Jenius “Mempermainkan” Nasabah dengan Kata-kata pada Promo Mereka

Pada bulan September 2023, Jenius mengeluarkan promo. Ketentuannya, jika nasabah melakukan subscription streaming 2 bulan berturut-turut pada bulan September – Oktober 2023, maka akan mendapatkan cashback sebesar 1 bulan harga subscription. Pada bulan November 2023, Jenius memberikan cashback-nya sesuai dengan yang tertera ke rekening Jenius saya.

Selanjutnya, pada bulan November 2023, Jenius kembali mengeluarkan promo subscription streaming. Dengan ketentuan, apabila melakukan subscription pada bulan November 2023, akan mendapatkan cashback Rp25.000 dan subscription pada bulan Desember 2023 akan mendapatkan tambahan cashback sebesar Rp50.000. Cashback untuk subscription bulan November 2023, akan diberikan paling lambat 20 Desember 2023 dan cashback untuk subscription bulan Desember 2023 akan diberikan paling lambat tanggal 18 Januari 2023. Tidak terdapat tulisan yang menyatakan bahwa nasabah yang telah mengikuti program sebelumnya, tidak lagi akan menerima cashback. Hanya terdapat persyaratan berikut (yang mana tertulis di masing-masing promo), sebagaimana saya kutip:

Penawaran tidak berlaku kelipatan. Apabila pengguna melakukan pembayaran lebih dari 1 merchant dan/atau 1 jenis paket subscription dalam bulan yang sama, cashback akan diberikan hanya untuk 1 paket subscription layanan streaming atau cloud storage yang pertama kali dibayarkan

Singkat cerita, setelah lewat tanggal 20 Desember 2023 (yang mana merupakan batas pemberian cashback pertama), saya tidak kunjung menerima cashback yang dijanjikan. Saya melakukan komplain melalui telepon maupun email pada tanggal 26 Desember 2023, katanya akan ditindaklanjuti maksimal sampai tanggal 5 Januari 2024, dengan nomor pengaduan: CAS-23-HI6465. Lalu pada tanggal 5 Januari 2024, mereka mengirim email dengan mengatakan bahwa mereka membutuhkan waktu lebih sehingga diperpanjang 20 hari kerja sejak laporan awal saya diterima.

Menjelang akhir bulan Januari 2024, pihak Jenius menelepon saya dan mengatakan bahwa setelah dicek tim terkait, saya tidak eligible untuk mengikuti promo subscription untuk bulan November 2023 dan Desember 2023, karena telah mengikuti program sebelumnya, yaitu program pada bulan September 2023 dan Oktober 2023.

Saya meminta mereka mengirimkan bukti yang mengatakan, bahwa nasabah yang telah mengikuti program promo di bulan September 2023 dan Oktober 2023, tidak eligible untuk mengikuti program yang November 2023 dan Desember 2023. Namun mereka tidak mampu menunjukkannya. Bahkan mereka berdalih dengan kata-kata “Penawaran Tidak Berlaku Kelipatan” dan mengatakan bahwa saya melakukan double subscription.

Padahal jelas promo sebelumnya untuk September 2023 dan Oktober 2023, saya lakukan pembayaran subscription pada bulan September dan Oktober. Sementara promo untuk bulan November 2023 dan Desember 2023, saya lakukan pembayaran pada bulan November dan Desember. Sama sekali tidak ada kelipatan atau double subscription!

Apakah interpretasi tim promosi dan tim legal Bank BTPN atas S&K di atas, adalah nasabah yang telah mengikuti promo sebelumnya tidak eligible untuk promo berikutnya? Padahal sangat jelas di S&K tersebut bukan menjelaskan untuk itu dan promo di September – Oktober 2023 dengan November – Desember 2023 adalah 2 hal berbeda.

Sangat disayangkan memang SDM yang rendah dari tim bank BTPN. Mereka juga sengaja menghapus seluruh promo-promo sehingga tidak bisa di-track. Lebih lanjut, orang yang menelepon saya yang selalu berlindung dibalik kata-kata “setelah kami melakukan konsultasi dengan tim terkait”, memaksa untuk menutup laporan saya. Padahal saya dengan tegas bilang belum puas dan belum mau menutup laporan saya (katanya percakapan direkam oleh mereka, silahkan buka rekamannya kalau mau). Tidak berapa lama, saya menerima email bahwa laporan saya ditutup. Sungguh disayangkan bahwa SDM rendah daripada bank BTPN.

Saran saya mulai dari sekarang teman-teman yang mengikuti program promo dari Jenius, untuk senantiasa melakukan screenshot seluruh syarat dan ketentuannya. Jadi apabila pihak BTPN berulah, kalian dapat membeberkannya ke publik atau apabila besar jumlahnya, dapat menggugat pihak BTPN.

Steven Winardy
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan perihal “Jenius ‘Mempermainkan’ Nasabah dengan Kata-kata pada Promo Mereka”

Dengan hormat, Dalam rangka menanggapi surat pembaca dari Bapak Steven Winardy berjudul “Jenius ‘Mempermainkan’ Nasabah dengan Kata-kata pada Promo Mereka”...
Baca Selengkapnya

Satu komentar untuk “Jenius “Mempermainkan” Nasabah dengan Kata-kata pada Promo Mereka

 Apa Komentar Anda mengenai Promo Jenius?

Ada 1 komentar sampai saat ini..

Jenius “Mempermainkan” Nasabah dengan Kata-kata pada Promo Mereka…

oleh Steven Winardy dibaca dalam: 2 menit
1