Keluhan Surat Pembaca Hancurnya Reputasi Kartu Kredit oleh Skorcard by Mayapada 22 April 202522 April 2025 flxmedia 5 Komentar Bank Mayapada, Call Center, Customer complaint handling, customer loyalty program, Customer Service, Kartu kredit Mayapada, Kondisi layanan tidak sesuai promosi, Penutupan Kartu Kredit, Skorcard Bank Mayapada, Syarat dan Ketentuan, Transaksi kartu kredit, Transparansi Informasi Ikuti kami di Google Berita Pertama-tama, saya ucapkan terima kasih kepada Media Konsumen yang menayangkan surat saya kali ini. Saya ingin menyampaikan kekecewaan terhadap sistem Skorcard dan Mayapada dalam menangani penutupan kartu kredit Skorcard saya dengan nomor 4938 28** **** 9109. Per tanggal 21 Februari, saya sudah mendapat telepon kembali dari pihak Mayapada untuk follow up proses penutupan. Per 21 Maret, saya follow up kembali dengan pihak CS Mayapada dan menanyakan progres penutupan. Saya diinformasikan bahwa iuran tahunan dapat diabaikan (mohon dicek transkrip percakapan per 21 Maret pukul 10.47). Saya pun mengiyakan dan berpikir proses akan diselesaikan secepatnya. Per 8 April, karena merasa sangsi dan ada notifikasi penagihan dari aplikasi Skorcard, saya akhirnya mengalah dan mencoba membayar nominal Rp310.000 lewat ATM. Bukti pemberitahuan email dapat dilihat sebagai berikut: Akhirnya, per 21 April, saya menerima lembar tagihan yang ternyata masih mengenakan denda keterlambatan dan status yang sangat mengecewakan, seperti terlihat pada gambar berikut: Secara kronologis, sejak Januari saya sudah mencoba menutup kartu ini, tetapi masih ada sisa tagihan beberapa ribu di bulan Januari, sehingga proses penutupan baru terlaksana pada 21 Februari saat balance benar-benar 0. Yang membuat saya kecewa adalah dua hal: Informasi dari Mayapada tidak sinkron dengan Skorcard mengenai iuran tahunan (pada 21 Maret, CS Mayapada pastinya sudah menanyakan ke pihak Skorcard, tetapi yang diinformasikan adalah “boleh diabaikan”). Pembayaran yang seharusnya sudah diterima (ada notifikasi via email) ternyata tidak diproses—kemungkinan karena kartu sedang dalam proses penutupan. Apakah dari tanggal 8 hingga 20 April pihak Skorcard dan Mayapada tidak melakukan apa-apa? Dan apakah proses dari 21 Februari hingga 20 April masih dianggap terlalu cepat untuk standar penutupan kartu? Alasan saya menutup kartu adalah untuk beralih dari Skorcard ke Mayapada reguler. Namun, dengan proses seperti ini, justru reputasi kredit saya yang menjadi taruhan. Ironisnya, Skorcard seharusnya adalah aplikasi yang membantu pengelolaan kredit (Skorlife). Saya bisa saja tidak memuat surat ini, tetapi ini adalah bukti jika di masa depan ada masalah kredit yang justru disebabkan oleh penerbit kartu itu sendiri. Saya juga sangsi apakah proses akan berjalan lancar tanpa keluhan seperti ini. Akhir kata, terima kasih sekali lagi kepada Media Konsumen sebagai “penyambung lidah konsumen”. Felix Jakarta Pusat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Abby22 April 2025 - (12:57 WIB)Permalink Di jaman skrg ini dimana orang sudah ogah pake kartu kredit, setiap nasabah pasti akan dipertahankan sampe titik darah penghabisan. Kok anda masih pake? 2 Login untuk Membalas
flxmediaPenulis artikel22 April 2025 - (16:25 WIB)Permalink mungkin opini anda saja. tiap orang beda2 penafsiran perihal kartu kredit. 1 Login untuk Membalas
Firman22 April 2025 - (17:15 WIB)Permalink **Di jaman skrg ini dimana orang sudah ogah pake kartu kredit,** ==>> Dapat dari mana nih? Kayaknya orang pinter nih yg ngomong. Keren 👍👍. 1 Login untuk Membalas
Putra22 April 2025 - (18:10 WIB)Permalink Lah ogah? Dapat data nya dari mana? Perasaan setiap tahun pengguna CC semakin bertambah deh buktinya promo-promo kartu kredit dari bank kian dibatasi karena semakin banyak peminatnya. 1 Login untuk Membalas
flxmediaPenulis artikel23 April 2025 - (11:24 WIB)Permalink Update per hari ini. Sekitar pukul 11.21 siang. Sudah dihubungi pihak skorcard mayapada. Dan kartu sudah ditutup. Terima kasih atas dimuatnya SP ini Login untuk Membalas