Penipuan dan Pembobolan Akun DANA, Saldo Habis Dikuras

Hari Rabu, 22 Maret 2023 pukul 21.45 WIB, saya dihubungi oleh nomor +62 812 6501 06041, yang mengaku sebagai Pandu Matondang (disertai ID Card), yang menawarkan pinjaman dari Dana melalui PayLater. Dia menyarankan saya untuk melakukan top up terlebih dahulu sebesar Rp150.000 s.d. Rp300.000.

Kamis 23 Maret 2023 pukul 15.22 WIB, saya kembali dihubungi oleh +62 812 6501 06041 dan +62 813 9694 01186, yang menyarankan agar saya melakukan top up agar akun DANA saya diberikan fasilitas PayLater. Sekitar pukul 21.00 WIB saya melakukan top up via Bank Danamon, kemudian saya konfirmasi ke nomor +62 813 9694 01186.

Setelah melakukan top up, akun DANA saya tidak dapat diakses (log out dan tidak bisa log in). Kemudian saya tanyakan hal tersebut, yang kemudian dikirim link untuk saya log in di: https://link-daftar-dana-paylater.rilx.me. Setelah saya klik link tersebut, nyatanya akun saya masih tidak dapat diakses, dia malah menyarankan agar saya melakukan top up lagi agar akun saya bisa dibuka.

Saya tidak menuruti permintaannya, dan sadar bahwa akun DANA saya sedang diretas. +62 813 9694 01186 kemudian menelepon saya, dia meyakinkan saya agar melakukan top up lagi sebesar Rp150.000. Namun saya jawab bahwa ini adalah penipuan, yang kemudian telepon ditutup oleh dia dan nomor tersebut tidak lagi aktif hingga hari ini.

Jumat, 24 Maret 2023, akun DANA saya kembali dapat saya akses, hanya saja saldo sebesar Rp200.290 telah hilang. Di riwayat transaksi saya cek ternyata ada transfer QRIS sebesar Rp200.290 ke Agen PLS pada hari Kamis 23 Maret 2023 (sewaktu saya tidak dapat mengakses akun).

Tanggal 23 Maret pukul 22.08 WIB, saya langsung melaporkan kejadian ini via help@dana.id dilengkapi dengan bukti – bukti yang saya miliki. Selanjutnya saya menghubungi DIANA (DANA Digital Assistant). Namun hingga hari ini, laporan saya belum ada progres apa pun juga. Maka dari itu melalui Surat ini saya harap permasalahan dan kerugian yang saya alami sebagai pemilik akun DANA dapat segera diselesaikan dengan baik. Mengingat sangat aneh, tanpa memberikan password dan OTP, tapi akun dapat diretas oleh orang lain.

Dudi Abdi Negara
Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan DANA terhadap Keluhan Bapak Dudi

Kepada Yth. Redaksi Media Konsumen Di Tempat Perihal: Tanggapan terhadap Keluhan Bapak Dudi Abdi Negara di Media Konsumen, “Penipuan dan...
Baca Selengkapnya

51 komentar untuk “Penipuan dan Pembobolan Akun DANA, Saldo Habis Dikuras

  • 14 April 2023 - (04:20 WIB)
    Permalink

    Kondisi seperti ini ngga akan bisa balik uangnya.

    Bahkan kaya di bank, penipunya transfer ke rekening banknya, bank ngga bisa langsung balikin, harus otorisasi pemilik akun yaitu penipunya.
    Bank ngga bisa sembarangan transfer balik, kalo bisa, maka bank itu sudah tidak bisa dipercaya.

    Biar penipu, hukumannya ringan, biasanya dibalikin kalo ngga dipakai. Buat jadi hal yang meringankan.

    Nah kalo Dana bisa sembarangan balikin transferan juga, itu bahaya juga.

    Tapi kalo uangnya sudah keluar ke pihak diluar dana, ya ngga bisa balik juga, ini harus laporan sampai polisi.

    Kecuali pelakunya orang dalam Dana, dana bisa tergugat juga.

    Inilah kenapa kalo nipu di Indonesia, kecil kecil aja dibawah 1jt. Aparat penegak hukum males prosesnya. Kecuali viral. Padahal korbannya banyak

  • 14 April 2023 - (04:51 WIB)
    Permalink

    Kalau merasa rentan dan masih suka klik link2 tidak jelas coba ganti perangkat pakai smartphone dengan OS berbasis non android/iOS. Supaya terproteksi total dari scammer indonesia yg belum sampe ilmunya buat bobol iOS. Sekian

  • 14 April 2023 - (05:15 WIB)
    Permalink

    Kemungkinan ada sudah ngasih data untuk login ke link palsu/physing. Anda harus belajar membedakan mana website resmi dan buatan penipu. Sebenarnya mudah, karena selalu orang yg gaptek yg jadi korbannya.
    Website physing itu mudah banget di kenali.
    Bahkan saat saya SMP sudah paham hal ini, itu pun sudah ada 10 tahun yg lalu.

    Jgn berpikiran polos, orang biasa pun kalau mau belajar juga bisa bikin website.

  • 14 April 2023 - (05:57 WIB)
    Permalink

    Saya kadang mau kasihan juga bingung ya sama org gini.

    Masalahnya ini tiap tahun selalu ada metode nipu link gini. Maaf ya, teknologi terus berkembang, penipu juga berkembang yg artinya bs ngikuti teknologi. Masa konsumen kalah ga mau berkembang. Ga bisa anda terus beralasan saya orang “awam”…

    Pkoknya jgn klik link apapun dr org yg anda tidak kenal ataupun akun resmi. Apa masih mau tanya “link/tautan” itu apa. Terus akun resmi yg gmn? Cek di google. Klo ga mau ya ud ga usah sekalian pake teknologi biar ga ribet.

  • 14 April 2023 - (06:25 WIB)
    Permalink

    cukup 1 klik link, data anda bs diambil baik android maupun ios, udah banyak kasusnya, liat saja demonya di youtube ky mr. bert

  • 14 April 2023 - (07:00 WIB)
    Permalink

    Waduh… Orang2 kita apa betul IQ nya terendah di Asia Tenggara yah, jadi profesi penipu berkembang pesat. Berulang kali hal ini terjadi. Yang jelas ini bukan salah DANA, ini lebih ke urusan polisi. DANA tidak bisa memutuskan ini benar penipuan atau tidak. Bisa saja seseorang beli barang, bikin chat palsu pura2 ketipu, kemudian minta duit balik. Silahkan laporkan ke polisi.

  • 14 April 2023 - (07:04 WIB)
    Permalink

    Pelajaran 1 , jgn pernah terima telpon dr no HP yg tak dikenal, meskipun mengatasnamakan sodara, polisi, bupati, walikota, bank dll, apalagi dipancing dg iming2 pinjaman, hadiah, mobil, rumah.. Emang ada hari gini orang ngasih gratis, kecuali takjil ato ZIS..
    Ke 2, kalo terima link apalagi yg dikirim orang asing gk dikenal apalagi ada embel2. Rilex. Apalah, gk usah kepo di klik.. Cr aja infonya d app resminya pasti ada CS maupun contact resminya.. Modusnya makin canggih krn emang gk ketangkap2 nich pelakunya..
    Ke 3, sering2 baca MK drpd jadi tmpt komplain ajaa setelah kejadian. Jadikan pelajaran ajaa toh masih ratusan ribu.. Banyak yg kejadian hingga puluhan juta..

    • 16 April 2023 - (07:27 WIB)
      Permalink

      Sdh terlalu sering kasus ky gini ada di MK, bahkan dari tahun kmrin.
      Dan bahkan viral di semua media.
      Masih ketipu karena tdk mau ttg penipuan tsbt atau karena rasa rakus akan sesuatu?

  • 14 April 2023 - (22:49 WIB)
    Permalink

    Kenapa saya melihat kebodohan dan keluguan di sini ya.. dah klu ga bisa ambil uangnya ambil hikmah nya aja..

  • 16 April 2023 - (05:50 WIB)
    Permalink

    KALAU DI HUBUNGI EWALET.BANK.MARKETFLACE.BIASANYA NOMERNYA YANG BIAYANYA BESAR SEPERTI TELEPON RUMAH ATAU KANTOR

  • 16 April 2023 - (15:06 WIB)
    Permalink

    Mau heran tapi aneh juga
    Tau MK pasti sudah baca byk kasus peretasan via link phising atau via file apk yg dikirim via wa,

    Tapi masih bisa dikibulin orang ketara pinter nya kali ya…..

  • 17 April 2023 - (00:31 WIB)
    Permalink

    1 kata aneh gaptek betul

    Jelas

    1. Bukan nomor resmi
    2. Bukan link dari oficial dana.id

    What did you expect from dana support untuk membantu anda?

  • 17 April 2023 - (10:09 WIB)
    Permalink

    Masya Allah, kok bisa ketipu gitu sih? Apa dari awal gak curiga? Kalau sama gue gak bakalan masuk tuh tukang tipu! Makanya jgn tergiur bray…

 Apa Komentar Anda mengenai pengalaman ini?

Ada 51 komentar sampai saat ini..

Penipuan dan Pembobolan Akun DANA, Saldo Habis Dikuras

oleh Dudi Abdinegara dibaca dalam: 1 menit
51