Keluhan Surat Pembaca Program Pengiriman Kilat Shopee yang Merugikan Seller 8 Desember 2024 Yusrida 16 Komentar Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, Jualan Online, Kurir, kurir rekomendasi, Layanan kurir, Marketplace, Pengiriman Kilat Shopee, Shopee Ikuti kami di Google Berita Terima kasih kepada Media Konsumen yang sampai saat ini masih menerima keluh kesah konsumen yang dirugikan. Saya salah satu seller di platform Shopee yang saat ini dirugikan oleh Shopee melalui program pengiriman kilat yang diaktifkan otomatis oleh pihak Shopee sebagai program baru, tetapi pelaksanaannya merugikan seller. Program pengiriman kilat shopee Singkat cerita, program pengiriman kilat aktif pada akun seller saya dan mendapatkan pesanan yang harus dikirimkan ke gudang Shopee di Sunter jika pesanan tersebut menggunakan program pengiriman kilat. Program ini katanya untuk meningkatkan penjualan seller, tetapi pelaksanaannya justru sangat merugikan seller. Dari pelaksanaan dua pesanan yang sudah berjalan, inilah alasan saya merasa dirugikan: Pesanan yang diproses pada program pengiriman kilat bisa dilakukan pengembalian (refund) oleh buyer, sedangkan produk sudah ada di gudang Shopee. Customer service (CS) Shopee menyetujui permintaan pengembalian dana oleh buyer tanpa melihat kode reservasi pada pesanan dan tanpa ada konfirmasi kepada seller. Tracking tidak update sehingga buyer dengan mudah melakukan pengembalian dana, tetapi barang tetap diterima, sedangkan seller tidak mendapatkan barang ataupun dana penjualan. Saya memiliki dua kasus pesanan yang terjadi pada program pengiriman kilat ini. Berikut datanya: Nomor pesanan: 241204VFU66D3N (No. Reservasi: 241202AAR7OYATJY4H2) Nomor pesanan: 241129G3YUN11G (No. Reservasi: 241127AASBM5WMCDNGC) Sebagai catatan, setiap pesanan yang diproses langsung oleh seller tidak memiliki nomor reservasi. Kedua nomor pesanan tersebut dipastikan menggunakan program pengiriman kilat yang katanya untuk meningkatkan penjualan, tetapi kenyataannya, saat buyer mengajukan pengembalian dana karena pesanan tidak dapat dilacak (tracking), pengajuan tersebut pasti disetujui oleh CS Shopee. Padahal, barang dikirim dari gudang Shopee, dan berdasarkan sistem Shopee, paket diproses oleh Shopee melalui gudang DC area Sunter. Ketika saya mengajukan komplain ke CS Shopee terkait pengajuan dana oleh buyer untuk kedua nomor pesanan di atas, saya hanya diberikan nomor pelaporan. Namun, pada akhirnya dana tetap dikembalikan kepada buyer, dan barang milik seller hilang. Saya mendukung program terbaru dari Shopee, tetapi jika program baru ini dalam pelaksanaannya justru merugikan seller, maka program tersebut harus dinonaktifkan dahulu serta dievaluasi. Saya yakin tidak semua seller akan memperhatikan pengajuan refund oleh buyer jika terjadi hal yang sama, karena sangat sulit untuk melakukan investigasi untuk pesanan yang masuk dalam program pengiriman kilat dari Shopee. Akhirnya, yang dirugikan adalah seller. Terlampir bukti yang saya miliki dari sistem seller Shopee: Data pelaporan 1a Data Pelaporan 1 data pelaporan 2 data pelaporan 2a Saya meminta Shopee untuk mengembalikan semua produk milik saya yang sudah ada di gudang DC Shopee area Sunter atau membayarkan dana sesuai sistem Shopee. Semoga Media Konsumen bisa menjadi fasilitator untuk kendala yang saya alami pada program yang dijalankan oleh Shopee, dan hal ini juga dapat menjadi evaluasi bagi Shopee ke depannya. Yusrida Kabupaten Bogor Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Power Glue8 Desember 2024 - (14:44 WIB)Permalink Saya ikut program eksport juga. Apakah ketentuannya sama jg? Soalnya eksport dikirim ke gudang shopee dulu juga. 7 2 Login untuk Membalas
YusridaPenulis artikel9 Desember 2024 - (05:03 WIB)Permalink Untuk export kurang paham, pastikan setiap produk yang dikirim ke gudang ada datanya dan dicek data pesanan serta dana yang masuk. Maaf sebab saya belum ada order export walaupun sudah terdaftar 1 Login untuk Membalas
Ye9 Desember 2024 - (05:41 WIB)Permalink Saya lebih suka kalau si kuning si merah si ungu si hijau si biru di berangus dari nkri Agar pasar pasar hidup kembali 1 Login untuk Membalas
YusridaPenulis artikel9 Desember 2024 - (08:02 WIB)Permalink Untuk saat ini semua konsumen maupun penjual harus menyesuaikan keadaan yang berjalan tetapi pemerintah harus mengawal dan tegas dalam menerapkan aturan yang adil agar sama-sama bisa jalan bersamaan tanpa hanya menguntungkan salahsatu pihak Login untuk Membalas
Vincent9 Desember 2024 - (10:56 WIB)Permalink lebih cepat menjauhi aplikasi shoppee hidup lebih tenang tidak di tipu halus dengan berbagai peraturan yang tidak masuk akal Login untuk Membalas
Andri Haryono9 Desember 2024 - (06:53 WIB)Permalink Tapi aku lihat di peraturannya, seller boleh berhenti dari program https://seller.shopee.co.id/edu/article/20683. Jadi tidak bersifat memaksa Login untuk Membalas
YusridaPenulis artikel10 Desember 2024 - (23:57 WIB)Permalink Memang boleh dan saya sudah menonaktifkan programnya karena kejadian hal ini. Login untuk Membalas
Tjhai9 Desember 2024 - (09:00 WIB)Permalink Kita bisa tau terdaftar dalam program pengiriman kilat liat dimana gan? Login untuk Membalas
YusridaPenulis artikel10 Desember 2024 - (23:58 WIB)Permalink Akan diinformasikan via WhatsApp dan notifikasi aplikasi. Program ini masih beta dan sementara ini hanya penjual tertentu yang dipilih untuk program ini Login untuk Membalas
Atull9 Desember 2024 - (09:11 WIB)Permalink Buyyer cuan amat kak dapet barang + dapet Refund duitnya 🥲🥲 Dagang untung kagak seberapa, ketemu program yang mendukung buyyer nakal ya cocok huhu… Semoga bisa kembali ya kak dananya.. 👍 Login untuk Membalas
YusridaPenulis artikel11 Desember 2024 - (00:01 WIB)Permalink Semoga dan semoga Seller lainnya tidak mendapatkan kejadian yang sama Login untuk Membalas
totong9 Desember 2024 - (16:15 WIB)Permalink Shopee lagi shopee lagi,jangan jangan di shopee ada oknum staf dan pekerjanya yang melakukan tindakan kriminal Login untuk Membalas
buyyer jaminan mutu9 Desember 2024 - (22:22 WIB)Permalink tim kreatif mereka bukan dari seorang pedagang,cuma pengalaman seoarang it/sekolahan,jadi asal buat aturan saja tanpa harus tau kondisi lapangan gak tau dampak kerugian penjual,semoga 2025 muncul ecommerce buatan indonesia,biar semua bisa pindah,siap hancurkan oranye hijau dan ungu. Login untuk Membalas
YusridaPenulis artikel11 Desember 2024 - (00:02 WIB)Permalink Sepertinya team shopee membuat program hanya dari 1 sisi tapi tidak melihat sisi lainnya yang saling berkaitan dan program ini juga masih beta jadi kasarnya, dijadikan bahan percobaan dulu. Login untuk Membalas
Rasyid Janu11 Desember 2024 - (04:43 WIB)Permalink Tapi program ini ada enaknya juga sih , orderan di toko ku jadi gacor dan selalu target terus sekarang , karena kayanya dari shopee yang ngepush penjualanan kalau paket dah di kirim ke gudang , masalah barang hilang aku sih gak masalah tahun 2023 barang hilang ku ada 117 pesanan , dan ke ganti semua karena seler juga dapet ganti kalau pesanan hilang (walau agak lama prosses nya ) penting kakak rutin buat data aja . Masalah pengembalian barang & dana sepengalaman ku ya kalau pembeli ngajuin reffund only tanpa barang , tinggal naik banding aja / cs suruh buatin laporan buat bantu klaim ke ekspedisi . cuman share pengalaman ku sebagai marketplace spesialis kak . Aku handel beberapa toko sekarang jadi lumayan hafal sama sistem marketplace oren , Login untuk Membalas
YusridaPenulis artikel13 Desember 2024 - (09:14 WIB)Permalink Terima kasih untuk sharingnya. Untuk pengajuan dana memang tidak ada masalah kalau barangnya kita terima kembali. Tapi ini barang sudah ada di SPX sesuai program Pengiriman Kilat yang artinya kelalaian pihak SPX bukan ada dipihak seller, jadi SPX yang harus bertanggung jawab 100%. Memang benar setiap barang hilang akan digantikan 10x ongkir jika tanpa asuransi dan 100% jika menggunakan asuransi, ajukan banding kalau masih bisa tapi kalau status komplaint langsung berubah selesai setelah diajukan banding, artinya CS shopee mengabaikan bukti & banding yang kita ajukan. Login untuk Membalas