Banyaknya “Produk Dewasa” yang Dijual di Shopee, Melanggar S&K Shopee Sendiri

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Sebelumnya saya minta maaf jika nanti kata-kata atau tulisan yang akan saya sampaikan akan menyinggung atau menyakiti pihak tertentu.

Baiklah seperti judul yang saya samapaikan saya merasa bingung dengan SYARAT & KETENTUAN Shopee tentang barang/produk yang boleh dan tidak boleh dijual di shopee. S&K  tersebut diantaranya:

“Barang dewasa penunjang kegiatan seksual termasuk namun tidak terbatas pada alat bantu seks, pornografi, dan obat-obatan dewasa, kecuali barang yang termasuk alat kesehatan yang telah memiliki izin edar yang sah dan diizinkan untuk diperjualbelikan;”

Namun yang saya herankan kenapa masih banyak barang barang yang berbau pornografi yang tampil di shopee dan itu sangat meresahkan menurut saya karena sebagai orang normal dan beristri juga agama saya melarang barang-barang seperti itu tapi kok bisa barang-barang tersebut selalu tampil di beranda saya padahal saya tidak pernah melakukan pencarian/penelusuran barang-barang seperti itu.

Berikut saya lampirkan screenshot barang-barang yang saya maksud:

Lima (5) foto screenshot terlampir yang dikirim penulis menjadi arsip MediaKonsumen (tersedia jika dibutuhkan oleh pihak terkait). Kami tidak menayangkan secara publik karena melanggar norma kepatutan – red.

Dan untuk solusi dari tim Shopee terkait produk-produk tersebut yang tampil di beranda saya mereka menyuruh saya untuk melaporkan produk-produk tersebut yang mana solusi tersebut menurut saya bukanlah cara untuk menyelesaikan masalah ini. Sebab jika seandainya saya meng-klik produk-produk tersebut untuk dilaporkan maka nantinya produk-produk sejenis akan semakin banyak yang tampil di beranda saya.

Selain itu seharusnya tugas tersebut adalah tugas tim Shopee yang meloloskan produk-produk tersebut untuk bebas dijual di platformnya, karena yang saya tahu setiap ada orang/penjual yang menambahkan atau mengubah produknya maka akan melalui proses pemeriksaan sebelum barang tersebut ditampilkan, apakah produk tersebut layak atau tidak layak untuk dijual/ditampilkan.

Untuk itu saya mohon kepada tim shopee agar supaya menjalankan dan memfungsikan SYARAT dan KETENTUAN yang telah dibuat oleh kalian dijalankan sebagai semestinya bukan untuk dilanggar atau disalahgunakan, karena itu dapat merugikan banyak pihak atau kalangan seperti saya ini.

Mungkin awalnya ini bukan murni kesalahan shope tapi kesalahan para seller yang menjual produk-produk berbau pornografi tersbut namun menurut saya  semua kontrol ada di tangan tim shopee selaku pengontrol/peninjau, pemeriksa barang-barang yang akan beredar di platform mereka.

Jadi kepada tim shopee mohon agar laporan ini bisa diselesaikan karena disini saya merasa sangat dirugikan karena saya sampai bertengkar sama istri saya yang dapat mengakibatkan perceraian. Saya juga malu sama keluarga saya karena mungkin mereka akan menganggap laki-laki kotor.

Terima kasih.

Moh. Ridwan
Probolinggo, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

109 komentar untuk “Banyaknya “Produk Dewasa” yang Dijual di Shopee, Melanggar S&K Shopee Sendiri

  • 21 Oktober 2022 - (14:04 WIB)
    Permalink

    Muncul di berada trus karna user ketik dan searching porn dan sejenis terus menerus. Di saya g ada muncul kek gituan. Ga mungkin kali anda ga ketik 2 keyword yg menjurus trus di berada anda keluar nya produk 2 gituan mulu. Haha

    • 21 Oktober 2022 - (16:41 WIB)
      Permalink

      Nasib baik om gak pake hape xiaomi.. Yg banyak iklannya.. Semua aplikasinya keluar iklan begituan..
      Kalau sekali aja salah ketik pencarian..

  • 21 Oktober 2022 - (15:37 WIB)
    Permalink

    Anjir kalo beneran kek nya kocak, terus tar masuk berita dan taglinenya “Pasutri bercerai karena sang istri pergoki feed Shopee suaminya” Buahahahahaha

  • 21 Oktober 2022 - (16:39 WIB)
    Permalink

    Begini. Algoritma rekomendasi dan iklan itu bisa jadi dari input usernya. Misal cari baju, maka yang keluar iklan2 baju. Masalahnya disini adalah apakah semua akan keluar baju2 biasa apa baju2 seksi lingerie atau baju yang aneh2. Bisa jadi karna memakai selluler dan selluler itu IP nya privat maka ip nya akan berbagi dengan orang lain. Nah disinilah bisa terjadi pengumpulan data berdasarkan ip address. Jika ada orang lain juga pakai indosat di tempat anda lalu buka browser guna mencari aneh2 kemungkinan anda juga bisa dapet bagian algoritmanya karna IP nya sama. Namun yang paling utama biasanya tetep pakai cookie browser di device anda yang sangat berpengaruh signifikan dengan hasil algoritma iklan dan rekomendasi di aplikasi shopee. Bukan hanya Shopee saja sebenernya, karna akan cross platform karna sharing data. Pasti pernah kan mau buka website terus minta persetujuan cookies ? Itulah yang dipakai mereka untuk sharing ke server guna mengenali karakteristik penggunanya.
    .
    Lalu apakah shopee salah dalam hal ini ?
    Kalau iklan rekomendasi yang muncul masih tidak melanggar TOS maka masih bisa memaklumi. Kenyatannya saya yakin iklan yang ditampilkan vulgar. Itulah mengapa MK kasih kutipan di atas. Ini menunjukkan betapa vulgarnya iklan di marketplace shopee. Saya heran kenapa banyak orang kehilangan konteks ini malah menuduh pengirim suka aneh2.
    .
    Ini menurut saya kritikan bagi shopee agar membenahi sistem mereka. Di marketplace sebelah ngga vulgar karna filter mereka lebih bagus. Mentok paling di alat kesehatan atau lingerie. Ga sampe jualan film aneh2 setau saya.
    .
    Berkomentar lah yang cerdas karna itu menunjukkan kapasitas anda. Tapi ya maklum lah memang kapasitas berpikir tiap manusia berbeda. Cukup membagongkan memang.
    .
    .

  • 21 Oktober 2022 - (18:41 WIB)
    Permalink

    Hadeh jadi orang ribet banget masalah ginian. Kalo gamau ya tinggal uninstall, gabisa uninstall? Biar terhindar dari hal2 yg menurut anda sensitif, mending gausah install dan belanja online, balik ke toko offline aja. Apa anda mau bilang, “anda admin shopee ya?” Jawabananya IYA, mau bilang “anda jual alat2 seperti itu ya?” Jawaban nya IYA. Semau anda mau menyimpulkan apa profesi saya. Yg jelas kalo mau terhindar dari hal2 yg kurang berkenan ya berhenti online, karena anda hanya secuil orang yg meresahkan hal tersebut. Percuma, dunia maya gabisa diatur semau anda.

    1
    1
    • 22 Oktober 2022 - (11:16 WIB)
      Permalink

      Apakah anda mengetahui kasus tuntutan terhadap google (di beberapa negara Eropa) karena masalah algoritma pencarian? Kalau anda mengetahui, mungkin bisa lebih aware (sedikit) terhadap keluhan bapak TS ini.

      Bukan sekedar saran “jika tidak suka tinggal uninstall dan silahkan belanja di toko offline”… justru kekacauan hasil searching seperti yang terjadi itu yang harus dibenahi agar dunia online bisa lebih rapi tertib.

      Menurut saya, keluhan TS bisa dijadikan info berharga buat Team Shopee (hitung2 dapat kasus dari user nya ).
      Karena aplikasi yang di-launching ke publik hampir tidak ada yang 100% sempurna. Mereka butuh testing saat dipublikasikan (setelah testing internal dianggap selesai).
      Makanya tidak heran, jika setiap produk software/aplikasi akan selalu ada update release nya. Update seperti ini kan bukan melulu untuk panambahan fasiltas/fitur, melainkan untuk perbaikan (bug) saat aplikasi sudah digunakan oleh publik.

  • 21 Oktober 2022 - (18:48 WIB)
    Permalink

    Wakakaka kocak sih.
    Ini ibarat dulu ada emak2 protes program TV nyiarin olimpiade renang. Gara2 pakaian terbuka semua dan anaknya melihat. Yg disalahin program tvnya sampai digugat hahahah. Padahal mah bisa ganti channel dan lebih aware aja.
    Urusan eksternal mah sulit ngerubahnya. Apalagi udah ranah umum. Yg penting itu internalnya yg dijaga, ngehindar, dan cari tempat lain yg sepikiran.

    2022 bro, banyak banget yg emang gak senonoh atau diluar nalar atau gak sepemikiran. Pinter2 kita aja mah milahin.
    Tinggal ganti channel aja. Kan ada oren, ijo, biru, hitam buat belanja2.
    Mungkin TS emang gak butuh, tapi siapa tau orang lain banyak yg butuh. Ya kan?

    • 21 Oktober 2022 - (19:10 WIB)
      Permalink

      Coba dipikir skenarionya gini. Hp ts ada iklan vulgar. Hpnya dipinjam anaknya buat nonton youtube kids. Karna bosan dsb dan rasa ingin tau yang tinggi maka si anak coba coba buka aplikasi. Ketemulah shopee. Isinya Torpedo 7.2 skala Richter, Gambar tanpa busana dll. Tapi kalo anda ga punya anak sih ga relate ya.

      Tapi saya kira komentar anda cukup masuk akal. Mending pindah platform e-commerce lain yang lebih ramah produk rekomendasi nya.

      • 21 Oktober 2022 - (22:26 WIB)
        Permalink

        Kalo anak mah harus ada bimbingan orang tua gan. Jangan sampai buka aplikasi lain selain youtube kids.
        Masalahnya ini istrinya TS yg ngegep Shopee TS ada produk 18+.
        Ibarat jalan2 ke mall trus gak sengaja lewat toko 18+ trus gak sengaja noleh, eh dimarah istrinya minta cerai. Kan ya gimana ya 😐
        Apalagi algoritma kalo abis search sesuatu muncul lagi rekomnya. Kayak dikasih brosur 18+ terus gara2 abis liat2 ke toko 18+. Wkwkwk

        Solusinya sih kalo emang masih srek sama Shopee, install ulang ganti akun.
        Kalo masalah istrinya mah kagak tau dah udah urusan ranjang masing2.

  • 21 Oktober 2022 - (19:45 WIB)
    Permalink

    Gan gak mungkin gaada pemicunya untuk beranda shopee, minimal anda ketik celana dalam buat anda beli ya kata kunci celana dalam wanita pun kadang muncul, anda cari penambah stamina pria pun akan muncul krn semua berkaitan jd pembeli juga pandai laporkan atau diblokir spt. Penjual juga sangat banyak untuk menghindari sistem

  • 22 Oktober 2022 - (15:43 WIB)
    Permalink

    Lah, bukannya anda yg pertamakali nuduh saya bocah tua nakal dll.???
    Kalo belum tau masalahnya jangan asal bunyi pak… Ini masalah saya sama shopee pak. Dan pendapat bapak yg justru mengarah kemana² awalnya…silahkan baca lagi komenan anda yg pertama pak, apa pantas bapak bicara seperti itu plus tanpa bukti??? Itu artinya bapak juga nuduh saya..

    • 22 Oktober 2022 - (16:00 WIB)
      Permalink

      Is is…menuduh dan menilai itu beda pak …

      Kalau saya bilang anda itu nakal..itu menilai perilaku anda, terlepas penilaian saya anda terima atau tidak..karena objektivitas tiap orang berbeda. Analoginya Kalau ada anak Balita misal suka memotong pembicaraan orang dewasa lalu ada yang menilai anak itu nakal karena tidak sopan, yah sah sah aja, begitupula kalau ada yg menilai hal itu wajar krn sifat anak yg selalu ingin tahu ya sah sah aja…itu namanya penilaian pak, sifatnya objektif .. tergantung dr sisi mana melihatnya.

      Nah, kalau setelah menilai seorang anak itu nakal krn suka memotong pembicaraan orang dewasa, lalu yg kasih penilaian nakal dituduh sebagai “kok anda menilai begitu, anda ini tukang jualan alat bantu sex ya” misal..itu namanya menuduh. karena tidak ada variable lainnya dan subjective, tidak ada sisi objektifnya…add hominem namanya

      haha Udahlah, saya saya faham anda malu, saya paham kl orang udah kadung malu biasanya logikanya agak2 ngawur…saran saya lbh baik banyak2 berkomunikasi dengan pasangan, biar akur…gk ngambekan urusan sepele … gitu kan ya?

      • 22 Oktober 2022 - (16:07 WIB)
        Permalink

        Kalo anda sudah tau pribadi silahkan dinilai pak, tapi anda tidak tau siapa saya, saya pikir itu bukan menilai pak tapi menuduh.

        Seperti seseorang menilai anak kecil yg suka memotong pembicaraan orang tua karena yg menilai itu sudah pasti tau saat anak tsb memotong pembicaraan orang tua.
        Nah apakah bapak tau saya bocah tua nakal dan suka mencari barang² seperti itu seperti yg bapak katakan???

      • 22 Oktober 2022 - (16:10 WIB)
        Permalink

        Semoga apa yg terjadi sama saya tidak terjadi pada bapak juga..udah gitu aja.
        Urusan bapak menuduh saya, saya maklumi karena bapak memang serba tau dan menganggap sifat dan sikap manusia itu sama semua

  • 22 Oktober 2022 - (15:52 WIB)
    Permalink

    Anda yg nuduh saya duluan pak, anda bilang saya bocah tua nakal pak, anda bilang saya suka mencari alat2 begituan,, punya bukti ga pak???…apa bgitu orang bijak???

    Maaf loh pak, kalo tulisan saya mengusik bapak selaku penjual barang² gituan di marketplace..saya bukan meradang kok pak, cuma yg saya permasalahkan adalah kenapa cara kerja shopee begitu, kok tidak sesuai dengan S&K yg dibuat sendiri…

    Maaf loh pak, tulisan saya ini bukan masalah kepentingan pribadi loh pak, jujur saya takut kejadian juga pada keluarga anda pak atau anda sendiri sih. Tapi boleh tuh kalo bapak memang penyuka boneka.

    • 22 Oktober 2022 - (16:08 WIB)
      Permalink

      “…Tapi boleh tuh kalo bapak memang penyuka boneka…”

      Nah kan, yg search alat bantu seks anda, malah menggiring opini orang orang ke saya jd pelakunya…kl bukan bawa2 pribadi, ini apa donk namanya?

      Haha, kocak..maaf ya sepertinya terlalu dalam “hantaman” saya untuk mengkritik anda, sampai anda bisa menulis seperti itu… Ini saran saya…bayar aja pengacara mahal, tuntut marketplacenya, siapin deh duit segerobak, kl cm nulis model begini mah susah pak. Yah terserah sihhh …

      Siapa tau kalau berhasil, istrinya bisa reda ngambeknya

  • 22 Oktober 2022 - (16:42 WIB)
    Permalink

    Wan wan, kamu gausa ngotot dong Shopee harus ngikutin apa yang kamu mau. Kamu aja yang download aplikasi belanja lain, ga rugi juga Shopee kehilangan manusia jarang belanja dan ribet jlimet kayak elu. Sistem tu udah otomatis alogaritmanya, gausah ngeyel dan sok kepinteran. Tinggal uninstall bae ribet amat yaelah.

    • 22 Oktober 2022 - (17:55 WIB)
      Permalink

      Ta ta kalo anda penjualnya dan merasa terusik maafin saya deh..
      Jujur saya sudah minta akun saya di ban ke shopee, mengajukan penonaktifan akun juga tapi di tolak.
      Shopee member saya sudah PLATINUM Ta..
      Masalahnya bukan se sepele itu ta, pahami aja dulu tulisan dulu ta baru komen.

  • 27 Oktober 2022 - (15:26 WIB)
    Permalink

    Apk shopi ini udh sy uninstal. Pertama, berat sekali di hp. Kedua di halaman utama muncul video² yg gk etis, caption bernuansa pornografi berikut pula model dlm video tsbt.

 Apa Komentar Anda?

Ada 109 komentar sampai saat ini..

Banyaknya “Produk Dewasa” yang Dijual di Shopee, Melanggar…

oleh iwanx314 dibaca dalam: 2 menit
109