Headline Keluhan Surat Pembaca Bank BTPN Memblokir Rekening Jenius Secara Sepihak dan Tanpa Kejelasan 7 September 202114 September 2021 Yudistira 44 Komentar Akun Pengguna, Akun terblokir, Bank BTPN, Cashless Payment, Customer complaint handling, Customer Service, Digital Banking, Fintech, Indikasi Fraud, Jenius BTPN, Payment Gateway, Pemblokiran rekening, Rekening Bank, Rekening Tabungan, rekening tabungan digital, Saldo rekening, tuduhan pelanggaran Ikuti kami di Google Berita Saya adalah seorang nasabah Jenius Bank BTPN, dengan nomor rekening 900128214** a.n. I Gede Sagus Yudistira Laksana. Saya telah lama menggunakan layanan perbankan ini, sebagai media transaksi usaha yang saya jalankan, hingga akhirnya menjadi korban buruknya SOP (Standard Operating Procedure) Jenius Bank BTPN. Pada tanggal 23 Juli 2021, akun Jenius saya tiba-tiba tidak bisa login melalui aplikasi. Setiap kali mencoba login selalu muncul “Sesi Anda telah berakhir”. Awalnya saya mengira bahwa Jenius sedang mengalami gangguan dan saya membiarkannya begitu saja, karena berpikir bahwa nanti akan normal sendiri. Kemudian masih pada hari yang sama, pada pukul 6:36 PM, saya mendapatkan email bahwa rekening saya berada dalam status terblokir. Berikut adalah lampiran email yang saya terima: Saya yang panik dan segera menghubungi call center Jenius melalui telepon 1500365, untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Pada saat melakukan panggilan, CS menginformasikan bahwa saya perlu melakukan pengkinian data ke kantor cabang dengan menyerahkan KTP, foto selfie, email notifikasi yang menunjukan rekening terblokir, kartu debit Jenius, dan kartu tanda pengenal selain KTP. Dikarenakan weekend (bank tutup) dan kesibukan yang saya miliki, saya baru sempat melakukan penyerahan dokumen yang diminta pada tanggal 4 Agustus 2021 di Bank BTPN/Jenius cabang Teuku Umar, Denpasar, Bali. Saat itu saya diberikan bukti pengaduan konsumen dengan nomor laporan: CAS-21-DG8146 dan diminta untuk menunggu SLA 20 hari kerja. Tepatnya saya diminta menunggu hingga 3 September 2021 untuk mendapatkan perkembangan terkait laporan yang saya kirimkan. Singkat cerita, 1 bulan berlalu dan saya kembali mengunjungi kantor cabang Bank BTPN/Jenius pada tanggal 6 September 2021 (hari ini). Betapa terkejutnya saya, ketika mendengar bahwa rekening saya diblokir sepihak, dikarenakan adanya oknum yang melaporkan rekening saya melakukan penipuan. Padahal saya tidak pernah melakukan penipuan. Sebagai informasi, usaha yang saya jalankan adalah distributor pulsa dan kuota. Biasanya saya mendapatkan transfer dana dari pelanggan dengan kisaran Rp100 ribu – Rp1 juta untuk top up saldo pulsa mereka, untuk dijual kembali di konter. Di dalam rekening Jenius terdapat saldo sebesar Rp120.771.702, yang sesungguhnya adalah uang yang dipercayakan oleh agen untuk diteruskan ke operator, agar mereka dapat berjualan pulsa di konter mereka. Berikut adalah print out sisa saldo yang diserahkan CS kantor cabang kepada saya: Ketika saya mencoba untuk menanyakan CS bagaimana cara untuk membuka blokirnya, dengan entengnya mereka menjawab bahwa rekening saya saat ini sedang dalam penutupan rekening dan tidak dapat diaktifkan kembali. Lalu bagaimana dengan dana sebesar Rp120 juta yang ada di rekening saya? Apakah itu akan menjadi milik Bank BTPN? Apakah sebegitu liciknya Bank BTPN dalam merenggut dana nasabahnya? Setahu saya, bank tidak berhak untuk memblokir rekening secara sepihak tanpa adanya surat dari pengadilan yang menyatakan bahwa seseorang bersalah. Dalam kasus ini, Bank BTPN memblokir rekening saya hanya dikarenakan ada pihak yang melaporkan, tanpa mengetahui kebenaran dari laporan yang dikirimkan ataupun adanya proses hukum melalui pengadilan. Dari puluhan, bahkan ratusan pelanggan yang saya miliki, semua dana yang masuk ke rekening saya semuanya proses dan mereka puas dengan pelayanan yang saya berikan. Namun dikarenakan ada oknum yang melaporkan rekening saya, rekening saya diblokir begitu saja oleh Bank BTPN. Saya bahkan tidak diinformasikan siapa pihak yang melaporkan, berapa dana yang dilaporkan, dan tanggal berapa dana tersebut ditransfer ke saya. Ketika saya bertanya hal tersebut, CS hanya menjawab mereka tidak tahu. Apakah itu logis? Saya sudah puluhan kali mencoba menghubungi Bank BTPN, baik melalui cabang, email, dan telepon. Namun tidak ada hasilnya. Berikut adalah notifikasi yang memperlihatkan berapa kali saya mencoba menghubungi Bank BTPN: (Email dengan judul “Email Penerimaan Inquiry Jenius CRM: ***” adalah email notifikasi yang saya terima ketika saya menghubungi Jenius melalui telepon). Saya harap dengan dikirimnya surat ini, pihak Bank BTPN dapat memberikan solusi terkait dana yang terdapat pada rekening saya. Dikarenakan baik kantor cabang maupun call center tidak dapat memberikan solusi yang dapat membantu saya. I Gede Sagus Yudistira Laksana Ubud, Gianyar, Bali Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Ajas Wibawa7 September 2021 - (10:26 WIB)Permalink Semoga dana nya bisa di ambil gan ??? 4 Login untuk Membalas
YudistiraPenulis artikel7 September 2021 - (10:33 WIB)Permalink Baik kak, terimakasih atas dukungannya. Saya hanya ingin kejelasan status dana saya. Dana 120jt itu bukan dana yang kecil. Pada saat terjadi pemblokiran, saya sebagai pemilik rekening sama sekali tidak diberikan kesempatan untuk melakukan pembelaan terhadap laporan yang yang ditujukan kepada saya. Tahu tahu rekening saya telah terblokir saja. Mohon kepada bank BTPN untuk memberikan solusi. 7 Login untuk Membalas
Ajas Wibawa7 September 2021 - (15:54 WIB)Permalink Mungkin dapat saya simpulkan sprt ini gan, menurut saya ada memeber juragan yg menyalahgunakan akun jenius agan untuk menipu korban dengan cara transfer ke rek jenius agan untuk top up saldo milik member juragan yang penipu itu, jadi lain kali kalo ada member juragan yg top saldo ke agan memakai akun rekening bukan miliknya sendiri itu patut di curigai, ini menurut pendapat saya gan , maaf jika ada salah kata ?????? 2 Login untuk Membalas
DK7 September 2021 - (23:34 WIB)Permalink Mending diproses secara hukum soalnya itu dana yang cukup besar 4 Login untuk Membalas
Donny G7 September 2021 - (10:53 WIB)Permalink Laporan penipuannya dijelaskan seperti apa gak? Apakah agan mengetahui transaksi yg terindikasi fraud tsb? ? 2 1 Login untuk Membalas
YudistiraPenulis artikel7 September 2021 - (11:06 WIB)Permalink Ini yang menjadi masalahnya kak. Sesuai yang saya sampaikan pada surat terbuka diatas, ketika saya tanya CSnya lewat call center, mereka bilang tidak tahu/tidak mau memberikan jawaban yang jelas. Cuma dikatakan terindikasi fraud. Saya tidak tahu siapa yang melaporkan, berapa dana yang dilaporkan, tanggal berapa dana yang bermasalah. Seakan-akan kalau ada yang melaporkan rekening Jenius, pemilik rekening yang dilaporkan sama sekali tidak diberikan kesempatan untuk memberikan klarifikasi/pembelaan terhadap laporan yang dilaporkan. Kalau di bank lain, seperti BCA, Mandiri, BRI kalau tidak salah ada yang namanya mediasi. Jadi bank sebagai mediator yang menghubungkan antara pelapor dengan pemilik rekening untuk mendapatkan titik terang penyelesaian masalah. 4 Login untuk Membalas
Andika9 September 2021 - (21:33 WIB)Permalink Coba buat konten di YouTube terkait apa yang terjadi. Mungkin nanti bisa dapat perhatian lebih dari Bank BTPN. Menuliskan artikel seperti ini mungkin tidak cukup, coba di booming lagi ini kasus blokir sepihaknya. 1 Login untuk Membalas
Muhammad Supandi Hidayatuloh7 September 2021 - (14:37 WIB)Permalink Gara gara para penipu pada make rekening jenius buat nipu akhirnya jenius jadi sensitif hanya dengan 1 laporan aja bisa langsung beku 3 Login untuk Membalas
YudistiraPenulis artikel7 September 2021 - (15:49 WIB)Permalink Yang membuat saya heran adalah, pemblokirannya benar benar dilakukan sepihak kak. Tidak ada angin, tidak ada hujan. Tiba tiba langsung blokir. Ada oknum buat laporan, rekening langsung dbilokir. Saya tidak diberikan ruang untuk tidak membela diri. 5 Login untuk Membalas
Andika8 September 2021 - (17:58 WIB)Permalink Buat video di sosmed dan YouTube, kemudian viralin. Pasti lebih cepet ditanggapi om. Lebih cepat daripada melalui call center maupun kantor cabang 2 Login untuk Membalas
YudistiraPenulis artikel7 September 2021 - (16:03 WIB)Permalink Harapan saya hanyalah kepastian nasib saldo 120jt yang ada di rekening saya. Semoga bank BTPN dapat melihat surat terbuka ini dan dapat memberikan solusi terbaik untuk kendala ini. 5 Login untuk Membalas
Muchammad7 September 2021 - (17:57 WIB)Permalink Saya sudah kapok banget pake Jenius karena tidak jelas dari akun yang pelepasan device dan sejenisnya sudah ribet ga bisa lewat aplikasi harus call ke call center dikerjakan 2 hari baru bisa 2 Login untuk Membalas
mazid7 September 2021 - (19:25 WIB)Permalink duit segitu harus diperjuangkan.coba ambil jalur hukum apakah bisa 2 Login untuk Membalas
YudistiraPenulis artikel7 September 2021 - (20:11 WIB)Permalink Untuk sekarang saya masih mengharapkan Bank BTPN bisa melakukan mediasi kak. Kalau lewat telp dan kantor cabang, mereka sudah tidak bisa bantu. Muter-muter jawabannya. Karena itulah saya coba publikasikan surat terbuka. Jika masih belum bisa, baru saya coba jalur hukum. 4 Login untuk Membalas
827 September 2021 - (21:57 WIB)Permalink Di Tiktok juga ada yang bermasalah memakai Jenius. https://vt.tiktok.com/ZSJwkg7Un/ 1 Login untuk Membalas
Kata7 September 2021 - (22:14 WIB)Permalink gede banget uangnya, sayang itu kalau gak kembali. gw yg di rugikan puluhan ribu aja gak ikhlas, apalagi ratusan juta. 2 Login untuk Membalas
Tontonan8 September 2021 - (07:02 WIB)Permalink Buset, ratusan juta. Ini jenius waras atau gimana? Viralin saja bang 3 1 Login untuk Membalas
Mat8 September 2021 - (07:59 WIB)Permalink Bisa minta mediasi ke Ojk @ojk atau Bank Indonesia kak,,karna kan ada Regulasinya dan peraturan undang-undangnya. 2 Login untuk Membalas
Tontonan8 September 2021 - (10:03 WIB)Permalink Kalau dari sudut pandang saya, ini Jenius yang melakukan penyalahgunaaan wewenang. Main blokir aja. Baru pertamakali liat ada perbankan seperti ini. 3 1 Login untuk Membalas
Heru8 September 2021 - (11:22 WIB)Permalink Nungguin respons Jenius.. Krn sy juga pengguna Jenius.. Kalo bs pelapor jg dilakukan mediasi perkaranya apa. Apa ada laporan k kepolisian jg.. SOPnya blokir rek spt apa d Perbankan.. Semoga cepat kelar masalahnya 3 1 Login untuk Membalas
upih8 September 2021 - (12:02 WIB)Permalink ngeri njir… uninstal jenius dah otw 2 1 Login untuk Membalas
Dadang Rahmawan8 September 2021 - (13:36 WIB)Permalink Saya udah hapus jenius.dengan ada beberapa berita tentang jenius.laporkan ke kepolisian . 1 Login untuk Membalas
Ahmad8 September 2021 - (18:11 WIB)Permalink Sama gw jg dah ga pernah pake Jenius , dulu2 trx QRIS sering Nyangkut mulu meskipun akhirny balik tapi y agak lama emg ngeselin, sok2 an Banyak Update Aplikasinya tetep aja lemot beda sama Bank Jago yg masih baru itu tampilan oke bgt ga banyak gaya. Hehehehe, jadi Curhat 2 Login untuk Membalas
Tontonan8 September 2021 - (18:29 WIB)Permalink Apakah sudah ada tanggapan dari Jenius? 1 Login untuk Membalas
Andika9 September 2021 - (21:39 WIB)Permalink Coba buat konten di YouTube terkait apa yang terjadi. Mungkin nanti bisa dapat perhatian lebih dari Bank BTPN. Menuliskan artikel seperti ini mungkin tidak cukup, coba di booming lagi ini kasus blokir sepihaknya. 2 Login untuk Membalas
Richard9 September 2021 - (07:03 WIB)Permalink Buat yang membela orang ini dan nyata-ngatain Jenius, sudah coba gugling nama dan nomor rekening pada artikel? Coba baca ini deh, link yang muncul paling atas di hasil pencarian Google https://www.kredibel.co.id/account/1350482900 Ini cuma yang kelihatan di Google, gak tahu deh entah bagaimana keluhan di social media lainnya. Jadi saya rasa penulis PAHAM BETUL kok kenapa rekening dia dilaporkan, dan saya yakin bukan akibat laporan 1 orang saja. ? 4 Login untuk Membalas
YudistiraPenulis artikel9 September 2021 - (07:28 WIB)Permalink Sekedar klarifikasi kak, Kredibel.co.id itu bisa ditulis siapa aja, tanpa adanya verifikasi apapun yang menunjukan kebenarannya. Bahkan seseorang tidak perlu upload KTP untuk nulis review disana, tidak seperti yang ada di mediakonsumen pada saat kirim surat. Jadi kalau ada orang iseng, mereka bisa saja nulis review disana tanpa perlu mempertanggung jawabkan apa yang mereka tulis. Tanpa adanya filter sama sekali. Saya juga pernah dituduh jualan saldo Paypal, jualan pie susu, peralatan bayi, dan lain sebagainya. Padahal saya tidak pernah jualan satupun hal tersebut. Login untuk Membalas
YudistiraPenulis artikel9 September 2021 - (07:40 WIB)Permalink Pernah juga ada kejadian dimana HaloBCA (call center Bank BCA) menghubungi saya dikarenakan katanya saya jual produk kosmetik dan saya tidak mengirimkan pesanan pembeli, padahal saya tidak jualan barang semacam itu. Pada saat itu saya dimediasi oleh Bank BCA untuk berbicara dengan pelapor. Pelapor mengatakan bahwa dirinya mendapatkan info bahwa saya jualan produk kosmetik di Facebook. Saya tentunya membantah tuduhan tersebut, dikarenakan saya tidak pernah jualan produk kosmetik. Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, ternyata memang benar adanya ada dana dengan nominal yang dilaporkan masuk ke rekening saya. Namun dananya itu digunakan untuk top saldo di layanan saya, yang kemudian digunakan untuk isi pulsa. Dari dugaan saya, ada pihak ke-3 yang menjadi penipu. Dia yang memproklamasikan bahwa dirinya jualan produk kosmetik, kemudian untuk menerima dana dari pembeli mereka menggunakan rekening saya sebagai penampungan dana. Dengan begitu ketika ada yang mentransfer dana, dananya masuk ke kami dan digunakan untuk topup saldo. Namun dia tidak menjalankan kewajibannya untuk mengirim barang pesanan. 3 Login untuk Membalas
Bug Me Not11 September 2021 - (13:29 WIB)Permalink Kalau menurut saya agan Yudistira ini malah justru jadi korban pencucian uang (hasil kejahatan ditransfer ke rekening tersebut, lalu “dicuci” dan digunakan untuk pembelian pulsa/dompet digital/dsb.) Saran saya? 1. Pakai rekening atas nama usaha “isipulsa.web.id” bukan atas nama pribadi, karena kalau orang membeli kosmetik, pie susu, peralatan bayi, dan saldo PayPal lalu diminta transfer ke rekening atas nama “isipulsa.web.id” tentu tidak akan mau, merasa sangat aneh, atau minimal memeriksa dulu bukan? 2. Proses identifikasi (KYC) member yang deposit dalam jumlah besar harus diperketat, bisa lewat deteksi lokasi via aplikasi, selfie bersama KTP bersama nomor acak tertentu, video call, kalau cuma foto KTP saja saya kira bisa dipalsu karena foto KTP banyak sekali di Internet. 3. Proses transfer uang member yang deposit dalam jumlah besar diperketat, misalnya rekening sumber harus didaftarkan dulu dengan jeda waktu beberapa hari, rekening yang digunakan namanya harus sama dengan nama sesuai KTP, dan sebagainya. 4. Pilih bank yang bagus, selama ini memang ada bank yang menawarkan bunga lebih tinggi, bebas biaya administrasi, dsb. tetapi percayalah, semuanya ada harga ada rupa, biasanya dampak memilih bank semacam itu ya pada saat terjadi hal/kejadian aneh-aneh seperti ini. Semoga masalahnya selesai, untuk hal-hal di atas bisa langsung menghubungi ahlinya, ane cuma bisa kasih saran aja. 2 Login untuk Membalas
tirta_suryana9 September 2021 - (20:46 WIB)Permalink klo dilihat dari web https://www.kredibel.co.id/account/1350482900 norek anda memang sering dilaporkan karena penipuan entah anda sedang playing victim atau memang ada pihak lain yg menggunakan norek anda untuk menipu orang lain dan uang hasil transferan tsb digunakan untuk membeli pulsa di tempat anda. ( tapi dilihat dari beberapa ulasan, ada juga yang bilang beli pulsa via web isipulsa.web.id ga dikirim pulsanya, entah itu web punya anda atau bukan ) disini saya hanya melihat dari beberapa bukti terlampir. di cek di web kredibel ada laporan, di cek di web cekrekening.id ada laporan ( oh iya tapi disana noreknya pakai BCA ) dengan nama anda HANYA TUHAN YANG TAHU, SIAPA YANG BERBOHONG 5 Login untuk Membalas
tirta_suryana9 September 2021 - (20:48 WIB)Permalink oh iya saya tambahkan sedikit, ternyata web pulsa tsb milik anda, setelah sedikit googling. Login untuk Membalas
YudistiraPenulis artikel9 September 2021 - (20:57 WIB)Permalink Jika ada yang bilang pulsa gak dikirim, itu kemungkinan dikarenakan transaksinya gagal (disebabkan karena gangguan oleh operator) dan akun dalam kondisi tidak login kak. Ini dapat diselesaikan dengan menghubungi CS agar dana bisa direfund manual. Mereka mungkin tidak menghubungi CS pada saat itu terjadi. Kalau transaksi gagal dalam kondisi login, saldo otomatis refund. 2 Login untuk Membalas
Tontonan9 September 2021 - (21:07 WIB)Permalink Kayaknya di Mediakonsumen ada yang pernah kejadian seperti ini juga. Rekening BTPN diblokir sepihak, disuruh pengkinian data juga. Itu akhirnya bagaimana ya? Login untuk Membalas
Andika9 September 2021 - (21:59 WIB)Permalink Masih belum dikembalikan dananya gan? Kok ada perbankan yang nahan dana nasabah seperti ini ya Login untuk Membalas
Munzir Akbarwan10 September 2021 - (14:40 WIB)Permalink Tanya pada diri anda sendiri atau pelapor bukan kepada Bank. kenapa di blokir? tak ada asap kalau tak ada api. Ini berarti ada penyelewengan, pelanggaran, kecurangan atau apapun namanya yg dilakukan terkait bisnis yg dijalankan. Ada pihak yg merasa dirugikan. Intropeksi pada diri. Kalau lurus lurus aja gak mungkin di blokir. Mengenai dana yang ditahan akan dikembalikan kepada pihak yang merasa dirugikan 2 Login untuk Membalas
YudistiraPenulis artikel10 September 2021 - (14:52 WIB)Permalink Kak, seperti yang kami sampaikan pada artikel diatas. Saya sudah mencoba menanyakan bank apa alasan keblokirnya, tapi kami tidak diberikan informasi apapun terkait pelapor. Berapa dana yang dilaporkan, siapa yang melaporkan, tanggal berapa dilaporkan. Saya sudah coba tanyakan hal tersebut, namun tidak diinformasikan detailnya. Bagaimana cara saya melakukan instropeksi diri jika saya sendiri tidak diinformasikan siapa yang melaporkan kak? 2 Login untuk Membalas
Lian Prisma Satria11 September 2021 - (09:08 WIB)Permalink Terlepas dari akun ini nipu atau ga, tapi dilihat dari bukti diatas ini memang kesalahan bank karena melakukan penutupan secara sepihak, harusnya bank memberikan bukti penuh seperti berapa banyak orang yang melaporkan, jenis penipuan dan sebagainya agar agan ini bisa memberikan data yang lain juga, kalau jawaban bank aja tidak tau, gimana kita tau masalahnya. Jangan kendor gan, kalau bisa ambil langkah hukum. 1 Login untuk Membalas
Yosua11 September 2021 - (17:15 WIB)Permalink bawa saja ke kepolisian biar jelas siapa yg salah. klo pihak jenius yg salah, anda bisa menuntut kerugian tambahan karena materil dan imateril yg terkuras mengurus dana yang banyak tsb. Login untuk Membalas
Tontonan13 September 2021 - (15:25 WIB)Permalink Apakah belum ada titik terang gan? Login untuk Membalas
Kasbon13 September 2021 - (16:38 WIB)Permalink Saya termasuk yg nyari untung recehan dr aplikasi agen pulsa buatan agan Semoga cepet balik itu duitnya gan, kalo perlu proses secara hukum Login untuk Membalas
Andika13 September 2021 - (17:04 WIB)Permalink Sudah 1 Minggu sejak surat ini dipublikasikan. Apa bank BTPN gak malu tidak menyelesaikan masalah nasabah nya? Kalau saran saya sih, solusinya viralin aja. Semakin viral, maka semakin banyak perhatian yang diberikan Bank BTPN. Semakin cepat juga penyelesaiannya. Apa lagi ini dananya besar, 120jt. Bakal gampang viral kayaknya. Sebar di sosmed atau buat video di Youtube Login untuk Membalas