Hati-Hati Keluhan Surat Pembaca Hati-hati Saat Pengajuan Penutupan Akun Lazada yang Diretas! 14 Januari 202530 Januari 2025 Wince 7 Komentar Akulaku, Akulaku PayLater, Akun Pengguna, Call Center, Customer complaint handling, Customer Service, Keamanan akun, Kredit online, LazPayLater, Limit PayLater, PayLater, Paylater Lazada, pemblokiran akun, Pembobolan akun, Penagihan, Pencucian Uang, Penutupan Akun, Penyalahgunaan akun, sanggahan transaksi, Sistem keamanan, SOP, Standard Operating Procedures, Tagihan, Validasi Pembayaran, Verifikasi Pembayaran Ikuti kami di Google Berita Akun Lazada saya diretas pada tanggal 22 November 2024 sore. Pagi harinya, tanggal 23 November 2024, saya segera menghubungi customer service Lazada untuk menutup akun atas nama saya. Namun, karena saya merasa khawatir akun saya telah dibajak dan penggunaan PayLater hampir mencapai batas maksimal, kemarin saya kembali menghubungi pihak Lazada. Mereka mengonfirmasi bahwa akun saya sudah ditutup secara permanen. Yang mengejutkan, penutupan tersebut baru dilakukan pada tanggal 7 Desember 2024. Tidak heran jika pada tanggal 25 November 2024 ada aktivitas penggunaan PayLater saya hingga habis. Tentu saja saya merasa kecewa, tetapi pihak Akulaku tetap menuntut saya untuk membayar semua tagihan, termasuk cicilan yang dibuat oleh Lazada tanpa meminta persetujuan saya. Saya mulai curiga, apakah ada permainan oknum orang dalam terkait masalah akun saya? Saya lampirkan screenshot email dari Lazada untuk Anda nilai sendiri. Sayangnya saya tidak merekam percakapan telepon hari kemarin, sehingga tidak bisa dijadikan bukti. Saya juga merasa sangat kecewa, setelah berulang kali menghubungi CS Akulaku dan selalu mendapatkan informasi bahwa saya tidak terdaftar menggunakan PayLater, yang ternyata disalahgunakan oleh oknum melalui aplikasi Lazada. Kini, saya menerima tagihan dengan bunga yang harus saya bayar. Bukankah seharusnya pihak Akulaku bisa bekerja sama? Saya juga memiliki aplikasi Akulaku yang seharusnya bisa memberi tahu saya tentang tagihan yang harus dibayar dengan kode VA, bukan saya yang terus-menerus bertanya kepada CS. Saya bukan orang kaya, hanya seorang ibu rumah tangga yang bergantung pada pemberian uang dari anak saya yang hanya satu. Jujur, jika cara seperti ini terus berlanjut, saya tidak akan membayar, karena seolah-olah pihak Akulaku membebankan kepada saya tanpa mau tahu. Apa yang mereka katakan melalui telepon yang katanya bisa membantu meringankan, ternyata hanya omong kosong. Saya juga sangat kecewa dengan pihak Lazada. Saya sudah meminta agar akun saya diblokir pada tanggal 23 November 2024 pagi, tetapi pada tanggal 25 saya menerima pemberitahuan melalui email bahwa PayLater saya digunakan oleh orang yang membajak akun Lazada saya. Bagaimana kalian bisa menjelaskan secara rinci jika permintaan dari seseorang yang sedang mengalami musibah saja tidak bisa segera ditangani? Saya kecewa sekali, dan maaf, saya tidak bisa kalau disuruh membayar seperti yang diinformasikan melalui email dari pihak Lazada. Saya tidak punya uang, dan pihak Lazada juga seolah-olah cuci tangan. Yuwince Jakarta Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Kang-Asep14 Januari 2025 - (13:03 WIB)Permalink Seharusnya anda berpikir seribu kali ketika akan mengaktifkan yg namanya paylater, bukan di lazada saja tapi di semuanya jgn sesekali untuk mengaktifkan yg namanya paylater atau jg kartu kredit, ketika menginginkan sesuatu berusahalah utk menghindari yg namanya utang, ok 11 Login untuk Membalas
WincePenulis artikel14 Januari 2025 - (13:08 WIB)Permalink Tidak ada orang yang tahu akan terjadi seperti yang saya alami dan asal Anda tahu sya pakai paylater pun hanya dalam keadaan terdesak saja jadi mohon bijak dalam berkomentar bila anda belum tahu keseluruhan alasan seseorang menggunakan paylater 15 1 Login untuk Membalas
Tjahya14 Januari 2025 - (14:37 WIB)Permalink Itu pentingnya mengetahui resiko paylater/pinjol/kredit karna bila akun kita dibobol mereka tdk peduli tetap yg disalahkan punya akun skali aktifkan paylater sama aja kau harus jagain uang orang diakunmu 1 50 Login untuk Membalas
WincePenulis artikel14 Januari 2025 - (14:57 WIB)Permalink Itu knapa saya buat ulasan ini di media konsumen supaya kalau bisa hanya saya saja yg jadi korbannya dan orang lain tidak akan pernah mengalaminya… Walau pasti akan banyak cibiran Juga cemohaan yg sya dapatkan tapi kalau bisa membantu apa salahnya dan buat pihak lazada pun saya berharap banget ada lebih perbaikan ke sistem yg lebih baik lagi 34 1 Login untuk Membalas
Leo15 Januari 2025 - (08:26 WIB)Permalink Bagi kalian yg menyalahkan korban atas Paylater… Gini ya, jangankan hanya Paylater, pinjaman didalam aplikasipun (Seperti SPINJAM dalam aplikasi SHOP**) bisa dicairkan dg mudah oleh sipelaku kejahatan, padahal sebelumnya korban belum pernah pakai itu “SPINJAM”, dan itupun cairnya kagak main-main sampe puluhan juta, yg seharusnya jika baru pertama kali melakukan pinjaman, maksimal paling mentok itu hanya 3juta. Kejahatan ini bukan satu orang pelakunya, tapi jelas-jelas sindikat. Yg harus DIGARISBAWAHI adalah, para penjahat itu bisa mencairkan pinjaman hingga puluhan juta dg menggunakan akun si korban, padahal kalau si korban sendiri yg mengajukan pinjaman, maksimal paling hanya 3jt. 1 Login untuk Membalas
Nurhadi15 Januari 2025 - (14:20 WIB)Permalink Terlalu banyak manusia mw kerja enak duit bnayak org lain jd tumballl sudah separah inikah konoha alias indodeshh?? Login untuk Membalas
WincePenulis artikel17 Januari 2025 - (10:37 WIB)Permalink Terima kasih atas responnya untuk masalah yg saya alami … Kalau di urut masalah yg saya alami lebih mengarah ke PIHAK LAZADA TAPI sayangnya pihak mereka hanya bisa meminta maaf dan tidak dapat membantu ya sedikit meringankan beban saya yg dibebankan membayar CICILAN PAYLATER SAYA tapi malah menawarkan VOUCHER BELANJA ONLINE DILAZADA artinya saya harus kembali menggunakan akun baru atau memberikan kepada keluarga saya untuk menerima nya … Sya sudah KAPOK MENGGUNAKAN APLIKASI LAZADA KARNA YANG SUDAH SAYA ALAMI MALAH MEMBUAT SAYA MASIH WAS WAS KARENA AKUN SAYA YANG SUDAH DI NONAKTIFKAN MASIH BISA KEMBALI DIAKTIFKAN LAGI JADI SAYA KATAKAN SAYA TIDAK AKAN PERNAH LAGI MENGGUNAKAN APLIKASI BEGITU JUGA DENGAN SMUA KELUARGA SAYA … JADI TOLONG BERHENTI MENELPON SAYA HANYA UNTUK SUPAYA SAYA MENERIMA VOUCHER DARI LAZADA … KALAU KALIAN MAU MEMBANTU HAPUS 1 BULAN CICILAN PAYLATER SAYA ITU AMAT SANGAT MERINGANKAN BEBAN SAYA KARNA CICILAN ITU TERJADI JUGA KARNA PIHAK LAZADA YANG MENGATUR TANPA ADA INFO ATAU KONFIRMASI TERLEBIH DAHULU ( kepada saya pihak yg dirugikan padahal berkali kali saya telpon CS Lazada ) PIHAK LAZADA secara SEPIHAK mengatur pembayaran cicilannya Login untuk Membalas