Keluhan Permohonan Surat Pembaca Pengajuan PSB IndiHome untuk Sekolah Tidak Dapat Diproses 19 Mei 202320 Mei 2023 Azhar 22 Komentar biaya berlangganan, IndiHome, Internet Service Provider, MyIndiHome, Paket Berlangganan, Pasang Baru, Pemasangan Sambungan Baru, Perbedaan tarif layanan, Syarat dan Ketentuan, Telkom, Telkom IndiHome, Telkom Indonesia Ikuti kami di Google Berita Sebagai catatan, sebelumnya saya sudah memiliki langganan aktif IndiHome (HSI 2P [Internet+phone] 50 Mbps) yang terdaftar untuk sekolah yang sama. Karena area sekolah yang cukup luas, jadi saya berencana Pasang Sambung Baru (PSB) IndiHome. Daripada menggunakan koneksi LAN yang terpasang saat ini +/- 100 meter, jaringannya sering drop untuk menghubungkan dari router utama ke router di ruangan lain. Pada tanggal 9 Mei 2023, saya mengajukan PSB IndiHome untuk sekolah via web IndiHome dengan nomor registrasi: MYID-2112305090580. Setelah melengkapi dokumen, pihak Telkom kemudian konfirmasi bahwa akan dihubungi dan akan dilakukan survei lokasi. Selanjutnya, masih pada hari yang sama saya mendapat chat WA bernomor +62 811-4202-*** dari representatif IndiHome yang meminta foto rumah. Saya balas bahwa pengajuan MYID-2112305090580 adalah untuk sekolah, kemudian yang bersangkutan kembali merespons bahwa pengajuan saya tidak dapat diproses untuk paket IndiHome reguler. Karena IndiHome hanya untuk segmen rumahan, jadi ada paket khusus untuk sekolah. Saya kemudian menyanggah chat perwakilan tadi. Saya meminta yang bersangkutan bisa membuktikan/menyebutkan klausul di S&K IndiHome yang menyatakan, IndiHome bukan untuk sekolah atau hanya untuk rumahan saja (https://indihome.co.id/syarat-ketentuan/Definisi). Namun yang bersangkutan tidak bisa membuktikan dan bersikeras bahwa hal tersebut sudah jadi ketentuan pusat (Telkom). Padahal di halaman S&K di atas tidak ada ketentuan spesifik bahwa hanya jenis pelanggan rumahan saja yang boleh pasang. Malah sebaliknya disebutkan bahwa pelanggan bisa saja merupakan badan usaha atau badan hukum sebagaimana disebutkan di poin 2. Sekolah tentu saja bisa berupa badan usaha atau badan hukum (yayasan) yang memenuhi ketentuan poin 2 tersebut. Pun hingga saat ini sekolah saya juga masih aktif berlangganan IndiHome. Oh ya ketika ditawari paket yang katanya khusus sekolah, ada dua opsi yang sempat ditawarkan, yakni: Astinet. Kami tentu tidak tertarik melihat harga berlangganan bulanan yang ditawarkan, karena tidak sesuai anggaran sekolah kami (terlalu mahal). SooltanNet, di halaman webnya disebutkan keunggulannya: Merupakan Layanan Khusus UMKM. Sejak kapan sekolah masuk segmen UMKM? Sehingga hanya boleh mendaftar paket SooltanNet ini. Soal jenis paket, harga dan fitur saya melihat IndiHome masih lebih unggul dengan harga lebih terjangkau. Pun tidak ada fitur yang spesial dari SooltanNet ini. Dengan IndiHome saya dapat berlangganan paket 2P (Internet+phone) 40 Mbps seharga Rp285.000 (Promo), sementara di SooltanNet untuk paket yang tersedia 2P (Internet+phone) adalah 20 Mbps seharga RP315.000 dan 50 Mbps Rp530.000. Terdapat perbedaan harga yang sangat mencolok. Demikian keluh kesah saya terkait pengajuan PSB IndiHome untuk sekolah, semoga bisa mendapatkan solusi terbaik. Azhar MZ Kab. Pinrang, Sulawesi Selatan Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
indro19 Mei 2023 - (08:05 WIB)Permalink ada isp lain tidak pak, mungkin bs dicoba sbg alternatif Login untuk Membalas
AzharPenulis artikel19 Mei 2023 - (21:50 WIB)Permalink Iya kak, sayangnya Telkom jadi pemain tunggal di sini. Login untuk Membalas
Indra22 Mei 2023 - (15:13 WIB)Permalink Menurut pengalaman saya. Biasanya memang untuk calon pelanggan seperti sekolahaan bukan tidak bisa di pasang namun ada unit bisnis lain untuk pmasangan sekolah contohnya kalau pemasangan untuk badan intalasi di masukan ke unit bisnis bges. Login untuk Membalas
madman19 Mei 2023 - (11:54 WIB)Permalink Sebaiknya jarak sambungan kabel LAN jangan terlalu mepet di 100 meter karena sudah beresiko terdampak gangguan yang besar. Saran saya jaraknya sekitar 80 meter terhubung ke router, hub, atau switch. Pastikan jalur kabelnya tidak berdekatan dengan kabel listrik atau area yang memiliki gelombang elektromagnetik tinggi. Drop juga bisa terjadi kalau jumlah perangkat yang terhubung terlalu banyak dan berebut bandwidth besar. Kalau koneksi saat ini di kecepatan 50 Mbps (±6MB/s) sedapat mungkin jangan terhubung ke banyak end-point dengan rate tinggi. Anda bisa aplikasikan jaringan lokal dengan pembagian bandwidth lewat proxy atau semacamnya. Alternatif lain adalah upgrade kecepatan ke misalnya 100 Mbps atau lebih tinggi. 2 Login untuk Membalas
AzharPenulis artikel19 Mei 2023 - (21:08 WIB)Permalink Maaf skill/pemahaman tenaga kerja yang ada terkait jaringan masih terbatas, jarak sekolah kami ke kota juga cukup jauh. Upgrade ke 100 Mbps sudah di luar anggaran sekolah kami (harga sudah di atas 1 juta) Opsi yang sempat kami putuskan adalah downgrade 50 Mbps ke 30 Mbps di Laboratorium (existing point), plus PSB 40 Mbps di ruang guru (new point). Dengan demikian kami cukup menambah 130rb untuk biaya langganan per bulan jadi kurang lebih sebesar 740rb. Login untuk Membalas
Dua19 Mei 2023 - (18:23 WIB)Permalink Untuk kabel lan usahakan jangan sampai 100 meter, kualitas kabel lan juga pengaruh. Solusinya sebelum 100 meter pasang hub (sebagai booster) untuk sambungan kabel lan berikutnya, teknisnya seperti itu dari pengalaman saya, mau ratusan meter juga nggak masalah yang penting setiap kurang 100 meter diberi hub kabel lan berikutnya. Ini solusi hemat saya, sambil menunggu persetujuan PSB dari Indihome. Login untuk Membalas
AzharPenulis artikel19 Mei 2023 - (21:16 WIB)Permalink Iya betul panjang total kabel sekitar 100-an meter dan ada hub di antaranya. saya tidak tahu pasti penyebab jaringan setahun terakhir ini sering drop di jam-jam sekolah. Entah karena usia kabel yang usang, atau apa saya kurang mengerti. Anyway kami sudah dihubungi pihak Telkom dan Alhamdulillah kami dapat penawaran harga yang sesuai (paket promo) dari produk internet Telkom non-IndiHome, saya belum tahu nama paketnya. Login untuk Membalas
Dua19 Mei 2023 - (18:31 WIB)Permalink Yup betul sekali, pasang hub/switch, Untuk solusi mudah, murah dan upgrade juga speednya. 1 Login untuk Membalas
Jeremia20 Mei 2023 - (19:10 WIB)Permalink Disarankan begitu bang. Nti Abang tau sendiri sih bedanya dedicated dan up to. Cuma ya rada mahal klo dedicated Login untuk Membalas
Dua19 Mei 2023 - (18:34 WIB)Permalink Yup betul sekali, sudah jelas banget penjelasannya. Itu solusi paling mudah dan murah dibandingkan pasang baru. Login untuk Membalas
Бима20 Mei 2023 - (00:57 WIB)Permalink Coba pakai kabel FO, media converter sebagai medianya. Jarak bukan masalah lagi Login untuk Membalas
Jeremia20 Mei 2023 - (07:07 WIB)Permalink Kalau udah 100M an lebih baik ganti switch yg ada port fiber aja. Tp kelemahan Indihome untuk jaringan yg cukup luas seperti sekolah. Koneksi internet nya gk kuat krn telkom sistemnya UP TO. Seperti di Singkawang cuma ada Indihome dan Iconet sama sama UP TO. Jaringan gk ngangkat di sekolah tempat sya bekerja. Jd ambil provider Fibernet yg internet nya dedicated. Klo di astinet sooltanet ada yg dedicated mending pasang itu aja lebih stabil Login untuk Membalas
AzharPenulis artikel20 Mei 2023 - (11:31 WIB)Permalink Astinet Dedicated kak, tapi harga yang ditawarkan mayan mahal, ini penawaran yang saya dapat dari salah satu Account Manager: LOKASI SULAWESI ASTINET REGULER 1:1 3 MBPS : Rp. 1.000.000 Instalasi : Rp. 2.500.000 ASTINET LITE 1:4 5 MBPS : Rp. 1.100.000 Instalasi : Rp. 2.500.000 (Harga Bottom Price) Nah, saya awam nih kak. terkait perbedaan jaringan IndiHome yg up to 50 Mbps Rp 545rb (Paket berlangganan Aktif) VS Astinet dedicated 5 Mbps : Rp. 1.1jt. Secara angka kan jauh ya 50 Mbps vs 5 Mbps, harga juga selisih jauh. Apa benar worth it koneksi dedicated 5 Mbps dibanding koneksi up to 50 Mbps. Login untuk Membalas
Jeremia20 Mei 2023 - (19:08 WIB)Permalink Kalo Indihome nih 1 ODP biasanya isi 8. Nah perbandingan 1:8. Kalau dipake barengan otomatis dibagi koneksinya. Kalau dedicated full. Makanya Indihome cuma cocok untuk rumahan aja. Kalo yg dedicated akan tetap stabil koneksinya dan penyebaran koneksinya akan aman dan minim pengurangan performa krn lebih fokus ke jaringan sendiri. Pernah pakai Telkom yg 300mb 2 buah naik turun dan sering drop krn ya 8 switch meski pakai FO juga ya tetep aja. Mungkin lebih baik antara office dan Lab dipisah aja pasang baru. Meski agak ribet ya. Klo odp penuh pasang Splitter aja gpp. Teknisi juga paham kok klo ada kekurangan itu Login untuk Membalas
Wied21 Mei 2023 - (07:16 WIB)Permalink Klo lihat dari perbedaan yg sisih 50% dari harga , sebetulnya layak dipertimbangkan u yg lite 5mbps ,karena performa dedicate jauh sekali dibanding yg UpTo , malah bisa semua diganti cukup satu itu Login untuk Membalas
AzharPenulis artikel22 Mei 2023 - (20:18 WIB)Permalink ok kak, makasi masukannya. Login untuk Membalas
Ridwan20 Mei 2023 - (06:49 WIB)Permalink Mungkin bisa coba beli wifi extender hargaya sktr 150rb-an.lmyan buat memperluas spot wifinya Login untuk Membalas
Achmad20 Mei 2023 - (10:44 WIB)Permalink Semakin aneh manajemen indihome ini .. sya aja bisa kok berlangganan paket home untuk tempat usaha (cafe) masa untuk kebutuhan sekolahan hrus di wajibkan memakai paket dedicated Login untuk Membalas
Jeremia20 Mei 2023 - (19:10 WIB)Permalink Disarankan begitu bang. Nti Abang tau sendiri sih bedanya dedicated dan up to. Cuma ya rada mahal klo dedicated Login untuk Membalas
new21 Mei 2023 - (09:17 WIB)Permalink Jangan tergoda promo biasanya hanya sementara nanti akan naik harganya bertahap, hitungannya tetap 310 rb untuk 30 mbps akan nambah seratus ribu tiap penambahan 10 mbps belum termasuk biaya sewa modem maupun pph 11%. Mending kasih swith hub aja itu lannya. Cuma pengalaman pribadi Login untuk Membalas
AzharPenulis artikel22 Mei 2023 - (20:16 WIB)Permalink Iya kak, ada switch di antaranya. selisih per 10 Mbps ngk sampe 100rb-an kak. di situs IH, promo saat ini. 30 – 280rb 40 – 310rb 50 – 350rb Mungkin beda lokasi beda promo/harga ya kak. Keluhan saya sudah ditanggapi, walau penawaran yg saya dapatkan tidak semurah pengajuan awal (tidak signifikan bedanya) Sementara saya lagi pengajuan paket yg 50 Mbps , paket Telkom non-Indihome, tapi fiturnya sama. hanya beda segmen saja. Login untuk Membalas
new23 Mei 2023 - (05:27 WIB)Permalink Iya kak memang harga promo segitu, kemaren tetangga aku pasang yang 30 mbps malah dapat 275 rb harga promo , tapi itu cuma beberapa bulan awal aja sekarang sudah nyampe 350 an, katanya naik terus tiap bulannya, kenapa aku tau harga basenya karna aku pernah upgrade speed dikasih invoice dari pusatnya untuk 30mbps itu basenya 310 belum ppn 11% belum biaya sewa modem juga. Mendingan untuk pastinya tanyakan aja ke csnya kak ada kenaikan harga bulanannya nga nanti kedepannya. Login untuk Membalas