Jebakan Promo Bundling Indosat Ooredoo

Ikuti kami di Google Berita

Dear Indosat Ooredoo,

Pada Bulan April 2019 , saya membeli handphone di Erafone cabang Tangerang City Mall, lalu dari pihak sales menawarkan paket bundling Internet dengan kartu Indosat selama 12 Bulan, dengan hanya menambah biaya IDR 200.000 saja dengan nomor 0815130844**.

Karena paket bundling ini cukup menarik saya sempat meminta penjelasan ke pihak salesnya tentang ketentuannya. Informasi dari sales untuk paket ini hanya berisi paket internet dengan Indosat selama 12 Bulan tanpa ketentuan khusus dan tidak perlu mengisi pulsa, bahkan dari pihak salesnya tidak memberikan informasi kalau Promo Bundling ini berisi kartu Prabayar.

Bahkan setelah menunggu aktivasi handphone dan Kartunya, saya sempat menanyakan ulang ke sales tentang ketentuan paketnya kembali. Informasi dari sales masih sama yaitu hanya berisi paket internet dengan kartu indosat selama 12 bulan tanpa ketentuan khusus dan tidak perlu mengisi pulsa.

Dari penjelasan salesnya saya pun yakin kalau bundling kartu ini benar-benar hanya berlaku 12 bulan tanpa ada ketentuan apapun dan akan non aktif secara otomatis. Karena dari nama paketnya pun Freedom Internet 12 bulan.

Namun nyatanya yang terjadi pada tanggal 24 Oktober 2020, saya mendapatkan whatsapp dari seseorang yang mengaku tim Penagih dari PT Perkasa Abadi Permata selaku mitra penagihan dari PT Indosat Ooredoo, yang berisi surat tagihan 3 bulan dengan nomor pelanggan 09212983 dan nomor handphone 0815130844** sebesar IDR 423.024.

Pada awalnya saya kira ini hanya modus penipuan saja. Sampai pada akhirnya saya menelphone CS Indosat dan menjelaskan keluhan saya dengan tagihan biaya tersebut. CS mengatakan bahwa kartu yang saya terima adalah kartu prabayar dan jika tidak dinonaktifkan setelah 12 bulan paket akan terus diperpanjang. Tentu saja informasi ini membuat saya marah dan geram, karena tidak sesuai dengan informasi pada saat awal pengaktifan kartu.
Bahkan kartu tersebut saja saat ini sudah tidak aktif karena memang kartunya tidak digunakan, bahkan pada saat saya masih menggunakan kartunya pun tidak ada informasi dari pihak indosat kalau harus menonaktifkan paket atau harus menonaktifkan nomor tersebut.

Lalu di tanggal 9 November 2020 saya mendapatkan surat fisik dari PT Perkasa Abadi Permana, dengan amplop putih kecil biasa berisi 2 surat, satu surat dengan rincian tagihan lengkap dengan kop surat dari PT Indosat Ooredoo dan satunya dengan surat dari PT Perkasa Abadi Perdana berupa surat peringatan dengan kata-kata yang mengancam.

Dengan permasalahan tersebut saya sangat kecewa sekali dengan layanan Indosat Ooredoo yang notabene sebagai perusahaan yang notabene terkenal dengan perusahaan seluler besar. Seharusnya syarat dan ketentuannya di jelaskan secara rinci dari awal jika memang akan ada perpanjangan otomatis setelah 12 bulan, seharusnya ada persetujuan dari pihak pelanggan atau bisa memberitahu kepada pelanggan sebelum periode 12 bulan nya berakhir, tetapi faktanya tidak ada informasi apapun.

Saya jelas menolak tagihan tersebut, dan saya merasa berhak untuk menolak perbuatan dari pihak Indosat Ooredoo yang melakukan persetujuan secara sepihak.

Karena saya merasa tertipu, saya pun googling dan menemukan banyak case yang sama persis seperti yang saya alami, saya pun menemukan case yang sama seperti saya alami, berikut beberapa casenya :

Kalau begini tidak mungkin kan saya yang salah dengar saat sales berbicara? Mereka pun mengatakan kalau informasi yang diberikan adalah kartu hanya akan aktif selama 1 tahun.

Dengan kejadian yang saya alami, bahkan banyak pula terjadi dengan orang lain, kalau seperti ini secara terus-menerus saya yakin akan semakin banyak orang yang hilang kepercayaan dengan Erafone dan Indosat Ooredoo. Jika seperti ini orang hanya akan berpikir bahwa Indosat adalah penipu bukannya memberi untung malah meraup uang konsumen.

Saya berharap dengan menulis surat disini ada penyelesaian dari Indosat, dan juga untuk meningkatkan awareness konsumen maupun calon konsumen lainnya supaya lebih berhati-hati.

Risky Hasan 
Kota Tangerang