Keluhan Surat Pembaca Pesanan di Lazada Dibatalkan Sepihak, Pengembalian Uang Belum Diterima 15 Mei 2020 Arief Nur hidayat 16 Komentar Belanja Online, Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, Lazada, Lazada Indonesia, Marketplace, Pembatalan pesanan, Pengembalian dana, Refund Ikuti kami di Google Berita Saya melakukan transaksi di Lazada dengan nomor 500225367540821 dan keesokan harinya telah terjadi pembatalan sepihak. Saya langsung menghubungi CS Lazada by phone dan email. Tetapi saya tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Saya meminta data aliran dana saya pun juga tidak bisa memberikan dengan alasan privasi sistem. Saya heran dengan Lazada perusahaan e-commerce sebesar itu tidak ada tanggung jawabnya sama sekali kepada konsumen. Saya disuruh menunggu jawaban dari tim invertigasi Lazada, nyatanya hanya dibalas lewat email dan jawaban itu sangat tidak logis. Saya disuruh menunggu uang pembatalan, kenyataannya tidak masuk ke rekening saya sama sekali. Bahkan notifikasi lewat SMS resmi Lazada. Perlu anda ketahui, uang itu merupakan hasil pinjaman dari teman saya. Dan saat ini saya harus menanggung hutang itu senilai Rp3 juta. Saya masih berharap niat baik dari Lazada untuk menyelesaikan masalah ini. Terima kasih. Arief Nur Hidayat Semarang Jawa Tengah Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bosch16 Mei 2020 - (00:30 WIB)Permalink Kpd Penulis, Anda mungkin korban ke 1.111.991 Buka pencarian di Google : —“PENIPUAN LAZADA”— ** Sudah banyak sekali tertulis Penipuan di Lazada ** WASPADALAH KATA BANG NAPI !!! Login untuk Membalas
Dodo16 Mei 2020 - (05:16 WIB)Permalink Pengalaman anda persis sprti yg sy alami pembatalan sepihak tapi sampai saat ini pun blm ada itikad baik dr pihak lazada pdhl sy berharap bgt uanng itu bisa scptnya kembali walau pun cm 700,000 tp buat sy sangat berarti apa lg di saat sprti ini sy pun sdh berulang kali menghubungi to tdk ada jawaban yg memuaskan apa mgkn lazada belanja online yg super besar mau menipu konsumennya.. Pesanan saya 397306368313266 sdh melebihi batas bgt yg di janjikan pihak lazada. Login untuk Membalas
Fatim16 Mei 2020 - (13:16 WIB)Permalink Lazada memang banyak merugikan konsumen, kapok belanja di Lazada, gak aman dan gak amanah. Lazada E commerce paling buruk sistemnya. saya pernah jadi konsumen Lazada jadi gak asal bicara. Login untuk Membalas
Fatim16 Mei 2020 - (13:27 WIB)Permalink Jangan tergiur harga murah atau promo di Lazada, itu kebanyakan jebakan penipu yang bercokol di Lazada, yang oleh Lazada ditampilkan iklannya di halaman depan, dan setelah konsumen yang kurang mengerti tertipu pada akhirnya Lazada lepas tangan, sudah banyak korban dari sistem Lazada yang payah dan bobrok. Login untuk Membalas
Yanuri5 Desember 2022 - (15:41 WIB)Permalink Lagi – lagi lazada udah tutup aja tuh warung. Keamanan masih sangat di ragukan. Semoga semakin banyak orang menjadi bijak Login untuk Membalas
Claus Sibarani16 Mei 2020 - (12:28 WIB)Permalink Dana saya juga tidak kunjung dikembalikan. Transaksi 409345568488662 jumlahnya Rp. 721.000 dibatalkan tiba-tiba. Kok bisa ya? Bingung deh. Biasanya tidak begitu. Padahal nomor rekening sudah sesuai dengan pembayaran diawal transaksi sesuai kode bayar. Hubungi CS sangat slow respon. Butuh perhatian dan niat baik. Perlindungan untuk konsumen itu prioritas. Login untuk Membalas
asbi16 Mei 2020 - (18:58 WIB)Permalink Dana yang telah dibayarkan ke lazada akan langsung dikembalikan jika terjadi pembatalan pesanan. Hanya saja dana yang dikembalikan tersebut dalam bentuk uang digital / deposit di akun lazada kamu, istilah di lazada itu store credit. Uang tersebut akan mengendap terus di lazada. Uang digital tersebut bisa kamu gunakan untuk belanja lagi, atau bisa di ambil dalam bentuk transfer. Jika kamu merasa belum mengajukan dana pengembalian akan tetapi ada pemberitahuan pengembalian dana sedang di proses maka ada kemungkinan akun kamu di bajak penipu. Pembajak akun kamu ini yang mengajukan pengembalian dananya. Jika hal itu terjadi maka sebaiknya segera hubungi CS lazada via telpon, ajukan agar segala bentuk pengembalian untuk di tangguhkan terlbih dahulu, sambil menunggu atau mempelajari dengan cermat aturan main di lazada. Login untuk Membalas
Arief Nur hidayatPenulis artikel17 Mei 2020 - (01:12 WIB)Permalink Setelah terjadinya pembatalan dikarenakan mengisi form yang diberikan oleh seller,saya selang 15 menit langsung telpon CS lazada. Saya meminta untuk memblokir dana saya.tapi kenyataannya lazada berbelit belit dan menunda nunda supaya proses pengembalian dana berjalan sukses kepada penipu. Saya menelepon tidak hanya sekali,hari itu bisa sampai 3x. dan jawaban demi jawaban,seperti ada indikasi lazada bekerja sama dan melindungi penipu daripada konsumennya. Sangat jelas sekali. seller yang mereka sebut penipu itu memang dari lazada sendiri. Seller bayangan(penipu) hanya kamuflase sebagai kambing hitam kepada konsumen dan kemudian lazada dengan seenaknya lepas tanggung jawab. Login untuk Membalas
Bosch17 Mei 2020 - (09:49 WIB)Permalink Kepada Asbi… Ahli dan paling pintar belanja di Lazada ??!!! Apakah kamu berpikir semua pembeli yg tertipu itu suatu kesalahan/kebodohan ??? Jadi manusia kau jangan merasa lebih pintar sendiri…. Hanya di negara ini, kamu yang begitu bepengalaman belanja Online??? Kamu sampai bisa berani menjamin uang yg tertipu pasti di kembalikan Lazada (ANDAI IKUT KIAT DAN TRIK BELANJAMU) ??!!! Apakah KAU: PEMILIK LAZADA ??? APAKAH KAU: TERMASUK SINDIKAT PENIPUAN DI DALAM LAZADA ??? Andai bisa di kembalikan sudah tidak ada tulisan di media: LAZADA PENIPU !!! Login untuk Membalas
Mahfudzotin4 Desember 2020 - (15:17 WIB)Permalink Selamat sore, boleh tidak saya wawancara anda untuk keperluan penelitian saya mengenai kasus ini ? ? Login untuk Membalas
Mahfudzotin7 Desember 2020 - (10:13 WIB)Permalink Mas @Arief Nur Hidayat, boleh tidak saya meminta media sosialnya, spt facebook, instagram atau yg lainnya ?
Mahfudzotin8 Desember 2020 - (05:32 WIB)Permalink Tolong add atau invite saya mahfudzotinnikmah/mahfudzotin nikmah ?
asbi17 Mei 2020 - (04:23 WIB)Permalink “Sangat jelas sekali. seller yang mereka sebut penipu itu memang dari lazada sendiri. Seller bayangan(penipu) hanya kamuflase sebagai kambing hitam kepada konsumen dan kemudian lazada dengan seenaknya lepas tanggung jawab” Sangat disayangkan sekali pernyataan kamu, saya belanja via lazada itu sejak 2015 tidak pernah bermasalah. Selama kamu ikut aturan belanja aman di ecomerce di jamin uang kamu pasti kembali, akan tetapi kalo kamu lalai dengan tergiur harga murah, kemudian MEMBERIKAN INFORMASI PRIBADI KE SELLER dan BERKOMUNIKASI DILUAR PLATFORM maka akan ada potensi untuk bermasalah. Jadi selama kamu tidak beri informasi pribadi ke seller dan kamu berkomunikasi via chat lazada saja maka di jamin uang kamu akan aman. Login untuk Membalas
Fatim17 Mei 2020 - (12:21 WIB)Permalink Saya sudah menyimak apa yang disampaikan saudara Asbi. Sayangnya apa yang anda katakan berbanding terbalik dengan kejadian yang saya alami, biar anda tahu, saya sudah mengerti dan melakukan cara belanja aman seperti yang anda sampaikan, kenyataannya Lazada memang e commerce paling bobrok sistemnya, buktinya banyak akun konsumen yang bisa diretas/dibajak, bahkan pernah ada konsumen yang mengeluh dana yang sudah ada di deposit/Lazada Credit gak ada hujan gak ada angin tiba2 hilang, menghubungi chat Lazada yang anda maksud untuk menangguhkan pengembalian, itu juga gak guna, buktinya kebanyakan konsumen yang sudah melakukan itu dananya tetap ditransfer ke penipu/pembajaknya, dan memang kenyataannya benar, Lazada tidak bertanggung jawab & lepas tangan. Bersyukur saja kalau anda dari 2015 sampai sekarang tidak dirugikan oleh Lazada, tidak seperti kami2 yang sudah dirugikan oleh Lazada. Jadi kalau memang anda belum mengalami kejadian seperti yang kami alami tolong jangan sok paling mengerti. Login untuk Membalas
Harry17 Mei 2020 - (12:24 WIB)Permalink Ayuk dukung petisi boikot lazada di change.id http://chng.it/7C7zz6RC 1 Login untuk Membalas