Tokopedia Mengubah Benefit Langganan PLUS di Pertengahan Masa Berlangganan

ID Pesan Bantuan Tokopedia: 48378584, Tokopedia dapat menelusuri saya dengan data tersebut. Sebelumnya saya merupakan pengguna Tokopedia sudah lama. Saya juga mendaftar langganan PLUS dari bulan Agustus tahun lalu, dengan paket 6 bulan, lanjut diperpanjang Februari tahun ini, yang aktif hingga bulan Agustus 2023.

Tanggal 27 Juni 2023 lalu, saya order barang, dengan rasio berat/harga relatif tinggi. Namun kagetnya saya, karena ongkir yang ditanggung berbeda, disertai adanya limit (kalau tidak salah dulu sampai Rp50 ribu, sekarang hanya Rp30 ribu). Lalu saya tanyakan ke Tokopedia Care, “Apakah ada perubahan syarat ketentuan? Jika ada, dari apa ke apa?” Dijawab oleh Tokopedia, yang intinya hanya diarahkan ke link syarat dan ketentuan.

Saya tanya lagi, pertanyaan sama, karena kita semua tau kalau jawaban seperti itu tidak menjawab pertanyaan yang saya ajukan. Namun responsnya tetap sama. 3 kali saya ulang, baru yang keempat dijawab (memang harus disertai nada chat yang agak tinggi), yang intinya memang ada perubahan ketentuan beserta ongkir. Di sini saya hanya ingin memastikan, jangan-jangan saya yang salah baca dahulu kala sebelum perpanjang langganan.

 

Permasalahannya terletak pada perubahan timbal balik yang diberikan, di tengah langganan yang sedang berjalan.
Seharusnya, jikalau sudah mengiklankan bisa berlangganan 6 bulan, tentunya harus komitmen dengan apa yang ditawarkan saat awal langganan, selama 6 bulan ke depan.

Mungkin hal ini yang membuat layanan seperti IndiHome, Biznet dll, menjual paketnya dalam bentuk per bulan dan diperpanjang, karena beda bulan bisa beda kontrak. Permasalahannya Tokopedia berani kasih langganan 6 bulan, harapan saya kan apa yang saya baca di awal, bertahan selama 6 bulan ke depan.

Tokopedia berdalih dapat mengubah sewaktu-waktu benefit yaag didapatkan, termasuk biaya berlangganan (memang terdapat pada syarat dan ketentuan). Ibaratnya, kenapa tidak sekalian 5 hari setelah seseorang user berlangganan, ubah saja benefit-nya menjadi, “Gratis ongkir tambahan hanya 1x, tanpa benefit lainnya“, dan jika ada protes dari user, tampilkan saja dalih/alasan tersebut.

Jikalau berbuat banyak pun, Tokopedia “merasa” aman (karena merasa sudah dicantumkan di syarat ketentuan).
Kenapa harus sedikit demi sedikit (sembunyi-sembunyi), bahkan CS-nya ditanya berkali kali baru menjawab. Hal ini juga saya kira menjadi salah satu alasan munculnya satu pasal di UU No 8 1999 tentang Perlindungan Konsumen, yaitu Pasal 12. Yang jika saya bisa simpulkan, isinya penjual dilarang mempromosikan sesuatu dalam jangka waktu tertentu, jika penjual tidak bisa berkomitmen dalam jangka waktu tersebut(yang dipromosikan).

Juga Pasal 18 ayat 1 poin F DAN G, yang jika saya simpulkan, alasan/sanggahan dari Tokopedia yang dapat mengubah benefit sewaktu-waktu, tidak berlaku dan bertentangan dengan undang-undang dan Tokopedia berkewajiban menggantinya (pasal 18 ayat 4).

Saya pemegang saham Goto, jadi ya salah satu alasannya saya muat di sini, karena ingin Goto terus berkembang.
Karena lewat chat, kepedulian saya sepertinya sudah tidak dihiraukan. Saya tidak ingin Tokopedia ikut-ikut menjadi tukang parkir yang menyatakan “Barang hilang bukan tanggung jawab kami”. Atau seperti penjual yang menyatakan “Barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan”. Atau seperti penjual yang menyatakan “Garansi hanya berlaku jika review bintang 5”.

Terima kasih.

Satria Argadhika
Magelang, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

14 komentar untuk “Tokopedia Mengubah Benefit Langganan PLUS di Pertengahan Masa Berlangganan

  • 4 Juli 2023 - (15:58 WIB)
    Permalink

    Mantap ini..
    Tp pasti tak akan ditanggapi dengan serius oleh pihak mereka..
    Dan seharusnya dikenakan sanksi yg nilai nya besar sehingga bisa dijadikan pelajaran sama penjual-penjual besar di luar sana..

    • 4 Juli 2023 - (18:52 WIB)
      Permalink

      Anda langganan PLUS kan bayar dimuka? Harusnya Tokopedia komit sih… Ibarat Tokopedia jual polis asuransi, setelah nasabah membeli produk, tiba-tiba term & condition berubah… Kan ngehek ya?

  • 4 Juli 2023 - (17:00 WIB)
    Permalink

    Toped makin ke sini makin “pelit” yah, sy sdh dr awal tahun mengalihkan pembelian ke shpe, padahal member sdh diamond tapi sperti tidak merasakan benefitnya, skrg hanya tuk bayar tagihan bulanan. Buat apa diamond klo hrs langganan plus seperti sdh sekolah dr pagi sampai sore setiap hari tapi harus ikut bimbel juga.

    • 4 Juli 2023 - (18:16 WIB)
      Permalink

      Haha, setuju,
      Admin 2ribu,
      Belom kalo pembayarannya gk pake gopay, tambah lagi seribu

  • 4 Juli 2023 - (17:05 WIB)
    Permalink

    Emang ada ada saja goto, gak jelas, mereka juga sering kali memblokir akun, dengan dalih kalo saya punya 3 akun, padahal kan akun itu milik ibu dan kakak saya dan itupun berbeda device tiap akunnya, cuma karena kami menggunakan wifi yg sama malah dianggap melalukan hal curang, aneh banget, padahal ip wifi kan sama semua, mau devicenya ada 100juga kalo tersambung kewifi pasti ip nya bakalan sama. Semoga aja mereka bisa berbenah untuk menjadi lebih profesional dan tidak merugikan konsumen, dikira konsumen mereka pada pake data internet semua kali ya makanya ipnya beda beda, gak punya otak emang tokped. Kalo gak mau ada kecurangan, kan bisa diliat dari imei dan devicenya, kenapa harus bawa bawa ip internet pula, nyebelin huu, bintang 1tokped mending lazada atau shopee banyak promo dan gak asal ngebanned usernya.

  • 4 Juli 2023 - (17:05 WIB)
    Permalink

    Saya juga pakai Plus dari Agustus kemarin. Free ongkirnya memang banyak syarat terselubung. Pinter² nya kita aja ngakalin. Tergantung jenis toko, jam pembelian dan tanggal pembelian juga, biasanya kalau pas event min pembelian 20rb ongkirnya dinaikin. Untuk yang free ongkir instan/sameday sering ga dapat kalau agak siang/sore, disarankan beli pas pagi hari untuk free ongkir instan/sameday. Entah kuotanya per kota atau nasional,yang pasti bukan kuota per member. Saya pernah checkout langsung 20X masih bisa dapat free ongkir instan, kalau diatas jam 2 siang sering gagal.Masih free 50rb kok untuk antar kota,barusan saya coba beli.
    Banyak syarat terselubung untuk Plus, dicoba checkout lagi pada waktu dan jam berbeda. Biasanya begitu sih saya.

    • 4 Juli 2023 - (17:56 WIB)
      Permalink

      Sekarang ada batasnya,
      jika dibawah 150rb, max ongkir ditanggung 30ribu, bukan 50ribu,
      Sudah kerasa karena sepertinya tren ongkirnya pada naik/dinaikin semua

      Klo PLUS dulu sepertinya min 25rb udah free ongkir sd 50rb,

      • 4 Juli 2023 - (18:13 WIB)
        Permalink

        Saya baru saja beli pupuk kandang 8 kg @3.500, total harga 28rb. Ongkir 56rb, saya cuma bayar 6ribu. Lokasi toko Madiun,saya di SBY.

  • 4 Juli 2023 - (20:34 WIB)
    Permalink

    Iya dulu langganan plus karena banyak benefit nya sekarang kok jadi gini. Mau belanja jadi mikir2 dulu karena lokasi d desa biasanya kena ongkir lumayan. Biasanya bisa 2kg msh bebas ongkir. Ni paling cuma 1kg. Ehmm blm lagi sekarang kena admin sampai 3rb kan.. ayo dong tokped masak kalah sama yg lain

  • 5 Juli 2023 - (04:43 WIB)
    Permalink

    Ya begitulah corporate, ngak guna mau speak sekuat apapaun, bukan menyepelekan walau bapak pny saham goto walau 1 miliar lembar ngak bisa ubah kebijakan pak, lah wong sahamnya triliunan kalau sudah tidak puas ngak usah langganan, pindah ke orange atau si hitam saja. Kan bapak juga sudah sign syarat di awal siap ikut perubahan snk. Mau bawa UU perlindungan konsjmen juga ngak guna.

    • 5 Juli 2023 - (05:57 WIB)
      Permalink

      Kalo ngomongin dampaknya ke saya aja,, mungkin gk besar ya,, tapi kalo dalam jumlah banyak, pastinya ada (baik konsumen tokopedia/konsumen apapun),, saya bawa2 saham karena sbg pemilik goto meskipun minoritas kan juga gk kepengen goto ditinggal usernya,,,
      Kalau masalah sudah ttd di awal,, saya kira itulah kenapa di UU yang sama pasal 18ayat3 ada frasa “batal demi hukum”,,
      Nggak bisa semisal saya ttd “silahkan bunuh saya, tidak ada yang akan menuntut”, lalu pelaku bebas jerat hukum,
      Di UU ini juga perkataan kang parkir yg, “kehilangan bukan tanggung jawab saya”, juga sebenernya gk bisa berlaku.

      Sebenarnya UU yang cukup bagus,, cuma banyak orang belum tau/baca/paham

  • 5 Juli 2023 - (16:41 WIB)
    Permalink

    Saya juga memiliki keluhan yang sama. Tadinya mau buat keluhan, tapi ternyata sudah ada yang menulis permasalahaan ini.

    Permasalahan ini bukan sekedar, kalau tidak suka, silahkan pindah ke toko sebelah. Kalimat itu bisa digunakan kalau kita tidak ada ikatan apa-apa dgn Tokopedia.
    Masalahnya adalah kita bayar dengan janji tertentu, dalam jangka waktu tertentu, lalu tiba-tiba janji itu berubah ditengah jalan.

    Kalau Tokopedia mau rubah, silahkan untuk pengguna baru yang akan berlangganan, atau ketika perpanjangan layanan Plus setelah masa berlaku habis. Bukan untuk pelanggan existing yang sedang berjalan.

    Atau kalau mau rubah untuk pelanggan existing harus ada persetujuan pelanggan existing dan diberikan pilihan lanjut atau tidak. Kalau tidak mau lanjut, biaya yang sudah dibayarkan dikembalikan (bisa full, atau sesuai bulan berjalan).

    Kita (pelanggan) mau langganan Plus sudah dengan perhitungan masing2. Ketika syarat dan kondisi berubah, otomatis perhitungan pelanggan diawal sudah tidak sesuai lagi.

    Ditambah lagi Tokopedia tidak ada pemberitahuan dan meminta persetujuan dari pihak pelanggan saat merubah itu semua. Tokopedia sebagai penyedia layanan sangat tidak menghargai konsumen yg sudah membayar langganan Plus.

    Cara Tokopedia seperti sekarang ini sangat tidak profesional.
    Kalau di negara maju, Tokopedia sudah dituntu dan dibawa ke pengadilan. Tapi karna di Indonesia sistem pengadilan kita seperti ini, ya agak susah memang.

  • 6 Juli 2023 - (09:19 WIB)
    Permalink

    ikut komen.. dan di Indonesia itu berlaku, setiap perjanjian apapun tidak bisa mengikat, jika ada hukum diatasnya lagi.. jadi y contohnya surat perjanjian pihak 1 dan 2, kalau ada UU nya di Indonesia yang mengatur, ya gugur juga surat perjanjiannya.
    terlepas semoga ada solusi
    komplain ini sangat tepat dan layak mendapat apresiasi dari pihak Tokopedia, karena sudah ada UU perlindungan konsumen yg dibuat negara yang mengatur, jangan mentang mentang yaa…
    keren TS nya.. sippp banget argumennya…

 Apa Komentar Anda mengenai Tokopedia Care?

Ada 14 komentar sampai saat ini..

Tokopedia Mengubah Benefit Langganan PLUS di Pertengahan Masa Berlangg…

oleh satria Argadhika dibaca dalam: 2 menit
14