Saldo Rekening Minus, Akibat Sistem Pendebetan Tagihan yang Membingungkan

Ikuti kami di Google Berita

Salam Media Konsumen. Saya Ibu Rosilawati, nasabah BRI Ceria. Sebelumnya saya sudah menulis surat terbuka di MK terkait keinginan saya melunasi tagihan Ceria saya (tagihan periode 3 bulan saja). Saya sudah dua kali dihubungi via telepon oleh CS Bank BRI yang bernama Tama.

Saudara Tama menjelaskan bahwa saya bisa melunasi tagihan saya selama 3 bulan tersebut di awal, dengan syarat bersedia membayar semua tagihan berjalan berikut denda/penaltinya. Saudara Tama pun menjelaskan bahwa pelunasan bisa dilakukan dengan cara pendebetan langsung dari rekening tabungan BRI saya, jika tagihan di aplikasi sudah muncul.

CS BRI tersebut menyarankan saya untuk menyiapkan dana di tabungan sejumlah Rp1.500.000, agar aman ketika proses pendebetan dilakukan otomatis oleh Ceria (tagihan saya dengan nominal satu juta empat ratus ribu lebih). Jadi dana Rp1.500.000 itu untuk amannya saja (denda/penalti) sudah termasuk di dalamnya.

Maka saya siapkan dana sebesar itu di rekening. Pada tanggal 20 Oktober 2022, tabungan saya berhasil didebit oleh Ceria (nominal pendebetan sesuai lampiran) dan menyisakan saldo 100 ribuan di rekening sore. Saya pikir selesai dan lunaslah tagihan saya yang 3 bulan tersebut. Ternyata pada hari yang sama, ada pendebetan lagi dan menyisakan saldo tabungan saya yang minus empat ratus ribuan.

Tentu saja saya menjadi bingung. Berapa sebetulnya nominal yang seharusnya didebit oleh Ceria untuk melunasi tagihan tiga bulan saya tersebut? Kenapa tidak sesuai dengan yang dijelaskan oleh CS BRI kepada saya via telepon.

Kepada tim BRI Ceria yang terkait, saya mohon penjelasannya. Terima kasih.

Rosilawati
Bandung, Jawa Barat