Shopee Lepas Tangan Mengenai Proses Retur iPhone yang Rusak

Assalamualaikum wr. wb.

Perkenalkan, saya Rini, pengguna lama aplikasi Shopee dan telah menjadi member platinum Shopee.

Saya membeli iPhone ex-inter di toko RISTORE APPLE WATCH di Shopee pada tanggal 13 Maret 2025 dengan nomor pesanan 250313GUSYXMEJ seharga Rp3.364.250,-. Sebelum membeli, saya sudah membaca deskripsi produk dan mengonfirmasi ke seller mengenai garansi yang diberikan selama 1 bulan.

Saya menerima barang pada tanggal 19 Maret 2025. Setelah dicoba, iPhone tersebut sering error (layar tidak bisa disentuh). Saya menghubungi seller, dan seller membimbing saya untuk restart ulang HP, yang berhasil. Namun, keesokan harinya masalah muncul kembali—HP error jika tersentuh atau tergesek benda lain, misalnya saat berada di dalam tas. Karena saya akan mudik, pengembalian barang tertunda selama seminggu.

Pada tanggal 22 Maret, tiba-tiba status pesanan berubah menjadi “Selesai.” Saya menanyakan hal ini ke seller, dan seller mengatakan akan memperpanjang masa garansi. Dulu memang ada fitur perpanjangan garansi di Shopee, tetapi sekarang tidak ada lagi, sehingga pesanan langsung berstatus selesai.

Saya meminta pertanggungjawaban seller, dan seller mengatakan akan melakukan refund setelah saya mengirim barang. Namun, saya tidak berani mengirim barang begitu saja.

Saya melaporkan ke Shopee, dan respon mereka adalah agar saya berkomunikasi dengan seller—meminta seller mentransfer sebagian dana terlebih dahulu, lalu saya kirim barang, dan setelah barang diterima, seller melunasi sisanya. Shopee juga berjanji akan membantu komunikasi dengan seller.

Namun, saat saya meminta seller melakukan hal tersebut, seller menolak. Kini, seller malah menawarkan penggantian unit yang bagus, padahal sebelumnya mengatakan stok kosong. Seller tetap meminta saya mengirim barang terlebih dahulu di luar sistem Shopee.

Saya sudah menghubungi customer service Shopee lebih dari 3 kali, dan mereka selalu mengatakan akan membantu menyelesaikan masalah. Namun, hari ini tiba-tiba Shopee mengirim notifikasi bahwa kasus saya ditutup dengan alasan status pesanan sudah selesai dan saya harus berkomunikasi langsung dengan seller.

Saya hanya meminta Shopee sebagai platform untuk memberikan perlindungan kepada konsumen dalam proses penukaran unit/pengembalian dana. Saya tidak bermaksud menuduh seller sebagai penipu, tetapi saya juga tidak mungkin mengirim barang begitu saja ke seller—saya berada di Aceh, sementara seller di Pulau Jawa.

Sebagai informasi tambahan, saat berkomunikasi dengan seller, saya diminta nomor WhatsApp. Setelah memberikan nomor, respons seller sangat lambat, bahkan berhari-hari tidak dibalas. Lucunya, saat saya menghubungi seller melalui aplikasi Shopee, seller meminta nomor WhatsApp lagi dengan nomor berbeda dan menanyakan ulang kendala yang saya alami dari awal.

Sekarang saya bingung harus bagaimana. Seller sudah mengirim alamatnya dan meminta saya mengirim HP terlebih dahulu. Ketika saya tanya jaminannya, seller hanya mengatakan, “Anda sudah tahu alamat saya.” Tapi bagaimana saya bisa melacak ke Pulau Jawa jika terjadi masalah?

Kepada pihak Shopee, tolong tangani kasus ini dengan serius. Jangan hanya berputar-putar tanpa solusi. Sebagai platform, berikan perlindungan kepada konsumen. Saya hanya meminta Shopee menjadi penengah dalam proses return agar tidak ada kecurangan.

Terima kasih!

Rini S.
Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

34 komentar untuk “Shopee Lepas Tangan Mengenai Proses Retur iPhone yang Rusak

  • 21 April 2025 - (13:49 WIB)
    Permalink

    Mengatasi penjual yang tidak kooperatif membutuhkan pendekatan yang hati-hati. Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba:

    1. Tetap Profesional dan Tegas
    Sampaikan keluhan Anda dengan sopan, tetapi jangan ragu untuk menegaskan hak-hak Anda sebagai konsumen. Pastikan pesan Anda jelas, ringkas, dan mencantumkan poin-poin penting seperti nomor pesanan, bukti kerusakan, dan janji awal dari penjual.

    2. Manfaatkan Saluran Resmi
    Gunakan fitur komunikasi resmi dalam aplikasi Shopee untuk menghubungi penjual. Hindari diskusi di luar platform, seperti WhatsApp, jika merasa ada risiko. Dengan berkomunikasi langsung di aplikasi, Anda akan memiliki bukti tertulis yang terintegrasi dalam sistem Shopee.

    3. Cari Mediator dari Shopee
    Dorong Shopee untuk benar-benar berperan sebagai mediator. Laporkan detail interaksi dengan penjual, termasuk penolakan mereka untuk mematuhi saran Shopee. Tekankan pentingnya perlindungan konsumen yang dijamin oleh platform.

    4. Tegaskan Konsekuensi Hukum
    Sebutkan hak Anda yang dilindungi oleh Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Penjual yang tidak mematuhi perjanjian bisa dikenai sanksi hukum. Sampaikan ini secara sopan sebagai peringatan agar penjual lebih kooperatif.

    5. Tekankan Risiko Tanpa Jaminan
    Jelaskan kepada penjual mengapa Anda tidak merasa aman mengirim barang tanpa jaminan yang jelas. Tekankan pentingnya mereka memenuhi kewajiban mereka terlebih dahulu (seperti mentransfer uang sebagian) sebelum Anda mengirim barang.

    6. Kumpulkan Bukti yang Lengkap
    Simpan semua percakapan, janji, dan ketidaksinkronan yang terjadi selama proses ini. Bukti ini dapat mendukung Anda saat melaporkan masalah kepada Shopee, media, atau badan perlindungan konsumen.

    7. Lakukan Publikasi Masalah
    Jika penjual tetap tidak kooperatif, Anda bisa mempertimbangkan untuk mempublikasikan masalah di media sosial atau platform konsumen lainnya. Pastikan Anda tetap bijak dan tidak melanggar aturan privasi atau mencemarkan nama baik.

    Penjual yang sulit memang menguji kesabaran, tapi dengan pendekatan strategis dan dokumentasi yang rapi, Anda dapat meningkatkan peluang penyelesaian yang adil.

    1
    0
      • 22 April 2025 - (09:31 WIB)
        Permalink

        Mbak, namanya kita sbg buyer merasa bingung dan diarahkan begitu oleh seller untuk menindaklanjuti

      • 22 April 2025 - (10:36 WIB)
        Permalink

        Yg lucu nya tuh anda tdk percaya dgn seller utk mengirimkan barangnya terlebih dahulu tetapi minta transfer pengembalian uangnya dahulu. Sekarang gw mau tanya, kalo anda di posisi sbg seller apakah anda berani mentransfer uangnya dahulu baru buyer mengirimkan barangnya?? Lucu bener dan mau menang sendiri, seller tdk mengenal anda dan anda tdk 1 pulau dgn seller. Skg gw mau tanya, apa jaminan nya anda tidak menipu seller kalo uang sdh ditrf dan ternyata anda tdk mengembalikan barangnya??

        • 22 April 2025 - (16:21 WIB)
          Permalink

          Mas , maaf saya jg sadar betul akan hal itu makanya itu idenya bukan dr saya tapi shopee yg suruh setelah dichat. Makanya saya minta bantuan shopee jstru spya tjdak ada kecurangan, ada penanggung jwb / pengawas ditengah2. Saya tdk percaya seller dan seller jg pst tdk percaya saya makanya karena inj transaksi d shopee sy mnt bantuan shopee , krn di chat shopee susah diperlama trs dan tiba2 kasus dtutup mknya sy up ksni dan alhamdulillah langsung dhbgi shopee stlh surat ini naik dan mau buka kasus lagu dan bertanggung jwb utk mengawasi jalannya pereturan🙏

      • 22 April 2025 - (10:18 WIB)
        Permalink

        Ada beberapa opsi yang lain juga bisa dipertimbangkan:

        1. Gunakan Jasa Kurir dengan Layanan Pergantian Barang (Return & Exchange) 🚚
        – Beberapa layanan logistik menawarkan opsi pengembalian barang ke penjual dan pengiriman produk pengganti.
        – Pastikan memilih kurir dengan jaminan pengembalian dan resi pelacakan.

        2. Cari Jasa Kurir atau Ekspedisi yang Mau Bertindak sebagai Perantara 🤝
        – Beberapa kurir atau ekspedisi lokal mungkin bisa berfungsi sebagai perantara dengan memastikan barang dikembalikan ke penjual dan produk pengganti dikirim kembali.
        – Bisa dilakukan melalui mitra ekspedisi yang memiliki cabang di lokasi penjual.

        3. Gunakan Jasa Titip atau Pengiriman Langsung oleh Pihak Ketiga 📦
        – Jika ada keluarga, teman, atau agen yang bisa membantu mengambil barang dari penjual di Pulau Jawa, mereka bisa berperan sebagai perantara.
        – Pastikan ada komunikasi jelas agar barang yang dikembalikan benar-benar diterima penjual.

        4. Gunakan Kurir dengan Asuransi untuk Menjamin Transaksi Aman 🛡️
        – Beberapa jasa ekspedisi menawarkan asuransi pengiriman, yang memastikan barang yang dikirim dan diterima dalam kondisi sesuai.
        – Ini bisa jadi solusi untuk mencegah kehilangan atau sengketa baru.

        5. Pastikan Ada Kesepakatan Tertulis dengan Penjual ✍️
        – Sebelum mengirim atau menerima barang pengganti, mintalah perjanjian tertulis dari penjual bahwa mereka akan memproses barang pengganti setelah menerima barang yang dikembalikan.
        – Bisa dilakukan via chat Shopee atau perjanjian sederhana yang dikirim melalui email.

        Menggunakan asuransi pengiriman memberikan perlindungan tambahan terhadap kemungkinan risiko selama proses pengiriman. Ini bisa sangat penting terutama dalam kasus seperti pengembalian barang atau pergantian produk. Berikut alasan utama kenapa asuransi bisa membantu:

        1. Menjamin Barang Tidak Hilang atau Rusak 🛡️
        Jika barang yang dikirim mengalami kerusakan atau hilang saat dalam perjalanan, asuransi memungkinkan kamu untuk mengajukan klaim agar mendapatkan kompensasi atau pergantian barang.

        2. Menghindari Penipuan atau Kesalahan Pengiriman 🚫
        Dengan adanya asuransi, kurir memiliki tanggung jawab lebih besar dalam memastikan paket sampai ke tujuan dengan aman. Jika ada masalah, pihak ekspedisi memiliki prosedur klaim untuk menyelesaikan sengketa.

        3. Memberikan Keamanan Finansial 💰
        Jika barang bernilai tinggi seperti iPhone dikirim kembali ke penjual dan diterima kembali oleh pembeli setelahnya, asuransi membantu mengurangi risiko kehilangan dana jika terjadi masalah selama perjalanan.

        4. Mengurangi Risiko dari Pengembalian Barang 🔄
        Dalam kasus pergantian barang, asuransi memastikan bahwa jika paket tidak sampai ke penjual atau terjadi masalah, ada perlindungan untuk pembeli.

        Asuransi ini biasanya bisa ditambahkan saat memilih jasa ekspedisi, dan biayanya tergantung nilai barang yang dikirim.

  • 21 April 2025 - (14:16 WIB)
    Permalink

    pelrindungan yang diberikan sebenarnya berada dijangka waktu sebelum pesanan selesai, semestinya jika setelah menerima produk dirasa bermasalah langsung ajukan pengembalian. jangan dibiarkan selesai otomatis. semoga saja sekarang dengan adanya surat pembaca ini masih bisa diselesaikan dengan baik oleh shopee

    1
    10
    • 22 April 2025 - (16:33 WIB)
      Permalink

      Saya sudah tau mas tapi saya baru x ini beli hp di shopee dan seller memberikan garansi toko 1 bulan, dan dlu di shopee ada fitur perpanjang mada garansi, saya jg baru tau kalau fitur itu tidak ada lagi. Makanya skrg saya minta bantuan shopee utk menyelesaikan krn seller berjualan di MP shopee

      • 23 April 2025 - (11:40 WIB)
        Permalink

        palingan dianggap buzzer shopee….. padahal hanya menyampaikan logika dan common sense umum dalam berbelanja online

  • 21 April 2025 - (16:52 WIB)
    Permalink

    Udah tau bermasalah bukannya langsung ajukan pengembalian. Pdahal kalo lngsung pengembalian dari shopee, dana bakal kembali ketika paket diterima ekspedisi. Lebih simple dan aman.

  • 21 April 2025 - (17:22 WIB)
    Permalink

    Sudah lewat masa pengembalian ya sudah nggak bisa diapa2in lagi, menurut saya penjualnya sudah beritikad baik juga itu masih merespon walau sudah lewat garansi shopee. Kalo saya sih saya cuekin aja. Kalo memang mau, satu2nya cara adalah minta tolong teman atau saudara yang alamatnya gak jauh dr penjual untuk datang langsung dan menukar barangnya. Anda kirim barangnya ke teman atau saudara itu.

    Kalo anda nggak punya teman atau saudara ya udah ikhlaskan aja, jadiin aja pelajaran jangan beli handphone second. Dan gausah beli iphone segala, cuma org fomo bodoh yang beli iphone.

    1
    3
    • 22 April 2025 - (20:01 WIB)
      Permalink

      Mohon maaf tidak ada yg fomo dan saya jg tidak bodoh, tolong jaga bicara anda, kalau gak suka skip aja jgn mencaci maki org seenaknya, saya beli iphone utk kebutuhan buat konten bukan utk fomo atau gaya2 an

  • 21 April 2025 - (19:13 WIB)
    Permalink

    Ketika dana diteruskan transaksi sdh selesai resiko beli seken seperti itu garansi harus urus sendiri ke seler. Minta sope utk narik saldo seler apa bisa ?

    2
    1
  • 22 April 2025 - (08:12 WIB)
    Permalink

    shopee semakin kesini semakin kesana,ga jelas merugikan semua pihak,hanya demi keuntungan besar dng cara akal akalan,padahal yg shopee rugikan adalah sumber keuntungan shopee ,melakukan tindakan sepihak,jadi mitra shopee hanya di jadikan seperti anjing peliharaan saja,

    1
    1
  • 22 April 2025 - (09:16 WIB)
    Permalink

    Shopee sudah ada kebijakan “Garansi Bebas Pengembalian”, dengan ketentuan 7 hari bebas pengembalian setelah pesanan sampai/diterima pembeli untuk kategori toko berlabel nonstar, star & star+, 14 hari setelah pesanan sampai/diterima pembeli untuk kategori toko berlabel ShopeeMall.Ada baiknya setelah pesanan diterima, segera lakukan cek fisik & cek fungsi secara menyeluruh.Jadi apabila produk diterima dalam keadaan bermasalah, bisa langsung klik ajukan pengembalian sebelum Tenggara waktu masa garansi bebas pengembalian berakhir.Kesalahan pembeli adalah menunda retur / pengembalian barang ke penjual karena alasan ingin mudik, seperti yg dijelaskan pembeli dalam kasus ini sehingga melebihi batas waktu masa garansi bebas pengembalian, yg akhirnya tidak bisa lagi mengajukan pengembalian/retur via sistem shopee karena memang batas waktunya sudah lewat/habis.Yang saya tangkap dari apa yg ditulis TS dalan kasus ini, penjual sudah cukup kooperatif dan masih ada itikad baik dengan menawarkan tukar unit dan atau refund/pengembalian dana ke pembeli.Tapi karena masa garansi pengembalian do shopee sudah habis, mau tidak mau proses retur pengembalian barang ke pembeli harus dilakukan diluar sistem shopee.Yang memang hal tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi pembeli, karena beresiko setelah barang retur sampai namun dana refund yg dijanjikan tetap tidak didapat.Tapi di sisi lain, pihak penjual/seller juga akan sangat berat untuk melakukan transfer dana refund terlebih dahulu ke pembeli, baru kemudian pembeli mengirim barang retur ke penjual setelah dana refund di transfer dan diterima pembeli, hal ini tentunya juga akan menimbulkan kekhawatiran bagi penjual, sangat beresiko barang retur tidak dikirim/tidak dikembalikan setelah dana refund di transfer ke pembeli.Jadi inti dari permasalahan ini adalah, penundaan pengiriman retur/pengembalian barang ke penjual yang melebihi batas waktu masa garansi bebas pengembalian.

  • 22 April 2025 - (09:28 WIB)
    Permalink

    Update per hari ini, setelah surat ini naik ke media konsumen, shopee telah menghubungi saya secara resmi via telephone dan meminta saya mengembalikan barang dulu ke seller dan berjanji untuk melindungi hak- hak saya sebagai konsumen bila terjadi hal2 yg tidak diinginkan. Saya akan update lagi setelah barang dikirim dan diterima

    • 22 April 2025 - (15:29 WIB)
      Permalink

      Padahal tinggal anda jual lagi itu HP di Shopee, pakai link khusus supaya penjualnya beli. Otomatis barangnya kembali terlacak di Shopee saat retur

  • 22 April 2025 - (12:08 WIB)
    Permalink

    Malu maluin diri sendiri, mau sok gaya sok pinter tapi malah keliatan SDM akamsi nya, miris gaya tidak sesuai dengan isi dompet tapi pemikiran maksa.

  • 22 April 2025 - (16:09 WIB)
    Permalink

    Astagfirullah kak, saya up ini supaya di respon cepat oleh shopee, dan terbukti shopee langsung hbgi utk bantu. Saya gk minta bantuan sm kakak yg baik hati dan tidak sombong, gak semua orang seperti kakak yg kaya raya dan bisa beli segalanya, bagi saya uang 3 jutaan itu sgt2 besar, beda mgkn dgn k2 yg bisa beli ip ibox dgn sekali kedip . Saya beli hp inter bukan utk sok gaya tp kebutuhan utk konten, kalau saya sok gaya pasti saya udh lama maksain dgn cara ngutang atau pakai shopee pay later. Bijaklah berkomentar, kalau tidak bisa membantu tolong jangan mencaci menyinggung perasaan org🙏

  • 22 April 2025 - (19:34 WIB)
    Permalink

    Sabar, ketemu orang banyak di mediakomsumen pasti ada komentar negatif dan positif nggak usah di ambil hati.

  • 23 April 2025 - (11:07 WIB)
    Permalink

    Mksdny garansi seller itu dimna ya, apa garansi 1 bln brrt dana di tahan shoope 1 bln. Klo dana masuk stlh brng diterima brrt garansi toko itu hnya omon2.

  • 23 April 2025 - (13:20 WIB)
    Permalink

    iPhone 12 harga 3jtan rata2 rekondisi gan,pasti banyak minusnya entah baterai suntikan,layar atau part lain udah kemungkinan gantian dan gk ori,coba aja dicek pakai aplikasi 3utools pasti bakalan kelihatan.ditambah imei nya rata2 imei 1-3 bulan doang atau rewrite.kalau bs mending beli bekas orang tangan pertama meskipun ex inter/wifi only.di android juga sebenarnya dana 3,5-4jtan udah dpt hp keluaran baru dan kualitas kameranya gk kalah2 amat kok sama iPhone 12

 Apa Komentar Anda?

Ada 34 komentar sampai saat ini..

Shopee Lepas Tangan Mengenai Proses Retur iPhone yang Rusak

oleh Rinie Syabrina dibaca dalam: 2 menit
34