Telkom IndiHome Mengubah FUP Tanpa Pemberitahuan

Saya telah menjadi pelanggan Indihome dengan layanan Triple Play 10 Mbps sejak Juni 2018 dengan nomor pelanggan 142144100553. Selama jangka waktu tersebut relatif tidak ada keluhan yang berarti dan saya pun selalu membayar biaya berlangganan tepat waktu.

Sejak awal berlangganan hingga bulan April 2020, FUP tertera 300 GB. Ini berarti selama pemakaian internet saya belum mencapai 300 GB, maka saya akan mendapat kecepatan penuh. Namun sejak bulan Mei 2020, saya melihat “keanehan” saat pengecekan status berlangganan via aplikasi MyIndihome, pada bagian Pemakaian Internet (FUP).

Sekitar tanggal 11 Mei 2020, saat saya cek aplikasi MyIndihome, FUP berubah menjadi 250 GB dan pada saat itu pemakaian internet saya mencapai 170 GB. Hal yang mengejutkan terjadi pada hari berikutnya, tanggal 12 Mei 2020, FUP berubah lagi menjadi 150 GB dan kecepatan internet terasa penurunan signifikan. WFH yang saya lakukan via Zoom menjadi tidak lancar.

Saya sudah sempat menanyakan perihal perubahan tersebut melalui aplikasi MyIndihome di bulan Mei 2020, tetapi belum mendapat tanggapan. Barulah pada tanggal 14 Juni 2020 saya mendapat respon yang menyatakan bahwa tidak ada perubahan kebijakan Telkom terkait FUP, yang ada hanya perubahan tampilan saja.

Saat saya pertanyakan, apakah FUP 300 GB menjadi 150 GB itu bukan perubahan kebijakan? CS Telkom tetap menyatakan bahwa hanya ada perubahan tampilan dan kebijakan FUP tetap, serta penjelasan bahwa kecepatan akan menurun saat pemakaian internet melebihi FUP. Ini penjelasan tidak masuk akal dan terkesan menghindari pertanyaan sesungguhnya, mengapa FUP saya diubah tanpa adanya pemberitahuan?

Mengapa saya mengajukan keluhan ini, karena kebijakan ini diterapkan secara pilih-pilih oleh Telkom. Tetangga saya yang berlangganan layanan yang sama, bahkan tidak mengalami penurunan FUP dan bahkan berada di angka 350 GB (perbandingan foto terlampir).

Sebelah kiri account saya.

Harapan saya sederhana saja, saya minta FUP saya dikembalikan seperti semula saat saya mendaftar berlangganan, yaitu ke angka 300 GB. Saya harap Telkom bisa berlaku profesional dalam melayani pelanggannya dan layanannya bisa menjadi lebih meningkat dan bermutu. Terima kasih.

Joep Ahmed Djojodibroto
Sleman, D.I. Yogyakarta

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan PT Telkom Regional IV atas Surat Bapak Joep Ahmed Djojodibroto

Dengan hormat, Terimakasih kepada Mediakonsumen.com yang telah berkenan memuat surat bapak Joep Ahmed Djojodibroto pada tanggal 15 Juni 2020 berjudul...
Baca Selengkapnya

27 komentar untuk “Telkom IndiHome Mengubah FUP Tanpa Pemberitahuan

  • 15 Juni 2020 - (09:05 WIB)
    Permalink

    Betapa beruntungnya anda, awal berlangganan Triple Play langsung mendapatkan 350GB kuota, berbanding terbalik dengan saya. Promosi dari sales yang mendatangi rumah saya akan mendapatkan 100GB kuota dan berlakunya FUP, seiring berjalannya waktu akhir-akhir ini saya HANYA mendapatkan 50GB, itupun hanya dalam rentang 10 hari sudah terpenuhi FUP-nya.
    Mengadu? Malas saya mempertanyakan hal tersebut hanya saat ini berharap MyRepublic atau CBN menyambangi kampung saya.

    • 12 Januari 2021 - (18:17 WIB)
      Permalink

      Berlangganan yang berapa Mbps pak/bu? Saya sendiri dahulu sempat mengalami penurunan juga pada FUPnya, Tapi setelah saya mengadukan keluhan IndiHome langsung ke facebook @indihome langsung kembali normal, info resmi FUP IndiHome sudah naik pada 2021 ini

  • 15 Juni 2020 - (09:41 WIB)
    Permalink

    Saya sebagai pengguna baru juga kecewa. Apa yg dipromosikan ga sama dg kenyataan. Saya ambil prog. Belajar dari rmh yg triple play. Fup cuman dapat 150gb. Tolonglah, beri layanan yg terbaik. bukan kayak gini caranya.

    • 15 Juni 2020 - (13:40 WIB)
      Permalink

      Saya juga mengalami hal yang kurang lebih sama. Saya berlangganan yang 20 Mbps. Pada April lalu saya cek PUPnya tertulis kuota 450Gb, Mei menjadi 400Gb, dan Juni menjadi 300Gb. Saya juga tidak mendapatkan info soal perubahan tersebut.

    • 15 Juni 2020 - (18:57 WIB)
      Permalink

      Katanya berkisar 75% sampai 40%.
      Sayangnya, mereka bisa menurunkan atau mengubah FUP tanpa memberitahu, sednagkan kita tidak boleh bayar 50% ketika FUP diturunkan sepihak. 🙂

  • 15 Juni 2020 - (10:12 WIB)
    Permalink

    Saya yang pelanggan merek sebelah cuma bisa geleng2 kepala aja baca segala SP tentang ISP yang 1 ini. Dari jadul (sejak zaman masih 1P) saya sudah tahu bahwa sistem mereka tidak transaparan, bahkan detil yang paling utama yaitu masalah harga saja tergantung lokasi & point of sales, jadi bagi calon pelanggan sangat susah mem-banding2kan.

    Eh ternyata semakin ke sini semakin ngeri aja, bahkan spek bisa gonta ganti (tergantung hoki?). Bukan itu saja, tanya CS pun responnya terkesan hoki2an. Contohnya cek aja SP yang kemarin yang jawaban setiap CS serasa ngasal saja.

    Sungguh bersyukur saya sudah lepas dari ISP yang 1 ini.
    Setiap ISP memang ada suka dukanya. Tapi sekarang coba saya tanya: emang ada ISP yang SECARA KESELURUHAN lebih jelek mutu maupun servisnya dibanding yang 1 ini?
    Saya bisa pastikan UNTUK MASALAH KUALITAS CS pasti tidak ada yang lebih ribet dibanding yang 1 ini. Lah solusi yang biasa diberikan oleh sesama konsumen aja: datang ke kantornya. ISP merk lain mah kantor itu cuma formalitas aja, konsumennya aja pada gak ngerti kantornya ada di mana…

  • 15 Juni 2020 - (11:22 WIB)
    Permalink

    Setelah saya membaca kolom ini. Dan saya melihat FUP saya sebagai pelsnggan di app MyIndihome..malah status fup saya ga jelas atau tidak keliatan. Saya sudah upgrade app dan restart tetap ga muncul walaupun saya sudah berlangganan selama 3 tahun. Di tanya CS status profile nya malah 100%. Aneh ya. Malah CS menyarankan saya untuk uninstall dulu lalu install ulang app. Malah Hp saya yang disalahkan bukannya membantu memperbaiki masalah yang timbul. Saya hanya mengeluas dada setiap masalah yang timbul yang saya tanya CS rsta perusahaan BUMN. Sepwrti terima nasib saja. Semoga ada perbaikan layanan kemudian hari.

  • 15 Juni 2020 - (11:35 WIB)
    Permalink

    Ko sama dengan saya, yg saya juga begitu awal 300 GB turun 250 GB terakhir 150 GB .. saya kira cuman saya aja yg seperti itu ..

    • 29 Desember 2020 - (23:49 WIB)
      Permalink

      Iya saya juga punya alternative sayangnya new comer in fiber optic ini masih belum mengembangkan sayapnya ke perumahan (salah satu group perumahan besar di Indoensia). Sementara di perumahan pengembang lokal sudah masuk. Layanan tanpa FUP, upt to 100 Mbps paling minmum jika gangguan 30 Mbps (menurut informasi dari provider tersebut) ya masih diatas yang satu itu deh, no limitation quota ada netflix pula.(Netflix sempat di blok sama perusahaan besar itu , makan banyak bandwith). Fasilitas teknologinay ngak kuat.

      https://www.youtube.com/watch?v=6Is24bCoz5g

  • 15 Juni 2020 - (17:29 WIB)
    Permalink

    Saya juga pelanggan Indihome..saya merasa sangat mahal . Tadinya 300GB baru fup tapi sekarang 150GB sudah fup..tanpa ada pemberitahuan sama sekali.

  • 15 Juni 2020 - (19:04 WIB)
    Permalink

    Saya pelanggan indihome yg mengalami hal serupa…..ternyata bukan dijatim aja ya yg kuotanya jadi 150gb hemmmmm

    • 16 Juni 2020 - (07:27 WIB)
      Permalink

      Kalau saya lebih parah sering di putus layanan internetnya secara sepihak, padahal bayar tagihan rajin selalu tepat waktu, hubungi CS minta pertanngung jawaban malah katanya wifi saya sudah di isolasi, harus daftar ulang lagi dan di kenakan biaya pemasangan baru, saya tidak habis pikir

  • 16 Juni 2020 - (01:20 WIB)
    Permalink

    Saya berlangganan sejak november 2018, kecepatan saya 20mbps mendapat jatah 850gb ,setalah mei saya hnya mendapat kuota 550 gb. Saya kira cuma saya mengalami hal serupa.

  • 16 Juni 2020 - (04:10 WIB)
    Permalink

    Ini termasuk perbuatan curang kawan-kawan. Tenang dan sabar. Semua pasti ada balasannya. Meskipun itu secuil debu….Allah Maha Tahu.

    • 17 Juni 2020 - (07:34 WIB)
      Permalink

      Persis banget kejadiannya. Bulan Mei lalu saya tanyakan di IGnya Indihome. Jawabannya sama persis, katanya hanya Perubahan tampilan. Saya pengguna 10Mbps, awalnya FUP 300Gb. Sebelum mencapai 300Gb kecepatan kita masih standar, namun setelah lebih dr itu akan turun jadi 75% dr kecepatan awal. Bulan lalu saya heran, kuota baru 150Gb tp setelah sy speedtest kok cuma sekitar 7Mbps. Ternyata memang betul, ini skandal. Penurunan FUP tanpa pemberitahuan. Bagi siapapun yang merasa kecewa, ga ada lagi yg bisa dilakukan. Tandatangani petisi berikut saja – > https://www.change.org/p/pt-telkom-indonesia-persero-tbk-tolak-penurunan-fup-limit-quota-pemakaian-indihome

      • 17 Juni 2020 - (13:14 WIB)
        Permalink

        Terima kasih.
        Saya sudah tandatangan ikut petisi. Semoga yang lain bisa ikut juga dan Telkom bisa kembali ke ‘jalan yang benar dan jujur’.

  • 16 Juni 2020 - (06:28 WIB)
    Permalink

    Sayajuga mengalami hal yang sama..saya berlangganan Indihome 50 Mbps dual play( internet dan telpon) awalnya saya di kasi jatah 2000GB baru kena FUP..tapi sejak April 2020 Jatah kuota saya mengalami penurunan dan setiap bulanya hingga bulan ini terus mengalami penurunan..dari 2000Gb ke 1850Gb..bulan berikutnya menjadi 1500Gb..dan bulan ini tampilan di aplikasi My Indihome untuk cek pemakaian dan FUP tidak di paparkan..saya tlpon costumer service ..katanya itu cuma tampilan saja bahkan selama pendemik korona pelanggan dikasi bonus tambahan kuota sebesar 50 GB..tapi kenyataanya saya cek di awal bulan pun bukannya bertambah malah makin berkurang..saya tes speed pun cuma mentok di 25 Mbps padahal saya langganan 50 Mbps.tolong pihak indihome perbaiki layanan dan jangan permainkan pelanggan

  • 16 Juni 2020 - (11:35 WIB)
    Permalink

    Sepertinya saya juga FUP saya juga 150 padahal saya bayar tiap bulan 550rb makanya kok wiffi makin lama kok makin lemot,indihome kan BUMN masak kalah sama yg swasta tolong kecepatanya di kembalikan ke semula,kalo ngk saya copot pemasangan.

  • 16 Juni 2020 - (23:02 WIB)
    Permalink

    Dear bapak2 Ibu2 sekalian mohon maaf sebelumnya saya pengguna baru produk ini, saya mau bertanya kalo produk ini bingung saya, tagihan saya bulan Mei blm saya bayar dan tagihan sudah masuk 2bulan padahal saya bulan ini tidak diberikan kuota karena bulan sebelumnya blm saya bayar yang saya ingin tanyakan kalo misalkan saya gak bayar kan harusnya sudah diputus saat bulan pertama dan masuk bulan kedua ini tidak ada kuota yang saya gunakan.
    Mohon bantuannya bapak/ibu/abang2 sekalian jika ada yang bisa kasih penjelasan saya sangat berterima kasih sekali.

  • 10 Juli 2020 - (05:38 WIB)
    Permalink

    UPDATE!

    Berikut saya sampaikan update di minggu pertama bulan Juli 2020.
    Walaupun Telkom belum memberikan tanggapan atas surat keluhan kami ini, akhirnya Telkom mengembalikan FUP kami semula dan kecepatan koneksi internet sudah kembali seperti awal saat kami berlangganan.
    Terima kasih, Telkom. Dan kami menyatakan bahwa keluhan ini sudah diatasi dengan baik.

  • 23 Desember 2020 - (01:03 WIB)
    Permalink

    Saya juga ngalamin.
    Saya tanya dan cari juga di Internet, FUP untuk layanan 3Play 20Mbps, ada di 500GB.
    Namun sekarang adapula ketika pemakaian baru 350GB-an, speed drop ke 40% saja dan sudah muncul info SMS FUP habis dan ujung2nya tawaran untuk pembelian paket tambahan.
    Pas ditanya ke CS via Twitter, jawabannya ya gitu, sudah lewat FUP. Saya tanya balik, FUP utk layanan 3Play 20Mbps ada di berapa GB, malah mereka minta isi data sesuai format mereka. Setelah dikasih, ga ada jawaban…. Apa perlu naikkan issue ini lg seperti TS di atas?

  • 29 Desember 2020 - (23:44 WIB)
    Permalink

    Ya memang begitulah pelayanannya. Ini pernyataan yang saya peroleh https://www.telkom.co.id/sites/wholesale/id_ID/news/fup-justru-melindungi-pelanggan-secara-menyeluruh-untuk-mendapatkan-layanan-berkualitas-456

    Namun kenyataannya penurunan tidak seperti yang dikatakan di artikel tersebut.
    Menurut saya ini terkait dengan kapasitas telkom.
    Kemungkinan begini Ilustrasinya;
    contoh Kapsitas bandwith 100Mbps (nilai ilustrasi sahaja) pelanggan masih belum banyak ketika awalnya hanya 5 pelanggan masing-masing 10 Mbps sehingga masih tersisa kapasitasnya 5 pelanggan jikalau masing masin 10 Mbps juga
    Market terus berjalan dan pelanggan bertambah menjadi 6 dengan masing masing 10 Mbps maka total telah memelbihi kemampuan penyedia layanan yaitu 110 Mbps.
    Agar semau mendapat menikmati internet maka diatur sedimikan rupa dengan menglaihkan secara simultan berkala. Sehingga akan ada mengalamai penurunan dalam waktu rentang tertentu. Ini diatur secara system. Tetapi bagi merek yang memang rutin menggunakan internet setiap waktu akan menangkap penurunan ini. Makanya terkadang turun setelah komplain naik lagi. Dikira tidur ternyata pengguna sendang menggunakan internetnya.

    Namun demikian, akhir kata kecepatan memang tidak pernah tepat seperti yang dikatakan pada artikel yang hanya turun menjadi 75% dan kemudian 40%. Kenyataannya tidak demikian. Karena sebelum ada FUP pun juga demikian tidak pernah sampai 10 Mbps. Bahakan jauh turun. Mesti ribut komplain dahulu baru di benerin. Tapi setealah bebrepa hari lagi sama lagi kejadiannya.

    Alasannya macam macam dikirimlah teknisi yang sebenarnya mereka ini hanya mengerti dengan hardware sahaja. paling dianjurkan ganti modem. Padahal sebenarnya yang meremote lah yang mengerti dan mengatur itu semua. Saya juga geram dengan meremote yang kadang dapat masuk untuk meremote secara berkala. Apa artinay masuk ke system modem kita dirumah kita akalau tanpa ijin? Jika orang masuk ke dalam rumah kita tanpa ijin diam diam itu namanya apa?

    Komplain demi komplain dilakukan, rasanya sampai lelah, jawaban sama itu itu sahaja. Akhirnya pelanggan lelah.

    Namun demikian sudah ada beberapa provider yang menyediakan service lebih murah, cepat tanpa adanya FUP, dan lebih cepat dibanding pelayanan yang diberikan perusahaan satu ini. New comer Ini sudah menjadi alternative saya. Namun belum sampai di perumahan saya, saya berfikir , mereka akan mendapatkan tantangan yang berat memperluas jaringannya terutama masuk ke area perumahan besar tertentu. Kenapa susah…TST sahajalah. Saya berharap provider satu ini dapat terus melangkah sehingga dapat memberikan pelayanannya dengan demikian tidak ada monopoli lagi, meskipun pesaingnya besar dan power hebat, saya berdoa agar mereka tetap dapat berkembang. Sialahkan googling siapa itu new comer di fiber optic, siapa tahu sudah sampai ditempat anda. Jika sudah menggunakan kabari ya

 Apa Komentar Anda mengenai Telkom IndiHome?

Ada 27 komentar sampai saat ini..

Telkom IndiHome Mengubah FUP Tanpa Pemberitahuan

oleh Joep Djojodibroto dibaca dalam: 1 menit
27