Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Jebakan Bundling HP dan Indosat Oreedoo 14 Desember 2020 Budi G Beri komentar Erafone, Indosat, Indosat Ooredoo Hutchison, informasi layanan, nomor seluler pasca bayar, Operator telepon seluler, paket bundling, Paket data internet, Promo, Promosi, Syarat dan Ketentuan, Tagihan Pasca Bayar Ikuti kami di Google Berita Halo Indosat, Beberapa bulan lalu saya membeli hp di Mi Store Mall Resinda Karawang. Saat itu saya ingin membeli tipe Redmi Note 8 Pro yang berwarna hitam. Setelah dicek stoknya sales memberitahu bahwa stok yang warna hitam hanya ada di paket bundling dengan kartu SIM Indosat Oreedoo dengan kuota internet gratis selama beberapa bulan dengan perbedaan harga. Karena saya hanya ingin warna hitam dan tidak ingin cari ke tempat lain saya putuskan untuk membeli paket bundling walaupun saya sadar ini adalah taktik dagang dari sales tersebut. Saya diberitahu bahwa no kartu jika tidak diperpanjang nomor akan non aktif setelah 1 tahun jika tidak ada pemakaian. Makanya saya tidak ragu untuk membelinya. Saya juga menyerahkan KTP untuk aktivasi SIM tersebut. Sesudah beberapa hari saya akhirnya mengaktifkan nomor tsb dan ternyata jaringan indosat di wilayah saya sangat buruk. Dan akhirnya saya kembali pakai no SIM**** saya yang lama dengan kualitas sinyalnya jauh lebih baik di kota tempat saya bekerja sampai saat ini. Beberapa hari kemarin di alamat KTP saya mendapat surat tagihan dari PT Perkasa Abadi Perdana selaku Penagih / Debt Collector dari PT Indosat. Jujur saya meragukan surat ini karena terlihat seperti surat penipuan. Setelah double check via Google ternyata banyak konsumen yang mengalami kejadian seperti saya dan banyak diantaranya menulis artikel di web ini. Saya baru ingat perihal kartu SIM indosat tsb dan sadar saya terjebak. Surat Tagihan Indosat Kalaupun benar akan diperpanjang seharusnya ada konfirmasi dari Indosat dan konsumen sadar betul bahwa akan ada tagihan setelahnya. Transparansi seharusnya diutamakan oleh perusahaan sebesar Indosat. Saya sudah mencoba mencari solusi lewat jalur CS via Twitter yang mana jawabannya selalu harus dengan menyelesaikan dengan cara penutupan nomor dengan melunasi tagihan tsb supaya tidak muncul kembali di bulan-bulan berikutnya. Saya berharap Indosat dapat memberikan solusi atas masalah ini dengan lebih bijaksana dan juga berharap agar konsumen lain paham dan waspada akan praktik penjualan seperti ini. Budi Gozali Jakarta Selatan Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya. Berikan penilaian mengenai Indosat Ooredoo: [Total:1 Rata-Rata: 1/5]