Kecewa dengan CS dan Sistem Gojek

Saya merupakan pengguna aktif Gojek sejak lama. Layanan yang paling sering saya gunakan selama pandemi 2 tahun ke belakang ini adalah GoCar, GoBike dan GoFood. Selama penggunaan dari awal sampai dengan 22 Juni 2022, saya merasa terbantu dengan kehadiran Gojek di Indonesia. Layanan yang ditawarkan sangat berguna dan menarik seperti GoTix yang kadang saya gunakan untuk membeli tiket bioskop, GoSend untuk mengirim barang yang tertinggal, Go Bluebird untuk mencari taksi. Saya berterima kasih pada Gojek yang telah mempermudah hidup saya.

Masalah dimulai pada tanggal 22 Juni 2022, dimana saya melakukan pemesanan GoFood untuk makan siang saya di kantor. Namanya anak kantor, biasa menuju sore akan mulai mengecek GoFood kembali untuk mencari jajanan. Di situ saya menyadari bahwa voucher yang sebelumnya saya miliki telah hilang.

Tidak sampai di situ, bahkan potongan ongkos kirim merchant yang bisa didapatkan dengan melakukan minimum order, tidak tersedia di semua merchant GoFood Saat saya menanyakan ke teman kantor saya, ada 1 orang yang mengalami hal serupa seperti saya, tapi ada juga yang normal. Pada saat itu saya pikir sedang ada gangguan di sistem Gojek. Apalagi Gojek sedang melakukan campaign cashback GoPay coin saat melakukan pemesanan di beberapa merchant.

Keesokan harinya saat saya ingin memesan makan siang kembali, voucher saya masih tidak ada, begitu pula dengan potongan ongkos kirim. Sehingga saya menekan tombol bantuan untuk menanyakan hal tersebut. Betapa kagetnya saya, saat pihak Gojek menyatakan ada aktivitas tidak wajar di akun saya.

Tentu saja, karena saya merasa akun saya tidak pernah digunakan orang lain dan saya juga selalu menggunakan akun dengan wajar. Saya menanyakan apa yang menyebabkan akun saya dinilai melakukan aktivitas tidak wajar dan berapa lama sampai “temporary ban” ini bisa diangkat? Di sinilah “drama” dengan CS dan sistem Gojek membuat saya kecewa.

1. Saat saya membalas tiket tersebut, tidak ada jawaban kembali dan kemudian tiket ditutup otomatis

Tiket pertama yang di close tanpa menjawab pertanyaan

2. Saya membuka tiket baru dan di sini saya mendapat jawaban yang sama bahwa terdapat aktivitas tidak wajar. Padahal saya buka tiket untuk menanyakan “Apa aktivitas tidak wajar yang terjadi?” dan “Berapa lama ban berlangsung?”

3. Karena saya merasa sistem layanan bantuan melalui aplikasi terlalu banyak dijawab oleh BOT, maka saya melakukan telepon ke call center Gojek, dengan nomor 02150941000 dan diterima oleh CS. Di sini saya menjelaskan duduk perkaranya. Kemudian dilakukan pengecekan oleh CS, dan CS menginformasikan bahwa saya melakukan pelanggaran penggunaan kupon sebanyak 3x dalam 1 hari. Saat telepon itu saya menjelaskan bahwa saya hanya menggunakan kupon 1x dalam 1 hari dan apabila 3x maka itu merupakan layanan yang berbeda (GoCar dan GoFood). Kemduaian CS menginfokan akan melakukan follow up ke “tim terkait” dan akan menginformasikan hasil melalui email atau tiket di aplikasi Gojek.

Yang membuat kecewa di sini adalah, tiket yang terbentuk dari laporan telepon ini langsung berbentuk tiket SOLVED. Padahal CS menjanjikan akan melakukan follow up terhadap kasus. Saat saya melakukan reopen oleh CS selanjutnya diinfokan silakan menunggu 2×24 jam untuk hasil. Namun pada akhirnya tidak ada hasil yang disampaikan dan tiket juga langsung di-closed.

4. Kecewa selanjutnya adalah, saat saya melakukan telepon ke call center kembali. Oleh CS disebutkan bahwa CS pertama melakukan mis-informasi. Bahwa CS tidak melakukan pengecekan penyebab aktivitas tidak wajar saya. Bahwa tercatat saya yang memberikan “statement” penggunaan 3 voucher dalam 1 hari dan juga hanya “tim terkait” yang bisa mengetahui penyebab ban.

Di sini CS menjanjikan akan melakukan follow up, dan kembali terjadi tiket yang didapat dari telepon ini berstatus SOLVED. Bahkan saat saya reopen, saya hanya mendapat balasan ada aktivitas tidak wajar di akun saya kembali.

5. Kecewa paling terakhir adalah saat saya mengirimkan email yang melakukan komplain pada kinerja CS dan sistem CS di Gojek, saya mendapatkan balasan ada “aktivitas tidak wajar di akun anda sehingga tidak ada yang dapat kami lakukan”.

Sungguh rasanya kecewa dengan layanan CS dan sistem Artificial Intelligence Gojek. Dimana setiap laporan yang masuk dari saya hanya ditanggapi dengan statement “adanya aktivitas tidak wajar di akun saya” dan tidak dapat memberikan informasi atau jawaban terhadap 2 pertanyaan yang saya minta.

Bahkan pada 1 kesempatan, CS mengirimkan link mengenai panduan layanan Gojek (https://www.gojek.com/help/akun/panduan-layanan/ ) dan di sana terdapat kata-kata:

If your account is frozen due to the anomaly of mentioned activities and think that’s a mistake, you can contact us via Help page in your Gojek app.

Bagaimana saya bisa berkomunikasi dengan Gojek apabila pihak CS sulit diajak berkomunikasi dikarenakan data hanya bisa dibuka oleh “tim terkait” dan aplikasi ticketing-nya selalu ter-close dan solved otomatis?

Bagaimana kami bisa percaya dengan Gojek apabila untuk berkomunikasi dengan Gojek saja sulit. Untungnya saat ini layanan yang di-ban oleh Gojek untuk akun saya hanya GoFood. Bagaimana kalau di kemudian hari layanan GoCar saya yang di-ban? Atau amit-amit GoPay saya yang di-ban dan saya tidak dapat berkomunikasi dengan Gojek karena CS-nya tidak komunikatif dan AI gojek hanya bisa menjawab adanya aktivitas tidak wajar?

Saya rasa Gojek mungkin bisa membenahi CS dan AI untuk bagian bantuan customer. Saya sebagai customer akan terima kok akun saya di-ban sementara, apabila AI atau CS Anda bisa menjelaskan alasan jelas kenapa akun di-ban.

Saya rasa, apabila Gojek bisa membuat sistem untuk melakukan “temporary ban” pada akun Gojek customer, maka tidaklah sulit untuk Gojek untuk membuat push notification jenis pelanggaran/aktivitas tidak wajar apa yang terjadi di akun customer. Tidak sulit juga bagi Gojek untuk membuat 1 halaman bantuan berisikan form untuk melakukan banding terhadap “temporary ban” tersebut.

Semoga surat saya dapat dibaca dan diperhatikan oleh salah satu manajemen Gojek dan bisa menjadi masukan yang membangun bagi aplikasi “Karya Anak Bangsa” kita.

Terima kasih.

Meyliani Tanjung
Jakarta Pusat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

47 komentar untuk “Kecewa dengan CS dan Sistem Gojek

  • 6 Juli 2022 - (10:00 WIB)
    Permalink

    Saran saya jangan terlalu tergantung sama aplikasi gojek aja, masih banyak kok aplikasi lain seperti shopeefood, grab, maxim, dll yg juga bisa dijadikan alternatif

    23
    7
    • 6 Juli 2022 - (10:20 WIB)
      Permalink

      “vote with your wallet” itu satu2 nya cara yang efektif untuk menyuarakan ketidakpuasan kita ke perusahaan2 besar seperti ini

      kenapa gitu, ya karena satu pengguna tidak akan sampai 1% pemasukan dari mereka, sebesar apa pun kita pakai jasa mereka.. paling memungkinkan adalah anda sendirian diberikan vouchernya kembali, permintaan maaf, dah selesai

      TIDAK AKAN ada perubahan pada sistem CS dan AI mereka, karena itu akan menimbulkan biaya, yang tidak membuat orang datang ke platform mereka, “buat apa kita buang uang untuk ini apabila kita bisa pakai uang itu untuk marketing?”, “kehilangan satu dua orang, namun uang nya bisa dipakai untuk marketing dan menarik lebih banyak orang”

      15
    • 6 Juli 2022 - (12:22 WIB)
      Permalink

      Terima Kasih sarannya Pak. Tentu saya punya beberapa aplikasi yang bapak sebutkan seperti Grab dan shopee. Tapi tidak bisa dipungkiri, sejak Gojek melakukan merger dengan tokopedia, saya lebih banyak menggunakan aplikasi Gojek karena ter-integrasi dengan Tokopedia. (Sebelumnya saya lebih sering menggunakan Grab – Ovo). Dan bisa saya bilang fitur yang ditawarkan Gojek x Tokopedia lebih banyak dari Grab dan Shopee. Sehingga saya berusaha memberikan masukan untuk CS dan sistem Gojek.

    • 6 Juli 2022 - (18:20 WIB)
      Permalink

      bukan masalah tidak mau menggunakan apk banyak.. di sini masalah kepercayaan custamer..
      sayangnya apk tidak peduli dengan semua itu..
      apk hanya tujuannya mencari ke untungan..
      maklum apk abal abal dalam bidang jasa..

      cb kalau go international seperti dhl..
      selalu memprioritaskan custamer..
      karna kepercayaan itu penting, custamer sudah percaya dan sudah cinta dengan apk tersebut enggan berpindah ke apk lain..
      walaupun harga nya mahal bukan jadi persoalan

      7
      2
    • 7 Juli 2022 - (01:18 WIB)
      Permalink

      Kesana kau mau ksini kau mau..hak dirimu pada kasus diatas..gojek klo penggunaan hp g wjr dh canggih..gopay lo ilang aj balik…cm discount promo ngaku pke sx..3 x dri system y g wajar lah…amnesia x tuh promo mo truz2an

      • 7 Juli 2022 - (05:58 WIB)
        Permalink

        kalau pemakaian promo tidak diperbolehkan 3 kali sehari kenapa voucher promonya aktif.sistem gojeknya yg perlu diperbaikin donk.klo emang tdk boleh ya klo sdh dipakai 1 mau dipake lagi jangan boleh donk..jngan asal banned klo gini ya merugikan pemakainya

        • 7 Juli 2022 - (20:49 WIB)
          Permalink

          Akun saya juga baru saja di banned. Katanya ada aktivitas tidak wajar, persis seperti yang dialami penulis MK ini.
          Apa karena saya beli pizza kemudian dapat diskon 75rb kemudian voucher saya yg lain diblock. Lah gojek sendiri yang kasih saya diskon voucher, ya saya gunakan, koq malah saya yang disalahkan.
          Klo tidak mau kasih voucher/diskon besar, ya tinggal dihapus saja diskonnya. Gojek yang salah, customer yang kena imbasnya.
          Saya chat ke bot nya dijawab sekenanya, lewat email juga sama. Akhirnya saya tarik keluar semua dana gopay saya, saya log out dr gojek, dan saya uninstall aplikasinya.
          Masih banyak layanan food online yang lainnya. Bye bye gojek

    • 6 Juli 2022 - (10:27 WIB)
      Permalink

      contoh nya ya GEM ini, semua keluhan sudah tertera jelas, nomor2 tiket sebelumnya sudah di cantumkan juga, mudah sekali bagi mereka untuk melihat saja kendala anda apa

      tapi mereka tidak punya insentif untuk melakukan itu, mereka tidak dibayar untuk melakukan itu, yang penting jumlah tiket yang open, di close secepatnya

      itu key performance indicator yang dipakai, karena “KUALITAS” dari pekerjaan sangat susah untuk dinilai, siapa yang mau menilai kualitas pekerjaan segitu banyak nya? yang penting bagi mereka adalah “KUANTITAS”, baik itu jumlah tiket, “kecepatan” untuk tiket yang open terclose.

      17
      • 6 Juli 2022 - (12:39 WIB)
        Permalink

        Betul Pak Ivan, saya merasakan sekali kalau CS mereka kesannya tidak pernah mendalami masalah yang disampaikan. Harapan saya, sudah saya masukan di Media Konsumen maka akan dibaca oleh minimal Head CS mereka. Tapi sepertinya sama saja.

        • 8 Juli 2022 - (23:53 WIB)
          Permalink

          Sama gua juga kecewa dengan CS, kayak kerja nya gak kompeten bgt.
          Saya komplain jawaban juga gitu ada aktivitas yg tidak wajar, tapi mereka tidak mau menjelaskan detail masalahnya dimana, aktivitas yg gak wajar gimana!!
          Biar kita sebagai pengguna bisa banding kalo memang itu transaksi yg benar dan real, karena kita juga punya hak sebagai pengguna, kita bayar jasa bukan numpang kejar promo.
          Kalo pengguna banyak uang emang gak boleh pakai gopay sesering mungkin?? Kok semua dicurigai ada aktivitas yg tidak wajar.
          Devisi nya kerjanya gak becus, CS nya juga jawab cuma formalitas tapi tidak bisa menyelesaikan masalah.
          Kalian digaji kerja buat menyelesaikan masalah pengguna, klo ada aktivitas yg tdk wajar detailkan ke pengguna yg mana aktivitas yg tdk wajar, yg terbuka jgn pakai logika pemikiran sendiri, masak masalah pengguna digantung gantung gak jelas detailnya masalah nya dimana, trx apa dan kapan. Kita juga punya hak jawab dan penyanggahan. Kerja yg exelent service, bukan kerja asal asalan. Kerja yg kompeten yg bisa menyelesaikan masalah pengguna, detailkan masalahnya.

    • 6 Juli 2022 - (19:00 WIB)
      Permalink

      Sdr. Gem,
      Bisa berikan contoh aplikasi yang TIDAK WAJAR ? Contoh saja. Paling tidak kami sebagai USER bisa menghindari.
      Atau TRANSAKSI TIDAK WAJAR ini hanya akal akalan?. Karena dari semua kasus yang ada jawaban nya seperti ini. Padahal selama ini Transaksi atau apapun yang kami lakukan diplatform Gojek sudah sesuai aplikasi. Apakah ada notif via SMS atau WA ke nomor USER? Kenapa tidak ada ‘warning’ di App, langsung banned saja. Ini benar-benar sangat meresahkan.
      Asal tahu saja untuk transportasi saya sudah pindah ke InDriver, karena janji Anda untuk Jaminan Tidak Kena Tarif Mahal di Jam Sibuk bagi Level Juragan tidak berlaku sama sekali. Hanya PHP saja.

    • 6 Juli 2022 - (22:29 WIB)
      Permalink

      mohon dibantu proses pemulihan akun penulis a.n. Mey terkait akun gojek yang dibekukan karena aktivitas mencurigakan!!!!!!!

      • 7 Juli 2022 - (01:22 WIB)
        Permalink

        G bisa di bohongin hp dipinjem tmn x..alasan ke pencet..biasa order fiktiv bisa jdi dibekuin…kasian korbany driver truz..

    • 7 Juli 2022 - (20:51 WIB)
      Permalink

      Akun saya juga baru saja di banned. Katanya ada aktivitas tidak wajar, persis seperti yang dialami penulis MK ini.
      Apa karena saya beli pizza kemudian dapat diskon 75rb kemudian voucher saya yg lain diblock. Lah gojek sendiri yang kasih saya diskon voucher, ya saya gunakan, koq malah saya yang disalahkan.
      Klo tidak mau kasih voucher/diskon besar, ya tinggal dihapus saja diskonnya. Gojek yang salah, customer yang kena imbasnya.
      Saya chat ke bot nya dijawab sekenanya, lewat email juga sama. Akhirnya saya tarik keluar semua dana gopay saya, saya log out dr gojek, dan saya uninstall aplikasinya.
      Masih banyak layanan food online yang lainnya. Bye bye gojek

  • 6 Juli 2022 - (10:35 WIB)
    Permalink

    Masalahnya adalah keputusan AI-nya Gojek (Gojek Shield) tidak bisa dikoreksi manual sama CS. Padahal yg namanya algoritma AI ada kemungkinan hasilnya false positive.

    • 6 Juli 2022 - (10:40 WIB)
      Permalink

      dan itu harusnya bisa dirubah langsung oleh programmer nya, bukan AI yang menentukan keputusan AI nya tidak bisa dirubah, programmer dan management yang menentukan seperti itu

  • 6 Juli 2022 - (12:05 WIB)
    Permalink

    Ganti nomer aja,

    Saya juga kena ban go pay saya ga bisa di pakai. Jadi kejadiannya saya di telepon sama orang yang mengatasnamakan dari gojek, biasa nawarin bonus bla bla bla, begitu dia bilang tolong di share nomor verifikasi yang masuk ke SMS (OTP) ya langsung saha saya tutup teleponnya saya bilang anda salah orang kalau mau nyoba nipu.

    Eh sekejap tiba2 gopay saya ke ban dengan alasan ada transaksi tidak wajar, saya telepon saya tanya apa yg tidak wajar? Saya memang sempat mau di tipu tetapi saya tidak pernah menshare OTP dan saldo gopay saya juga aman2 saja.

    Tapi pihak gojek bilang mereka ga bisa share aktivitas tidak wajarnya apa, dan saldo gopay saya di ban permanen dengan alasan aktivitas yang tidak wajar.

    Besoknya saya logout akun gojek saya dan saya pindahkan akun gojek saya ke email saya dan nomor HP saya yang lain, dan sampai sekarang berjalan normal.

    Untuk saldo di akun gopay lama ya saya ikhlaskan buat gojek itung2 amal.

    • 6 Juli 2022 - (12:44 WIB)
      Permalink

      Untuk saat ini, saya sudah melakukan unlink gopay dari tokopedia dan aplikasi-aplikasi lainnya. Dan karena takut kejadian seperti yang dialami Pak Adi, saya sudah mengosongkan saldo Gopay saya. Untuk pembuatan akun baru, sepertinya akan saya pertimbangkan baik-baik karena sepertinya percuma saya buat akun lain apabila layanan CS dan sistem AI gojek masih seperti sekarang.

      10
      • 7 Juli 2022 - (12:51 WIB)
        Permalink

        Maaf, nomor saya yang 1 nya itu yang akhirnya terpaksa saya link kan ke gojek itu untuk office work purpose only, jadi tidak ke link kemana2, bahkan ga ada WA. Jadi lalau anda bilang serakah tanpa tau faktanya lucu sekali. Lol

  • 6 Juli 2022 - (14:32 WIB)
    Permalink

    setelah membaca seluruh komentar disini, sy ingin bertanya, Keputusan AI yg bagaimana yg bisa membuat suatu akun mandul? misal sekali order food 3x dlm suatu waktu yg bersamaan, atau bagaimana? apa hanya karena sering transaksi dgn menggunakan voucher diskon/cashback akan membuat akun gojek dimandulkan?

    • 6 Juli 2022 - (15:35 WIB)
      Permalink

      Jujur saya juga kurang tau Pak. Di atas saya screenshot penggunaan terakhir saya. Kalau saya pribadi sih tidak merasa ada yang aneh dari transaksi saya, pakai gocar 2x buat pergi pulang kantor, pesan makan 1x.

      Kapan hari teman saya malah pernah pesan gofood 3x sehari juga tidak ada masalah, malah akun dia cuma khusus gofood hampir gak pernah dipakai untuk yang lain. Jadi sebenarnya ya hanya Gojek yang bisa menjelaskan alasan aktivitas tidak wajar ini, yang sayangnya CS pun sepertinya tidak bisa mengecek alasannya.

  • 6 Juli 2022 - (14:47 WIB)
    Permalink

    wah sama yg saya alami sekarang jarang ada voucher promo karena dulu sering beli minyak goreng saat lagi mahal mahalnya pake voucher gomart
    akhirnya jadi akun mati suri ga ada promo promo voucher lagi
    yaudah deh bergeser ke apk laen macem shopeefood,air asia food,traveloka eats kalo butuh makan
    maxim kalo butuh ojek online
    grab send kalo butuh anter barang
    lumayan bisa menghemat

  • 6 Juli 2022 - (18:34 WIB)
    Permalink

    Senasib kayak akun saya mba, aneh juga padahal akun sudah lama & berlangganan, tapi semua promo di hilangkan , mending pindah aja, masih banyak pilihan aplikasi yang lain.

  • 6 Juli 2022 - (18:51 WIB)
    Permalink

    Saya driver saklian pengguna aktif juga untuk send barang barang toko dan pergi kemana pun.
    Saya kasih masukan buat para coustemers setia gojek .
    Usaha kan nomor anda tidak terkait oleh pinjaman online dan bank mana pun mau pun kartu kredit.
    Usahakan kartu yang anda gunakan hanya untuk aplikasi gojek dan tokopedia saja .
    Karena ini pengalaman pribadi saya sebagai driver
    Banyak akun custemers di hacker oleh orang orang yg tidak bertanggung jawab melaluin nomor kartu yg di duplikat , mereka melakukan transaksi dengan akun kalian sendiri tanpa kita sadari.
    Jadi gini teman teman ketika kartu kalian di hacker tampilan akun dan kartu hanya masuk notif kepada orang yg hacker nomor kita .
    Tapi tidak masuk notif ke pengguna aslinya.
    Akibat yg terjadi demi kenyamanan dan keamanan akun custemers
    Pihak cs dan IT gojek
    Mematikan voucher kalian dan menonaktifkan gopay kalian .
    Jadi hnya bisa di gunakan normal /tunai
    Jadi ketika kalian melakukan transaksi tunai.
    Server keamanan gojek membaca pengguna asli , ini berlansung kira kira 7×24 jam.
    Setiap transaksi terbukti tidak ada melakukan kecurangan dan terdetek ada pihak yg membobol akun anda
    Gojek akan melakukan pembaruan di aplikasi hanphone yg anda gunakan.

    Jadi kita sebagai custemers harus bijak .
    Setiap upgrade aplikasi lewat playstore, apstore dll , kita harus upgrade demi keamanan dan knyamanan kita sbagai pengguna.
    Jadi jika kalian ingin lebih aman data dan nomor hanpnone kalian biar tidak di salah gunakan
    Pastikan hanpone kalian sudah android 10 keatas yg mampu menjaga keamanan aplikasi transaksi kalian lebih aman.

    Jika ada salah kata mohon maaf
    Dan semoga bermanfaat.
    Terimakasi ?

    • 7 Juli 2022 - (00:29 WIB)
      Permalink

      Saya driver aktif gojek,sebetulnya untuk masalah no TLP aplikasi gojek itu sangat susah di hack kita driver tidak bisa langsung terhubung ke no custamer karna di sembunyikan oleh aplikator jadi kalo masalah hack no tlp itu saya rasa sangat sulit,,
      Belakangan ini malah kami driver sangat kesulitan mendapatkan orderan bahkan takjarang sehari cuma dapet 3orderan,makanya kami yg di bawah juga bertanya2 ada apa dengan gojek sekarang,jauh dari kata mensejahterakan drivernya sekarang.

    • 7 Juli 2022 - (01:54 WIB)
      Permalink

      Saya juga pengguna Akun Kastamer sudah Sejak lama, dari tahun 2016, akun adem ayem saja sampai sekarang, sering menggunakan fasilitas gopaylater limit 750rb (Tanpa Bunga pula cuma admin 25rb) dan melakukan pembayaran Gopaylater kerap telat karena memang sedang blm ready uangnya, pernah saya sengaja mengeksperimenkan akun saya pending pembayaran hingga 64hr dengan konsekuensi denda 2rb/hr , saya bayarkan dan tdk berharap fasilitas gopaylater memberikan kembali limit tsb, nyatanya limit tsb tetap diberikan,
      merujuk dr kesalahan diatas ada kemungkinan memang kesalahan tsb sudah masuk kategori yg memang tdk bisa ditolerir gojek bentuk kesalahannya seperti apa hanya perusahaan gojek dan pemilik akun yg mengetahui, karena setiap voucher yg disediakan ada deskripsi informasi tentang voucher tsb
      dan permasalahan yg ditangani oleh cs tdk mungkin mereka berani melakukan penanganan yg gegabah pula, krn para cs akan mendapatkan rating penilain yg buruk dr pelapor diakhir setiap case yg mereka tangani, bila mereka dlm penanganan pun tak professional imbasnya mereka akan dipecat
      ini mah saran saya aja sih
      kalau memang download aplikasi gojek krn hanya mengharapakan berburu Voucher doang mah ngapain dibikin pusing, yah download lagi aja yang baru, karena teman saya pun banyak yg begitu walau dia memiliki akun pribadi gojek, toh Justru Promo & Diskon lebih Menggiurkan di Newbie Downloader akun gojek

      • 7 Juli 2022 - (11:25 WIB)
        Permalink

        Halo Pak Japra, terima kasih sarannya. Sayangnya saya belum ada niatan untuk membuat akun baru demi mengejar promo. Saya rasa semua orang suka promo, tapi saya hanya memanfaatkan promo apabila saya sedang membutuhkan dan memang ada promo yang ditawarkan. Misal lagi malas masak, ya saya cari restoran yang menawarkan promo di gofood. Kalau saya lagi butuh gocar tapi tidak ada promo, ya saya tetap pakai karena saya butuh jasa nya. Kalau gocar high fare, ya saya mungkin beralih ke GoBike. Disini saya lebih kecewa karena layanan CS yang tidak bisa memberikan kepastian dan rasa takut apabila berikutnya gocar saya atau gopay saya yang di ban tanpa kejelasan oleh aplikasi Gojek. Apalagi saya juga pengguna aktif tokopedia dan di link dengan akun gopay saya sehingga saya membutuhkan rasa aman dan nyaman dalam menggunakan Gojek.

  • 6 Juli 2022 - (22:27 WIB)
    Permalink

    Mungkin dari pihak CS gojek ada keterbatasan untuk informasi detail penonaktifan akun. Biasanya sistem seperti gojek sudah di rancang sedemikian rupa hingga mengenali aktivitas mencurigakan pak. Untuk aktivitas mencurigakan ini banyak sih pak sehingga untuk detail sulit di tampilkan di sistem. Contoh kecil seperti kirim uang 1 rupiah, terjadi banyak transaksi keluar masuk, login di perangakat yang bukan resmi atau hp jail break, baru login kembali langsung transaksi dan banyak lagi sehingga tidak bisa menampilkan alasan detail. Mungkin sedikit saran untuk pengaduannya jangan berfokus ke alasan di bekukan coba lebih ke pemulihan akun mungkin akan ada informasi yang berbeda dan bisa kembali pulih. kalau kembali tanya alesan pasti jawaban akan mentok adanya aktivitas mencurigakan.
    Semoga cepat terselesaikan dengan baik.

    • 7 Juli 2022 - (11:16 WIB)
      Permalink

      Terima Kasih atas sarannya Pak Agung, untuk saran ini sebenarnya mau saya coba. Tapi sayangnya tidak ada opsi pemulihan akun di help center. Selain itu, setiap tiket yang saya buat baik dari email/pusat bantuan akan ter-rename menjadi “appeal status or result check” dan dijawab dengan “adanya aktivitas tidak wajar” pada akun. Karena itu saya mencoba menyuarakan masukan dan inputan saya kepada aplikasi Gojek melalui MK.

  • 7 Juli 2022 - (08:07 WIB)
    Permalink

    sama seperti aku kemaren hanya karna ganti nomer gopay ku diblok permanen……jawabannya tetap akan sama padahal pengunaan biasa saja…..
    dan akhirnya aku hapus akun permanen aja

  • 7 Juli 2022 - (10:09 WIB)
    Permalink

    Sama, akun gofood saya juga tiba2 gabisa dipakai dengan notifikasi pemakaian yg tidak wajar. Sudah 2x saya raise ticket tp tidak dapat jawaban alasan tidak wajarnya itu karena apa. Selama ini saya gunakan gofood langsung checkout order, tidak pernah saya cek apakah ada pemakaian voucher atau tidak karena saya bukan orang yg ribet. AI cs robot hanya memberi saran silakan gunakan device lain. Menurut saya ini tidak menyelesaikan masalah, bagaimana bila daya hanya memiliki 1 device? Apakah barus beli device (handphone) baru? Tentu saya sebagai customer merasa terbebani secara sepihak.

  • 7 Juli 2022 - (17:09 WIB)
    Permalink

    Selamat Sore teman-teman MK sekalian, ingin menginformasikan pada 7 Juli 2022 Pk. 16.37 saya mendapatkan notifikasi di akun saya bahwa akun saya sudah di “normalkan” kembali. Disusul pada Pk. 16.39, saya mendapatkan telepon selama 4 menit 50 detik dari Bapak Hendi sebagai perwakilan Gojek, yang mengucapkan permintaan maaf terkait hal ini.

    Tentu saya berusaha untuk mendapatkan informasi penyebab utama akun saya dibekukan, tetapi tidak terdapat jawaban yang jelas penyebab utama akun saya di blokir, hanya penjelasan bahwa telah dilakukan review ulang. Maka dari itu saya menanyakan cara pencegahan selanjutnya agar tidak terjadi, dan beliau mengatakan untuk memastikan 1 device 1 akun (yang sudah saya lakukan) dan 1 akun 1 device (yang juga telah saya lakukan). Pada saat di telepon, sempat disebut merk handphone lama saya, yang telah saya jual 2 tahun lalu. Yang berarti Gojek memiliki catatan tentang tipe handphone kita. Dan saran dari beliau, saat mengganti handphone baru untuk Jangan lupa logout dari device lama kita.

    Sekian yang bisa saya sampaikan ke rekan-rekan MK sekalian. Semoga Gojek dapat memperbaiki sistemnya dengan lebih baik lagi dan juga permasalahan customer lain dapat terselesaikan.

    Terima Kasih kepada Media Konsumen yang telah menayangkan surat saya di platform ini.

    Salam semuanya.

  • 7 Juli 2022 - (21:51 WIB)
    Permalink

    Saya pernah sih punya masalah tapi terkait XP goclub yg gak nambah padahal saya transaksi berkali kali fan tertera mendapat XP… Dan kasusnya sama setelah open ticket direspon disutuh nunggu 10hari kerja langsung itu ticket diclosed… Setelah menunggu sebulanan (lebih dari 10hari kerja) akhirnya XP nya ditambahin… Bukan masalah gmn sih tp XP goclub itu program gojek ke customer masa gitu jg mau ditilep… Nb saya juga sudah amat sangat jarang dpt promo2 lagi… Ada promo gofood pun % kecil dan harga makanannya udah jauh di up jadi males skrg… Tapi ya saya masih apresiasi gojek mau memberi solusi meski lama bgt

  • 8 Juli 2022 - (01:36 WIB)
    Permalink

    Kecewa saya adalah layanan GoFood dikenakan biaya 3000 rupiah per transaksi. Data per Desember 2020 ada 50 juta transaksi GoFood per bulan. Bayangkan kali 3000 rupiah sudah 150 milyar per bulan. Belum lagi tarif makanan di GoFood yang sudah dinaikkan 20% dari harga normal.
    Sungguh luar biasa Pak Ogah milenial ini.

  • 8 Juli 2022 - (04:51 WIB)
    Permalink

    Aplikasi bobrok dengan segala kekurangannya. Close ticket secara sepihak dan susah di ajak diskusi. Isinya bot doang. Aplikasi karya anak bangsa hanyalah jargon untuk menjual nasionalisme demi keuntungan semata. Tapi pelayanan terhadap konsumen mempunyai standar terendah. Tinggal menunggu waktu kalo begini terus juga lama2 pailit atau kalah sama grab.

  • 8 Juli 2022 - (08:42 WIB)
    Permalink

    NYATANYA GOJEK SEPERTI NGAWUR DALAM MEMBERIKAN SANKSI
    BAYANGKAN SAJA, SAYA BAYAR BLIBLI PAKE GOPAY DAN SERINGKALI GA APPLY PROMO
    DIANGGAP TRANSAKSI TIDAK WAJAR, DAN AKUN SAYA KENA SOFTBANNED SERTA PROMO VOUCHER HILANG SMUA.. PAS DIJELASIN MALAH LAPORAN DITUTUP..
    MENDING KASIH RATING 1 AJA ITU GOJEK, KATANYA APLIKASI ANAK BANGSA, NYATANYA APLIKASI ANAK BANGSA*

  • 12 Juli 2022 - (00:15 WIB)
    Permalink

    Wah ceritanya sama dg saya, plus apapun kasusnya, cs gojek sangat sangat parah!!! Seperti robot, jd semua masalah = tetap masalah yang tidak solved, tapi herannya kq berita seperti ini tidak ada di googling or IG ya.. seperti ke hide, seolah baik2 aja.. qta berdoa aja supaya ada kompetitor lebih keren dari gojek yuhuu.. bye gojek aps, beralih ke shopee dlu wkwkwkw…

  • 12 Agustus 2023 - (10:38 WIB)
    Permalink

    Saya kecewaaa sekali dg promo “berlangganan” nya gojek/gofood. Saya pernah klik berlagganan gofood plus sekitar 3 bln yll. Pakwt berlangganan ini berlaku 1 bln tp setelah masa 1 bln berakhir paket berlangganan otomatis berlanjut & memotong saldo gopay “tanpa ada pemberitahuan” sebelumnya. Stlh 3 bln saya baru sadar klu paket itu terus berjalan & trs memotong saldo gopay saya, pdhl saya jarang sekali gunakan gofood. Akhirnya saya telp ke call center. Jawab call center, klu ibu tidak berkenan dihentikan saja (padahal saldo saya baru saja terpotong)….gila kan?? Ini namanya JEBAKAN bagi customer!!! Promo yang dangat merugikan customer!! Tolong management gojek/gofood perbaiki masalah ini!!

    • 12 Agustus 2023 - (10:51 WIB)
      Permalink

      Menurut CS gojek, paket akan otomatis berhenti bila saldo gopay tidak mencukupi (saldo habis) unt dipotong paket berlangganan. Dan bila customer hentikan paket berlangganan saat paket msh berjalan (meskipun baru motong saldo gopay) otomatis paket berlangganannya akanhangus….ckckck….benar2 JEBAKAN unt customer

 Apa Komentar Anda mengenai Gojek?

Ada 47 komentar sampai saat ini..

Kecewa dengan CS dan Sistem Gojek

oleh Mey dibaca dalam: 4 menit
47