Pembobolan Shopee SPinjam dan m-Banking BCA dengan Modus Penipuan Cashback Shopee

Sebelumnya saya benar-benar tidak mengetahui mengenai kasus penipuan ini. Saya baru tahu info ini setelah kejadian. Awalnya saya mendapat telepon whatsapp dari 2 orang oknum yang mengaku dari pihak Shopee dan bank (foto profil Shopee), dengan kode nomor telepon (+1). Entah dari mana mereka tahu nomor saya.

Dalam telepon tersebut mereka menyebutkan username, traffic transaksi belanja saya, dan juga status member Shopee saya yang Platinum. Itu membuat saya percaya bahwa memang benar ini resmi dari pihak Shopee. Mereka bilang, dalam rangka promo 8.8 saya salah satu member terpilih mendapatkan cashback 2 juta rupiah dari seluruh Indonesia plus bonus member prioritas sebesar 50% dari limit di SPinjam.

Lalu oknum tersebut memberikan pilihan ke saya, cashback tersebut mau dicairkan via ShopeePay atau lewat rekening bank. Saya pun bilang lewat rekening bank dan saya diberi pilihan lagi untuk proses pencairan ke rekening bank mau lewat virtual account atau m-banking? Lalu saya bilang m-banking.

Bahasa dan gaya bicaranya memang sangat meyakinkan layaknya CS. Dia pun memberikan statement semoga dengan adanya reward cashback ini, besar harapan kami agar ibu bisa meningkatkan pembelanjaannya di Shopee dan juga menanyakan saran untuk perbaikan dari pihak Shopee.

Lalu dia memberikan instruksi panjang lebar, seolah-olah pikiran saya dituntun untuk mengikuti segala intruksi dari mereka. Selama telepon berlangsung, saya tidak diperbolehkan menutup telepon. Step-step nya ada di SPinjam.

Saya diarahkan untuk mengisi data di SPinjam tersebut, foto KTP dan foto selfie. Namun setelah itu tidak ada notifikasi apa-apa setelah memasukan data. Lalu saya diarahkan untuk menulis di template Shopee saya. Ada 2 template yang ditulis, template pertama disuruh mengetik nomor hp dan kode OTP yang dikirimkan via call by system.

Lalu template ke-2 disuruh mengetik kartu ATM dan PIN. Mereka bilang data itu diperuntukkan untuk pencairan dana via m-banking saya. Karena memang saya pikir lagi-lagi itu resmi dari Shopee, jadi saya mengikuti arahan si oknum tersebut. Oknum trsebut meyakinkan jangan diberitahukan ke mereka untuk kode OTP tersebut beserta nomor kartu ATM dan PIN saya. Jadi memang logikanya hanya saya yang tahu.

Lalu mereka pun memberitahu selama proses pencairan berlangsung saya tidak bisa mengecek m-banking karena nanti akan terkendala dalam proses pencairannya.

Saya diminta mengaktifkan SPinjam yang mana limitnya sebesar Rp2.250.000 dan akan ditransfer 2x pengiriman tidak bisa sekaligus. Mereka meminta menambah rekening bank lain untuk proses mempercepat pencairan dananya. Saya bilang tidak ada, hanya punya Bank BCA saja. Lalu saya melihat nominal ini di Shopee dalam bentuk tagihan dan saya menanyakan “wah ini nanti saya bayar gak tagihannya?”. Lagi-lagi penipu tersebut meyakinkan bahwa dana tersebut hanya bentuk formalitas disimpan di SPinjam, nanti akan ditransfer ke rekening saya.

Kemudian penipu pertama ini menyambungkan telepon saya dengan penipu ke-2 yang mengaku dari pihak bank. Lalu dia menanyakan transaksi terakhir saya dan pengeluaran saya kira-kira berapa. Dia mengirimkan saya chat via Whatsapp dengan nomor telepon kode (+1) yang berbeda. Isinya SMS sistem untuk terhubung dengan m-banking. Lalu saya disuruh SMS ke nomor 69888.

Saya berpikir memang wajar pihak bank menanyakan hal seperti itu untuk konfirmasi bahwa itu rekening milik saya. Lalu mereka menanyakan “Apakah sudah ada notifikasi dari pihak bank bahwa sudah diterima dananya via SMS?” Saya bilang belum. Setelah itu mereka hanya bilang “Ditunggu saja prosesnya ya bu”.

Kemudian telepon sempat break karena jeda sholat magrib dan akan dilanjutkan kembali setelah mengizinkan saya sholat dulu. Mereka suruh saya mengabari mereka kalau selesai. Telepon tadi berlangsung kurang lebih 1 jam. Setelah selesai sholat magrib dan mandi saya kirim Whatsapp ke nomor tersebut untuk melanjutkan pembicaraan. Namun belum ada balasan, lalu saya telepon ke nomor tersebut, tapi tidak diangkat.

Kemudian saya kepikiran ingin belanja lagi di Shopee dengan pembayarannya via m-banking. Setelah saya cek m-banking saya ternyata tidak bisa dibuka, dengan notifikasi pemberitahuan kode 205 isinya “Sementara transaksi tidak dapat diproses , silahkan ulangi beberapa saat lagi.” Saya mulai curiga lalu saya searching mengenai cashback Shopee ini di Google dan ternyata itu penipuan.

Saya langsung shock saat itu juga. Uang saya di tabungan bagaimana, sedangkan m-banking saya tidak bisa diakses, sudah diretas juga. Lalu saya telepon ke hotline HaloBCA, tapi sibuk terus jadi tidak bisa terhubung. Saya chat whatsapp BCA pun menunggu antrian.

Malam-malam saya keluar rumah untuk cek ke ATM. Kebetulan ATM dekat rumah saya ATM jadul, jadi untuk menekan menu informasi saldo tidak keluar angkanya. Saya menekan menu penarikan tunai, saya coba ambil Rp3 juta, tapi tidak bisa. Padahal saldo saya harusnya bisa diambil segitu, lalu sy coba ambil Rp2 juta pun tidak bisa.

Saya pun mengadu ke Shopee via live chat, sesuai dengan kronologi kejadian penipuan yang saya alami saat itu juga. Saya minta dihilangkan beban tagihan SPinjam karena akun Shopee saya diretas oleh penipu tersebut. Agen chat shopee tersebut hanya bisa menampung chat saya, lalu menjelaskan akan diamankan sementara akun saya dan dipulihkan. Nanti keluhan ini akan diteruskan via email untuk dilakukan pengecekan.

Saya mencoba chat ke whatsapp BCA kembali dan akhirnya setelah sekian lama chat saya pun direspon. Saya memberitahukan kronologinya ke pihak bank, tapi mereka belum bisa mengecek saldo saya. Katanya hanya HaloBCA yang bisa melakukan pengecekan dan nanti saya akan ditelpon HaloBCA setelah chat ini selesai.

Jadi pihak Bank BCA masih belum bisa melakukan pemblokiran ATM dan m-banking. Saya tunggu setengah jam belum ada telepon juga dari HaloBCA, pulsa saya pun habis karena telpon terus menerus ke hotline tersebut sebelumnya. Jadi saya tinggal tidur.

Dalam kejadian tersebut saya sama sekali TIDAK mentransfer sejumlah uang pun kepada penipu tersebut ataupun mengklik link apa pun. Notifikasi dari Shopee ataupun bank mengenai adanya uang masuk atau keluar tidak saya terima smpai besoknya.

Besoknya saya laporan datang langsung ke Bank BCA dan kantor polisi untuk menceritakan kronologis mengenai kejadian penipuan yg saya alami. Menurut pihak bank, si pelaku mengambil uang saya via scan QRIS, jadi tidak terdeteksi untuk nomor rekeningnya. Hanya terdeteksi kode banknya saja dari Bank Nobu dan mereka memberitahukan saldo saya habis terkuras dengan kerugian Rp6.230.000. Mana saya baru dapat gaji dan ludes juga tanpa sisa.

Saya pun komplain ke pihak bank, kenapa saat itu saya hubungi Halo BCA tidak bisa? Padahal kan mungkin masih bisa tertolong kalau saat itu bisa tersambung. Menurut pihak bank lagi overload teleponnya. Lalu mereka bilang akan bantu investigasi masalah ini dan mereka pun tidak menjanjikan uang tersebut balik.

Kemudian saya dapat email dari pihak Shopee bahwa akun saya akan dipulihkan selama kurang lebih 3 hari dan mereka membuat statement tidak bertanggung jawab atas kerugian yang saya alami. Benar-benar tidak memberikan solusi. Padahal awalnya kan kenapa data saya bisa kebobolan? Itu ada tanggung jawab dari pihak Shopee juga yang lalai, karena sistem mereka tidak kuat sehingga bisa diretas oleh penipu tersebut.

Saya pun menegaskan ingin tagihan SPinjam saya dihilangkan. Namun memang dari pihak Shopee defensif menanggapi hal ini. Tidak ada itikad baik juga dari Shopee. Uang tabungan saya terkuras juga awalnya dari peretasan akun Shopee, sehingga bisa kebobolan uang tabungan saya di bank dan SPinjam saya.

Saya pun memposting kasus ini di media Twitter. Tak lama Shopee menelpon saya untuk penyelidikan ulang. Lagi-lagi akun Shopee saya diamankan lagi 3 hari. Seharusnya untuk kasus besar seperti ini penyelesaiannya tidak mengulur-ulur waktu malah segera diatasi.

Tak lama, besoknya pihak Shopee menelpon saya kembali untuk menindak lanjuti hasil penyelidikannya. Jawaban mereka sama saja seperti yang sudah-sudah, hanya ingin membenarkan pihak mereka saja dan BELUM MEMBERIKAN SOLUSI apapun dengan pernyataan mereka yang menyalahkan korban dan tetap kekeuh menagihkan tagihan di SPinjam yang sudah tercetak.

Menurut hasil penyelidikan pihak Shopee, akun Shopee saya bocor karena si penipu tersebut mencoba-coba password untuk login sehingga bisa akses akun saya. Kalau memang si penipu mencoba-coba password akun saya, harusnya ada notifikasi sign in ke hp saya yah. Kalau tidak ada notifikasi bagaimana saya tahu ada orang yang masuk ke akun saya?

Seperti yang saya bilang di awal, keamanan shopee tidak kuat sehingga data pengguna bisa bocor. Seperti Google dan Yahoo pun ada notifikasi apabila ada yang mencoba masuk ke akun tersebut. Karena dengan adanya kebocoran data terjadilah penipuan ini dan data juga real tidak bisa kan dikira-kira.

Semoga ada itikad baik dari pihak Shopee yang mau bertanggung jawab menghapus dana tagihan SPinjam sy sebesar Rp2.250.000. Semoga pihak bank BCA pun bisa melacak pelaku dan mengembalikan uang saya yang terkuras habis tersebut.

Saya harap dari pihak Shopee dan pihak Bank BCA ada itikad baik untuk bertanggung jawab atas kerugian yang saya tanggung. Itu tabungan saya satu-satunya, saya harus bisa menghidupi diri saya ke depannya pakai apa? Membayar tagihannya pun pakai apa?

Kejadian ini membuat saya trust issue sama pihak shopee, dan mungkin member Shopee lain yang terkena kasus serupa pun jadi tidak percaya lagi pada Shopee akhirnya. Mungkin untuk ke depannya saya tidak akan menggunakan Shopee lagi.

Padahal sudah banyak kasus seperti ini. Namun kenapa pihak shopee sepertinya tidak menindaklanjuti kasusnya? Jadinya dibiarkan merajalela begitu saja kasus ini terus-terusan berlangsung dan nama Shopee pun bisa jelek k edepannya. Di sini posisi saya sebagai korban, bukan pelaku. Saya tidak menerima sepeser pun uang. Tabungan saya sudah habis terkuras ditambah saya harus menanggung tagihan SPinjam Shopee. Saya merasa berat menanggung kerugian ini.

Jadi saya mohon bantuan Media Konsumen ini untuk menjadikan perantara agar disampaikan kepada pihak-pihak terkait untuk segera dihapuskan beban tagihan SPinjam dan mengembalikan saldo tabungan saya seperti semula. Dan juga agar masyarakat luas bisa lebih aware dengan kasus ini. Saya sudah mencoba berikhtiar, tinggal berpasrah sama Tuhan. Doa orang terzolimi pun dijabah, keadilan hanya milik Tuhan.

Saya berharap mendapat win-win solution untuk kasus ini oleh pihak terkait. Semoga ada hasil yang baik untuk semua pihak. Dengan banyak laporan kasus seperti ini saya himbau agar lebih diperhatikan juga oleh hukum Indonesia untuk menjerat sindikat kejahatan cyber crimes. Amin

Terima kasih atas perhatiannya.

Dewi Ismayanti
Jakarta Timur


Update (19 Agustus 2021): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan apresiasi atas tindak lanjut oleh pihak Shopee sbb:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan BCA atas Surat Ibu Dewi Ismayanti

Menanggapi keluhan Ibu Dewi Ismayanti di Redaksi Media Konsumen tanggal 05 Agustus 2021 dengan judul “Pembobolan Shopee SPinjam dan m-Banking...
Baca Selengkapnya

78 komentar untuk “Pembobolan Shopee SPinjam dan m-Banking BCA dengan Modus Penipuan Cashback Shopee

      • 5 Agustus 2021 - (18:27 WIB)
        Permalink

        Heran . Ini lagi . Ini lagi. Yg pintar penipunya atau yg kena tipu. Kasus di mk paling banyak penipuan seperti ni. Yang saya herankan. Mengapa uda terjadi masalah pada bisa nulis di media konsumen. Padahal kasus ini paling banyak disini. Jangan2 ni 1 komplotan semua. Sumpah jadi bingung

        11
        2
        • 17 Agustus 2021 - (12:49 WIB)
          Permalink

          Sebenarnya kasus ini ramainya ya di media konsumen, kalau d halaman google atau medsos yang lain, sangat jarang… Maka harus diviralkan. Kalau sudah tau ada modus begini… Mungkin lebih berhati-hati…

    • 8 Agustus 2021 - (18:20 WIB)
      Permalink

      maaf, sepertinya bukan iphone. coba lihat screenshot yg ada tulisan limit tersedia. bisa lihat di atas dan bawah screenshotnya itu bukan iphone. mungkin hanya theme saja. coba lihat juga yang screenshot di gambar yang seperti iphone lihat di bagian sinyal wifinya, kalau iphone harusnya sinyal wifinya di pojok kiri atas bukan di pojok kanan atas. CMIIW.

  • 5 Agustus 2021 - (17:14 WIB)
    Permalink

    Sangat disayangkan memberi uang cuma2 tapi data pribadi rusak jika ingin dapat solusi bisa baca artikel sebelum nya kasus serupa karena solusi nya tidak jauh dari sebelum nya

    6
    1
  • 5 Agustus 2021 - (17:39 WIB)
    Permalink

    Saya kutip kalimat awal dari surat pembaca Anda:

    “Sebelumnya saya benar-benar tidak mengetahui mengenai kasus penipuan ini. Saya baru tahu info ini setelah kejadian. Awalnya saya mendapat telepon whatsapp dari 2 orang oknum yang mengaku dari pihak Shopee dan bank (foto profil Shopee), dengan kode nomor telepon (+1).”

    Itulah kalimat yang menunjukkan kesalahan fatal Anda, Anda tergiur dengan iming-iming cashback sehingga anda tidak bisa berpikir jernih. Anda terlalu senang akan mendapatkan uang 2 juta. Anda baru tahu setelah kejadian. Iyalah, setelah kejadian baru tahu ternyata bukannya dapat hadiah, justru uang hilang.

    Kebanyakan pengguna akun e-commerce kena tipu karena tergiur iming-iming, tergiur dapat uang gratis. Akun sih boleh platinum, hp juga udah smart, tetapi kalo orangnya belum platinum dan smart, jadilah makanan empuk si penipu. Menyedihkan!

    22
    1
    • 6 Agustus 2021 - (00:57 WIB)
      Permalink

      padahal dr shopee sdh wanti” jgn ksh kode OTP sekalipun yg mengatas namakan shopee tp kenapa ibu kasih dgn di iming” hadiah , dan shopee sdri gak akan mau ganti secara ibu dgn suka rela kasih smua data ibu ke penipu itu, data kita ato otp jgn di ksh org yg gak kita kenal , wong yg kenal aja bisa disalah gunakan apa lg yg gak kenal, sy tiap hri dpt sms ato wa dr shopee langsung blokir, sayangi akun apa lg ada payleter dan Spinjam , waspadalah waspadalah penipu era digital sangat” cangih dan pintar, kita ambil pelajaran dr sini smoga smua bs berhati” JANGAN PERNA BAGI DATA KITA DAN KASIH OTP KE ORANG LAIN ITU AKAN BERAKIBAT FATAAAAAAAL…!!!

      8
      2
      • 7 Agustus 2021 - (08:49 WIB)
        Permalink

        Kerugian yang lumayan besar…penipu online sulit di lacak karena minim bukti….teknologi makin maju,kejahatan juga lebih cepat maju…jika tertangkap hanya satu kata katanya”mohon maaf,khilap,alasan ekonomi”
        Dalam kasus ini ,sepertinya konsumen akan tetap menanggung pembayaran,…untuk sementara menenangkan diri ganti ponsel biasa aja(jadul) yang hanya bisa tlp dan sms…sampai suasana hati cukup tenang..mundur sebentar dari dulia online dan internet untuk meredam trauma

  • 5 Agustus 2021 - (18:00 WIB)
    Permalink

    Apa engga ada surat media konsumen yang lain selain “kebodohan” yg dilakukan oleh pengguna aplikasinya.
    Bosen saya, pasti yg disalahkan pihak penyedia nya.

    Kita dinegara indonesia dengan kode area +62 bukan lagi diluar negeri +1.

    Sumpah deh kalo saya jadi tim cs shopee/tim verifikasi, engga bakal saya proses karena kesalahan dari user/pengguna sendiri. secara langsung, secara sadar, secara normal, memberikan segala akses yg diminta.

    Semoga shopee adil dan mbaknya yg sabar ya. Modus penipuan buanyak, jangan terperdaya hal hal cashback apalagi bukan nomor kantor. Punya hapekan ya? bisa selidiki no shopee yg resmi mana.

    11
    1
  • 5 Agustus 2021 - (18:34 WIB)
    Permalink

    Kesalahan memang ada pada si penulis. (Semoga sabar dan tabah, dan pasti ada hikmahnya). Tapi yg perlu diperhatikan disini adalah data shopee sudah BOCOR, mungkin data lama, dan mungkin sekarang sudah diperbaiki oleh shopee (semoga saja). BAGI KALIAN YG MEMBACA KOMENTAR INI, SEGERA GANTI PASSWORD DAN NOMER HP YG TERHUBUNG DG SHOPEE. NB:KENAPA FITUR SPINJAM YG SUDAH MEMAKAN BANYAK KORBAN TIDAK DIMATIKAN AJA!

    7
    1
  • 5 Agustus 2021 - (18:45 WIB)
    Permalink

    Bertambah lagi orang kurang beruntung
    Saking lugu dan polos nya
    Entah di hipnotis atau memang
    Jarang up date informasi
    Tentang banyaknya penipuan
    Model begini

    • 7 Agustus 2021 - (19:28 WIB)
      Permalink

      @fitri mikir aja sendiri kenapa ts di bully.itu juga kl lo masih ada sisa otak.sendiri yg salah ,pihak lain yg di minta tanggung jawab.apes pihak bcanya punya nasabah model gini.ikut undian kagak, ngarep dapat hadiah .yg sering ikut aja ga menang2 .wkwkwkwkwkw

      1
      1
  • 5 Agustus 2021 - (19:28 WIB)
    Permalink

    Yiap 1 minggu atau 2 minggu sekali pasti ada aja telpon yg nyangkut ke saya. Infonya dr shopee mau kasih cash back. Lgsung gw tutup. Ga tertarik. Logikanya.. gw ga pernah ikut undian kok bisa tiba2 dpt cash back or apalah hadiah ini itu. Intinya jgn mudah tergiur.

    • 6 Agustus 2021 - (15:18 WIB)
      Permalink

      Intinya data anda sudah bocor. Kl anda juga pengguna tokopedia, kemungkinan data anda sudah diketahui. Bbrp waktu lalu data toped bocor dan ada 5 juta akun yg digratiskan. Data anda di toped dan shopee pastinya sama.

      3
      1
  • 5 Agustus 2021 - (20:54 WIB)
    Permalink

    Dia yang ngasih informasi penting ke orang lain, malah Shopee dan BCA yang disalahkan. Itu murni kelalaian Anda dalam menjaga data pribadi dari orang lain. Hanya karena penipunya pakai profile picture shopee, kode area teleponnya +1, dan tahu beberapa data diri bukan berarti dia dari Shopee yang resmi. Di era modern seperti sekarang harus lebih hati-hati terhadap berbagai modus penipuan.

  • 5 Agustus 2021 - (21:59 WIB)
    Permalink

    Karena tulisan Anda sangat panjang dan berputar-putar, saya kutip satu kalimat surat Anda:

    “Saya harap dari pihak Shopee dan pihak Bank BCA ada itikad baik untuk bertanggung jawab atas kerugian yang saya tanggung.”

    Setelah Anda tertipu oleh kesalahan Anda sendiri, Anda minta ganti rugi ke Shopee dan BCA. Apakah Anda tahu oknum Shopee dan BCA yang telah menipu Anda? Ambillah pelajaran, banyak penipu diluar sana yang mengincar orang-orang dengan iming-iming hadiah, cashback, dll.

    Sebagai pemilik akun platinum, sejatinya tahu bahwa Shopee tidak pernah memberikan cashback dalam bentuk uang tunai, paling cuma dalam bentuk koin setelah selesai order, itupun berkisar antara 1-3% maksimal ratusan ribu. Nah, Anda dapat cashback hingga 2 juta tunai, cashback dari mana?

    Mengenai penipu tahu data Anda, diduga penipu cuma tahu nomor telepon saja, kemudian penipu menghubungi Anda via WA. Penipu mencoba berkomunikasi dengan Anda, dengan mengaku sebagai CS Shopee, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Anda percaya begitu saja dan memberikan semua yang diminta.

    Penipu tahu nomor telepon Anda, diduga ada sindikat penipuan dari nomor / kode (+1), apalagi nomor telepon selalu tertulis di resi order. Terlepas penipu tahu nomor telepon, tetapi penipu tidak bisa membobol akun seseorang, sehingga penipu selalu menghubungi korbannya untuk meminta kode otp, kode akses mbanking, nomor rekening bank, dsb.

    Penipu bisa melakukan aksinya karena ada kesempatan dan kelalaian korban. Jika korban tidak tergiur dengan cashback, penipu tidak akan mampu membobol akun korbannya.

  • 5 Agustus 2021 - (22:36 WIB)
    Permalink

    Mengenali penipu itu sangat mudah kuncinya adalah “tidak ada orang yang mau memberi uang cuma2 hanya lewat sambungan telpon” dah gitu aja

    10
    • 6 Agustus 2021 - (14:45 WIB)
      Permalink

      Seperti itulah apabila pemilik dan smartphonenya tdk sejalan , ngeluh di media konsumen padahal ratusan kasus spt ini sdh ada sebelumnya

  • 6 Agustus 2021 - (05:26 WIB)
    Permalink

    Mba penulis…fitur speminjam, spaylatter, shopeepay mmg rawan anda kena tipu..didunia ini kita dibuat sengsara jg di akherat..ahli cyber menyarankan wajib ada jeda waktu jika ada transaksi yg mencurigakan di platform shopee..pihak shopee yg harusnya aktif mencegahnya jg..tp pengalamanku penipu joinan dg CS shopee na ini yg jadi masalah ..tengok marketplace yg lain aman kok ga terlalu marak terjadi..hanya ada di Syopi!!..emak2 kita dulu bilang jika nemu uang mah diumumin disiarkan selama setahun..itu didunia manusia ya temen…na ini kasi otp salah mah hak uang kita ditiadakan….di alam manusia uang kita begitu dijaga…didunia lain ni mah ditilep….

    2
    2
    • 6 Agustus 2021 - (20:08 WIB)
      Permalink

      Gak jelas tulisannya sampai ada akherat segala dan dunia lain. Memangnya sdh pernah ke sono dan dunia lain pakai uang hehe

      7
      3
      • 7 Agustus 2021 - (00:31 WIB)
        Permalink

        Intinya yaa cari aman jangan gubris orang yg tlp, lngsung di matikan saja
        atau putus smbungan tlp trsebut, apalagi dg no yg tidak kita kenal guys. Dengan begitu kita tidak mudah tertipu dg iming2 voucher ataupun cashback.. SEMOGA TIPS dari gw bisa bantu.. krn gw jga dlu prnh ketipu dan akhirnya gw udh males tanggapin klo ada yg tlp dg no tidak dikenal entah dri bank ataupun dg no yg gak jelas..

    • 6 Agustus 2021 - (19:11 WIB)
      Permalink

      Masih ada ya yg pikirannya cetek bgt krn iming2 hadiah. Gw d telp berkali2 ga prnah gw angkat, mulai dr marketing kartu kredit no2 ga jelas, gw abaikan aja. Ga ada untung ngobrol sama mrk. Wkt gw habis. Dan jadi member shopee atau toped atau market place lain tlg yg rada pinter dikit lah, jgn mudah percaya kek begitu, kesannya lu miskin amat gegara mau dikasi 2 jeti.

      • 7 Agustus 2021 - (00:39 WIB)
        Permalink

        nahh iyaa sama gw jga gak prnh tuhh tiap ada yg tlp gw angkat, bahkan mereka baru mau ajak obrol gw putus sambungannya entah dri Bank kek ataupun dri No2 tidak jelas, tohh gak ada untungnya jga ngbrol pnjang lebar sama mereka iyakan? kluarga jga bukan hhaha… jdi ya cari aman aja sihh gak usah di angakt klo emng dari no gak kita kenal..

  • 6 Agustus 2021 - (08:20 WIB)
    Permalink

    Melihat tanggapan teman teman lain.. Saya menjadi tergelitik untuk ikut komentar.

    Ikut berbela sungkawa atas kejadian yg menimpa Ibu. Selain solusi yg ibu inginkan perlu diingat kesalahan terjadi juga atas keteledoran Ibu. Bukan hanya di Shopee.. Dimana pun kita selalu diingatkan bahwa kode OTP adalah hal yg sangat pribadi, tidak boleh seorangpun mengetahuinya. Lalu jika ibu memberikannya kepada orang lain yg notabene sudah diingatkan untuk tidak memberinya kepada oranglain.. Apakah menurut Ibu itu tetap kesalahan pihak penyedia??

    Saran saya.. Ikhlas.. Positif thingking sama Allah. Anggap sedekah saja.. Insyaa Allah, Allah ganti dengan rezeki lain juga ditambah lagi “kesmart’an” Ibu dgn pengalaman ini.

    18
    1
  • 6 Agustus 2021 - (10:02 WIB)
    Permalink

    Kata2 magic si penipu adalah “hadiah/bonus/reward/cashback”, ketika kita mendengar kata2 magic tsb secara tdk sadar kita sdh terhipnotis.

  • 6 Agustus 2021 - (10:25 WIB)
    Permalink

    Punya akun shopii platinum harusnya sih gak titik-titik banget?…emang ngerasa ikut undian smpe d kasih cashback, klo saya ujuk2 ada yg nelfon bilang dapet cashback,tapi ngak ngerasa ikutan undian ya udah langsung klick gambar telfon merah….

  • 6 Agustus 2021 - (11:23 WIB)
    Permalink

    Ya itu dah penipu dan cs shopee tau segalanya…makax hanya marak dan sering kejadian nya hanya di shopi …pi.coba deh liat

    1
    9
  • 6 Agustus 2021 - (14:50 WIB)
    Permalink

    Persis yg saya alami.. ditelp menjelang magrib dg iming2 cashback… lha bukannya kl cashback itu ada voucher nya di akun.. be smart lah.. saya tanggapin santai aja telp nya..eh yg nelp lgsg marah2.. saya di anjing2in.. wkwkwwkwk.. hari gini..pnya hp smart.. kita hrs lebih smart.. pengalaman saya prnh menang undian ( cm vacuum cleaner sih ) dr ecommerce.. cs nya nelp cm ngasih tau saya menang.. selebihnya saya disuruh nelp ke call center yg nmr telp nya tertera di aplikasi resminya.. jd ga diarahin kemana mana.. aneh2 aja. Hari gini msh ketipu..

  • 6 Agustus 2021 - (15:04 WIB)
    Permalink

    Ini sama nih kasusnya sama saya, saya juga tagihannya malah membengkak , pihak shopee tidak bertanggung jawab, jawabannya bertele tele … rungkad shopee

    1
    11

 Apa Komentar Anda mengenai pengalaman ini?

Ada 78 komentar sampai saat ini..

Pembobolan Shopee SPinjam dan m-Banking BCA dengan Modus Penipuan Cash…

oleh Dewi Ismayanti dibaca dalam: 6 menit
78