Keluhan Surat Pembaca Sudah Ada Surat Pencabutan Tapi Masih Dikirim Surat Tagihan Indihome 25 Agustus 2020 Hartono 2 Komentar Berhenti Berlangganan, Call Center, Customer complaint handling, Customer Service, IndiHome, Internet Service Provider, Tagihan, Telkom, Telkom 147, Telkom IndiHome, Telkom Indonesia Ikuti kami di Google Berita Saya pelanggan indihome dengan nomor 172514210966. Pada tanggal 29 Juni saya ke Plasa Telkom Ruteng, untuk pengajukan permohonan pencabutan internet Indihome. Saya kemudian membayar melalui transfer dan bukti transfer saya tunjukkan kepada petugas Plasa Telkom Ruteng, 1 bulan pemakaian dengan transfer dan 1 bulan terakhir melalui pemotongan dari uang muka (deposit) saat pemasangan baru. Anehnya dalam 2 bulan ini selalu dikirim surat tagihan selama 2 bulan ditambah denda melalui sms, email dan WhatsApp. Dan dikirim berulang-ulang. Dan saya telah konfirmasi ke kantor Plasa Ruteng beberapa kali dalam hal ini CS dan supervisor Plasa Ruteng mengatakan telah mengirimkan surat pencabutan tertanggal 29 Juni 2020 ke kantor cabang Plasa Telkom di Kupang. Alat-alat internet telah dicabut oleh Petugas IT dan surat pencabutan sudah dibuat oleh petugas Telkom sendiri, serta internet sudah tidak ada pemakaian, kenapa masih terus diteror dengan tagihan terus menerus setiap bulan? Sampai saya cek di internet banking pun ada tagihan, untung tidak pakai autodebit. Kalau tidak uang saya tersedot terus membayar tagihan internet yang sudah dicabut. Untuk semua pemakai jasa internet mohon berhati-hati berlangganan dengan Indihome, supaya kejadian saya tidak menimpa saudara sekalian. Karena sangat tidak nyaman dan terganggu sekali Semoga kedepan Telkom bisa memperbaiki diri menjadi lebih baik. Tjin Tat Hartono Ruteng, Nusa Tenggara Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Samuel Wijaya26 Agustus 2020 - (11:28 WIB)Permalink Nah, saya setuju dengan pernyataan tentang autodebet. Itulah sebabnya saya sama sekali tidak ada tagihan yang saya autodebet-kan. Sudah tahu sendiri bagaimana kualitas perusahaan layanan publik di sini. Ini aja sudah pusing karena tagihan jalan terus padahal sudah putus layanan. Kalau ada autodebet bakal dobel pusingnya. Semoga segera bisa terselesaikan masalahnya (biasanya sih setelah tayang di sini bakal cepat selesainya hehehe). Btw, itu ada dibilang kalau disarankan tidak perlu ke plasa, entar bisa jadi ada yang komen bahwa “wajib ke plasa” loh wkwkwk Login untuk Membalas
Samuel Wijaya26 Agustus 2020 - (11:34 WIB)Permalink Eh maaf, ini sudah ke plasa kan, yang “wajib ke plasa” itu yang surat satunya LOL Login untuk Membalas