Keluhan Surat Pembaca Tagihan atas Transaksi PayLater Traveloka di JD.ID yang Telah Dibatalkan 23 September 2021 ADITAMA NA 1 Komentar Belanja Online, Call Center, Customer complaint handling, Customer Service, Denda, Denda keterlambatan pembayaran, e-Commerce, Fintech, JD.ID, Kredit online, Marketplace, Pandemi Covid-19, PayLater, Pembatalan pesanan, Refund, Syarat dan Ketentuan, Traveloka, Traveloka PayLater Ikuti kami di Google Berita Saya ingin menyampaikan keluhan saya mengenai PayLater Traveloka, dengan nomor hp yang terdaftar 08233****728. Saya ditagih biaya cicilan, yang mana transaksinya sudah saya batalkan. Berikut rincian transaksi saya yang bermasalah: Transaksi tanggal 30 Agustus 2021 10.25, di merchant JD.ID sejumlah Rp4.899.000, menggunakan VCN PayLater Traveloka dengan nomor berakhiran **** 4981. Saya telah menghubungi Traveloka tanggal 8 September 2021 dan sudah mengirimkan email berupa screenshot pendukung. Mengapa transaksi yang batal belum dikembalikan? Namun pihak Traveloka hanya menginformasikan bahwa laporan saya akan diteruskan ke bagian finance. Padahal tanggal jatuh tempo saya tanggal 12. Kemudian tanggal 13 September 2021 ada tagihan penalty sekitar Rp253.768 atas transaksi saya tsb, belum termasuk bunga dll. Saya sudah komplain ke Traveloka, tapi dari Traveloka tetap tidak ada solusi. Tentu saja hal ini menurut saya sangat tidak masuk akal, karena transaksinya sendiri sudah saya batalkan jauh sebelum tanggal jatuh tempo. Saya merasa dijebak oleh Traveloka yang memanfaatkan situasi pandemi yang serba tidak pasti ini untuk meraup keuntungan dari customer. Saya sudah beberapa kali mencoba konfirmasi kepada pihak Traveloka akan hal ini. Namun tetap tidak mendapatkan informasi yang jelas dan tetap meminta saya melakukan pembayaran terhadap transaksi yang sudah saya batalkan tersebut. Mohon agar pihak Traveloka dapat merespon keluhan saya tersebut. Aditama Kediri, Jawa Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Caem25 September 2021 - (22:41 WIB)Permalink rasanya suliit utk dibataliin krna traveloka merasa sepi penjualan slma pandemi ini hihiii Login untuk Membalas