Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Lagi, Pelayanan XL Center Moh. Ramdan Bandung Mengecewakan 15 Juni 202121 Juni 2021 Yoanes 6 Komentar Call Center, Customer complaint handling, Customer Service, Gerai XL, Kartu Telepon Prabayar, Layanan Pelanggan, Migrasi kartu SIM seluler, Migrasi layanan, Nomor ponsel hangus, nomor seluler pasca bayar, Operator telepon seluler, Reaktivasi nomor seluler, SIM Card, XL Axiata Ikuti kami di Google Berita Pada tanggal 12 Juni 2021 saya mendatangi XL Center Moh. Ramdan, Bandung, untuk mereaktivasi kartu XL saya yang hangus. Saya dilayani oleh customer service laki-laki. Setelah dicek KTP dan datanya, kartu XL saya ternyata benar telah hangus sekitar 10 hari dan masih bisa diaktifkan kembali. Kejanggalan mulai ketika customer service bilang kalau kartu XL saya bisa diaktifkan kembali, tapi dengan bahasa “Sudah dilengkapi paket data, telepon dan SMS” atau dengan kata lain diharuskan beralih ke pascabayar. Padahal saya sebelumnya sudah chat customer service XL dan menanyakan hal tersebut dan dinformasikan bahwa kartu XL saya dapat diaktifkan kembali tanpa harus migrasi ke pascabayar, karena belum lewat 60 hari. Akhirnya saya pun menolak untuk migrasi ke pascabayar dan menurut customer service-nya kartu XL saya tidak bisa diaktifkan kembali, jika saya tidak mau migrasi ke pascabayar. Tidak ada pilihan lain dan tidak diberi pilihan selain migrasi ke pascabayar. Setelah pulang, saya cek Google ternyata kejadian serupa sudah pernah terjadi di XL Center yang sama juga. Saya selaku konsumen, yang sudah lebih dari 15 tahun menggunakan kartu XL dengan nomor yang sama, sangat kecewa oleh pelayanan XL Center Moh. Ramdan, Bandung yang secara tidak langsung memaksa konsumen untuk migrasi ke pascabayar. Entah karena target atau ada keuntungan lain jika konsumen pindah ke pascabayar. Mohon menjadi pembelajaran dan tanggapan kepada pihak XL agar konsumen tidak dirugikan lagi. Yoanes Dicky Bandung, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
myXLCare15 Juni 2021 - (08:27 WIB)Permalink Hi Kak MediaKonsumenID, terimakasih atas informasinya, akan Maya teruskan ke tim terkait untuk d⦠https://t.co/ddLiXgrWW8 Login untuk Membalas
Risan Yusup15 Juni 2021 - (10:45 WIB)Permalink Cmiiw Sedikit berkomentar Penggunaan semua provider ada batas waktu masa aktif dan masa tenggang (bervariasi tergantung operator) Jika lebih 1 detik saja dari tgl masa tenggang, otomatis sistem membaca bahwa pengguna tidak lagi berminat menggunakan nomer tersebut. Jika benar anda sudah menggunakan nomer tersebut lama (15 tahun) seharusnya pernah sesekali cek masa aktif dan masa tenggang, minimal isi pulsa dengan nominal kecil hanya untuk menjaga masa aktif dan masa tenggang. Saya ga tau kebijakan masing-masing provider, Itu hanya pendapat saya saja. Migrasi pasca tidak ada salahnya jika nomer tersebut penting. Pilihlah yg hybrid dengan limit terkecil 2 Login untuk Membalas
Agan Darwana15 Juni 2021 - (12:38 WIB)Permalink Sebagai saran, jika nomor tsb lama digunakan dan penting bagi Anda. Sebaiknya, beli masa aktif setahun. Saya sendiri, menggunakan XL sejak 2007 dan sampai sekarang masih aktif. Login untuk Membalas
YoanesPenulis artikel15 Juni 2021 - (14:40 WIB)Permalink yg jadi permasalahan bukan terkait masa aktif.. masa akfif saya tau kesalahan saya terlambat isi masa aktif.. tapi yg jdi permasalahan disni adalah customer service yg memaksa kita beralih ke pascabayar, yg sebenarnya diinformasikan oleh call centre xl nya kalau belum lewat 60 hari sejak nomor hangus tidak harus migrasi ke pascabayar.. 1 Login untuk Membalas
muhamad junaedi15 Juni 2021 - (16:00 WIB)Permalink Ya kadang, info dari CS 817 sama CS gerai beda penyampaian padahal udah pernah ditegaskan ko tidak sama apa yg disampaikan 817. Saya pernah kejadian sih, tapi engga sampe ke paskabayar. Aman. Login untuk Membalas
0718 Juni 2021 - (22:24 WIB)Permalink Memang, CS XL di call centre tidak sebahasa atau tidak sinkron dengan CS XL di gerai kalau tidak salah namanya Xplor. Saya pernah migrasi ke Pascabayar yang namanya PRIORITAS. Kalau tidak salah tahun ke dua atau ke tiga setelah PRIORITAS diluncurkan. Untuk tahun 2018 PRIORITAS ada promo 50% per bulan dalam setahun. Maka saya aktifkan di Xplor. Setelah bulan terakhir paket (Desember), saya mengajukan balik ke Prabayar. Telpon CS ditolak dengan alasan saya nomor cantik. Apa hubungannya? Saya migrasi ke PRIORITAS bukan beli nomor baru. Intinya tidak bisa. Di aplikasi juga waktu itu sebenarnya ada menunya tetapi tidak berfungsi. Maka saya datang ke Xplor tempat saya dulu mengaktifkan. Awalnya juga ditolak karena Pascabayar itu mengikat. Nah saat itu terjadi debat. Kebetulan saya masih membawa brosur Promo Migrasi ke Prioritas Pascabayar. Di situ syarat dan ketentuan tidak ditulis kalau itu mengikat, karena paket nya hanya untuk satu tahun, jadi saya tarik kembali karena masa promo selesai, tidak mau lanjut karena tahun berikutnya harga akan kembali normal. Saya tidak setuju, saya mempermasalahkan hal ini karena tidak disebutkan di syarat dan ketentuan, dan terutama kejanggalan tagihan ghoib yang muncul, yang mana tidak saya aktivasi. Akhirnya disetujui, saya membayar tagihan terakhir plus tagihan premium yang tidak saya mengerti. Sudahlah, relakan, yang penting saya balik ke Prabayar. Akhirnya sampai sekarang masih menggunakan XL, dengan pengisian kuota data per tiga puluh hari,karena kalau ada pulsa nganggur lintah penghisap pulsa akan beraksi. Teng Kyu, Bayy! Login untuk Membalas