Keluhan Surat Pembaca Soal Limit Kartu Kredit Jenius, Bank SMBC Indonesia Sangat Berbeda Jauh dengan Bank BTPN 15 Januari 202523 Januari 2025 Indriyani 9 Komentar Alasan penolakan, Bank Digital, Bank SMBC Indonesia, Customer Service, Data nasabah, Dompet Digital, Fintech, Jenius BTPN, Jenius SMBC, Kartu Kredit Jenius, Kenaikan limit kartu kredit, Kolektibilitas Kredit, Limit Kartu Kredit, Peralihan unit bisnis Bank BTPN ke Bank SMBC Indonesia, Skor Kredit, Syarat dan Ketentuan, Transparansi Informasi Ikuti kami di Google Berita Limit kartu kredit Jenius tampaknya sangat ketat sejak peralihan kepemilikan dari Bank BTPN, yang sangat royal kepada nasabah setianya, ke Bank SMBC Indonesia. Menurut saya, bank ini sangat selektif dan cenderung pelit dalam memberikan kenaikan limit untuk produk Jenius. Waktu itu, saat Jenius masih di bawah Bank BTPN, saya mengajukan kenaikan limit dari Rp10 juta menjadi Rp15 juta dan prosesnya hanya memakan waktu 3 hari kerja. Namun, ketika saya mengajukan limit di Bank SMBC, permohonan saya ditolak, dan selama 7 hari kerja saya tidak menerima kabar apapun. Ketika saya chat ke agen, ternyata pengajuan saya ditolak setelah 3 hari pengerjaan. Padahal, semua syarat dan dokumen yang diperlukan sudah saya kirimkan dengan lengkap. Banyak nasabah yang dalam setahun tidak mendapatkan kenaikan limit otomatis, dan ketika mengajukan permohonan, sering kali ditolak tanpa alasan yang jelas. Padahal, banyak dari mereka memiliki catatan pembayaran yang baik dan tidak pernah terlambat. Jika para nasabah setia Jenius mulai bersuara di Media Konsumen, mungkin Bank SMBC Indonesia akan lebih terbuka, lebih royal, dan tentunya semakin memberikan yang terbaik untuk para nasabahnya. Terima kasih. Indriyani Tangerang Selatan, Banten Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Jeko Jericko15 Januari 2025 - (09:47 WIB)Permalink Gini amat ngemis limit CC, Namanya pengajuan, kalau ditolak ya berarti kamu gak sesuai kriteria analis buat dinaikkan limit. Login untuk Membalas
Jon15 Januari 2025 - (10:36 WIB)Permalink Lah itu mah kebijakan bank , walaupun histori baik tetep aja analis punya penilaian sendiri 😂🤣 ya kali analis mau ngikituin pemikiran situ yang ada tekor tu bank 😂😂 Login untuk Membalas
Flayer15 Januari 2025 - (10:43 WIB)Permalink Analis melihat anda nasabah kismin Klo mau limit besar jadi nasabah sinoya Maluin2.. Login untuk Membalas
Munzir Akbarwan15 Januari 2025 - (15:01 WIB)Permalink Padahal Limit CC jenius itu bisa dinaikan sendiri. tinggal di klik saja alokasi pembagiannya antara CC, flexi cash, sma paylaternya. Kalau saya bikin begitu. 75% CC, 15% flexi cash, 10% paylater. tergantung kebutuhan bisa di ubah2. Itu uniknya limit kartu kredit jenius yg tdak dimiliki bank lainnya. Login untuk Membalas
8215 Januari 2025 - (11:46 WIB)Permalink Lain dengan aku. Tadinya 11, 5 jt, dinaikkan ke 17 jt, Setelah pembelian handphone di tahun 2022 selesai di tahun 2023, malah ditawarin naik 32 jt. Karena aku bukan type hutangers. Kadang terpaksa dipakai hanya untuk menyesuaikan Promo saat makan dengan teman teman. Oktober 2023 CC ku semua aku tutup. 1 Login untuk Membalas
Shin Chan15 Januari 2025 - (12:04 WIB)Permalink Pembayaran baik dan tidak pernah terlambat saja tidak cukup. Coba tabungan dan depositonya lebih dari limit CC kemungkinan disetujui. Bank makin ketat kasih limit CC soalnya mereka lagi promoin paylaternya. 1 Login untuk Membalas
Abo Cah15 Januari 2025 - (12:06 WIB)Permalink pengemis limit kredit, keluhannya selalu soal limit kredit. Login untuk Membalas
tobias_boon15 Januari 2025 - (14:49 WIB)Permalink Udah bener dijauhin dari Kartu Kredit, malah minta tambahan limit… Insyafff Login untuk Membalas
Abdurohman16 Januari 2025 - (06:07 WIB)Permalink Tetap di nikmati apa yg di berikan oleh bank karena itu sebuah kepercayaan. Saya sudah 1 tahun tak pernah dapat naik otomatis ataupun manual, jadi nikmati yang ada dan bank bukan hanya 1 Login untuk Membalas