Keluhan Surat Pembaca Admin Tokopedia Tidak Mengerti Sistem DFOD (Delivery Fee On Delivery) 7 September 2022 David 19 Komentar Customer complaint handling, Customer Service, Dana hasil penjualan, DFOD (Delivery Fee On Delivery), e-Commerce, J&T Express, Jualan Online, Marketplace, Ongkos kirim, Potongan hasil penjualan, Pusat Resolusi Tokopedia, Retur barang, Saldo Penjual, Tokopedia Ikuti kami di Google Berita Terima kasih kepada Media Konsumen yang telah menayangkan surat pembaca saya. Saya menerima komplain dari konsumen saya di Tokopedia, dengan nomor invoice: INV/20220828/MPL/2609682400. Saya pun menerima retur dan pembeli mengirimkan via J&T dengan sistem DFOD (Delivery Fee On Delivery), nomor resi: JD0196826301. Pembeli mengirimkan barang via J&T DFOD atau bayar di tempat oleh penerima, dan saya sudah membayar ongkir retur tersebut sejumlah Rp29.000, sesuai dengan ongkir yang tertera di paket yang saya terima, secara tunai/cash. Masalahnya adalah, Admin/CS Tokopedia tidak mengerti Sistem DFOD dari J&T dan tetap memaksakan untuk memotong sebesar Rp40.000 dari Saldo Penjual untuk biaya ongkir. Jadi saya rugi Rp40.000 untuk ongkir yang dipotong 2 kali. Saya sebagai penjual mengalami kerugian Rp40.000, karena pihak dari Tokopedia tetap ngotot memotong saldo penjual, walaupun penjual sudah membayar ongkir. David Chandra Jakarta Pusat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Munzir Akbarwan7 September 2022 - (19:54 WIB)Permalink Bayarnya secara manual ke JnT. Sehingga tdk terbaca di sistim tokopedia. Beda dg shopee ya. Kalau retur gratis gak dibayar konsumen. Karna mmg sdh ditentukan oleh sistim shopee kurir yg ditunjuk 2 Login untuk Membalas
note7 September 2022 - (23:25 WIB)Permalink Disini malah kamu yang ngga paham aturan Tokopedia. Baca ketentuannya di link: https://tokopedia.link/Y0rMra7h8sb Poin no 5 menjelaskan : Pengembalian barang (Retur) dan Pengiriman ulang kembali (Re-shipment) harus menggunakan kurir konvensional dan layanan yang bekerjasama dengan Tokopedia sesuai kesepakatan kedua belah pihak (penjual dan pembeli). Tidak dibolehkan menggunakan kurir instant dan tidak berlaku DFOD (Delivery Fee on Delivery/ Bayar di tempat). Paham? Tidak berlaku untuk DFOD. Dalam arti, kamu seharusnya tolak paket retur itu. Karena pembeli sudah menyalahi ketentuan retur di Tokopedia. Makanya ongkir akhirnya tetap dibebankan ke kamu, karena pembeli ga bisa klaim pake resi DFOD. Sebelum kamu buat surat pembaca, kamu baca dulu aturan marketplace tempat kamu jualan. Disini yang salah pembeli di tokomu kok, bukan Tokopedia. Kamu minta aja ongkirnya ke pembelimu. Ga akan bisa dikembalikan karena sudah menyalahi aturan retur. 10 Login untuk Membalas
Wan7 September 2022 - (23:28 WIB)Permalink Jadi gimana ini? TS nya yang kita bully? 4 Login untuk Membalas
DavidPenulis artikel8 September 2022 - (18:33 WIB)Permalink Saya Nanya Balik Kenapa Di potong Rp.40.000 Sedangkan Saya harus Bayar Rp.29.000 Bisa Jawab kalo memang anda Pro ??? Tokopedia harus Menjadi Penengah Jika ada Suatu masalah di luar sistem Boleh anda Komen Secara Pintar tapi harus pakai Logika Selisih Ongkir Seperti itu salah Siapa ???? 4 Login untuk Membalas
note8 September 2022 - (18:45 WIB)Permalink Ya kamu hubungi pembeli, dia klaim ongkirnya berapa. Kok malah jadi tanya saya? Ngadi-ngadi aja. Yang beli siapa, yang klaim ongkir siapa, yang ditanya siapa. Sekarang kamu tanya yang beli, dia klaim ongkirnya berapa. Sekalian minta tuh duit 40 ribu balik. Gitu aja kok repot. Login untuk Membalas
DavidPenulis artikel8 September 2022 - (22:02 WIB)Permalink Mana Ada Sejarahnya Pembeli Mau Ganti Ongkir Setelah transaksi Selesai. Hahahha Komentar boleh merasa Pintar. ini masalah di Tokopedia jadi Harus di pantau Di Tokopedia. Kalo Pembeli komplain Balik Ke Tokopedia karena saya minta Ongkir Gimana. Point Yg saya Tanyakan “Selisih Ongkir” yg Dikenakan Oleh Tokopedia. Pembeli Terima Full tidak kena potong sama Sekali. Login untuk Membalas
note9 September 2022 - (02:55 WIB)Permalink Lah, kok jaka sembung bawa golok? Yang bisa klaim ongkir itu pembeli. Kenapa tokopedia potong kamu 40 ribu? Kemungkinan karena ongkir yang pembelimu klaim senilai 40 ribu, bukan 29 ribu. Karena sekali lagi, yang bisa klaim ongkir itu pembeli. Makanya kamu tanyakan aja ke dia, sekalian minta duit itu 40 ribu balik, gitu aja kok ribet amat. Ente sendiri aja gak paham kalau tokopedia ga boleh pake resi DFOD, sekarang nanya ke pembeli aja ribet amat, harus admin Tokopedia yang turun tangan, kok ada seller selucu ini, dia yang gak paham aturan, dia yang kena dikibulin pembeli pake resi DFOD, dia juga yang minta admin Tokopedia tanggung jawab. Jaka sembung bawa golok. Gak nyambung….. Terusin sendiri.
Ibnu8 September 2022 - (07:32 WIB)Permalink Komplain di Twitter lebih cepet lo Saya pembeli, penjual kirim barang ngga sesuai dan minta retur, ongkir ngga dibalikin, hanya harga barang, katanya ngga pake asuransi, saya tweet, gak lama di DM sama topedcare, dan ongkir diganti 2 Login untuk Membalas
DavidPenulis artikel8 September 2022 - (18:36 WIB)Permalink Selisih ongkir Saja Beda Jauh Bro Sistem Rp.40.000. Saya Bayar Rp.29.000 apakah Salah Penjual juga Login untuk Membalas
note9 September 2022 - (02:58 WIB)Permalink Itu karena ente kena tipu sama pembeli ente sendiri. Dia klaim 40 ribu, padahal ongkirnya 29 ribu, makanya tuh sistem Tokopedia potong ente 40 ribu sesuai klaim dari si pembeli. Masih gak paham juga? Tutup toko aja gih, ente udah ga paham aturan Tokopedia, males nanya pula ke pembeli, malah minta tanggung jawab ke admin, kocak. Login untuk Membalas
Ailov9 September 2022 - (10:08 WIB)Permalink Tapi pembeli nya kan yg dfod emang dia bisa klaim pergantian ongkir? Kan yg bisa klaim (penjual & pembeli) kalau kita (pembeli&penjual) bayar manual dulu. Maaf TS mau tanya dfod itu kesepakatan bersama atau bukan ya? Login untuk Membalas
note9 September 2022 - (12:35 WIB)Permalink Bisa, kan tiap retur pembeli diminta masukin nomor resi, disitu upload foto resinya, dan isi ekspedisi beserta ongkirnya. Permasalahan nya disini aturan Tokopedia kan ga memperboleehkan DFOD, makanya sistem tetap kenakan potongan ke penjual karena sistem taunya itu ongkir udah dibayar.
Aya10 September 2022 - (09:12 WIB)Permalink Mjb, 40rb itu biaya pinalty dr toped, bukan ongkir Login untuk Membalas
May9 September 2022 - (17:41 WIB)Permalink Ribet jg ya klau retrun harus bayar ongkir. Login untuk Membalas
Teddy9 September 2022 - (20:46 WIB)Permalink 1. pembeli minta retur, tapi dengan DFOD, harusnya seller nolak, tp disini seller mengiyakam 2. si pembeli kirim lewat JnT, lalu resi diinput, foto resi diupload. dan biaya ongkir dari JnT tertera 40rb (asumsi saya) 3. sistem tokopedia, gak bisa deteksi, dan semua marketplace juga bakalan gitu, krn yg tau detail resi ya jasa ekspedisinya. disini oleh sistem tokopedia, dianggap resi sudah dibayar 4. lalu si pembeli klaim ongkir sesuai poin no 2 itu, senilah 40rb, bukan 29rb. akhirnya ongkir tertagih ke seller ya 40rb bukan 29rb 5. disini kesalahan bukan di sistem tokopedia, baik di marketplace semacam shopee kalo kirim retur yg gk boleh DFOD. seharusnya seller lebih berhati-hati dan memahami aturan di setiap marketplace yg ada. tokopedia dari pengalaman saya, akan tetap memotong sesuai klaim pembeli itu. semoga ada solusi yg terbaik, dan lain kali lebih baik hati hati lagi Login untuk Membalas
DavidPenulis artikel10 September 2022 - (13:21 WIB)Permalink Selamat Siang, Terima kasih untuk Mediakonsumen, dan pihak Tokopedia. Kasus Ini Sudah Closed. per hari ini, Sabut, Tgl 10 September 2022, pihak Tokopedia Sudah Menyelesaikan Masalah ini dengan menghubungi saya via Telp. Terima kasih Banyak. Login untuk Membalas