Retur Barang di Tokopedia Sampai Harus Melibatkan Polisi

Redaksi Media Konsumen Yang Terhormat,

Saya selaku konsumen marketplace Tokopedia melayangkan surat terbuka ini tanpa ada maksud untuk menjatuhkan pihak mana pun, namun semata demi menyuarakan kekecewaan saya yang mendalam.

Singkatnya, saya mengalami kejadian tidak menyenangkan saat bertransaksi di Tokopedia, dengan kronologi sebagai berikut:

Pada tanggal 18 Oktober 2023, saya bertransaksi dengan toko Jmc id di Tokopedia, lokasi toko ada di Tangerang Selatan. Saya pada saat itu membeli remote AC Panasonic. Produk ini bukan ori Panasonic, tetapi merupakan remote pengganti yang suitable for Panasonic. Berikut saya lampirkan invoice pembeliannya. Nomor invoice transaksi: INV/20231018/MPL/3515982711

Saya mengorder dengan gojek instan sebelum pukul 12 siang hari itu, dan barang langsung dikirim dan saya terima tak lama kemudian. Namun, produk remote ternyata tidak kompatibel dengan AC Panasonic saya, walaupun display remote menyala setelah dipasangi baterai. Remote itu tidak berfungsi pada perangkat AC saya.

Saya langsung mengajukan komplain, tapi komplain ditolak seller, alasannya sensor AC saya rusak klaimnya. Beruntung saya mendapat pinjaman remote AC universal dari tetangga, terbukti sensor AC saya baik-baik saja, karena dengan remote universal merek Chunghop, AC menyala secara normal. Maka saya pun mengajukan naik banding yang pertama berbekal bukti rekaman video.

Seller kembali berkelit di pusat resolusi Tokopedia, menurut klaimnya tipe AC saya berbeda dengan nomor seri yang tertera pada remote. Padahal di remote hanya tertulis Suitable for Panasonic, lagi pula remote AC saya yang lama, yang sudah rusak, sama persis dengan remote pengganti yang saya beli.

Seller kembali menolak komplain saya. Saya pun mengajukan naik banding sekali lagi dengan bukti-bukti yang lebih terperinci. Akhirnya Admin Pusat Resolusi meminta pembeli mengunggah video testing produk sebelum dikirimkan, lengkap dengan time stamp atau waktu pengambilan video dalam screen recording utuh.

Sebelumnya seller memang mengunggah video testing produk, namun ternyata video itu merekam testing remote lain dari merek sama, bukan remote yang dikirimkan pada saya. Terbukti seller tidak bisa melampirkan bukti sesuai permintaan Admin Pusat Resolusi dalam waktu 3×24 jam.

Setelah 3×24 jam berlalu, akhirnya komplain diarahkan dengan solusi retur refund. Penjual memasukkan alamat pengembalian barang, maka saya mengembalikan barang dalam kondisi baik dan dikemas dengan rapi (bahkan jauh lebih rapi dengan dus kecil, sementara seller cuma membungkus paket saya dengan bubble wrap saja).

Barang diterima seller di alamatnya satu hari setelah saya request pickup kurir Anteraja, sekitar pukul 3 siang tanggal 25 Oktober 2023.

Kemudian tak lama berselang, seller menolak pengembalian barang dan mengajukan bantuan pada Tokopedia dan Anteraja untuk investigasi pengiriman, padahal jelas-jelas barangnya sudah tiba di tujuan dan tidak mengalami kerusakan. Seller tak sadar membongkar kebohongannya dengan mengunggah video unboxing dan testing yang menunjukkan produk yang saya retur dalam kondisi yang baik. Berikut saya lampirkan screenshot dari video seller yang unboxing produk yang saya kembalikan.

Saya pun meminta bantuan Tokopedia Care karena merasa hak-hak saya sebagai konsumen dilecehkan. Jelas-jelas produk sudah kembali ke tangan seller dan dalam kondisi baik, tapi seller masih mempersulit saya dan berniat menguasai uang yang seharusnya direfund kepada saya. Barang sudah di tangan dia tapi malah ditolak. Memangnya Seller mau mengirimkan kembali barangnya kepada saya?

Sebagai jalan terakhir saya melapor kepada kakak ipar saya yang bertugas di Karawang untuk menolong saya. Melalui bantuan beliau, saya memasukkan gugatan ke kantor polisi setempat.

Akhirnya admin Tokopedia bertindak adil, setelah menimbang video unboxing dari seller dan bukti yang saya ajukan, solusi komplain diarahkan dengan refund sebesar uang yang saya bayarkan saat transaksi. Refund dijanjikan masuk pada tanggal 26 Oktober 2023 pukul 18.15 WIB.

Alhasil pada tanggal yang dijanjikan tersebut, uang saya kembali ke saldo Gopay dan transaksi saya dengan Jmc id berstatus dibatalkan. Saya pun mencabut gugatan saya di kantor polisi pada tanggal 27 Oktober 2023.

Walaupun saya dimenangkan Tokopedia dalam kasus ini, hati saya tetap merasakan suatu ganjalan dan kekecewaan. Sebetulnya saya malu sampai melibatkan kakak ipar saya yang perwira tinggi polisi untuk kasus sesederhana ini. Namun, bila saya tidak mengajukan laporan ke kepolisian, tak ada pihak yang bisa menjamin seller akan membiarkan proses refund berlangsung dengan lancar.

Enak betul, sudah barangnya kembali kepada dia, masih mau menguasai uangnya juga. Setahu saya, prinsip dagang era VOC Belanda sekalipun tidak securang itu. Selama saya bertransaksi di Tokopedia, sejahat-jahatnya seller, bila barang kembali ke tangannya, mereka umumnya langsung merefund uang saya dan tidak membuat masalah sampai berlarut-larut.

Coba bayangkan bila kasusnya terjadi pada pembeli lain yang tak punya koneksi di kepolisian, bagaimana mereka mendapatkan keadilan yang sudah seharusnya mereka terima? Mohon pada Tokopedia untuk tidak melindungi penjual yang licik dan manipulatif, karena saya amati keluhan pada toko Jmc id rata-rata konsumen tidak dipedulikan saat barang tidak berfungsi atau tidak sesuai deskripsi, dan rata-rata komplain selalu ditolak dengan menyalahkan pihak pembeli. Istilahnya penjual asal ingin barang laku saja, setelah itu tidak mau tahu dan lepas tanggung jawab.

Mohon Tokopedia menindak tegas penjual yang merugikan pembeli dan saya tak segan kembali mengajukan tuntutan melalui jalur hukum yang berlaku, bila di kemudian hari seller melakukan tindakan yang mencemarkan nama baik saya secara langsung maupun tidak langsung.

Demikian surat ini saya tulis tanpa niat buruk dan dalam keadaan sadar sepenuhnya, sehat jiwa dan sehat raga. Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya pada pihak yang terkait.

Terima kasih sebelumnya atas perhatian redaksi Media Konsumen yang saya hormati.

Salam hormat,

Silvia
Tangerang Selatan, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

62 komentar untuk “Retur Barang di Tokopedia Sampai Harus Melibatkan Polisi

  • 31 Oktober 2023 - (20:28 WIB)
    Permalink

    Lain kali kalo remot ac rusak mending beli yg universal aja. Remot panasonic 1 pk ke bawah dengan 1,5 pk ke atas beda frekuensi walau bentuknya sama persis. Cape jg ya ngotot hehe

    1
    1
  • 31 Oktober 2023 - (21:19 WIB)
    Permalink

    Sepertinya seller terbiasa dengan modus seperti itu, dilihat dari review-nya. Sebelum beli seharusnya lihat reputasi seller, jika banyak yg negatif ya gitu deh. Pusat resolusi seharusnya juga jeli atas permasalahan yg ada, walau begitu toko nakal itu akan selalu ada, biasanya mereka tutup toko, bikin yg baru 😄 pedagang barang second banyak yg begitu, biasanya toko lama udh kebanyakan komplain

  • 31 Oktober 2023 - (23:39 WIB)
    Permalink

    Coba di sebutkan nama kakak ipar nya yg perwira polisi itu ibu….siapa tau ada customer lain alami hal yang sama kayak ibu, bisa minta bantuan ke dia….Semoga respon nya sama antara sama yg keluarga dengan yang bukan keluarga nya….

  • 1 November 2023 - (00:05 WIB)
    Permalink

    Kalau saya sih setuju sekali melaporkan ke polisi, sekarang bukan perkara uang tapi etitude dari penjual yang gak ada, kalau barang sudah di retur dan sauda sampai ya udah langsung di kembalikan saja. Banyak sekarang oknum pedagang nakal.
    Saya dukung tu model seperti mbak ini.

  • 1 November 2023 - (00:34 WIB)
    Permalink

    Bu, mau dong dikenalin sama saudara iparnya yang perwira tinggi di Karawang.
    LP saya di Karawang ga ditindaklanjuti nih udah mau 2 tahun, sampai udah ganti2 Kapolres. Mau diviralkan / lapor propam takut dikriminalisasi. Ibu yg rugi cuma puluhan ribu aja bisa beres, siapa tahu saya yg kena scamming jutaan juga bisa dibantu sama saudara iparnya ibu 🙂

  • 1 November 2023 - (01:09 WIB)
    Permalink

    Udah mbak gak usah di gubris yg koment gak jelas, mbak nya udah bener kok gak usah dengerin anjing menggongong ntar juga biar dia dapat karmanya , ini bukan masalah uang tapi sakit hatinya itu loh kalo beli barang baru di tipu makasih udah berbagi cerita mbak

  • 1 November 2023 - (01:35 WIB)
    Permalink

    Cuma gocap, biuh.. ane kira jutaan, cuma gocap aja sampe dimasukin ke MK sgala. Serius2 baca tulisan TS nya yg menggebu-gebu tp pas liat SS transaksinya ternyata cuma remote AC seharga 50ribuan. Klo anw mah ya, drpd ampe ribut2 bgtu mending ikhlasin aja, selain buang2 waktu malah endingnya jg jd lbh bnyk pengeluarannya.. Sebetulnya kesalahannya ada di TS nya sih, klo menurut saya TS salah beli, dipikirnya remote yg dia beli itu cocok dgn AC nya tp kenyataannya tdk. Setau ane, ga semua remote yg dinyatakan “support” utk merk tertentu itu pasti akan cocok dan bs digunakam utk merk tsb, walaupun dinyatakan “support” msh hrs dicari tau lg apakah cocok jg dgn tipe dr merk tsb. Karna suatu merk itu tdk hanya memproduksi 1 tipe aja tp bs sampe banyak tipe. Remote AC universal pun jg ga semua AC bakalan cocok, hrs diperhatikan jg tipe dr AC nya yg bakalan cocok utk remote universal tsb. Sama halnya dgn remote TV.. TS nya yg kurang teliti, sellernya sdh mengirimkan barang sesuai dgn barang yg dibelinya, jd sellernya ya ga salah apa2 lah..

  • 1 November 2023 - (02:46 WIB)
    Permalink

    Jangan kasih kendor mba..selama kita dipihak yg benar..seller nakal emang perlu dikasih plajaran..ga ada slhnya memanfaatkan potensi yg ada baik itu saudara,jabatan atau apapun itu slama qt diposisi yg bnr..

  • 1 November 2023 - (04:00 WIB)
    Permalink

    Inti cerita remote salah Rp 50 ribu
    1.Ikhlaskan dapat kebaikan
    2.nulis complain sepanjang rel kereta bawa saudara perwira

    Akhirnya menang 50 ribu kembali
    Note : kalo diulangi akan dilaporkan

    Jadi judulnya 50ribu pembawa hikmah gpp rugi waktu buat nulis

  • 1 November 2023 - (05:09 WIB)
    Permalink

    Perwira tinggi mau ngurus kasus transaksi 50rb bg ? Perwira tinggi minimal pangkat brigjen lo.
    Bantu gw bg,gw krim barang ilang cm diganti 10x ongkir,bnyak kasus bgtu

  • 1 November 2023 - (06:35 WIB)
    Permalink

    pembeli mewakili 10 orng yg komplain remote nya ga berfungsi entah mereka semua ada yg retur atau engga kalo ngga lumayan tuh 10×50000 = 500rb ditambah 156 remote yg terjual entah brp remote yg berfungsi dan tidak berfungsi.

    hebat sih penulis bisa usut ini sampai beres . sy pun pernah ada pengalaman seperti ini 😂😂

  • 1 November 2023 - (11:42 WIB)
    Permalink

    Kalau saya lihat tokonya bagus dan memang di deskripsi sudah ditulis : tidak bisa dikembalikan, membeli berarti setuju. Rating toko 4.9, follower 19k, bagus itu tokonya.

  • 1 November 2023 - (14:38 WIB)
    Permalink

    Coba bayangkan bila kasusnya terjadi pada pembeli lain yang tak punya koneksi di kepolisian, bagaimana mereka mendapatkan keadilan yang sudah seharusnya mereka terima?

    harus punya apa bang biar dapat keadilan?

 Apa Komentar Anda?

Ada 62 komentar sampai saat ini..

Retur Barang di Tokopedia Sampai Harus Melibatkan Polisi

oleh Silvia Silvia dibaca dalam: 3 menit
62