Laporan Penipuan di Shopee SPinjam Untuk Penjual ke OJK Ditolak, karena Bukan Wewenang OJK

Saya pernah kena penipuan di Shopee, yang kena adalah SPinjam Untuk Penjual dan SPinjam. Setelah itu saya bermaksud melaporkannya ke Pihak OJK. Namun ternyata sangat disayangkan, SPinjam Untuk Penjual dan SPinjam itu tidak terdaftar di OJK. Jadi OJK tidak dapat membantu untuk masalah yang berada di luar wewenang OJK.

Lucunya, saat saya menanyakan kepada Pihak Shopee, mereka menjawab bahwa itu sudah termasuk OJK, penyelenggaranya adalah PT Lentera Dana Nusantara (ShopeePaylater). Di OJK, PT Lentera Dana Nusantara merupakan ShopePaylater.

Jadi yang dirugikan ketika ada kasus penipuan di SPinjam Untuk Penjual/SPinjam adalah konsumen, karena:

  1. Apabila konsumen gagal bayar, maka pihak Shopee bisa saja membuat blacklist SLIK OJK (BI checking) kita ke OJK dan BI dengan nama konsumen dimasukkan ke dalam ShopeePaylater.
  2. Apabila konsumen ada masalah penipuan di SPinjam untuk Penjual/SPinjam maka pihak OJK tidak dapat membantu apapun untuk penipuan tersebut, karena bukan wewenang OJK.

Sekali lagi, yang sangat dirugikan adalah konsumen.

Ini screenshot saya dengan CS Shopee yang mengatakan bahwa SPinjam untuk penjual sudah terdaftar di OJK dan pertanyaan di email yang sama, pihak CS Shopee ngotot bahwa sudah OJK. Pertanyaan saya, kalau memang sudah terdaftar di OJK, kenapa OJK tidak tahu??

Ini adalah jawaban pihak OJK yang mengatakan bahwa SPinjam Untuk Penjual bukan OJK

Menurut Pihak OJK hanya 1 legalitas dari Shopee yang terdaftar dengan nama PT Lentera Dana Nusantara, untuk ShopeePaylater saja.

Pihak Shopee sudah WA saya dan ingin melaporkan saya kepada pihak BI dan OJK agar SLIK OJK (BI Checking) saya supaya di-blacklist.

Saya sebagai konsumen mau menanyakan ini, yang benar OJK atau Shopee ya untuk SPinjam Untuk Penjual/SPinjam? Apakah sudah terdaftar di OJK atau belum? Ada yang pernah mengalami seperti ini, laporkan aja ke OJK atau email ke waspadainvestasi@ojk.go.id untuk laporan.

Mohon dijawab pihak OJK dan Shopee atau AFPI.

Rudy Hartono
Surabaya, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

82 komentar untuk “Laporan Penipuan di Shopee SPinjam Untuk Penjual ke OJK Ditolak, karena Bukan Wewenang OJK

  • 21 April 2021 - (12:02 WIB)
    Permalink

    Hehe.. OJK mah emang gitu gan, kalo kita lapor yg ilegal jawabnya di luar pengawasan kan. Lah padahal dia kan selain pengawas, juga sebagai REGULATOR. ? Dengan posisinya sebagai regulator, harusnya dia bisa buat aturan yg sangat tegas buat memberantas yg ilegal, misalkan penutupan atau pidanakan, dsb. Ini mah bisanya hanya menghimbau masyarakat aja. ?

    5
    1
    • 21 April 2021 - (13:50 WIB)
      Permalink

      Makanya bro gw blow up biar semua orang tau..banyak kan yang g tau bahwa SPinjam.untuk penjual dan SPinjam bukan OJK dan OJK jawab nya seperti itu..biar semua orang tau bobrok nya sapa salah nya sapa..

      1
      2
      • 10 September 2021 - (10:51 WIB)
        Permalink

        Gimana bro hari ini tggl 10 sebtember 2021, knjutannya dngn spinjam, apa udh d byarkan apa bunga nya mnkin mlonjak, mngenai bi cheking nya gmna, awak udh
        mnunggak 5 hri

      • 16 September 2021 - (13:36 WIB)
        Permalink

        Mohon maaf mas. Kan kasus mas ini sdh berbulan-bulan. Nah untuk jalan keluarnya gimana ya? Apakan masih mas yg bayarkan atau gimana? Soalnya saya baru terjadi pada hari minggu yang lalu. Saya bingung mau nyari jalan keluar untuk kasus ini. Terimakasih?

      • 25 Agustus 2022 - (10:27 WIB)
        Permalink

        Kak ijin tanya… lalu spinjam itu masuk bi checking ngk kak? Klo spaylater kan pasti masuk katanya kak? ?? Mhn info kak

    • 27 Juli 2021 - (08:11 WIB)
      Permalink

      persis sperti itu saya juga kena penipuan hutang spinjam sampai 10jt dan harus bayar tagihannya
      pdhl akun dihack orang
      kenapa ya aplikasi ecomerce ini malah meresahkan maraknya penipuan

      • 16 September 2021 - (13:38 WIB)
        Permalink

        Maaf mas. Saya baru saja kena tipu spinjam ni pertanggal 12/09 kemaren. Saya mau nanya apakah akhirnya itu kita yang bayar apa gimana ya?

    • 15 Juni 2022 - (15:03 WIB)
      Permalink

      saya juga berharap kepala ojk atau afpi yang tidak perduli dengan pengaduan masyarakat secepatnya diganti.

  • 21 April 2021 - (13:12 WIB)
    Permalink

    Kalau gak terlalu besar mending bayar dulu aja,yg bisa nolong ya diri kita sendiri selain berdoa sama Allah SWT pastinya

    • 21 April 2021 - (14:41 WIB)
      Permalink

      Kalau untuk menengah kebawah besar mas..tapi ini bukan hanya bicara sekedar nominal..tapi semua nya..
      1. legalitas shopee?termasuk menipu OJK??kl menipu sudah pasti OJK tutup kan fintech tersebut..makanya di clear kan di sini aja biar semua tau antara OJK dan shopee sapa yang benar..
      2. Peran serta shopee bantu konsumen dalam mendalami kasus..kan tidak hanya 1 atau 2 aja yang kena tapi banyak kena penipuan..
      3. Peran serta OJK dalam pengaduan penipuan..kl mas nya hubungi WA OJK ada pilihan PENIPUAN..
      4. Bagi penipu enak karena apa banyak konsumen diem pasrah untuk membayar yg sudah di tipu sama penipu..tapi tidak ada bantuan sama sekali meskipun sudah laporan..dan bakalan akan banyak terjadi lagi dan lagi karena banyak celah..

      6
      2
      • 16 Juni 2021 - (02:46 WIB)
        Permalink

        Saya juga punya hutang dishoope pinjam sebesar 6jt bunganya saya buat setahun jadi 9jt lbih dan belom saya bayar klo emang shoope pinjam ilegal cuma numpang nama doang yaudah ga gue bayar mending bayar di sppaylaternya aja?

    • 21 April 2021 - (13:44 WIB)
      Permalink

      Makanya itu..gw blow up aja..siapa yang bener kita liat sapa yg berani jawab disini ntah OJK atau SHOPEE atau AFPI..dari kapan hari mbulet aja..skrng uda muak buat gini an makanya saya cari informasi lebih dulu baru bisa blow up..KITA TUNGGU AFPI OJK SHOPEE dengan gini tau sapa yg bener sapa yg salah

        • 21 April 2021 - (14:02 WIB)
          Permalink

          Kenapa tidak ke polisi..anda mungkin sudah tau gimana polisi di indonesia ? makanya saya blow up di sini saya viralkan dulu..saya ada jg teman2 polisi tp ya jawaban mereka semua sama uang kecil ga usa d urus ribet hasilnya dan memakan biaya yang lebih..penipu nya enak kan uang kecil mereka semua selamat..tapi ini kan jg ada tindak penipuan dr shopee jelas2 bkn OJK ngaku2 OJK gmn coba..

          4
          3
          • 21 April 2021 - (15:50 WIB)
            Permalink

            terakhir saya bilang lembaga perlindungan konsumen….

          • 21 April 2021 - (15:53 WIB)
            Permalink

            Lha shopee nipunya dimana? Shopeepaylater dan spinjam sama dikelola pt dna lentera dan dibawah ojk, cek di aplikasi kan ada.

            6
            1
        • 22 April 2021 - (11:49 WIB)
          Permalink

          Emang ada Lembaga Perlindungan Konsumen? sejauh ini yang saya tahu cuma MediaKonsumen. lol….

          • 23 April 2021 - (09:14 WIB)
            Permalink

            Badan Perlindungan Konsumen Nasional
            YAYASAN LEMBAGA KONSUMEN INDONESIA (YLKI)
            YAYASAN PERLINDUNGAN KONSUMEN NUSANTARA
            LEMBAGA PEMUDA PERLINDUNGAN KONSUMEN SEJAHTERA
            LEMBAGA PERJUANGAN HAK KONSUMEN INDONESIA (LPHKI)

            banyak bang, tinggal pilih aja, LOL

      • 9 Juni 2021 - (14:33 WIB)
        Permalink

        Kalo saya baca , yang sudah dapat izin legal itu utk layanan shopeepay latter, kalo untuk Spinjam nya belum terdaftar, memang sama² PT lentera cuma ” shopeepay latter saja yang legal atau terdaftar ” untuk Spinjam nya belum terdaftar untuk saat ini

  • 21 April 2021 - (13:23 WIB)
    Permalink

    ini dlm bbrp hari banyak bener yg bermasalah dgn shopee-pay….
    Shopee harus perhatian thd hal ini.

    Btw… berarti Shopee Pay dan Shopee PayLater itu berbeda ya…

    2
    1
    • 21 April 2021 - (13:42 WIB)
      Permalink

      Beda, ShopeePay itu masuknya ke dompet digital, sama seperti GoPay, OVO, dan DANA, pengawasannya di bawah Bank Indonesia, bukan OJK.

      Aneh jg sih, dulu Bukalapak sempat bikin BukaDompet dan Toped bikin TokoCash, tapi izin dari BI gak kunjung keluar, jadi harus ditutup layanannya. Makanya BL kerjasama dengan DANA n Toped kerjasama dengan OVO buat layanan dompet digitalnya. Entah apa pertimbangan BI ngasih izin ke ShopeePay. ?

      1
      2
    • 21 April 2021 - (13:45 WIB)
      Permalink

      Shopepaylater itu wewenang OJK..shopepay itu wewenang BI..karena tidak ada fintech pinjaman dana..jangan salah ya kak uda saya tanyakan ke OJK nya..

      1
      1
      • 9 Juni 2021 - (14:38 WIB)
        Permalink

        Kalo yg saya tau dan melihat daftar pinjaman yang resmi/legal itu banyak termasuk ” Shopeepay latter ” tapi untuk Spinjam belum ada terdaftar di OJK , dan bukan berarti karna shopeepay latter legal, Spinjam legal juga udah jelas gak, sebab itu punya izin nya masing² di OJK walaupun 1 naungan PT Lentera

  • 21 April 2021 - (13:31 WIB)
    Permalink

    kalau memang merasa benar coba dituntut aja SHOPEE dan OJK serta LENTERA DANA NUSANTARA, class action juga lebih baik

    • 21 April 2021 - (13:47 WIB)
      Permalink

      Makanya OJK bisa bantu kasus penipuan apabila fintech tersebut terdaftar..lah saya kan kena tipu saya sebagai konsumen berhak kan dapet pengaduan..e ternyata ternyata SPinjam untuk penjual dan SPinjam itu bukan legalitas OJK jadi OJK tidak bisa bantu..tapi shopee bersihkukuh bahwa itu penyelengaranya sudah diawasi OJK..nah kan bingung sudah..makanya saya blow up

      4
      2
      • 22 April 2021 - (11:52 WIB)
        Permalink

        Ada rekaman atau link berita tentang pernyataan ini dari OJK? Mari kita ramai ramai viralkan.

    • 21 April 2021 - (14:22 WIB)
      Permalink

      Biasa mas sama seperti lain nya kurang lebih..cuman yang membuat bingung laporan ke OJK tdk bisa..pdhlan shope blng OJK..makanya saya butuh bukti2 dulu lebih lanjut baru saya blow up biar tau sapa yg salah sapa yang benar

      1
      3
  • 21 April 2021 - (14:52 WIB)
    Permalink

    Sepertinya ketika pertama bertanya ke OJK terkait “Shope Pinjam” yang kurang huruf “E” 1 itu adminnya OJK menjadi database dengan kalimat “Shope Pinjam” makanya dibilang tidak terdaftar. Tetapi ketika di Chat nya lebih jelas bahwa yang dimaksud adalah PT LENTERA DANA NUSANTARA memang legal.

    Daftarnya bisa diakses secara publik jg kog di link ini https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/financial-technology/Documents/FINTECH%20LENDING%20BERIZIN%20DAN%20TERDAFTAR%20DI%20OJK%20PER%2010%20JANUARI%202021.pdf

    Download versi PDF nya dan LENTERA DANA ada di nomor 82 (ketika komentar ini diposting) dengan nama ShopeePayLater

    Kalo kasus yang diadukan adalah penipuan yang menyebabkan akunnya di hack dan SPinjam dan SPaylater nya disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab, jelas diluar ranah OJK sih. Kasus peretasan akun bagusnya dilaporkan ke pihak kepolisian aja.

    Kecuali yang diadukan ke OJK, bunga yang tidak sesuai ketentuan, penagihan yang tidak sesuai kesepatakan, tenggat waktu pelunasan yang belum jatuh tempo sudah ditagih, penagihan yang menteror dan mengintimidasi korbannya, begitu mungkin OJK nya turun tangan.

    • 21 April 2021 - (15:03 WIB)
      Permalink

      OJK juga menanyakan saya 1 hal..apakah SPinjam untuk penjual atau SPinjam itu dalam 1 menu ShopeePayLater..kalau bukan dalam 1 menu bukan lah 1 legalitas kecuali 1 menu..saya tanya kepada anda SPinjam dan SPinjam untuk penjual 1 menu dengan ShopeePayLater??tidak kan..artinya apa??ada yg perlu di perdebatkan lagi??karena saya sudah datang sendiri ke OJK di surabaya dan saya menunjukan menu nya di Shopee dan BEDA MENU..perlu saya upload percakapan saya dengan OJK bahwa OJK menanyakan apakah 1 menu atau tidak..

      1
      2
    • 21 April 2021 - (15:10 WIB)
      Permalink

      Dan jelas kan..pihak shopee bilang SPinjam dan SPinjam untuk penjual PT nya PT lentera dana nusantara..sedangkan di OJK PT lentera dana nusantara adalah ShopeePayLater..apakah ada kata2 SPinjam atau SPinjam untuk penjual???apakah ada di Nomer 82 itu tulisan SPinjam

      • 21 April 2021 - (15:56 WIB)
        Permalink

        Spinjam dan spaylater sama2 dikelola pt lentera dana nusantara. Lihat di aplikasi kan ada.

  • 21 April 2021 - (15:12 WIB)
    Permalink

    Kalo berdasarkan pernyataan dari Shopee dari email yg di attach tertulis :

    PT Lentera Dana Nusantara sebagai pihak penyelenggara pinjaman untuk produk sebagai berikut :
    1. SPayLater Beli Sekarang Bayar Nanti
    2. SPinjam
    3. SPinjam Untuk Penjual
    4. Dana Cepat

    berarti memang semua dibawah nama Lentera Dana Nusantara kecualia ShopeePay yang berada di bawah regulasi BI.

    Kalo terkait “menu” mungkin maksudnya masih dalam 1 aplikasi atau 1 website atau tidak. Di list OJK terlihat nama website yang di daftarkan, selama masih 1 web mungkin dianggap masih dibawah naungan 1 perusahaan. Kalo mau ke OJK nya langsung persiapkan dulu kronologinya dan buktinya secara lengkap gan. Karena nanti responnya juga pasti hanya seperti yang kita sampaikan ini.

    • 21 April 2021 - (15:25 WIB)
      Permalink

      1 Menu bukan 1 WEB ya..saya juga sudah ke OJK surabaya saya tunjukan beda menu..1 web adalah shopee..tapi ada menu ShopeePayLater jadi menu yang menjadi tanggung jawab OJK adalah ShopeePayLater..tapi kalau ada lain nya masuk di E Commerce artinya masuk dalam Kemendag menteri perdagangan..jadi kalau beda menu di 1 web itu tetap saja bukan wewenang OJK dan tidak legalitas OJK..coba kroscek ke OJK beda menu apakah termasuk naungan dari OJK..kirim bukti nya di WA saya yang sudah anda telpon tadi..saya tunggu jawaban WA OJK atau telp dari OJK kirim ke WA saya..

        • 21 April 2021 - (15:46 WIB)
          Permalink

          OJK bilang SPinjam dan SPinjam untuk penjual dalam 1 menu ShopeePayLater atau di Luar Menu ShopeePayLater..jelas beda Menu kan..yang kemana2 sapa..di dalam 1 aplikasi Shopee itu adalah e commerce dimana itu merupakan wewenang Kemendag..tapi dalam 1 aplikasi kan banyak menu..menu ShopeePayLater wewenang OJK..kl menu SPinjam??

          • 21 April 2021 - (15:59 WIB)
            Permalink

            Anda bingung mas, coba cuci muka dulu. Buka aplikasi shopee, cek spaylater dan spinjam, disitu sama2 dikelola oleh pt dana lentera nusantara. Benar kan ya, lha terus salahnya dimana?

    • 21 April 2021 - (15:48 WIB)
      Permalink

      Seperti ini , untuk aplikasi Shopee merupakan E Commerce yang bukan merupakan kewenangan OJK.
      Namun di dalamnya ada fasilitas pinjaman onlinennya yaitu Shopee Pay Later.

      Fintech peer to peer lending PT Lentera Dana Nusantara (ShopeePayLater) TERDAFTAR di OJK (status: legal).

      Di cerna Baik2 ya..

  • 21 April 2021 - (15:45 WIB)
    Permalink

    Anda ditipu? Anda lapor ke ojk, apa hubungannya? Penjual dan pembeli bisa mengajukan shopeepaylater, semua pengguna shopee bisa cari utangan lewat shopeepaylater, tdk peduli itu penjual atau pembeli. Dan shopeepaylater itu legal ada di daftar ojk. Komentar xplod diatas sudah benar. Keliru anda kl lapor ke ojk menurut pandangan orang normal.

    Apalagi anda ketipu krn berikan otp, yg jelas kesalahan sendiri. Tp yakin anda akan tetap ngotot dgn pendapat anda, okelah. 😀 . Terus apa yg harapkan dgn lapor ke ojk? Minta shopeepaylater ditutup krn menurut anda tidak aman? Atau minta kasus penipuan anda dihapus, tidak perlu bayar? Atau apa?

    • 21 April 2021 - (15:46 WIB)
      Permalink

      Sama jg dgn spinjam, semua pengguna shopee bisa ajukan utangan lewt spinjam, tidak peduli itu penjual atau pembeli. Dan itu jg legal kan?

    • 21 April 2021 - (15:52 WIB)
      Permalink

      Sapa bilang urusan sama shopeepaylater??saya bilang SPinjam dan SPinjam untuk penjual g ada sangkut pautnya sama shopeepaylater..yang saya pingin tau legalitas SPinjam untuk penjual dan SPinjam itu milik sapa??? PT lentera dana??jelas2 PT lentera dana itu milik nya ShopeePayLater..anda juga lucu ceplos tapi ga di baca keluhan saya ada dimana..

      • 21 April 2021 - (16:02 WIB)
        Permalink

        Anda lebih ngagak lagi ternyata. Spaylater dan spinjam sama2 dikelola pt lentera dana nusantara. Percaya? Cek sendiri di aplikasi.

        2
        1
        • 21 April 2021 - (16:14 WIB)
          Permalink

          Lah kan di aplikasi..tapi di OJK terdaftar ga nama tersebut..dan di pertanyakan OJK 1 menu tidak sama shopeepaylater kl tidak 1 menu di anggap beda legalitas..ngerti??ga paham tnya sendiri ke OJK..banyak kan Pinjol Ilegal tulis di aplikasi sudah OJK..banyak atau tidak

        • 17 Oktober 2021 - (02:52 WIB)
          Permalink

          banyak yg gagal faham, walaupun 1 perusahaan tapi produknya berbeda, skema dan bunganya pun berbeda antara shopeepaylater dan spinjam, dan yg mereka daftarkan hanya shopeepaylater ke OJK , mirip2 dengan pinjol2 yg baru di grebek kmrn semua dibawah 1 nama perusahaan 3 aplikasi yg legal untuk menutupi 13 aplikasi ilegalnya , bagusnya lapor kan ke kepolisian juga bro, mumpung sedang serentak pembasmian semua pinjol ilegal, mumpung masih hangat momennya

    • 21 April 2021 - (15:54 WIB)
      Permalink

      Anda LUCU yaa..sapa yang saya bahas ShopeePayLater..kl ShopeePayLater sudah tau Legalitas nya milik PT sapa..yang saya bahas di sini SPinjam dan SPinjam untuk penjual..lain x baca dulu baru comment..saya tidak ada sangkut pautnya dengan ShopeePayLater..

      1
      3
  • 21 April 2021 - (18:26 WIB)
    Permalink

    Banyak yabg ga mudeng, tapi sata paham yang dimaksud TS. Berarti SPinjam itu adalah produk ilegal dari Shopeepaylater, itu yg saya tangkap dari komen TS dgn OJK nya. Bisa jadi OJK hny menerbitkan ijin untuk Shopeepaylater hanya untuk pembiayaan ecommerce, bukan peminjaman uang seperti pinjol.
    Denger2 Akulaku yang Asetku itu juga ilegal, makanya kalau ada pinjaman di Akulaku yg nagih nyolot ga seperti yg nagih cicilan barang. Denger2 juga ga masuk SLIK kalau yg KTA Asetku, info dari grup FB tuh

    2
    3
    • 21 April 2021 - (21:28 WIB)
      Permalink

      Ntah ilegal atau tidak..intinya ini pihak sapa yang benar..OJK atau shopee??saya masih menunggu konfirmasi dari OJK..tapi g ada respon sampai skrng..

      • 15 Juni 2022 - (15:52 WIB)
        Permalink

        ada duit baru direspon, ga ada duit mana mau meladeni/membantu beban masyarakatnya.

  • 21 April 2021 - (18:53 WIB)
    Permalink

    Saran saya daripada minta tolong OJK tiada hasil, nyemplung sekalian ke pinjol ilegal. Cari info di FB bnyk kok grup macam gitu. Saya tahun kmrin juga seperti itu, akun Kre**vo kena hack. Yaudah main pinjol ilegal, dapat tuh puluhan juta gratis tanpa kuatir DC atau data masuk SLIK. Pinjol ilegal ya, yang dusarankan oleh Pak menteri untuk digagal bayar sebanyak2 nya.

    • 22 April 2021 - (06:57 WIB)
      Permalink

      Sebetulnya menarik untuk diangkat..
      Kalo pemahaman saya..
      Intinya..

      PT. Lentera Dana memiliki bbrp produk
      Shopeepaylater.. Spinjam, Spinjam penjual.. Sama dana cepat..

      Versi OJK.. Hanya Shopeepaylater yg terdaftar dan memiliki legalitas..
      Produk lain tidak/belum memiliki legalitas..

      Versi shopee..
      PT. Lentera Dana memiliki legalitas di ojk yg (mungkin) otomatis seluruh produk dari PT lentera dana memiliki legalitas..

      Versi siapa yg bener? Ini yg sedang TS angkat.. CMIIW

      Yaa walopun sorry to say.. Wasting time bro..

      Tapi klo situ punya banyak waktu.. Gas terus bro.. Kali aja versi ojk yg bener.. Tinggal coba minta ditutup karna illegal.. Mayan ga perlu bayar angsuran..

      • 22 April 2021 - (08:24 WIB)
        Permalink

        Kan banyak yg g tau kan..tau nya ya OJK kan..ternyata??so dgn gini smua tau..sekarang namanya juga diawasi..tp yang mengawasi tidak tau kan aneh??namanya di awasi yang mengawasi tau donk ciri2 nya tp ini sama sekali pihak OJK tidak tau..apakah bener kata pihak shopee di awasi atau cuman sekedar memakai nama nya aja..saya masih banyak waktu bro jd biar seru ini..

      • 22 April 2021 - (11:20 WIB)
        Permalink

        Sama juga itu pemahaman saya itu TS katanya udah ke kantor OJK langsung. Tinggal tunggu testimoni aja yg udah galbay d Spinjam, masuk SLIK kagak ?
        Kalau Shopeepaylater itu masuk SLIK, masuknya juga pertagihan. Jadi transaksi 5X ya di SLIK masuk 5X, bukan total tagihan yg dimasukin.
        Selama ini lum dgr Spinjam masuk SLIK, mngkin sama seperti KTA Asetku di AL yg produk bikinan sendiri tanpa ijin OJK.
        Yg udah galbay Spinjam boleh absen ?

  • 22 April 2021 - (09:24 WIB)
    Permalink

    Setahu saya, fintech yg dimaksud pernah/masih terdaftar di OJK. Tapi mungkin admin OJK malas nanggepin keluhan TS. Jadinya dibikin typo aja. Shopee pinjam menjadi shope pinjam. Itu beda dalam database. OJK lepas tanggung jawab. Selesai. Mau sampe berbusa mulut atau sampe jari keriting, konsumen apalagi pinjaman dibawah 100jt, OJK ogah ribet. Terlebih TS klo diskusi ga nyari solusi tapi malah ngajak debat, ya sudahlah.

  • 23 April 2021 - (03:52 WIB)
    Permalink

    Lagian sama-sama produk pinjamannya. Apa bedanya Spinjam dan Shopeepaylater gan ? Sama-sama tempat minjamkan uangkan. Trus yg jadi permasalahan agan sebenarnya apa ya ? Agan ketipu dan Spinjamnya dikuras ? Atau agan ga mau ngelunasi hutang di Spinjam gara-gara tidak terdaftar di OJK ?

  • 23 April 2021 - (11:55 WIB)
    Permalink

    Halo Mas Rudy, sangat menarik yang anda angkat ini mas. Boleh kita bisa berdiskusi lebih lanjutkah mas, kalau benar dugaan mas rudy Spinjam tidak terdaftar di OJK harus dihentikan operasionalnya. ini email saya ya mas rtarigan.law@gmail.com

  • 9 Mei 2021 - (20:32 WIB)
    Permalink

    Saya selaku mahasiswa juga tertekan abiss, saya waktu itu di telf atas spinjam disuruh mentf sampai batas waktu jam 7 malam dg dapat keringanan membayar sebesar 60%, tapi sampai sekarang tagihan saya di shopee tetap besar tidak berubah seperti apa yang dibilang melaui email. Kuatir bgt dan tertekan akhirnya saya tf dg menghabiskan seluruh tabungan saya, dan diperkirakan saya hanya bisa bayar separuhnyaa karena keluarga tidak mendukung untuk membayar otomatis tidak ada yang bantu huft

  • 2 Juli 2021 - (08:03 WIB)
    Permalink

    Sorry gan minta pendapatny..saya ketipu obnum yg mengaku rem shoppe dan sy tertipu lewat shoppe pinjam..
    Kurang saya perlu bayar tagihany pa tidak karna sy TDK pernah mendapatkan danany dr shopee pinjam..
    Danany d bawa kabur si penipu yg bisa meretas akun saya d shoppe

  • 2 Juli 2021 - (08:07 WIB)
    Permalink

    Saya ketipu lewat shoppe pinjam
    Kirany saya perlu byr tagihany tidak gan..minta pendapatny
    Sedangkan saya ga pernah nrima uangny

    • 2 Juli 2021 - (09:37 WIB)
      Permalink

      Bayar pak. Nanti slik ojk bs jelek plus didatangi dan dimaki dc. Tp konon dalam 5 tahun slik ojk anda bisa bersih dgn sendirinya. Entah mana yg benar.

      • 3 Juli 2021 - (07:08 WIB)
        Permalink

        Mau bayar pke ap..uangny saja saya ga nrima..masak ga mrasa ngajuin utang dan ga nrima dwitny kok dsuruh bayar..saya kan korban penipuan dr akun shoppe saya yg kena hack…
        Kalau tagihan shoppe paylater pasti sy bayar Krn memang saya memakainy untuk usaha saya..

        • 14 Juli 2021 - (05:42 WIB)
          Permalink

          Iya pak benar saya juga sama sudah terkena penipuan seperti itu, saya masih bingung apakah harus tetap bayar atau tidak. Karna sama sekali tidak memakai uang tsb. Saya sudah bertanya kpd ojk dan benar yg legalitas itu hanya spaylater sama jawabannya seperti ss pak rudy

        • 30 November 2021 - (06:16 WIB)
          Permalink

          spinjam itu ditransfer ke rekening bank yang pnya akun….bukan ke rekening tukang siomay….biarpun di hack katanya akun shopee ente dan si pencuri mengajukan spinjam, si pencuri gk bs ambil uangnya krna itu akan masuk ke rekening bank ente..
          atau mau ente tambahin cerita atm ente juga ilang? di hack? wkwkwk

          ngakak aje anee

  • 14 Juli 2021 - (05:44 WIB)
    Permalink

    Jadi bagaimana pak rudy perkembangannya? Apakah anda membayar atau tidak? Saya masih bingung. Apakah perlu untuk membuat surat laporan penipuan online agar memiliki kekuatan ketika ada debt collector?

  • 3 September 2021 - (23:50 WIB)
    Permalink

    Prinsipnya:
    1. Anda meminjam , anda wajib bertanggung jawab, karena untuk daftar akun ada 3 verfikasi menghubungkan ( 1 otp link ke hp pribadi, email yg mana hp link ke ktp. 2 pada saat pendaftaran pinjaman lagi ada ktp , dan npwp 3 setiap transaksi walau kena hack itu adalagi pin verifikasi ) 2. apabila anda tidak bayar ada kemungkinan ke daftaran jadi paylater di slik karena ada ktp dan npwp kamu 3. Bila anda ada merasa kena hack , anda perlu lengkapi bukti otentik sms , email report, log shopee, log percobaan ganti password
    untuk memperkuat posisi anda dan laporan ke kepolisian tembusan ke OJK supaya slik anda bersih. ( Bila maksud anda membuktikan masalah kena hack dan melaporkan ke lentera) saya kira mereka senang hati membantu anda bila memang bisa dibuktikan otentik dan bisa dipercaya. Bila mau diperkuat dengan jasa bantuan legal/hukum. Biasanya ada ketentuan dari internal mereka batas waktu pelaporan kena hack , banyak pengamanan berlapis akun market place perlu bukti kuat. “ Bila anda mempertanyakan legalitas produk kedua dan ketiga itu bakalan wasting time karena produknya mirip sama seperti ( sama pinjam dana ) yg mana semuanya kepentingan pribadi satu untuk bisnis dan konsumsi langsung. Saya harap ini bisa mencerahkan , stop wasting time…. gunakan waktu untuk sesuatu lebih bermanfaat, OJK biasanya ikut masuk apabila bunga tidak wajar, tagih tidak wajar, tidak sesuai norma2 peraturan umum OJK melanggar hukum pidana

  • 4 September 2021 - (00:09 WIB)
    Permalink

    Dari semua hal diatas kesimpulan:
    1 Udh kedaftar di OJK
    2 Produk dan jasa ditawarkan bunganya sama seperti kredit usaha, kartu kredit dirange 1-2 persen yg mana 2 persen provisi, 0.99-1.3 persen fluktuatif bisa 1.3-1.5 persen masih tahap kewajaran , jadi saran saya anda harusnya kalo memang kena segera lapor shopee bahwa akun memang kena hack, kamu tidak ada kuasa lagi atas akun tersebut bila memang begitu kejadiannya dan bukti pendukung. Biasanya ada ip address last login dan lokasi data internet bisa ditrack, saya kira dua komen saya udh menjawab semua diskusi disini, banyak rekan2 saya pengusaha memakai fitur itu tidak ada masalah dan malah membantu bisnis ukm permodalan mereka yang susah dapat dari bank. sangat membantu bila dana tersebut untuk usaha.

  • 15 November 2021 - (20:39 WIB)
    Permalink

    Ada yang sudah gagal bayar spinjam.. Gimana aman ngk ? Masuk slik ojk ngak.. Bi cheking amankah ??

  • 30 November 2021 - (06:09 WIB)
    Permalink

    kebiasaan org kyk ente, ketika minjem main klik2 aja gk liat dan baca FAQ yg penting pinjeman cepet cair…giliran ada sesuatu apalagi kepepet gk ada duit dan blm bs balikin baru sibuk nanya legalitas kesana kesini , cari alasan ini itu…bilang ini penipu..pemeras dan sebagainya…mental pecundang ente bro..mau enaknya aja…susahnya gk mau..mencari segala cara dan upaya supaya terhindar dari kewajiban yang jelas2 di awal peminjaman ente udah sepakati dengan cara ente klik smua persyaratan…

    klo gk sanggup hutang ya jgn hutang…
    pakai uang yang ada…nabung..jgn sok mau kaya dgn cara minjem sana sini giliran ditagih hutang beserta bunga ente kelabakan mencari seribu alasan dan dalih kesana kemari utk mehindari kewajiban..parahhh mental tukang hutang di indonesia ini….

    sy juga peminjam di spinjam..jauh hari sblm tanggal jatuh tempo sy udah siap2in duit tuk bayar hutangnya krna dari awal udah tau jika sy bermsalah dengan pembayaran , bisa2 nama saya masuk Blacklist BI Cheking..

    Salam waras broo

 Apa Komentar Anda mengenai SPinjam Untuk Penjual?

Ada 82 komentar sampai saat ini..

Laporan Penipuan di Shopee SPinjam Untuk Penjual ke OJK Ditolak, karen…

oleh Rudy dibaca dalam: 1 menit
82