sudah memuat surat saya. Melalui komentar ini saya ingin mengklarifikasi bahwa kasus ini sudah selesai. Pihak lazada telah memberikan kompensasi berupa voucher belanja sebesar Rp150.000. Semoga kejadian pemotongan saldo penjual oleh pihak lazada, tidak terjadi lagi di masa depan.

    • 10 Mei 2024 - (21:54 WIB)
      Permalink

      Saya seller pemula di Lazada, mengalami hal serupa dengan bapak, sampai komentar ini saya tulis baru menjual 2 produk, dan mengalami pemotongan saldo penjualan yg cukup menggerus keuntungan yang gak seberapa pula.
      Selain karna postingan di mediakonsumen.com ini apakah bapak juga mengajukan komplain secara langsung ke pihak Lazada seperti yg ditanggapi oleh pihak Lazada tsb, apakah melalui email atau yg lainnya pak?, Karna saya juga ingin mengajukan komplain dan menuntut transfer Saldo penjualan secara utuh atau bentuk kompensasi lainnya.

      saya sudah coba melalui live chat namun tidak berguna.

    • 10 Mei 2024 - (22:01 WIB)
      Permalink

      Selain postingan di mediakonsumen, apakah bapak juga mengajukan komplain langsung ke pihak Lazada seperti yang sarankan, karna saya baru mengalami hal serupa dengan bapak, dan saya juga ingin mengajukan komplain agar potongan Saldo penjualan dikembalikan, atau dalam bentuk kompensasi lainnya seperti yg bapak alami. Terimakasih

  • 15 Februari 2023 - (18:51 WIB)
    Permalink

    Saya juga kena . Sya cek dari tgal 29 januri smpai tgal 13 sja uang sya di pot 1.502.500 dan masi berlanjut sampai sekarang di pot terus.pdhal berat hanya 600 gram

  • 12 Oktober 2023 - (01:24 WIB)
    Permalink

    Saya menyikapi hal tersebut dengan

    menjual produk lebih mahal di banding marketplace lain

    Saya up berat maupun dimensinya 25% dibanding marketplace lain

    Hanya itu yg bisa saya lakukan klo berjualan di lazada.. Sama saja saya juga sering kena selisih ongkir.. Ya mau gimana lagi biar Tuhan yg menghukum yg zalim kalo kita tidak mampu… Sabar karna sabar pasti ada berkahnya… Saya juga sudah coba komplain, claim, pengajuan ganti ekspedisi,, bahkan kalo survei saya selalu kasih bintang 1 sama sibiru maupun ekosistem Nya… Tuhan maha adil yg zalim suatu saat pasti ditutup dan di gulung sama yg maha pencipta… Sudah kelihatan pembeli sibiru kebanyakan 1 orang dengan 100 akun yg cuma ngincer diskon pelanggan baru… Produk 10.000 plus ongkir 10.000,,,COD cuma 100 rupiah… Kita tunggu yg zalim sampai kapan kuat mensubsidi trader pemburu diskon… Hahaaaaa… Jual margin besar saja masih untung di subsidi karna diburu trader pemburu diskon… Siapa yg zalim ditunggu kehancurannya

 Apa Komentar Anda mengenai Lazada Indonesia?

Ada 10 komentar sampai saat ini..

Lazada Indonesia Memotong Saldo Penjual, Dengan Dalih Selisih Ongkos K…

oleh Anwar Maulana dibaca dalam: 1 menit
10