Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Program BNI yang Merugikan Banyak Nasabah dan Sangat Bermasalah 17 Maret 2024 Susanna 10 Komentar Akumulasi Transaksi, Bank BNI, Call Center, Cashback, Customer complaint handling, Customer Service, Kartu Kredit BNI, Kartu Kredit BNI JCB Ultimate, Kondisi layanan tidak sesuai promosi, Kuota Promo, Perubahan sepihak, Promo, Promo kartu kredit, Promosi, spending rewards, Syarat dan Ketentuan, Tawaran Promosi, Transaksi kartu kredit, Transparansi Informasi, Welcome Bonus Ikuti kami di Google Berita Terima kasih kepada Media Konsumen, yang memberikan ruang kepada kami sebagai nasabah yang dirugikan, sehingga dapat menyampaikan keberatan atas permasalahan kami. Saya tertarik dengan program spending reward dari BNI, yang ketika peluncurannya melibatkan influencer untuk mempromosikannya. Karena begitu tertariknya dengan program BNI JCB Ultimate, saya mengajukan BNI untuk saya dan istri. Saya menerima kartu utama BNI JCB Ultimate tanggal 8 Desember dan istri saya juga menerima kartu utama tanggal 23 Desember. Ketika saya mendapatkan kartu tersebut, saya dan istri segera melakukan transaksi untuk memenuhi syarat agar mendapatkan cashback Rp3 juta dan juga melakukan transaksi agar mendapatkan program Reward Spending penerbangan business class ke Jepang. Dari awal, BNI sudah tidak konsisten dalam memberikan bonus yang sudah menjadi hak nasabah dengan melakukan perubahan sebanyak tiga kali dalam hal pemberian cashback Rp3 juta: Transaksi Rp10 juta bersifat akumulasi untuk transaksi offline dan online. Transaksi Rp10 juta transaksi pertama dalam 1 setruk saja online maupun offline. Transaksi Rp10 juta tidak bisa dilakukan online. Dan untuk yang keempat kalinya, BNI mengubah syarat untuk mendapatkan spending reward dan mengeluarkan pengumuman bahwa nasabah tidak mendapatkan spending reward di bulan Januari 2024, karena sudah memenuhi kuota. Untuk yang kelima kalinya, BNI merubah syaratnya lagi hanya berselang 1 hari saja. Esok harinya pengumuman tersebut diubah lagi bahwa spending reward diberikan dengan kuota 10 nasabah dengan tiket penerbangan dan 30 nasabah dengan cashback Rp15 juta. Seluruh nasabah BNI JCB Ultimate yang sudah melakukan transaksi dari bulan November hingga Februari mengeluh mengenai hal tersebut. Yang mana pihak BNI mengeluarkan program yang tidak konsisten, bahkan menyesatkan. Sehingga banyak nasabah terperangkap karena sudah melakukan transaksi minimal Rp50 juta per bulannya. Saya tetap melanjutkan melakukan transaksi untuk mendapatkan program tersebut. Lalu saya klaim pada 1 Maret dan dinyatakan tidak mendapatkan program tersebut. Tanggal 7 dan 12 Maret 2024, saya kembali menghubungi BNI call center untuk meminta SMS atau email yang mengatakan bahwa saya tidak dapat kuota. Lalu tanggal 14 Maret 2024, saya kembali menghubungi call center BNI untuk meminta SMS atau email yang membuktikan bahwa saya tidak mendapatkan kuota. Namun dikatakan bahwa tidak ada SMS maupun email untuk itu. Saya dan istri sangat kecewa, begitu juga teman-teman yang lain. Yang mana pihak BNI sangat tidak profesional dalam mengeluarkan program yang selalu berubah-ubah dan merugikan nasabah. Saya berkali-kali menghubungi CS agar pihak terkait menghubungi saya, tetapi sudah 10 kali telepon ke CS tidak ada respon dari pihak terkait dalam hal ini. Saya adalah nasabah BNI yang sangat lama (20 tahun), tetapi tetap diabaikan permintaan saya agar pihak terkait menghubungi saya. Laporan terakhir saya adalah 200021547938 dan laporan istri saya adalah 200021548162. Saya tidak panjang lebar dalam memberikan penjelasan terkait scam dan ketidakprofesionalan BNI karena sudah disampaikan oleh teman-teman yang lain. Untuk cashback Rp3 juta yang dijanjikan akan diberikan dalam waktu paling lambat 60 hari kerja. Namun sampai surat ini saya buat, saya belum juga mendapatkan cashback tersebut. Saya harap BNI segera menanggapi dan menyelesaikan permasalahan ini karena memang ini adalah hak nasabah. Saya akan mengakomodir seluruh teman-teman yang mengalami kerugian dari pihak BNI terkait program spending reward ini. Ong Hendri Irawan Jakarta Pusat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Ruby17 Maret 2024 - (12:15 WIB)Permalink Dari sekian banyak surat yang masuk kayaknya gak ada yg di respond ama BNI, bingung dia mau respond apa wkwk Login untuk Membalas
soni chan17 Maret 2024 - (14:45 WIB)Permalink infonya sudah banyak yang diberikan setelah viral… jadi bisa dipastikan akan semakin banyak yang posting Login untuk Membalas
SusannaPenulis artikel17 Maret 2024 - (15:10 WIB)Permalink Ayo nasabah yang terkena scam program BNI berkumpul untuk melakukan somasi Hub saya di telegram @Sxn888 Login untuk Membalas
dhan17 Maret 2024 - (13:05 WIB)Permalink Pak gini saja deh daripada sdh banyak korban penipuan macam kartu kredit macam ini, saran saya lunaskan semuanya. Datangi KCU BNI domisili anda berada, ajukan stop penggunaan CC dan gunting ditempat. Percuma pak komplen2 disini jg sdh banyak yg komplen tp gak ditanggapi oleh pihak BNI. Artinya apa? 100% mereka melakukan gimmick sepengetahuan pimpinan. Mustahil kl pimpinan gak tau. Kedepannya anda pasti tahu. Dan ini hanya sekedar saran. 2 Login untuk Membalas
SusannaPenulis artikel17 Maret 2024 - (15:08 WIB)Permalink Terima kasih atas sarannya pak Saya akan melakukan somasi dan menggugat ke pengadilan terkait masalah ini Banyak teman teman saya yang terkena scam program ini sdh berkumpul dan siap melakukan somasi hingga ke pengadilan 2 Login untuk Membalas
Anthonny17 Maret 2024 - (15:29 WIB)Permalink sptnya promo produk CC BNI tsb akibat persaingan bisnis perbankan, atau ambisi BNI utk mencapai target pemberian pinjaman & diluar prediksi ternyata konsumen membludak, jd perhitungan BNI akan rugi jk penuhi janjinya yh… pd akhirnya kerugian BNI akan bertambah jk nasabah membalasnya dgn tdk bayar tagihan & Debt Collector yg kerjasama dgn BNI akan menuai panen FEE Penagihan kredit macet dari keadaan tsb yh… BI & OJK hrs aktif & segera bertindak tegas terhadap bank yg tdk komit dgn produk yg ditawarkan sebelum terjadi konflik berkepanjangan, krisis percaya hingga masalah hukum yg akan merusak nama baik perbankan yh… Login untuk Membalas
SusannaPenulis artikel17 Maret 2024 - (19:27 WIB)Permalink Benar pak, oleh karena itu saya dan teman teman akan somasi bahkan akan ke ranah pengadilan karena banyak teman teman yang terjebak dengan program yang merugikan nasabah. Login untuk Membalas
Anthonny17 Maret 2024 - (21:42 WIB)Permalink libatkan BI & OJK selaku pembuat kebijakan, pengawasan & yg berwenang melakukan tindakan thd pelanggaran hk yg mgkn dilakukan BNI yh… maju terus pantang mundur yh… Login untuk Membalas
Q18 Maret 2024 - (12:45 WIB)Permalink Bank itu gak mau rugi…kena prank dah..yg penting cuan Login untuk Membalas
Esa17 Maret 2024 - (20:46 WIB)Permalink nanti tolong diupdate berita somasinya ya, mau tahu akan seperti apa BNI langkahnya karena sudah melakukan scam, dengan keuntungan annual fee 1jt ke berapa orang coba.. 500? lebih kali ya? 1 Login untuk Membalas