Saran untuk AAJI dan OJK Terkait Pengajuan Klaim Asuransi Kesehatan

Saya, Hendra Sindarta, pemegang polis Panin Dai-ichi Life nomor: 2023009131.

Berdasarkan pengalaman yang kurang menyenangkan, saya ingin memberikan saran kepada AAJI dan OJK. Mohon agar AAJI dan OJK menetapkan standar untuk:

  1. Waktu yang dibutuhkan pihak asuransi untuk melakukan analisis medis atau proses investigasi. Jangan sampai hal ini menjadi sepihak dan terlalu lama, yang akhirnya merugikan konsumen. Yang saya alami, proses analisis medis sudah berjalan hampir 6 bulan sejak dokumen saya serahkan pada akhir Mei 2024 dan hingga sekarang masih dalam proses.
  2. Waktu yang dibutuhkan pihak asuransi untuk melakukan verifikasi dan validasi dokumen medis beserta invoice-nya. Jika ada dokumen yang kurang, maka maksimal 14 hari kerja sejak dokumen diterima sudah harus memberitahu agen. Yang saya alami, analisis medis sudah berjalan 2,5 bulan, ternyata ada dokumen yang masih kurang. Akhirnya, waktu dihitung mundur sejak dokumen tambahan diterima. Ini jelas merugikan konsumen.
  3. Adanya penjelasan di awal oleh agen mengenai estimasi waktu yang dibutuhkan pihak asuransi untuk melakukan analisis medis, bila perlu dinyatakan di buku polis. Yang saya alami, tidak ada penjelasan. Itu sebabnya saya kaget dan kecewa dengan proses yang begitu lama.
  4. Adanya pembaruan informasi tertulis (bisa melalui email) tentang progres pengajuan klaim. Yang saya alami, tidak ada. Pemegang polis yang harus aktif bertanya. Jawaban pun berbeda-beda: Petugas A mengatakan “Sedang dalam proses pengambilan keputusan”, sementara petugas B mengatakan “Sedang dalam proses analisa medis”. Tidak ada pertanggungjawaban atas jawaban yang berbeda tersebut.
  5. Komunikasi yang melibatkan tiga pihak, yaitu pihak asuransi, pemegang polis, dan agen (bisa melalui email). Dengan demikian, semua pihak tahu apa saja kendala, progresnya, dan hasilnya. Yang saya alami, tidak ada komunikasi antar tiga pihak. Bahkan, biaya asuransi atau minimum premi yang harus dibayar agar polis tetap aktif pun tidak pernah diinformasikan.

Akhirnya, polis saya lapse karena saya ragu untuk tetap membayar premi dengan performa kerja yang seperti ini.

Terlampir:

  • Email saya dengan Panin Daiichi.
  • Screenshot WhatsApp dengan agen yang menyatakan pengajuan sedang dalam proses pengambilan keputusan

Mohon AAJI dan OJK mempertimbangkan saran saya sehingga dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak tanpa kecuali.

Mohon maaf jika ada pernyataan saya yang dinilai kurang berkenan. Saya menulis ini berdasarkan pengalaman pribadi. Terima kasih.

Hendra Sindarta
Sidoarjo, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

Satu komentar untuk “Saran untuk AAJI dan OJK Terkait Pengajuan Klaim Asuransi Kesehatan

  • 24 November 2024 - (10:10 WIB)
    Permalink

    Masyarakat harus faham betul masalah asuransi, sebelum anda membeli polis baca dengan teliti semua kalau; yang ada dipolis jangan ragu2 bertanya karena pihak asuransi terutama agen-agen asuransi yang penting premi nasabah berjalan lancar. Persoalan terjadi bila anda mengajukan klaim, dokumen yang tidak anda bayangkan sebelumnya pasti diminta untuk dilengkapi.

 Apa Komentar Anda?

Ada 1 komentar sampai saat ini..

Saran untuk AAJI dan OJK Terkait Pengajuan Klaim Asuransi Kesehatan

oleh Hendra Sindarta dibaca dalam: 1 menit
1