Modus Shopee International Indonesia Mengumpulkan Data dan Informasi Bisnis Internal Penjual

Saya seorang penjual berstatus Star Seller di Shopee sejak 4 tahun lalu, membuat laporan ke Shopee dengan nomor laporan 94263481 terkait notifikasi peringatan Shopee tanggal 14 September 2020 bahwa sistem mereka mendeteksi adanya 4 produk terduga imitasi di toko saya.

Shopee memiliki salah satu syarat untuk para penjual Star Seller adalah tidak boleh menjual produk imitasi/palsu/KW/tiruan. Mengenai syarat ini saya paham betul sedari awal dan saya konsisten dari sejak pertama kali berdagang di Shopee sampai detik ini saya hanya menjual produk original dan bergaransi resmi. Hal ini dapat dicek di toko saya, dari ribuan pembeli tidak ada yang mengulas kalau produk saya adalah imitasi atau dengan kata lain reputasi toko saya sangat baik dengan score 4.9/5.0.

Mengenai peringatan tanpa bukti tersebut, Shopee meminta saya untuk mengajukan bukti keaslian produk. Namun syarat pengajuan bukti itu sangat tidak masuk akal. Yang pertama, saya diharuskan meng-upload 10 bukti foto produk imitasi untuk dibandingkan dengan produk original. Saya pikir amat sangat aneh, toko saya diduga menjual barang imitasi namun Shopee sendiri tidak bisa memberikan bukti kalau barang saya imitasi, malah meminta saya memberikan 10 bukti foto produk imitasi. Dimana saya harus mencari produk imitasi, sementara saya memang tidak punya barang imitasi.

Yang kedua, saya harus bisa melampirkan bukti pembelian ataupun bukti distributor resmi dari pemegang merek yang mencantumkan nama perusahaan, harga produk, dan nama penjual secara lengkap dan difoto harus terlihat secara keseluruhan. Jika saya tidak dapat melampirkan bukti tersebut maka saya diharuskan menghapus produk yang dituduh imitasi tersebut. Saya diberikan waktu 2 hari sejak tanggal notifikasi peringatan masuk untuk memenuhi permintaan Shopee ini, atau bila tidak terpenuhi maka status Star Seller saya akan dinonaktifkan sepihak oleh Shopee.

Menurut saya, permintaan Shopee sangat tidak masuk akal dan sepertinya Shopee tidak punya etika bisnis/ dagang. Saya belum pernah mendengar di dunia ini ada marketplace e-commerce meminta invoice pembelian barang penjual dari vendor alias ingin mengetahui penjual membeli barang dari mana dengan modal berapa. Saya jelas menolak syarat dari Shopee, karena hal ini adalah data dan informasi rahasia setiap usaha bisnis. Tidak ada pihak mana pun yang berhak minta informasi perihal sumber barang didapatkan dari mana berserta harga perolehannya.

Saya juga dituduh Shopee menjual produk di bawah harga standar. Perlu diketahui produk yang saya jual adalah produk rumah tangga berupa jam dinding. Saya balik bertanya berapa ukuran harga standar dari Shopee? Lagi-lagi mereka tidak dapat menjawab pertanyaan saya. Sebagai informasi, produk jam dinding yang saya jual mencapai ratusan jumlahnya.

Keempat produk yang dituduhkan oleh Shopee merupakan jam dinding yang memang berharga ekonomis/ murah. Pada kenyataannya banyak toko lain berstatus Star Seller menjual produk yang sama dengan harga di bawah harga di toko saya (namun saya tidak menyebutkan dan menyeret toko lain dalam hal ini karena saya anggap tidak etis).

Shopee memiliki beberapa poin pasal yang mengatur hal berkenaan dengan kategori barang imitasi yang tidak diperbolehkan diperdagangkan oleh penjual berstatus Star Seller. Dari semua pasal tersebut, tidak ada satu pun pasal yang bisa menjerat produk saya. Jadi saya meminta penjelasan Shopee mengenai hal ini dan mereka pun tidak bisa menjelaskan dan lagi-lagi hanya mengatakan sistem yang bekerja dan mengatakan syarat Star Seller harus melampirkan invoice pembelian lengkap dari distributor merek tersebut.

Sungguh aneh, status Star Seller dari awal saya tidak pernah minta, tapi Shopee sendiri yang memberikan dan tidak pernah Shopee minta syarat itu. Kenapa baru sekarang diminta dan kenapa hanya barang itu yang ditargetkan padahal barang yang saya jual di Shopee jumlahnya ribuan?

Saya bersikeras menuntut Shopee untuk memberikan bukti kalau barang saya adalah imitasi tapi berulang kali mereka sama sekali tidak bisa memberikan bukti. Setiap tuduhan/ dugaan harus ada bukti, bila tidak ada bukti berarti fitnah. Saya mencurigai ini merupakan modus Shopee untuk menggali secara paksa data bisnis internal penjual untuk kepentingan Shopee dengan cara mengintimidasi dan memfitnah toko saya tanpa bukti satu pun.

Shopee merupakan perusahaan e-commerce marketplace berskala internasional, tapi tidak paham etika bisnis sama sekali dan menyalahgunakan wewenangnya sebagai market intermediary (perantara perdagangan) dengan menuduh penjual tanpa bukti. Demi tujuannya untuk menggali data dan informasi distributor dan harga perolehan (modal) penjual, Shopee menggunakan segala premanisme merongrong dan mengintimidasi penjual dari membuat dugaan barang imitasi, lalu menjual produk di bawah harga standard dengan berujung selalu meminta invoice pembelian dari penjual.

Bagi saya status Star Seller atau bukan tidaklah penting, dan saya tidak bersedia menghapus produk yang dituduh imitasi tersebut karena bila saya menghapus berarti membenarkan fitnahan itu. Saya mempersilahkan Shopee menonaktifkan status Star Seller daripada saya dipaksa mengakui fitnah keji yang dibuat oleh Shopee. Saya masih menyimpan semua bukti e-mail percakapan dengan Customer Service Shopee.

Yuliana Husin
Jakarta

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

 Apa Komentar Anda mengenai Shopee?

Belum ada komentar.. Jadilah yang pertama!

Modus Shopee International Indonesia Mengumpulkan Data dan Informasi B…

oleh Yuliana dibaca dalam: 3 menit
20