Tokopedia Tidak Bisa Melindungi Pembeli yang Dirugikan!

Pada tanggal 11 Januari 2022, saya membeli barang dari salah satu toko dari Tokopedia. Saya memesan onderdil mobil “Cv Joint Mirage bagian luar depan” untuk mobil saya yang sedang bermasalah. Sebelum membeli barang tersebut saya sudah menghubungi penjual agar mematikan barang yang saya mau beli itu tepat, karena saya kurang tahu mengenai onderdil mobil.

Karena saya membutuhkan barang itu dengan cepat, maka saya menggunakan pengiriman JNE Reguler seharga Rp210 ribu untuk pengiriman ke Jayapura, Papua.

Pada tanggal 14 Januari 2022, paket yang saya beli itu akhirnya tiba pada sore hari. Saya membuka paket tersebut, ternyata paket tersebut berbeda dengan gambar dan seri tipe yang sudah saya beli dari Tokopedia. Namun karena saya kurang paham onderdil mobil, saya berencana untuk membawa kendaraan saya besok ke bengkel untuk dicek.

Pada tanggal 15 Januari 2022, saya pergi ke bengkel untuk memastikan apakah barang tersebut bisa dipakai di mobil saya. Namun saat pihak bengkel melihat barang tersebut mereka mengatakan bahwa barang ini berbeda dan tidak cocok untuk mobil saya. Jadi saya mengajukan komplain barang ke Tokopedia agar pembelian saya tidak langsung diselesaikan dan dana saya tidak langsung diberikan kepada penjual.

Gambar barang yang datang

Pada hari itu juga pihak dari penjual mengatakan bahwa anak buahnya salah kirim barang dan akan mengirimkan barang pengganti. Sore harinya saya mengirimkan barang yang salah tersebut kembali ke alamat pada toko penjual menggunakan JNE Reguler seharga Rp150 ribu. Saya menginput resi pengiriman seperti yang diminta oleh pihak Tokopedia.

Pada hari yang sama, pihak pengirim mengirimkan barang pengganti atas paket saya yang bermasalah. Namun ada masalah yang terjadi di sini, karena paket yang seharusnya dikirim menggunakan JNE Reguler yang estimasi pengiriman 2 – 4 hari seharga Rp210 ribu malah dikirim menggunakan JNE Trucking (JTR) dengan harga lebih murah dan yang estimasi pengirimannya 22 – 30 hari.

Hal tersebut merugikan saya, karena saya perlu onderdil mobil itu secepatnya agar saya bisa kembali berkendara.

Saya sudah mencoba menghubungi kembali pihak toko, tetapi sama sekali tidak ada respon balik dari pihak toko. Saya mencoba juga menghubungi pihak Tokopedia agar bisa segera membatalkan pesanan. Akan tetapi dari pihak Tokopedia tidak mau membatalkan pesanan dan hanya meminta saya untuk menunggu sampai barang tersebut tiba.

Kata pihak Tokopedia pengiriman menggunakan JTR yaitu 3 sampai 8 hari. Namun saat waktu estimasi yang diberikan Tokopedia yaitu 8 hari sudah lewat, saya bertanya soal barang tersebut malah diubah estimasi menjadi 22 hari sampai 30 hari.

Oleh karena hal tersebut saya sangat dirugikan, karena dengan seperti ini uang saya tertahan di Tokopedia. Saya tidak bisa membeli barang tersebut di toko lain dan pihak Tokopedia mengharuskan saya untuk menunggu saja dengan estimasi yang sangat lama, yaitu 22 hari sampai 30 hari.

Sampai saat ini saya meminta pertanggung jawaban Tokopedia dan meminta membatalkan pesanan. Namun dari pihak Tokopedia hanya selalu meminta untuk menunggu.

Akhirnya saya menawarkan solusi lain, yaitu membatalkan pesanan atau mengembalikan selisih harga ongkos kirim yang saya bayar pakai JNE Reguler dengan ongkos kirim yang dipakai oleh penjual yaitu JTR (JNE Trucking). Akan tetapi dari pihak Tokopedia maupun toko sama sekali tidak ada niat baik untuk segera menyelesaikan masalah ini. Karena jawaban dari pihak Tokopedia tetap sama hanya meminta saya untuk menunggu barang tersebut tiba.

Saya harap pesanan saya dibatalkan dan pihak Tokopedia mengembalikan seluruh uang yang saya bayarkan saat membeli barang tersebut sebesar Rp625.000. Juga mengembalikan ongkos kirim atas kirim balik barang yang salah sebesar Rp150.000. Agar uang saya tidak tertahan dan saya dapat membeli barang tersebut di toko lain.

Lukman
Jayapura, Papua

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

32 komentar untuk “Tokopedia Tidak Bisa Melindungi Pembeli yang Dirugikan!

  • 1 Februari 2022 - (16:28 WIB)
    Permalink

    Tunggu barangnya datang pak. Gimana lagi, itu sudah ada pernyataan bahwa nanti uang ongkir retur akan diganti Penjual. Jadi ntar kalau sudah diterima dan pesanan diselesaikan, uang 150rb akan masuk ke Saldo Tokopedia bapak.. Memang salah penjual kurang teliti, ntar kasih review sesuai pelayanan saja.

    Kalau mau respon cepat tweet aja pak @TokopediaCare. Paling gerah tokped sama twitter, biasanya langsung ditelpon. Semoga cepat selesai.

    23
    4
  • 1 Februari 2022 - (17:43 WIB)
    Permalink

    Kl SOP semua toko online ga indonesia ga luar negri (ALIBABA, AMAZON, DLL) .. Jelaas kl barang sdh ditangan kurir.. JELAS GA BISA DI BATALKAN GAN… pake logika… Semua SOP Seperti itu.. Budayakan membaca dan belajar.. Semua aturan juga tau kl trima barang hrs unboxing.. Jangan aneh2 gan..
    SARAN SAYA KL GA COCOK BELANJA ONLINE BELANJA OFFLINE AJA..
    SOP YG BAKU SEMUA TOKO ONLINE SEMUA SEPERTI ITU..

    15
    50
    • 1 Februari 2022 - (17:51 WIB)
      Permalink

      Yang aneh” siapa? Lihat opsi yang saya berikan tidak? Membatalkan atau mengembalikan selisih harga ongkos kirim karena ongkos kirim yang saya bayarkan tidak sesuai dengan jasa pengiriman yang di pakai. Tolong budayakan membaca dengan baik dan benar!

      25
      6
      • 1 Februari 2022 - (19:28 WIB)
        Permalink

        Ada tyope pengulas komentar di MedKon ini sekarang tidak jarang yang mengatakan ga cocok belanja online, bla bla bla. ALASAN awal tidak di mengerti, hanya melihat paragraf akhir. Langsung tulis ulasan.

        10
        4
      • 2 Februari 2022 - (06:53 WIB)
        Permalink

        Yg aneh itu anda yg salah. Salah sendiri ngirim pakai jne regular. Tokopedia juga mau ngelindungin toko. Bayangkan kalo barang yg di return itu malah barang rusak atau barang yg di tukar. Enak aja main cancel. Tolong lah logikanya di pakai. Kan harus tunggu konfirmasi dari kedua pihak.

        7
        12
        • 2 Februari 2022 - (16:49 WIB)
          Permalink

          Baca lagi yang bener, buyer pakai jne reguler sedangkan seller ngirim pakai jtr, jne REG sama jtr beda, kalau barang rusak kan bisa pakai video unboxing.

          6
          2
    • 1 Februari 2022 - (19:23 WIB)
      Permalink

      Itu bukan cocok ga cocok. Kalau pengiriman kembali pakai JNE reguler saya pikir dapat diterima oleh pembeli.

      13
      1
    • 1 Februari 2022 - (20:10 WIB)
      Permalink

      Maksud di atas tuh pesanan di aplikasi dibatalkan saja jgn nunggu sampai 30 hari, supaya uangnya bisa dipakai lagi untuk beli barang di toko lain toh barang sudah di retur balik ke penjual.

      8
      1
      • 2 Februari 2022 - (09:22 WIB)
        Permalink

        lah barang nya kan sudah di JNE trucking bang WKWKWKWKWKWK

        rugi tokopedia dan penjualnya dong, bukan win win solution

        3
        4
    • 1 Februari 2022 - (22:43 WIB)
      Permalink

      Belajar baca ya nak, makanya jangan baca paragraf terakhir postingan TS aja

      7
      1
    • 2 Februari 2022 - (07:33 WIB)
      Permalink

      Gak usah ngotot menjawab bapaknya.. Kalau bisa baca di atas, setidaknya bapaknya PUNYA BUKTI KUAT TANPA UNBOXING SEKALIPUN. krn ada foto dan ada PERNYATAAN TERTULIS dr penjual dan bengkel mobilnya…. Pikir positive, bisa sj bapaknya bukan org yg suka belanja online jadi kurang paham…. Saya penjual online, offline dan juga pembeli online..pegawai saya salah kirim, pada saat produk tiba pembeli chat sy tunjukin bukti via whatsapp bahwa kotak ya salah. Langsung hari itu sy arrange ke pembeli sy kirim manual sy tanggung pengirimannya…. Itu namanya TANGGUNG JAWAB SEBAGAI PENJUAL. Lalu sy minta pembeli mengajukan complain di Tokopedia dan sy bantu arahkan. Alhasil pembeli sy puas krn pelayan yg baik, tidak semata mata cari untung saja ya…. . Tidak semua penjual bener, dan tidak semua pembeli bener. Dalam hal ini lihat konteks nya…. STUPIDITY make people’s lost emphaty!

      17
      3
    • 2 Februari 2022 - (09:25 WIB)
      Permalink

      Pahami dulu kasusnya kak, disini bukan salah pembeli sih, mungkin saking jengkelnya pembeli karena penjual bertindak seenaknya. Kasian pembelinya karena barang yang sudah berangkat pasti tidak bisa dicancel sebelum diterima, disisi lain dia segera butuh barangnya padahal bukan kesalahan dia sebagai pembeli.

      Pembeli beli barang dan penjual kirim barang yang salah, entah sengaja atau tidak tapi ini sangat merugikan pembeli dari segi waktu.
      Barang yang salah itu diretur, dan penjual mengirimkan barang pengganti tapi di kirim pakai JTR yang biayanya lebih murah padahal pembeli bayar ongkirnya pakai JNE Reguler yang lebih mahal biar barang segera sampai karena segera dibutuhkan.

      2 kesalahan fatal Penjual:
      1. Mengirimkan barang yang salah
      2. Menggunakan jasa kirim yang tidak sesuai dg ongkir yng dibayar oleh pembeli sehingga lebih lama datangnya.

      14
      1
      • 2 Februari 2022 - (13:50 WIB)
        Permalink

        Begitulah si tokped, kartu kredit saya pernah kebobolan hampir 17 juta sudah lapor polisi sampe datang kekantor tokped di kuningan bawa bukti laporan dari polisi pun minta data pemakai yg pakai kartu kredit saya dan dibelikan apa dikirim kemana gitu gak dikasih. Smg aplikasi ini kerna karmanya nanti

        2
        3
  • 1 Februari 2022 - (19:42 WIB)
    Permalink

    Contoh kurang melindungi pembeli. Penjual mengirimkan barang dengan merek atau lain type ( tidak real pict) tanpa konfirmasi. Tidak semua tempat layanan kurir sama, menerima sistem cod. Jadi sebagi konsumen, saya dirugikan dalam bentuk materi dan waktu. Seharusnya diberikan efek jera untuk penjual yang kurang kooperatif.

    11
    1
    • 2 Februari 2022 - (12:46 WIB)
      Permalink

      efek yg diterima penjual ya berupa review negatif aja, bintang 1.. apakah iya harus langsung di banned selamanya si penjual?

      3
      1
  • 1 Februari 2022 - (20:37 WIB)
    Permalink

    Sabar aja pa. Semua akan baik baik aja. Klw barangnya datang dan sesuai pasti senang. Memamg barang yg ukurannya berat harus pake trucking. Sudah benar dan itu murah. Daripada datang ke jakarta beli langsung kan mahal. 30 hari tdk lama

    19
    • 2 Februari 2022 - (10:54 WIB)
      Permalink

      Seller nya yang salah itu Tokopedia harus minta supaya seller ganti biaya semuanya, seller nyusahin orang

      • 3 Februari 2022 - (12:04 WIB)
        Permalink

        Kalo aku jadi penjual, mending kembali barang dan refund. Krn akan rugi di ongkir 2x. Customer pun bisa beli lg di toko yg sama or beda dgn uang refund.

        Untuk customer, sabar aja krn sdh dlm perjalanan jadi tdk bisa di cancel. Sementara cari alternatif lain utk kendaraan nya yg bermasalah.

  • 1 Februari 2022 - (21:08 WIB)
    Permalink

    Namanya salah itu wajar.. Robot aja bisa error apalagi cuma manusia, semoga selalu dijauhkan dengan customer model begini…yang cuma egois..mau cepat sampai tidak mau mengerti kondisi seller. Padahal bisa dibilang seller duitnya juga tertahan dengan pengiriman lama ke jayapura. Tidak ada yg sempurna, maklumin maafkan. Daripada anda naik darah…

    3
    28
  • 1 Februari 2022 - (22:51 WIB)
    Permalink

    Sdh byk penjual di tokped punya trik yg buat konsumen rugi…sudah banyak juga di media konsumen

    11
    2
  • 2 Februari 2022 - (01:38 WIB)
    Permalink

    Oh.. kalau begini si tokped justru melindungi pembeli. Cuma permasalahannya si pegawai seller salah mengirimkan barang sehingga tidak cocok dengan mobilnya.

    Idealnya seharusnya begini, seller seharusnya mengirimkan item pegganti dengan layanan reguler, jangan JTR. Lah kalau masih sesama pulau jawa mah, paling banter 3-4hr . Lah ini Papua! bisa 30hr’an bahkan lebih. Kita gak tau JTR ini menggunakan layanan pswt terbang atau kapal laut? Kalau pswt terbang paling nunggu di halim/cgk full load containernya pswt, ga sampe seminggu kalau ke papua. Lah kl pake kapal laut, ya itu dia bisa 30+.

    Emang seller pasti rugi kalau ngirim reguler, tapi itu resiko dagang. Besar kemungkinan uang kas seller lagi tipis, makanya pakai JTR. Tapi ya seyogyanya dikomunikasikan dengan pembeli terlebih dahulu.

    Oh ya, perihal pengiriman yang sudah masuk tracking, itu tidak bisa dibatalkan. Karena status barang sudah on-the-way. Sabar ya pak, semoga ada alternatif memakai kendaraan lain selagi menunggu sparepartnya.

    18
  • 2 Februari 2022 - (08:16 WIB)
    Permalink

    Beli online ada untung rugi nya pak. Untung nya bisa dapet harga jauhh lebih murah dibanding toko offline, rugi nya ya kalau ada kendala ya rugi waktu.

    Penjual sudah ada itikad baik langsung mengakui kesalahan dan kirim barang pengganti. Jgn egois pak cuma mau tau nya untung aja. Nama nya “kendala” Tidak ada yg menginginkan hal tersebut terjadi. Kalau ketemu nya penjual yg egois juga, bakal panjang dan alot proses di pusat resolusi nya juga.

    1
    12
  • 2 Februari 2022 - (08:45 WIB)
    Permalink

    Ya gimana ya.. namanya juga beli Online. Kudu sabar Pak.. kadang ada hal2 yg diluar kendali kita kaya salah alamat, salah barang, dan lain sebagainya.. Kalau sudah begitu ya cuma satu sih solusinya : SABAR…

    Makanya banyak orang bilang, kalau butuh buru2 mending cari offline.. kalau bisa sabar, ya cari Online. Semua ada plus-minusnya..

    Semoga barangnya cepat sampai.

    2
    1
    • 2 Februari 2022 - (09:53 WIB)
      Permalink

      Saya pikir ini hanya permasalahan yang sepele, hanya membutuhkan pengertian dari kedua belah pihak saja.
      Yang sudah dapat dipastikan solusi pengembalian dana itu bukan solusi yang tepat saat ini dan surat ini sepertinya tidak perlu dibuat.
      Namun kedepannya pembeli bisa belajar apabila tidak cocok langsung minta retur saja tanpa tukar pesanan nya kalau lokasinya jauh seperti ini.

      Semoga permasalahan nya cepat selesai ya.

  • 2 Februari 2022 - (17:22 WIB)
    Permalink

    Harus di refund itu saat sampai dan penjual bilang salah kirim, mending return dan uang kembali.

    Karena pembeli setuju barangnya di ganti dan seller sudah kirim, itu sudah mustahil untuk dicancel soalnya barangnya sudah dibawa oleh kurir..

  • 2 Februari 2022 - (21:30 WIB)
    Permalink

    Saya kira ini pelajaran bagi kita sbg pembeli. Saya pernah bbrp mengalami pesanan barang yg kurang/tdk sesuai spek. Ada yg bisa diurus komplain karna saya punya bukti spt video unboxing, juga ada yg tdk bs diurus karna lupa rekam video unboxing.

    Saran saya kalo order barang mahal yg kurang/tdk sesuai spek, lebih baik minta kembalikan dana saja (dg kirim balik barang yg cacat) daripada setuju minta diganti barang yg sesuai. Kalo minta kembali dana paling kita rugi ongkir retur. Kalo setuju diganti barang, belum tentu barang pengganti lebih baik dan waktu pengiriman bisa lebih lama spt yg dialami Bapak Lukman.

    Semoga Bapak Lukman bisa bersabar menunggu barang pengganti datang.

  • 3 Februari 2022 - (16:42 WIB)
    Permalink

    Pada tanggal 2 februari 2022 akhirnya paketnya tiba setelah 15 hari menunggu. Dan juga akhirnya tokopedia menyetujui untuk mengembalikan selisih ongkos kirim sebesar Rp. 60.000 pada tanggal 3 februari 2022.
    Masalah akhirnya terselesaikan.

  • 11 Januari 2024 - (19:02 WIB)
    Permalink

    MEMANG TOKOPEDIA ITU LAPAK PENYELENGGARA ONLINE **** PE**PU YANG HARUS DI PIDANA MEREKA SEMUA,SAYAPUN DI RUGIKAN TIDAK SEDIKIT,**** TOKOPEDIA

 Apa Komentar Anda mengenai Tokopedia?

Ada 32 komentar sampai saat ini..

Tokopedia Tidak Bisa Melindungi Pembeli yang Dirugikan!

oleh Lukman dibaca dalam: 2 menit
32